Anda di halaman 1dari 15

Yulia Putri 0707101010082 Rizqi Fajrin 0807101010184 Lilis Maulida 0907101010060

Dosen Pembimbing dr. H. Taufik Suryadi Sp.F

PENDAHULUAN
Tuntutan hukum terhadap dokter dengan dakwaan malpraktik semakin meningkat. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran hukum masyarakat akan haknya. Dokter dituntut untuk melaksanakan kewajiban dengan hati-hati dan tanggung jawab.

Definisi
Malpraktik (malpractice, inggris) Mal berarti buruk dan practice artinya suatu tindakan atau praktik secara harfiah dapat diartikan sebagai suatu tindakan medik yang buruk yang dilakukan dokter dalam hubungannya dengan pasien.


Malpraktik medis merupakan kelalaian seorang dokter untuk mempergunakan tingkat keterampilan dan ilmu pengetahuan yang lazim dipergunakan dalam mengobati pasien atau orang yang terluka menurut ukuran di lingkungan yang sama

Malpraktik medis mencakup semua kegagalan dalam melakukan tindakan oleh dokter

Jenis Malpraktik Medis


Kelalaian medis (medical negligence), standar medis diberikan kepada pasien dianggap tidak memadai.

Kesalahan profesional (professional misconduct), kesengajaan yang dapat dilakukan dalam bentuk pelanggaran ketentuan etik, ketentuan disiplin profesi, hukum administratif, serta hukum pidana dan perdata..

Kelalaian Medis
4 tolak ukur penting dalam kelalaian medis :
Duty (kewajiban), dalam hal perawatan, seorang dokter harus bertindak berdasarkan adanya indikasi medis, bertindak secara hatihati dan teliti, bekerja sesuai standar profesi, adanya informed consent Dereliction of Duty (penyimpangan dari kewajiban), jika seorang tenaga medis melakukan penyimpangan menurut standar profesinya, maka tenaga medis tersebut dapat dipersalahkan


Direct causation (penyebab langsung) Damage (kerugian), harus ada hubungan langsung antara penyebab dengan kerugian yang diderita sehingga tenaga medis dapat disalahkan

Professional Misconduct
Professional misconduct merupakan kesengajaan yang dapat dilakukan dalam bentuk pelanggaran ketentuan etik, ketentuan disiplin profesi, hukum administratif, serta hukum pidana dan perdata.

contoh

melakukan kesengajaan yang merugikan pasien penahanan pasien pelanggaran wajib simpan rahasia kedokteran aborsi ilegal euthanasia keterangan palsu, menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang belum teruji/diterima berpraktik tanpa SIP berpraktik di luar kompetensinya


Di dalam UU RI No. 29 Tahun 2004 dan di dalam Permenkes RI No. 1419/Menkes/Per/X/2005 dijelaskan bahwa seorang dokter yang praktik harus punya sertifikat kompetensi, surat tanda registrasi, dan surat izin praktik. Kalau seorang dokter tidak mempunyainya selain dokter mendapat sanksi pidana, sanksi perdata juga sanksi administratif.

Pembuktian Kelalaian Medis

Pembuktian kelalaian medis dilakukan dengan membandingkan apa yang telah dikerjakan oleh tenaga medis tersebut (das sein) dengan apa yang seharusnya dilakukan (das sollen). Apa yang sudah dikerjakan dapat dilihat pada rekam medis sedangkan apa yang seharusnya dikerjakan dapat ditinjau dari standar operasional yang berlaku.

Pembuktian Malpraktik Medis

Pembuktian malpraktik medis secara pidana baik berupa professional misconduct ataupun kelalaian adalah: Menyebabkan mati atau luka karena kelalaian (pasal 359 KUHP, pasal 360 KUHP, pasal 361 KUHP) Penganiayaan (pasal 351 KUHP) Aborsi (pasal 341 KUHP, pasal 342 KUHP, pasal 346 KUHP, pasal 347 KUHP, pasal 348 KUHP, pasal 349 KUHP) Euthanasia (pasal 344 dan 345 KUHP) Keterangan palsu (267 dan 268 KUHP)

Penyelesaian Kasus Malpraktik

Penyelesaian kasus malpraktik medik dapat dilakukan melalui dua jalur litigasi (pengadilan) , dalam jalur litigasi pihak yang dirugikan dapat menempuh upaya hukum pidana maupun perdata non litigasi (mediasi), sedangkan dalam jalur non litigasi pihak yang dirugikan dapat menempuh upaya konsiliasi, negosiasi, mediasi ataupun upaya penyelesaian sengketa lainnya yang dipilih oleh pihak yang berperkara.

KESIMPULAN
Malpraktik medis mencakup semua kegagalan dalam melakukan tindakan oleh dokter. Semakin banyak kasus malpraktik yang terjadi memberikan gambaran mengenai kualitas pelayanan yang diberikan dokter kepada pasien.

Anda mungkin juga menyukai