Anda di halaman 1dari 15

DASAR-DASAR MIKROPROSESOR

A. Pengertian Mikroprosesor ( P)
Mikroprosesor secara umum dapat diterjemahkan sebagai pemroses mikro/pengolah mikro. Secara fisik mikroprosesor adalah sebuah keping (chip) yg merupakan perpaduan dari suatu rangkaian elektronika yang rumit yang dirancang / dibuat untuk mengolah / memproses pekerjaan-pekerjaan yang cukup kompleks. Jadi, istilah mikro pada

mikroprosesor sangat berkait dengan ukuran fisik mikroprosesor yang terbilang kecil.

B. Perkembangan Mikroprosesor.
Sejarah mencatat bah a orang-orang !abilonia kuno telah memakai "bacus (alat hitung yang terbuat dari manik-manik) sekitar #$$SM. %alu sekitar tahun &'() !laise *ascal menciptakan mesin hitung yang sekarang). *erkembangan berikutnya adalah dengan diciptakannya mesin hitung raksasa (&+($&+#$), yang dibangun dari relai-relai dan tabung-hampa (,accum-tube) berukuran raksasa. *erkembangan berikutnya, memanfaatkan transistor dan komponen -at padat (solid-state menggunakan prinsip gigi roda (cikal bakal kalkulator

electronic) digunakan untuk membangun mesin serupa yang berukuran lebih kecil. "khirnya,
perkembangan rangkaian terpadu/terintegrasi (./0.ntegrated /ircuit) sekitar &+'$, telah mengantar ke pengembangan mikroprosesor dan sistem komputer berbasis mikroprosesor

(Microprocessor !ased /omputer System).

1. Mikroprosesor 4 bit
*ada &+1&, Inte !orporatioan " Mar#ion $.%o&& memperkenalkan mikroprosesor pertama kali yaitu mikroprosesor ( bit seri ($$(, yang memiliki ($+' alamat, masingmasing ( bit memori dan memiliki (# buah instruksi yang berbeda serta hanya digunakan untuk keperluan terbatas, misal ,ideo game dan beberapa alat kendali (controller) sederhana.

'. Mikroprosesor ( bit


"khir &+1&, dengan menyadari bah a mikroprosesor adalah produk komersial, .ntel /orporation kembali meluncurkan mikroprosesor

2 bit pertama yaitu 2$$2, dengan

memori yang lebih besar (&' 3! 4 2 bit) dan jumlah instruksi yang lebih banyak ((2 instruksi). 5leh karena pemakaian mikroprosesor 2$$2 yang makin meningkat dan meluas maka memori dan jumlah instruksi tersebut menjadi kurang memadai, sehingga .ntel /orp tahun &+16 meluncurkan mikroprosesor 2$2$ (mikroprosesor 2 bit modern pertama). Setelah itu banyak perusahaan-perusahaan lain yang juga mengeluarkan mikroprosesor (

bit 7 2 bit mereka yang pertama. 3eistime aan mikroprosesor ini, selain alamat memori
dan jumlah instruksinya yang lebih besar, peningkatan juga terdapat kecepatan (speed)

yang fantastis dibanding dengan mikroprosesor 2$$2. Mikroprosesor 2$$2 melakukan satu operasi internal (kecepatan eksekusi) dalam )$mS, sedang mikroprosesor 2$2$ hanya membutuhkan ),$mS. 8ersi yang lebih baru dari 2$2$, yaitu 2$2# yang diluncurkan oleh .ntel /orp tahun &+11, hanya sedikit peningkatan kinerja yang dimiliki oleh 2$2# bila dibandingkan dengan 2$2$ (alamat memori dan jumlah instruksinya sama, clock-nya &.6 mS).

). Mikoprosesor 1* bit
*ada &+12 .ntel /orp meluncurkan mikroprosesor 2$2'. Setahun kemudian melepas mikroprosesor 2$22 ke pasaran. 3eduanya adalah &' bit, dengan kecepatan eksekusi ($$ ns, kapasitas alamat (& Mb 4 2 bit) atau #&) 4 &' bit.satu kemajuan penting yang dicapai oleh mikroprosesor &' bit ini adalah kemampuan melakukan perkalian dan pembagian secara perangkat keras (hard are multiplication and di,ision) kemampuan ini tidak dimiliki oleh mikroprosesor 2 bit, kecuali Motorola M/ '2$+ yang mampu melakukan perkalian, tapi tidak untuk pembagian. *erkembangan mikroprosesor &' bit tidak berhenti di sini, .ntel /orp kemudian memproduksi 2$&2', ,ersi 2$&2' yang lebih canggih (lebih banyak untuk pemakaian pengendalian). 8ersi terakhir dari mikroprosesor 2$&2' adalah 2$)2' yang memiliki alamat memori &' Mb, kecepatan clock-nya juga mengalami peningkatan menjadi M9-. &'

4. Mikroprosesor )' bit


Setelah sukses dengan mikroprosesor &' bit, .ntel /orp meluncurkan ) ,ersi

mikroprosesor 6) bit, yaitu 2$62' dan 2$(2'. 3ecepatan clock yang lebih tinggi menjadi kelebihan mikroprosesor ini, selain bus datanya yang lebih lebar dan ruang memori yang lebih besar (( :b). Mikroprosesor 2$(2' adalah hasil pengembangan dari mikroprosesor 2$62', dengan prosesor tambahan /o-*rocessor, untuk keperluan arithmatika, dan 2 3b internal

cache memory. Mikroprosesor 2$62' mengeksekusi sebagian besar instruksinya dalam ) clock, sedang 2$(2' dalam & clock. :enerasi berikutnya dari .ntel /orp adalah
mikroprosesor *entium, *entium .. dan seterusnya.

!. Arsitekt+r Dasar Komp+ter


"rsitektur komputer berhubungan dengan perancangan blok-blok dasar (memory,

processor 7 input/output de,ice) dan bagaimana interaksi antar blok tersebut.


"rsitek komputer memilih lain dan ; membangun interkoneksi dan antar blok dengan

mempertimbangkan,

antara

kecepatan,

harga

kehandalannya.

3omputer

berarsitektur 8on <euman terdiri dari 6 komponen utama yaitu ; /entral *rocessing =nit

(/*=), memory, dan ./5 de,ice (piranti masukan/keluaran).

:ambar &. "rsitektur >asar 3omputer 8an <euman 3eterangan ; &. /*=, adalah otak dari sistem komputer dan berfungsi mengorganisasikan semua operasi yang terjadi di dalam komputer. 5perasi tersebut meliputi operasi perpindahan/transfer data, operasi aritmatika 7 logika, serta operasi pengendalian ./5 de,ice serta seluruh sumber daya (resources) yang dikendalikan oleh /*=. ). Memory, berfungsi sebagai penyimpan data maupun instruksi-instruksi program. Memori terdapat ) jenis, yaitu; a. ?"M, untuk menyimpan data dan instruksi-instruksi program yang sedang dijalankan oleh komputer dan bersifat sementara (temporary), yaitu data/instruksi akan hilang jika catu daya dimatikan. b. ?5M, untuk menyimpan instruksi-instruksi initial boot up (yaitu instruksi-instruksi yang dijalankan ketika komputer baru dihidupkan). .nstruksi-instruksi tersebut berfungsi untuk mempersiapkan komputer agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. .nstruksi-instruksi tersebut bersifat permanent. 6. .nput-5utput >e,ices, berfungsi sebagai piranti penghubung dengan dunia luar (piranti eksternal). "dapun piranti-piranti tersebut adalah; %ayar Monitor

*rinter Mouse 3eyboard Scanner, dan lain-lain.

3etiga komponen itu saling dihubungkan dengan 6 bus yang disebut struktur bus, yaitu;

>ata bus, untuk mele atkan data /ontrol bus, untuk mele atkan sinyal kendali "ddres bus, untuk mele atkan alamat data

=ntuk lebih memperjelas mengenai /*= dapat dijabarkan sbb;

:ambar ). "rsitektur .nternal Mikroprosesor (/*=) a. "%=, berfungsi untuk menangani operasi-operasi aritmatika dan operasi logika.

b. /ontrol =nit, berfungsi mengatur semua proses internal (transfer data, interupsi, pengendalian jalannya program, control ./5 de,ice, serta semua resources pada mikro prosesor). c. ?egister, pada dasarnya register adalah memori yang dapat di akses dengan sangat cepat. 5perasi-operasi aritmatika 7 logika yang komplek membutuhkan tempat

penyimpan sementara, untuk meyimpan hasil dari tahapan operasi tersebut. *roses transfer data dari memori ke media penyimpan perlu penampung sementara.

SIS,EM BERDASAR MIKROPROSESOR


A. Mikroprosesor
Mikroproseor adalah merupakan piranti 8%S. yang dapat diprogram untuk

melaksanakan sejumlah fungsi dan instruksi. >alam sebuah sistem mikroprosesor chip ini disebut unit pengolah pusat / /*=/M*=. /*= terdiri dari dua bagian ; &. "rithmatic and %ogic =nit ("%=) ). /ontrol =nit (/=) "%= berfungsi melakukan operasi@operasi yang sesuai dengan instruksi yang diberikan, sedang /= berfungsi dan bertangguang ja ab untuk melakukan penyesuaian pada operasi sejumlah unit di dalam sistem, termasuk mikroprosesornya dan mengatur pe aktuan instruksi serta aliran data di dalam /*=, juga antara /*= dengan unit lainnya di dalam sistem. Mikroperosesor ada yang dikemas dalam bentuk >.% (>ual .n-%ine) ($ pin. 3apasitas atau ukuran bit, dari suatu mikroprosesor chip ditentukan oleh jumlah cacah bit data yang dapat ditanganinya. /hip ( bit memiliki kapasitas data ( bit sedang chip 2 bit memiliki kapasitas data 2 bit dan seterusnya. Jenis yang paling paling banyak digunakan adalah mikroprosesor 2

bit untuk */ yaitu prosesor A-2$ dari Ailog, '#$) dari .ntel dan '2$$ dari Motorola.
Mikroprosesor &' bit seperti A-2$ dari Ailog, 2$2' dari .ntel dan '2$$ dari Motorola, juga banyak digunakan dalam */ atau komputer pribadi serta piranti-piranti pengendali mini. 5rganisasi dasar sistem berdasar mikroprosesor 2 bit dapat pada :ambar & di ba ah ini ;

$ambar - s.stem ber/asar mikroprosesor (-bit :ambar &. 5rganisasi dasar sistem berdasar mikroprosesor (2 bit)

:ambar &. Menunjukan hubungan antar elemen yang satu dengan elemen yang lain, dalam sebuah sistem yang umum. Sistem tersebut terdiri dari ; &. /*= (/entral *rocessing =nit) ). Memory /hip (?"M 7 ?5M)

6. "ddress >ecoder /hip


(. .nput-5utput .nterface /hip ( *.5 7 ="?B) #. Struktur !us

/*= adalah chip tunggal yang berisi semua rangkaian yang diperlukan untuk mengartikan dan melaksanakan instruksi program dalam bentuk manipulasi data, operasi logika dan aritmatika, pe aktuan dan pengendalian sistem. ?"M 7 ?5M adalah berisi sejumlah lokasi memori dimana data dalam bentuk bit tersimpan. Secara normal setiap lokasi memori akan menyimpan karakter sebanyak 2-bit

(& byte). Setiap lokasi memori mempunyai alamat unik &'-bit sehingga memiliki ka asan
alamat antara $$$$ sampai CCCC atau ) &' 0 '##6' 0 '(3 alamat. >engan jumlah halaman memori )2 0 )#', dan setiap halaman memori berisi )2 0 )#' lokasi memori. .nput-5utput .nterface /hip, akan menghubungkan sistem ke piranti eksternal, dalam :ambar &. diperlihatkan dua tipe piranti ./5 yaitu *.5 (*arallel .nput-5utput) atau sering disebut *." (*arallel .nterface adapter) yang berfungsi sebagai antar-muka ./5 yang dapat diprogram dan bertindak sebagai antar-muka paralel. ="?B

(=ni,ersal

"synchronous ?ecei,er-Bransmitter) yang menyediakan antar-muka seri. =nit ./5 interface bersifat bi-directional, yang menyediakan sambungan dari dan ke sistem dengan
piranti-piranti pheriperal seperti untuk keyboard, 8>= (8isual >isplay =nit) dan

transducer atau unit penggerak motor stepper, %D> dan relay.


"ddress >ecoder /hip, akan memilih chip yang sesuai untuk dialamati /*=.
Struktur !us, bus adalah sekelompok ka at penghubung yang digunakan sebagai jalur informasi digital yang memiliki fungsi umum. Berdapat tiga jenis bus dalam sistem berdasar mikroprosesor ; a. !us >ata (>ata !us) berfungsi untuk mentransfer data antara /*= dan elemen-elemen lain di dalam sistem. 5leh sebab itu, data harus dimasukkan dan dikeluarkan dari mikroprosesor maka bus data harus bersifat bi-directional. b. !us "lamat ("ddress !us) berfungsi untuk memba a data alamat dari lokasi memori, untuk mengambil data agar dapat dibaca, atau untuk menyimpan agar dapat ditulis ke lokasi memori. !us alamat juga difungsikan untuk mengalamati elemen-elemen lain di dalam sistem seperti unit ./5 interface. !us alamat adalah

uni-directional yaitu mampu memba a informasi digital &' bit secara serentak .
c. !us /ontrol (/ontrol !us), berfungsi memba a semua isyarat kontrol dari /*=. Jumlah jalur kontrol bergantung pada mikroprosesor yang digunakan dan juga rancangan sistemnya. !us kontrol melakukan ( fungsi utama; &. *enyesuai memori

). *enyesuai ./5 6. *enjad alan /*=, misalnya ; interupsi (. Bugas lain seperti untuk reset dan detak.

Inter+psi
*ada piranti pheriperal seperti printer perlu didahulukan maka program utama dapat di interupsi secara sementara oleh isyarat kontrol interupsi. Setelah selesai melayani piranti

pheriperal tersebut /*= akan kembali ke program semula yang dimulai dari titik setelah
interupsi. .nterupsi ada dua yaitu ; &. .nterupsi IR0 (.nterrupt ?eEuest) yaitu /*= akan menyelesaikan instruksi yang sedang dikerjakan sebelum menanggapi instruksi tersebut. %a t1 merupakan jenis lain dari isyarat yang terinterupsi yang akan menghentikan program utama untuk sementara sehingga sumber luar atau piranti lain dapat menjalankan program yang berbeda. ). ?eset Reset merupakan jenis interupsi yang menolak semua masukan dan menghentikan pelaksanaan program di dalam /*= serta menga ali kembali mikroprosesor. :ambar ) menunjukkan rangkaian reset untuk sebuah mikroprosesor. Jika, tombol ?eset ditekan, maka /& akan dilucuti muatannya dan pin reset akan bernilai/berlogika $, sehingga operasi baca dan tulis akan dihentikan. Jika tombol reset dilepas maka /& akan terisi muatan lagi melalui ?& sehingga pin reset akan bernilai &, dan mikroprosesor akan melakukan urutan a al sehingga /*= akan ke a al program.

Ba#a /an ,+ is
/*= akan menentukan arah transfer data dari dan ke mikroprosesor. Cungsi ini dilakukan dengan cara membaca dan menulis ke jalur kontrol. *ada operasi baca yaitu pada saat /*= menerima data dari memori, jalur baca akan aktif sehingga memungkinkan data dapat ditransfer ke /*=. *ada operasi tulis yaitu pada saat /*= mengirim data ke memori, jalur tulis akan aktif sehingga data dapat dikirim dari /*= ke memori.

:ambar ). ?angkaian reset /*=

Is.arat P+ sa Detak
/rystal-controlled oscillator digunakan untuk pulsa detak pe aktuan dari sistem
mikroprosesor. .syarat kontrol detak menyesuaikan gerakan data dan menentukan kecepatan operasinya.

:ambar 6. ?angkaian 5silator >etak

Crekuensi detak ber,ariasi dari kecepatan yang relatif rendah (& M9- pada mikroprosesor '#$)) sampai yang lebih tinggi (&)M9- untuk chip &' bit '2$$).

B. Arsitekt+r !P2

:ambar (. "rsitektur /*= .nternal (dari mikroprosesor 2 bit disederhanakan)

9ubungan ke chip lain dalam sistem dilakukan le at data bus, address bus 7 control

bus. Mikroprosesor merupakan inti dari sistem, bekerja menurut daur umpan dan eksekusi (Cetch and D4ecute).
Selama fase umpan /*= menerima instruksi dari lokasi memori (tempat program disimpan). =mpan diterima mikroprosesor yang akan menempatkan alamat dari lokasi memori

pada address bus, sehingga akan mengaktifkan jalur kontrol baca bekerja. "ddress decoder

chip akan memilih memory chip yang sesuai untuk meletakkan isi alamat (yaitu instruksi dalam
bentuk kata 2 bit tersandi) yang disebut 5p-/ode pada data bus. /*= menerima instruksi 7 menyimpannya ke dalam register internal yang disebut instruction register (.?). Selama fase eksekusi, instruksi yang diterima /*= akan disandikan dan dieksekusi. Fang dilakukan dengan cara /*= membangkitkan isyarat pe aktuan 7 kontrol yang diperlukan untuk melaksanakan instruksi tersebut. >alam fase eksekusi tersebut terdapat operasi aritmatika sederhana (seperti penjumlahan / pengurangan atau transfer data yang lebih rumit dari dan ke piranti pheriperal / memory). 3edua fase fetch and e4ecute, memerlukan aktu G& pulsa detak (lebih dari satu pulsa detak). Saat suatu instruksi selesai dilaksanakan alamat bus yang memulai kembali daur-umpan dan eksekusi (fetch and e4ecute).

&) *enyangga bus


>alam sistem, bus berfungsi menghubungkan mikroprosesor ke semua piranti memori dan interface, tapi mikroprosesor dari M5S sering tidak memadai untuk sistem yang besar, sehingga digunakan penyangga bus, untuk mempertinggi kemampuan dari penyangga bus. "da dua jenis penyangga / penggerak bus, yaitu pengirim (transmitter) untuk menggerakkan bus 7 penerima (recei,er) untuk mendengarkan bus. *ada bus dua arah (seperti data bus, pengirim/penerima disebut penyangga dua arah/ transrecei,er) sering di gunakan juga.

:ambar #. *enyangga data dan alamat *enyannga tiga kondisi juga sering dipakai untuk memutuskan bus dari

mikroprosesor. /ara ini dipakai jika piranti eksternal digunakan untuk mengendalikan sistem dari /*= on-board. >i dalam /*= hubungan antara elemen-elemen yang ada dilakukan melaluai data bus internal 2 bit 7 jalur kontrol dari blok pe aktuan 7 logika kontrol. >ata bus internal dihubungkan dengan data bus sistem, le at penyangga dua arah

(transrecei,er) logika kontrol dan pe aktuan dilakukan oleh isyarat kontrol untuk
keseluruhan sistem. Satu-satunya isyarat kontrol diumpankan ke /*= adalah interupsi yang masuk ke dalam instruction decoder (.>) untuk menghentikan operasi mikroprosesor.

)) =nit "ritmatika dan %ogika


!erfungsi melakukan fungsi aritmatika dan fungsi logika (seperti operasi <"<> atau 5?) pada ) bilangan, sehingga "%= harus memiliki dua input yaitu ; .nput " untuk bilangan &, 7 .nput ! untuk bilangan ). 3edua bilangan tersebut pertama kali disimpan dalam ) register 2 bit, accumulator ("//) untuk input " dan sebuah register sementara

(Bemp) untuk input ! setelah operasi "%= selesai, hasilnya akan disimpan dalam "//
menggantikan isi yang lama.

6) .nstruction ?egister (.?)


.? merupakan register 2 bit yang digunakan untuk menyimpan instruksi tersandi, yaitu saat instruksi tersebut digunakan atau sampai instruksi berikutnya diumpankan dan disimpan, begitu seterusnya.

() .nstruction >ecoder (.>)


.> yaitu berupa instruksi tersandi adalah kata 2 bit yang dinamakan 5perational

/ode (5p-/ode). Setiap instruksi (seperti tambah atau simpan) memiliki sandi atau kode
yang berbeda atau dengan kata lain setiap mikroprosesor memilki 5p-/ode yang berbeda yang disajikan dalam bentuk instruction set. 5p-/ode yang tersimpan akan diumpankan ke .> dari .?. >ecoder akan merinci sandi / kode tersebut dan menginstruksikan H B.M.<: "<> /5<B?5% %5:./I =ntuk membangkitkan isyarat pe aktuan dan kontrol yang diperlukan untuk melaksanakan instruksi tersebut.

#) *rogram /ounter (*/)


*/ atau pencacah program digunakan untuk melacak program dan meyakinkan bah a /*= menerima instruksi yang sesuai dengan urutan yang ditentukan oleh program. Belah diketahui bah a mikroprosesor akan melaksanakan tugas menurut urutan tertentu yang disebut program. *rogram adalah berisi sejumlah instruksi, dan setiap instruksi berisi 5p-/ode, sedang data yang akan diproses disebut 5perand. .nstruksiinstruksi disusun dalam urutan logika tertentu dan disimpan secara berurutan pada lokasi memori, yang disebut alamat program. Babel ba ah ini menggambarkan konstruksi dari program ;

*/ berupa register &' bit yang berisi alamat lokasi program, berikut ini merupakan penjelasan dari tabel di atas ;

10

=ntuk memulai program, /*= menempatkan alamat a al (Starting "ddress) $")$ (tempat operator & disimpan) dalam program, yang selanjutnya akan ditempatkan pada

address bus untuk mengumpan instruksi pertama. .nstruksi & akan diumpankan ke /*=
le at data bus 7 disimpan dalam .?. *ada kondisi ini pencacah program akan bertambah menjadi $")$ J & 0 $")&, operator & tidak memiliki data, sehingga segera dapat dilaksanakan. Setelah instruksi & selesai dilaksanakan maka /*= memberitahu pencacah program untuk mendapatkan isi ($")&) ke dalam bus alamat (address bus) untuk mengumpankan instruksi ), dan menyimpannya dalam .?. Jika ini terjadi pencacah program akan bertambah menjadi $")& J ) 0 $")), yang berisi data

(operand )). 5perator ) akan disampaikan, tapi tidak bisa diselesaikan tanpa data
yang sesuai yaitu berupa bilangan yang tersimpan dalam suatu lokasi atau ditambahkan ke bilangan lain yang sudah ada dalam "// lalu operand ) akan diumpankan dengan menempatkan isi pencacah program, $")) pada address bus.

5perand ) muncul pada data bus, saat pencacah program bertambah menjadi $")6
($")) J &). Saat instruksi ) selesai dilaksanakan, pencacah program akan meletakkan isinya yang baru, $")6 ke address bus untuk mengumpan instruksi 6, dan seterusnya. Sebuah instruksi dapat berisi lebih dari & operand 2 bit sebagai contoh dua operand 2

bit diperlukan untuk mengakomodasi alamat &' bit.

'. :eneral *urpose ?egister (?egister Multi :una)


Setiap mikroprosesor memiliki sejumlah register multi guna (biasa memiliki lebar 2

bit, tapi ada yang &' bit) sebagai tempat penyimpan sementara data / alamat selama
program berlangsung.

!. 2AR,
="?B (=ni,ersal

"synchronous

?ecei,er-Bransmiter)

disebut

juga

"/."

("syncnronous /omunication interface "dapter) memiliki dua mode operasi, yaitu;


a. Mode Bransmiter (pegiriman), yaitu ="?B akan mengambil data paralel dan mengubahnya dalam aliran data seri yang berisi karakter star, stop dan karakter yang sama. b. Mode ?ecei,er (penerimaan), yaitu ="?B akan mengambil aliran bit seri dan mengubahnya ke dalam data paralel.

:ambar 1. Sambungan /*=, ="?B 7 piranti periperal seperti printer

11

/*= akan menentukan mode operasi dari ="?B ; a. Saat mode pengiriman ="?B menerima data paralel dari /*= 7 mengubahnya ke dalam data seri untuk piranti pheriperal. b. Saat mode penerimaan ="?B menerima data seri dari /*= dan mengubahnya ke dalam data paralel untuk piranti pheriperal. =ntuk meyakinkan bah a pengiriman terjadi saat pheriperal siap menerima data, maka dalam rangkaian tersebut ditambahkan jalur handshaking. Sebelum /*= mulai mengirim informasi ke piranti pheriperal, maka dikirim dulu pesan ?eEuest to Send, dan pada saat piranti siap menerima data, piranti tersebut akan mengirim pesan /lear to Send. /*= akan mengosongkan data ke dalam register ="?B. >emikian juga sebaliknya saat piranti pheriperal akan mengirim data ke /*= pesan .?K (.nterrupt ?eEuest) dikirimkan ke ="?B 7 selanjutnya diteruskan ke /*=. !erdasarkan diagram blok fungsional dasar di atas, ="?B terdiri dari 6 elemen yaitu pengirim, penerima 7 kontrol logika. *engirim, terdiri atas sebuah lanch untuk menjaga data parallel sebelum diubah kealiran data seri 7 sebuah register geser (Shift ?egister) untuk melakukan pengubahan data paralel ke seri.

:ambar 2. >iagram !lok ="?B

12

*enerima, terdiri atas shift register untuk mengubah data seri ke paralel 7 sebuah latch untuk menjaga data seri agar stabil sampai /*= memerlukannya. ="?B dapat diprogram secara penuh khususnya untuk menentukan mode operasinya (mode pengiriman atau penerimaan). ="?B adalah piranti asinkron yang memerlukan bit a al 7 akhir untuk setiap kata digital yang dikirimkan dari dan ke /*=. 5perasi sinkron dapat dilakukan jika bit a al 7 akhir tidak diperlukan. =S"?B (=ni,ersal Synchronous /

"synchronous ?ecei,er-Bransmitter) menyediakan fasilitas untuk sinkron.

D. PIO
/hip *arallel .nput-5utput menyediakan jalur paralel yang disebut port, sehingga
memungkinkan /*= dapat berinteraksi dengan piranti periperal (yang memerlukan bit data paralel).

:ambar +. Sambungan antara /*=, *.5 7 piranti periperal

*ada :ambar +. tersebut ditunjukkan input/output port 2 bit (*& s/d *1), meskipun biasanya terdapat dua atau tiga (input/output) port 2 bit. ./5 port bersifat dua arah dimana setiap bit dapat deprogram sebagai bit keluaran atau bit masukan, jalur handshake dimanfatkan seperti halnya pada ="?B. *emrograman *.5 dapat dilaksanakan dengan menyusun port-prot *.5 agar menyerupai alamat memori, sehingga sebagian ruang memori dipakai secara eksklusif untuk operasi unit ./5. Beknik ini disebut sebagai memory mapped ./5, digunakan oleh mikroprosesor seperti '#$) 7 '2$$. Mikroprosesor lain seperti A-2$ dan 2$2$ menggunakan instrruksi ./5 khusus untuk menginstruksikan *.5 agar melakukan transfer data antara sistem mikroprosesor dan piranti periperal. Selain itu transfer data dapat dilakukan tanpa inter,ensi langsung dari /*=, teknik ini disebut sebagai >irect Memory "ccess (>M"), yang memanfaatkan chip pengendali >M" yang memberikan transfer data yang sangat cepat.

13

:ambar &$. >iagram !lok *.5 :ambar &$. di atas menunjukkan diagram blok internal dari chip *.5 memory mapped, >>? adalah register 2 bit yang digunakan untuk menentukan arah tiap bit dari port *.5, apakah bertindak sebagai masukan / keluaran. /ontoh di dalam sistem mikroprosesor '#$) logika $ di dalam >>? menentukan bit tersebut sebagai keluaran. %ebih lanjut, 5C (he4) akan menentukan *$ @ *6 sebagai masukan dan *( @ *1 sebagai keluaran. 5utput data register berfungsi untuk menjaga data parallel tetap stabil untuk dibaca piranti periperal, input data register berfungsi untuk menjaga agar data parelel yang datang tetap stabil sampai /*= siap membacanya. 9impunan instruksi(.nstruction Set), instruksi-instruksi tersebut diumpankan ke mikroprosesor chip dalam bentuk bilangan biner 2 bit disebut 5perational /ode (5p-/ode) berikut datanya yang disebut operand. Menulis program dengan sandi mesin merupakan pekerjaan panjang 7 menjemukan biasanya program ditulis dengan menggunakan alphabet, lalu diterjemahkan ke serangkaian 5p-/ode 7 masukan, dan logika & sebagai

operand.

!entuk

paling

sederhana

dari

terjemahannya adalah assembler, yang memanfaatkan bahasa pemrograman rakitan ("ssembly

*rograming %anguage).
>alam bahasa assembler, tiap 5p-/ode memiliki sandi mnemonic, seperti ; a. b. c. %>" untuk load accumulator ">/ untuk "dd Lith /arry JM* untuk Jump, dan seterusnya.

.nstruction set dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok (sub himpunan)


&. *engiriman data yang memuat pergerakan data antara /*= dan lokasi memori, contoh a. Memuat accumulator dengan isi memory (%>"). b. Menyimpan isi accumulator ke dalam memory (SB"). c. Memuat register M dengan isi memori (%>M).

14

).

"ritmatika 7 logika berisi instruksi-instruksi untuk melakukan operasi aritmatika 7 logika, /ontoh; a. Menjumlahkan dua bilangan dengan carry (">/). b. Mengurangi dua bilangan dengan carry (S!/). c. Mengoprasikan "<> pada dua bilangan ("<>). d. Mengoprasikan DM5? pada dua bilangan (M5?). e. Menggeser kanan secara logika (%S?). f. Menggeser kiri secara aritmatika ("S%).

6.

Bes 7 cabang menyediakan fasilitas bagi mikroprosesor untuk melakukan

serangkaian

operasi dengan cara melompat atau mencabang ke bagian lain dari program, contoh a. Melompat ke subrutin (JS?). b. Mencabang jika hasilnya negatif (!M.). c. Mencabang jika sama (!DK).

15

Anda mungkin juga menyukai