POLITIK
Kekuasaan Kekuasaan
Fungsional Proses
Kenyataan Konflik Pengambilan TINGKAH LAKU
(what it is) Keputusan
Kebijaksanaan
Umum
Distribusi Nilai
POLITIK ADALAH…..
DEFINISI UMUM POLITIK
PENGUASA
INTERAKSI KEPUTUSAN MENGIKAT KEBAIKAN BERSAMA
MASYARAKAT
BEBERAPA DEFINISI DALAM ILMU
POLITIK
KEKUASAAN:UPAYA MEMPENGARUHI
ORANG ATAU LEMBAGA ATAU KELOMPOK
LAIN AGAR BERTINDAK/BERPIKIR SESUAI
DG KEINGINANNYA
PENGARUH: bentuk lunak kekuasaan
PERBEDAAN: (1).Bersifat psikologis; (2).
Berbentuk informal;(3). Lebih menyentuh
hati/perasaan; (4). Tanpa sanksi formal;
(5). Dampaknya sering tidak terasa.
KEWENANGAN:hak berkuasa secara sah
LEGITIMASI: pengakuan atas seseorang
atau lembaga
INTERAKSI DI DALAM KEKUASAAN
LEGITIMASI PENGARUH
KEWENANGAN
1. Paksaan 1. Otoriter/Totaliter
2. Normatif
3. Massa
4. Status Sosial
KEKUASAAN 5. Kualitas Pribadi 2. Otoriter Lunak atau Demokratis
6. Keahlian
7. Informasi
8. Kekayaan
9. Jabatan
1. Tradisi 1. Turun temurun
2. Normatif 2. Paksaan
KEWENANGAN 3. Kualitas Pribadi 3. Pemilihan
4. UU/Konstitusi
5. Keahlian
6. Kekayaan
1. Simbolis 1. Tradisional
2. Norma/Ideologi
LEGITIMASI 3. Kualitas Pribadi
2. Prosedural 4. Prosedural
5. Instrumental
3. Materiil
LEGITIMASI, KEWENANGAN DAN
KEKUASAAN
KRISIS LEGITIMASI = KRISIS
KEWENANGAN = KRISIS KEKUASAAN
SEBAB :
1. Sumber legitimasi/wewenang/kekuasaan
berubah
2. Perpecahan di tubuh pemegang legitimasi
3. Tidak mampu memenuhi janji
4. Perubahan penilaian (masyarakat) tentang
sumber legitimasi/wewenang
MEMAHAMI PENDEKATAN DALAM
POLITIK
Aristoteles dan Plato : upaya (means) untuk mencapai
masyarakat yang baik
Peter Merkl : a noble quest for a good order and
justice (usaha mencapai suatu tatanan sosial yang baik dan
keadilan
Peter Merkl : politik dapat menjelma menjadi a selfish
grab for power, glory and riches (suatu perebutan kekuasan,
kedudukan, dan kekayaan untuk kepentingan diri sendiri)
Pengamatan terhadap kegiatan politik dilakukan dengan
berbagai cara tergantung dari pendekatan yang
dipergunakan.
Vernon van Dyke : pendekatan (approach) adalah kriteria
untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan.
Pendekatan mencakup standar atau tolok ukur yang dipakai
untuk memilih masalah dan menentukan data mana yang
akan diteliti serta data mana yang akan dikesampingkan.
PENDEKATAN TRADISIONAL
Negara menjadi fokus utama dengan
menonjolkan segi konstitusional dan
yuridis. Bahasan pendekatan ini
menyangkut misalnya : sifat UUD serta
kedaulatan, kedudukan dan kekuasaan
lembaga-lembaga kenegaraan formal
seperti parlemen, badan yudikatif, badan
eksekutif dan sebagainya. Karenanya
disebut juga pendekatan institusional atau
legal-institusional.
PENDEKATAN PERILAKU
Esensi kekuasaan adalah untuk kebijakan
umum
tidak ada gunanya membahas lembaga-
lembaga formal karena bahasan itu tidak
banyak memberi informasi mengenai proses
politik yang sebenarnya. Lebih bermanfaat bagi
peneliti dan pemerhati politik untuk
mempelajari manusia itu sendiri serta perilaku
politiknya, sebagai gejala-gejala yang benar-
benar dapat diamati.
Perilaku politik menampilkan regularities
(keteraturan)
PERBEDAAN DALAM DUA
PENDEKATAN
Para tradisionalis menekankan Para behavioralis menekankan