Anda di halaman 1dari 14

REFLEKSI KASUS

Shabrina Dyah Mayangsari 09/KU/13489

Rhinopharyngitis kronis et causa alergi

Identitas
Nama: Nn. D S Jenis kelamin: perempuan Umur : 27 tahun Alamat : Kanding, Somagede, Banyumas Pekerjaan: guru No. Rekam medis: 00691778 Pembayaran: BPJS Masuk ke poli THT tanggal 11 Februari 2014

Anamnesis
Keluhan utama: hidung tersumbat dan nyeri tenggorokan sejak 1 bulan lalu RPS: OS datang dengan keluhan hidung tersumbat dan nyeri tenggorokan serta terasa gatal sejak 1 bulan lalu. Hidung terasa tersumbat bergantian, bersin (+). Cairan yang keluar dari hidung putih jernih. Keluar dahak (-). Os mengeluhkan batuk dan pilek sejak 1 bulan lalu sejak membersihkan rumah yang berdebu.

Os juga mengeluhkan telinga terasa penuh dan fungsi pendengaran berkurang sejak kirakira sebulan lalu. Telinga keluar cairan (-),Demam (-), rasa penuh di wajah (-) Os berobat ke puskemas, diberi obat (Os tidak hafal obat), namun tak kunjung sembuh. RPD: Alergi dingin(-), asma (-) , alergi debu (+) RPK: Asma (-), rhinitis alergi (-), atopik alergi (-)

Pemeriksaan Fisik
Faring dan rongga mulut: dinding belakang faring nampak bengkak,hiperemis (+), uvula simetris, tonsil T1, tidak terdapat pembengkakan gusi, gigi geligi tidak berlubang

Hidung: tidak terdapat deviasi septum, tidak terdapat pembengkakan hidung. Rhinoskopi anterior: deviasi septum (-), konka inferior, konka media nampak pucat (livid), discharge berwarna putih jernih Sinus paranasal: tidak nampak pembengkakan sinus, nyeri tekan (-), nyeri ketuk (-)

Telinga: nyeri tekan tragus (-), peradangan pada belakang daun telinga (retro-aurikuler) (-) Otoskop: canalis auricula externa sinistra et dextra: serumen (-), discharge (-), hiperemis (-) membran timpani AS et AD utuh, tidak terdapat perforasi, discharge (-)

Diagnosis: Rhinopharyngitis kronis e.c alergi

Terapi
R/ Tab Citirizine 10 mg no. V S. 1.d.d.1. Tab I R/ Tab Dexamethasone 0.5 mg no. X S. 2.d.d.1.Tab I

Permasalahan
Bagaimana penaganan pada rhinopharingitis kronis, terutama dengan gejala yang berulang? Bagaimana prognosis pada kasus ini?

Penanganan pada Rinitis Alergi


1. Hindari alergen penyebab dan eliminasi 2. Medikamentosa - Antihistamin golongan H-1 dengan / tanpa dekongestan - Kortikosteroid 3. Operatif Konkotomi parsial, konkoplasti atau multiple outfractured, inferior turbinoplasty bila konka inferior hipertropi berat, tidak mengecil dengan AgNO3 25% atau triklor asetat

4. Imunoterapi: pembentukan IgG blocking antibody, penurunan IgE - intradermal - sublingual

Komplikasi pada rhinitis allergi


Polip hidung Otitis media efusi, terutama pada anak Rinosinusitis

Anda mungkin juga menyukai