Anda di halaman 1dari 10

[SINDROM ASHERMAN & SINDROM SHEEHAN] January 9, 2014

SINDROM ASHERMAN
PENDAHULUAN Pada sindrom Asherman terjadi amenorrhea sekunder. Keadaan ini terjadi akibat kuretase postpartum berlebihan sehingga terjadi sikatrik dan perlengketan. Pasien dengan asherman sindrom dapat mengalamai keluhan lain seperti dismenorrhea dan hypomenorrhea.
indrom Asherman adalah penyakit yang ditandai dengan terbentuknya perlekatan di rongga uterus. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh trauma di endometrium yang terjadi setelah kuretase atau pas!a persalinan dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti gangguan menstruasi, in"ertilitas, atau abortus berulang. Penanganan sindrom Asherman membutuhkan tindakan menyeluruh yang terdiri dari pen!egahan, antisipasi, tatalaksana komprehensi", pengamatan berkala pada kehamilan berikutnya, dan e#aluasi tatalaksana serta penyuluhan yang berkelanjutan. eluruh

aspek penanganan tersebut diringkas dengan P$A%&'%( ) prevention, anticipation, comprehensive therapy, timely surveillance of subsequent pregnancies, investigation and continuing education).

&indakan pen!egahan dan antisipasi yang dapat dilakukan antara lain mengurangi jumlah tindakan in#asi" seperti kuretase, terapi pro"ilaksis adhesi seperti antibiotik dan estrogen pas!a tindakan untuk pasien berisiko tinggi, serta penggunaan alat*alat operati" yang tidak melukai dinding rahim se!ara berlebihan. &atalaksana komprehensi" yang menjadi metode pilihan adalah lisis operati" dengan histeroskopi untuk memberikan penglihatan langsung ke lokasi adhesi. Pada pasien risiko tinggi yang meren!anakan hamil kembali, untuk men!egah rekurensi pada kehamilan berikutnya harus dilakukan di rumah sakit dengan pemeriksaan penunjang yang lengkap. Pada akhirnya, tindakan e#aluasi hasil operasi serta penyuluhan berkelanjutan mengenai prognosis pasien harus diberikan

DEFINISI indroma )kumpulan gejala+ Asherman adalah terbentuknya adhesi )perlengketan+ pada bagian dalam rahim )endometrium+, sebagai akibat dari jaringan parut yang timbul saat tindakan pembedahan. Pasien mengalami pengurangan menstruasi, meningkatnya kejang
1

[SINDROM ASHERMAN & SINDROM SHEEHAN] January 9, 2014 perut dan rahim, sampai tidak adanya haid )amenorrhea+ dan sering menyebabkan kemandulan )in"ertilitas+. indroma Asherman merupakan kondisi yang jarang. Pada kebanyakan kasus, terjadi pada ,anita yang menjalani tindakan dilatation and curettage )-.%+. 'n"eksi rahim juga bisa sebagai penyebabnya. Perlengketan yang timbul bisa mengakibatkan amenorrhea )tidak haid+, keguguran yang berulang, dan in"ertilitas. /amun kondisi ini bisa juga disebabkan oleh hal lainnya, namun jika mun!ulnya setelah menjalani kuret, maka kemungkinannya adalah sindroma ini. ETIOLOGI $ongga rahim dibatasi oleh endometrium. 0apisan ini terdiri dari dua lapisan, lapisan "ungsional yang dilepaskan selama menstruasi dan lapisan basal yang mendasari, yang diperlukan untuk regenerasi lapisan "ungsional. &rauma pada lapisan basal, biasanya setelah dilatasi dan kuretase )- . %+ dilakukan setelah, keguguran atau, persalinan atau untuk aborsi medis, yang berkembang menjadi bekas luka intrauterin mengakibatkan adhesi yang dapat menghan!urkan rongga uterus dalam berbagai derajat. -alam keadaan yang berat, keseluruhan ka#um uterus dapat terluka dan tersumbat. 1ahkan dengan bekas luka yang relati" sedikit, endometrium mungkin gagal untuk merespon estrogen dan berhenti bekerja. eringkali, pasien mengalami ketidakteraturan menstruasi sekunder ditandai oleh perubahan dalam aliran dan durasi pendarahan ) amenore , hypomenorrhea , atau oligomenore+ dan menjadi in"ertil . 2enstruasi tidak normal tapi tidak selalu berkorelasi dengan keparahan3 adhesi dibatasi hanya leher rahim atau lebih rendah rahim dapat memblokir menstruasi . Penyumbatan juga ditandai dengan nyeri selama menstruasi dan o#ulasi . indrom Asherman juga bisa disebabkan dari operasi termasuk bedah !aesar ,

pengangkatan tumor "ibroid ) miomektomi + dan dari penyebab lain seperti '4- , panggul iradiasi , s!histosomiasis dan tuberkulosis genital . endometritis kronis dari &1 kelamin adalah penyebab signi"ikan '4A parah di negara berkembang, sering mengakibatkan hilangnya sebagian besar dari ka#um uterus yang sulit untuk diobati. $adiasi3 $adioterapi diberikan di dalam atau sekitar rahim sebagai bagian dari pengobatan kanker juga dapat menyebabkan kerusakan dan pembentukan adhesi. GEJALA

[SINDROM ASHERMAN & SINDROM SHEEHAN] January 9, 2014 Kebanyakan pasien dengan sindrom asherman dengan amenore sekunder, in"ertilitas

sekunder . 1eberapa pasien merasakan sakit pada perut saat mau menstruasi setiap bulan, nyeri ini mungkin menunjukkan bah,a menstruasi terjadi tetapi darah tidak dapat keluar karena ser#iks tertutup oleh adhesi atau obstruksi. -erajat indrom Asherman tergantung pada tingkat dan ketebalan adhesi, oleh karena itu indrom Asherman dapat dinilai menjadi ringan, sedang atau berat. $ingan 3 Pada tingkat ini, perlengketan yang terjadi tipis,lemah dan mudah dilepaskan dengan alat yang sederhana seperti histeroskopi. Ka#um endometrium dapat tertutup sebagian atau total oleh perlekatan tersebut, namun tidak terjadi kerusakan yang luas pada endometrium. edang 3 Perlengketan pada tingkat ini lebih tebal dengan untaian jaringan otot yang ber!ampur dengan jaringan "ibrosus. Ka#um endometrium dapat dipengaruhi sebagian atau seluruhnya. Perlengkatan tidak dapat dilepaskan dengan mudah dan dapat terjadi perdarahan saat prosedur dilakukan. 1erat 3 Perlengketan yang terjadi lebih tebal dibandingkan dengan stadium sedang dan kerusakan pada endometrium sangat luas. -inding uterus ruptur. DIAGNOSIS Pemeriksaan klinis biasanya normal dan diagnostik bantu berupa histeroskopi )melihat kedalam rahim+ dan 4 5 trans#aginal atau dengan 6 5 )Histero-SalphyngoGraphy+.

[SINDROM ASHERMAN & SINDROM SHEEHAN] January 9, 2014

[SINDROM ASHERMAN & SINDROM SHEEHAN] January 9, 2014 5ambar 6 5

5ambar 0aparoskopi PENATALAKSANAAN indrom Asherman harus dira,at jika menyebabkan in"ertilitas atau amenore. &ujuan utama dari pengobatan adalah3 2enghilangkan perlengketan dengan prosedur hal ini untuk men!egah kerusakan endometrium lebih lanjut.Pembedahan termasuk memotong dan menghilangkan adhesi atau jaringan parut di dalam rongga rahim. 1iasa dilakukan dengan histeroskopi, menggunakan instrumen ke!il dan kamera ditempatkan ke dalam uterus melalui ser#iks. etelah jaringan parut dihilangkan , uterus harus tetap terbuka sementara untuk men!egah terjadinya adhesi. -apat menempatkan balon ke!il di dalam uterus selama beberapa hari, dan diberikan terapi penggantian estrogen. PROGNOSIS Prognosis tergantung dari pembentukan adhesi atau perlengketan. $ingan sampai sedang adhesi biasanya dapat diobati dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. 8bliterasi luas dari ka#um uteri atau pembukaan tuba "allopi ) ostium + dan trauma yang dalam pada endometrium atau miometrium mungkin memerlukan inter#ensi bedah beberapa kali dan9atau terapi hormon atau bahkan sulit dikoreksi.

[SINDROM ASHERMAN & SINDROM SHEEHAN] January 9, 2014

Sindrom Sheehan

Pendah ! an indrom sheehan adalah kumpulan gejala hipopituitari yang terjadi setelah partus disebabkan oleh nekrosis pada kelenjar pituitari. 6al ini biasanya disebabkan oleh hipotensi atau syok karena perdarahan masi" yang terjadi pada saat melahirkan. Pasien dengan sindrom sheehan mengalami de"isiensi hormon pituitari dengan derajat yang ber#ariasi. ;asospasme, trombosis, dan kompresi #askular dari arteri hipo"isis ditemukan sebagai penyebab dari sindrom ini.Pembesaran kelenjar pituitari selama kehamilan, ukuran sela tursika yang ke!il, -'%, dan proses autoimun disuga memegang peranan dalam terjadinya sindrom sheehan.

E"idemio!o#i indrom sheehan banyak terjadi pada 3 'bu di negara berkembang, 297 dari ibu yang melahirkan bukan di sarana kesehatan usia ibu kurang dari 20 tahun.

Ge$a!a K!ini% 5ejala klinis pada sindrom ini sangat ber#ariasi, maka untuk mendiagnosa dengan baik berdasarkan gejala klinis yang berkaitan dengan de"isiensi hormonal, ri,ayat obstetrik, temuan laboratorium adanya penurunan kadar hormonal, dan gambaran radiologik.

<

[SINDROM ASHERMAN & SINDROM SHEEHAN] January 9, 2014 Pa&o'i%io!o#i 6ipopituitarysme adalah 5angguan yang terjadi akibat kekurangan hormone yang diproduksi oleh kelenjar pituitary. Pada hipopituitarism mani"estasi klinik yang paling sering dilihat adalah penurunan sekresi gonadotropin 06 dan = 6 pada perempuan penurunan atau tidak adanya gohadotropin dapat mengakibatkan o#ulasi. 1entuk dan keberadaan !orpus luteum dapat mengakibatkan kemandulan, pada ,anita penurunan prolaktin merupakan salah satu penyebab dari gangguan laktasi pada periode postpartum penurunan sintesis dan sekresi gro,th hormon merupakan salah satu tanda yang sering dilihat dari pato"isiologi hypopituitary pada penurunan gro,th hormone. 6al ini dapat mengakibatkan penurunan sintesis. Pengeluaran atau penggunaan

gro,th hormon pada jaringan untuk merespon sematomedin. ematomedin adalah hormon yang diproduksi pada hati dengan stimulasi se!ara tidak langsung dari gro,th hormone. Penyebab hipo"ungsi hipo"ise dapat bersi"at primer dan sekunder. Primer bila ganggguannya terdapat pada kelenjar hipo"ise itu sendiri, dan sekunder bila gangguan terdapat pada hipotalamus. 'nsu"isiensi hipo"ise menyebabkan hipo"ungsi organ sekunder. 6ipo"ungsi hipo"ise jarang terjadi, namun dapat saja terjadi dalam setiap kelompok usia. Kondisi ini dapat mengenai semua sel hipo"ise )panhipopituitarisme+ atau hanya sel*sel tertentu, terbatas pada satu subset sel*sel hipo"ise anterior )mis., hipogonadisme sekunder terhadap de"isiensi sel*sel gonadotropik+ atau sel*sel hipo"ise posterior )mis., diabetes insipidus+. Penyebab tersebut termasuk diantaranya3 > -e"ek perkembangan kongenital, seperti pada d,ar"isme pituitari atau hipogonadisme. > &umor yang merusak hipo"ise )mis., adenoma hipo"ise non"ungsional+ atau merusak hipotalamus )mis., kranio"aringioma atau glioma+. > 'skemia, seperti pada nekrosis postpartum )sindrom heehan?s+.
@

[SINDROM ASHERMAN & SINDROM SHEEHAN] January 9, 2014 -iagnosis insu"isiensi hipo"ise dapat diduga se!ara klinik namun harus ditegakan melalui uji biokimia yang sesuai, yang akan menunjukkan de"isiensi hormon.

Pena&a!a(%ana penatalaksanaan sindrom sheehan adalah menggantikan kekurangan hormon dgn tujuan mengoreksi abnormalitas endokrin dan menurunkan mortalitas.2 Pasien dgn hipotiroidisme sekunder dan hipokortisol diberikan glukokortikoid sebelum pemeberian hormon tiroid. Pasien dgn diabetes insipidus diberikan 1*desamino*A*d*arginin #asopresin atau desmopresin )--A;P+.2 -e"isiensi gro,th hormon diberikan gro,th hormon 0,1*0,4 mg9d dan dinaikan 0,1 mg9hari setiap bulan.2 Panhipopituitary diberikan tiroksin :0 mg9d dan hidrokortison 40 mg9 d.7 Pemberian hormon estrogen dan progesteron diberikan sampai usia menepouse.4

KESIMPULAN
A

[SINDROM ASHERMAN & SINDROM SHEEHAN] January 9, 2014 indrom sheehan merupakan penyebab tersering dari hipopituitary di negara berkembang -iagnosa klinis sering ditemukan setelah penyakit ini berlangsung bertahun*tahun 0ebih !epat terdiagnosa maka mortalitas dan morbiditas menurun.

DAFTAR PUSTAKA

[SINDROM ASHERMAN & SINDROM SHEEHAN] January 9, 2014 1. 6adisaputra, B, 6andoko, B. 2017. The Management f !sherman Syndrome "n

Gynecology. -eparment 8" 8bstetri!s And 5yne!ology =a!ulty 8" 2edi!ine. 4ni#ersity 8" 'ndonesia . %iptomangunkusumo 6ost. Jakarta 2. hi#aprasad.%.2011. heehanCs yndrome 3 /e,er Ad#an!es. -epartment o" (ndro!rinology, 2. . $amaiah 6ospital, 1angalore, 'ndia D!ited A January 2014E 7. (rrarhay, . et all.2001. #ase Study$ Sheehan%s Syndrome ! #ase &eport !nd 'iterature &evie(. -epartment 8" 5yne!ology Annd 8bstetri!s, 4ni#ersity 6ospital 8" =eF . 2oro!!o D!ited 3 A January 2014E 4. =abio,A. 2017. ! decade (ithout diagnosis Sheehan Syndrome. =a!ulty o" 2edi!ine and -epartment o" 'nternal medi!ine.=ederal 4ni#ersity o" Parama. 1raFil D !ited A January 2014E a#ailable "rom 3 http3 99dG.doi.org910.427<9!r!m.2017.2A12A

10

Anda mungkin juga menyukai