4. Nitrogen (N): untuk menyusun klorofil dan daun. 5. Fosfor (P): untuk meningkatkan pertumbuhan generatif. 6. Kalium (K): sebagai aktivator berbagai enzim yang esensial. 7. Belerang/ Sulfur (S): untuk pembentukan bintil akar pada kacang-kacangan.
8. Kalsium (Ca): memperkuat sel dan jaringan tumbuhan. 9. Magnesium (Mg) : sebagai penyusun klorofil. 10.Besi (Fe): sebagai pembawa electron pada fase terang fotosintesis (proses metabolisme) dan respirasi.
11.Boron (B) : menangkut karbohidrat kedalam tubuh tanaman dan menghisap unsur kalsium. 12.Mangan (Mn): sebagai aktivator dari berbagai enzim. 13.Tembaga (Cu): Tembaga terdapat pada berbagai enzim atau protein yang terlibat dalam reaksi oksidasi dan reduksi.
14.Seng (Zn): sebagai pembentukan klorofil. 15.Molibdenum (Mo): untuk mengikat N oleh mikroba pada leguminosa sebagai katalisator dalam mereduksi N 16.Klor (Cl): menstimulasi pemecahan molekul air pada fase terang fotosintesis.
untuk unsur-unsur yang mudah ditranslokasikan, gejala kekurangannya pertama akan terlihat pada daun-daun tua untuk unsur-unsur yang sulit ditranslokasikan, gejala kekurangan mula-mula tampak pada daun-daun muda.