Anda di halaman 1dari 14

tugas statistika resume definisi, tujuan,Arti ,peran,Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Statistik | Vitriani Ayu Setyawati

Vitriani Ayu Setyawati


Blog mahasiswa Universitas Brawijaya

tugas statistika resume definisi, Feb 28 tujuan,Arti ,peran,Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Statistik

Vitriani Ayu Setyawati 125030400111088

http://blog.ub.ac.id/vitrianiayus/2013/02/28/tugas-statistika-resume-definisi/[6/14/2013 5:59:21 PM]

tugas statistika resume definisi, tujuan,Arti ,peran,Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Statistik | Vitriani Ayu Setyawati

Kelas B Perpajakan 1.1 Definisi Statistika Kata statistika sendiri itu sebenarnya sudah sering kita dengar dimanapun dan kapanpun kita berada. Meskipun kita sering dan acap kali mendengar kata statistika, akan tetapi kita belum tentu bisa mendefinisikan apa itu arti statistika. Statistika memiliki kaitan dan manfaat langsung dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu , Statistika juga dapat diartikan suatu bidang ilmu yang sering kali memberikan peran dan manfaat bagi kehidupan kita dalam berbagai bentuk, kadar, serta tingkatan baik disadari maupun tidak. Statistika juga dapat di definisikan sebagai ilmu mengumpulkan , menata, menyajikan , menganalisis , dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif . Sebenarnya kata statistika (statistics) sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu status . Kata status memiliki arti sekaligus diserap dalam bahasa Inggris yang kemudian dimaknai sebagai negara (state) . Pada awalnya , statistika diartikan oleh Godfried Achenwall pada tahun 1749 sebagai kumpulan data mengenai negara dan jumlah penduduknya untuk menunjang administrasi pemerintahan atau ilmu politik dari beberapa negara. Menurut definisi yang lebih teoritis sifatnya , diambil dari buku : Statistical Theory in Research , karangan Anderson dan Bancrof: . . . . Statistics is the science and art of development and application of the most effective methods of collecting, tabulating, and interpreting quantitative data in such a manner that the falibility of conclusions and estimates may be assessed by means of inductive reasoning based on the mathematics of probability. ( Statistika adalah ilmu dan seni pengembangan dan penerapan metode yang paling efektif untuk kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan dengan menggunakan penalaran induktif berdasarkan matematika probabilitas). Di dalam definisi ini ditunjukkan peranan matematika dan probabilitas. Probabilitas selain dipergunakan untuk mengukur tingkat kemungkinan terjadinya suatu peristiwa, juga sangat berguna untuk mengukur unsur-unsur ketidakpastian ( uncertainty) yang bisa menimbulkan resiko dalam pengambilan keputusan. Atas dasar sifat bidang kajiannya, statistika itu sendiri dibedakan menjadi dua bagian, yakni statistika teoritis (theoritical statistics) dan statistika terapan (applied statistics). Ditinjau dari namanya, sudah jelas bahwa objek yang dikaji dalam statistika teoritis adalah aspek-aspek yang bersifat teoritis dari statistika, diantaranya adalah teori peluang , distribusi teoritis , dan filosofi statistika. Sedangkan, statistika terapan mencakup penerapan berbagai teori statistik untuk memecahkan masalah dalam berbagai bidang kehidupan nyata seperti halnya administrasi , kependudukan ,manajemen, serta hukum. Statistika terapan itu sendiri masih dibedakan menjadi dua yakni statisika deskriptif (descriptive statistics) dan statistika inferensial (inferential statistics). Statistik deskriptif merupakan bagian dari statistik yang menitikberatkan pada pengumpulan, penyajian , pengolahan serta peringkasan data yang mana aktivitas ini tidak berlanjut pada penarikan kesimupulan. Melalui statistik deskriptif , penyusunan data dalam daftar atau tabel dan visualisasi dalam bentuk diagram atau grafik dilakukan. Selain itu , pengolahan data serta interpretasi terhadapnya mungkin saja dilaksanakan, dengan catatan bahwa kegiatan itu tidak sampai pada penarikan kesimpulan yang berlaku umum. Sementara itu, statistik inferensial
http://blog.ub.ac.id/vitrianiayus/2013/02/28/tugas-statistika-resume-definisi/[6/14/2013 5:59:21 PM]

tugas statistika resume definisi, tujuan,Arti ,peran,Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Statistik | Vitriani Ayu Setyawati

adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk mengkaji, melakukan penafsiran, serta menarik kesimpulan yang berlaku umum dari data yang telah terkumpul. Dengan demikian , melalui statistik induktif kita akan mencoba menciptakan generalisasi dari suatu fenomena. 1.2 Tujuan Statistik Tujuan statistik deskriptif adalah untuk menyelesaikan masalah pengiraan dan pendapat yang tidak menentu tentang sesuau kajian/penyelidikan. Misalnya, perhatikan betapa susahnya seorang profesor yang telah mengadakan suatu pemeriksaan dalam sebuah kelas yang berjumlah 85 orang pelajar dan seterusnya telah menghitung jumlah skor/markah bagi setiap pelajar tersebut. Untuk menentukan apa yang akan mewakili prestasi yang baik dan lemah daripada pemeriksaan itu, profesor tersebut mestilah mencari suatu cara untuk membolehkan dia memahami dan mentafsirkan 85 bilangan (skor ujian) yang boleh menjadi suatu tugas yang mengelirukan. Sama juga misalnya seorang penyelidik yang menyajikan kajian atas 60 ekor tikus melalui benuk kesukaran yang dihadapi dan merekod masa yang digunakan untuk menjalankan kajian kesukaran yang dihadapi setiap masalah yang wujud daripada 60 bilangan yang bersaingan. Masalah-masalah yang imbul seperti bilangan yang besar sudah cukup memusingkan kepala jika tidak menggunakan cara dan teknik yang sistematik. Justru, statisik deskriptif membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan membuatkannya kemungkinan untuk meringkaskan dan menguraikan data kuantiti-kuantiti yang besar itu. 1.2 Arti dan Peran Statistika Perputaran waktu dan perkembangan zaman menjadikan statistika mengalami berbagai kemajuan baik dari aspek teoritis yang terkait dengan penggalian berbagai pengetahuan baru serta yang bersifat praktis berkenaan dengan keluasan bidang pekerjaan yang bisa menjadi semakin baik dan mudah dengan bantuan statistika. Statistika sudah tidak lagi sekedar kumpulan angka, gambar , dan fajta mengenai aktivitas kenegaraan yang tersusun secara teratur , melainkan kemudian berkembang menjadi ilmu yang berkenaan dengan pengumpulan, penyajian , dan analisis data serta penarikan kesimpulan yang berhasil dihimpun oleh data tersebut. Berkenaan dengan kemajuan yang dialami oleh statistika yang terkait dengan aspek nilai guna yang bersifat praktis, kita bisa mencontohkan salah satu manfaat yang diberikan statistika dalam bidang kedokteran serta farmasi. Penemuan suatu jenis bahan obat baru ataupun upaya mengidentifikasikan bagaimana dampak suatu bahan antibiotika yang sedianya dijadikan alternatif guna menyembuhkan sejenis penyakit, tentulah memerlukan pengujian secara cermat sehingga memenuhi syarat kelayakan untuk diproduksi secara massal. Seorang penemu tentunya harus melakukan serangkaian pengujian dengan seksama untuk mengetahui apakah bahan obat baru atau antibiotika itu mampu memperlihatkan kinerja yang disyaratkannya atau justru menimbulkan bahaya. Pengujian harus dilakukan secara berulang-ulang pada beberapa objek-dalam hal ini mungkin berupa manusia atau binatang-yang diberikan perlakuan khusus.

http://blog.ub.ac.id/vitrianiayus/2013/02/28/tugas-statistika-resume-definisi/[6/14/2013 5:59:21 PM]

tugas statistika resume definisi, tujuan,Arti ,peran,Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Statistik | Vitriani Ayu Setyawati

Perkembangan yang terjadi harus dicatat secara seksama sehingga kesimpulan mengenai kelayakan bahan obat atau zat antibiotika tersebut dapat diketahui . Ketika peneliti berusaha mencatat reaksi yang diperlihatkan oleh objek yang mengalami perlakuan khusus beserta kesimpulan akhir yang diambil itulah, statistika dibutuhkan. Paling tidak untuk menghitung tingkat korelasi antara perlakuan yang diberikan dengan hasil yang dicapai. Pada saat ini, permasalahan yang dihadapi oleh pengelola pemerintahan setiap negara cenderung meningkat dalam jumlah maupun tingkat kesulitannya. Anggota masyarakat yang kehilangan dan membutuhkan pekerjaan bertambah banyak. Fasilitas pelayanan publik seperti halnya pendidikan , keamanan , dan kesehatan semakin dibutuhkan , sementara kemampuan untuk memenuhinya justru terbatas. Devisa guna melangsungkan pembangunan ekonomi harus dapat diusahakan dari berbagai sumber alternatif. Padahal, sumber devisa alternatif yang diusahakan itu terkadang masih belum diketahui secara pasti. Terhadap beberapa permasalahan inilah, statistika mampu memberikan sumbangan peran untuk memecahkannya. Melalui statistika, jumlah angkatan kerja dan sektor kehidupan yang dinilai mampu menyediakan lapangan bisa dihitung sehingga pihak penentu kebijaksanaan dapat melakukan perencanaan yang dalam hal ini terkait dengan prioritas alokasi dana untuk sektor produktif serta pembukaan lapangan pekerjaan baru melalui proyek yang bersifat padat karya. Apabila jumlah fasilitas pelayanan publik yang masih bagus sehingga tidak perlu diperbaiki dan pembangunan infrastruktur yang terlalu terkonsentrasi pada beberapa wilayah diketahui melalui pencatatan secara statistika, pemerintah bisa mengalihkan dana dan tenaga untuk wilayah yang benar-benar membutuhkan pembangunan infrastruktur dan fasilitas pelayanan publik secara mendesak. Statistika juga dapat membantu memetakan beberapa wilayah yang memiliki potensi ekonomi serta komoditas unggulan tertentu sehingga para perumus kebijaksanaan bisa melakukan pengelolaan potensi ekonomi tersebut secara lebih tepat. Contoh lain dari peran statistik dalam lembaga bisnis dan pemerintahan misalnya, seorang Bupati bertanggung jawab atas berhasilnya berbagai produksi barang dan jasa di daerahnya. Apabila pimpinan melakukan penilaian hasil kerja terhadap unit organisasi yang dipimpinnya, jelas diperlukan data hasil kerja. Apabila ternyata hasil kerja kurang memuaskan, sebabsebabnya harus dilihat, baik secara internal (diperlukan data internal : data personalia, keuangan , peralatan , dan sebagainya) maupun secara eksternal (keadaan iklim, perkembangan harga dan sebagainya) . Dengan perkataan lain , harus dilihat inputnya. Tugas pimpinan perusahaan adalah mengusahakan agar keterampilan manajerial (managerial skill) yang dimilikinya dapat mengelola atau memroses input dengan segala aspeknya tersebut secara berdaya guna dan berhasil guna, sehingga diperoleh suatu hasil kerja yang optimal. Dalam bidang penegakkan hukum , statistika setidaknya berguna untuk memberikan informasi mengenai jumlah kejahatan yang terjadi di suatu wilayah ataupun bentuk-bentuk kejahatan yang paling sering terjadi. Sehingga, pihak yang berwajib bisa merumuskan strategi tentang bagaimana mengatasi kejahatan tersebut. Sedangkan dalam upaya meringankan permasalahan yang ada dalam suatu kota,Departermen sosial sangat memerlukan informasi tentang jumlah anak usia sekolah yang terpaksa harus berhenti karena harus membantu orang tuanya mencari nafkah, perkembangan jumlah anak-anak jalanan, berapa jumlah anggota masyarakat yang terpaksa menghuni perkampungan kumuh, ataupun kaum jompo yang harus disantuni. Perusahaan manufaktur merupakan suatu organisasi yang sudah barang tentu berusaha

http://blog.ub.ac.id/vitrianiayus/2013/02/28/tugas-statistika-resume-definisi/[6/14/2013 5:59:21 PM]

tugas statistika resume definisi, tujuan,Arti ,peran,Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Statistik | Vitriani Ayu Setyawati

mencapai tingkat keuntungan maksimal dari kegiatan operasional yang dilakukannya. Karena itulah, perusahaan berusahaagar tingkat biaya dan kerugian yang ditanggung adalah minimal. Salah satu kerugian yang mungkin ditanggung berasal dari produk yang rusak sewaktu dibuat. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan harus memberlakukan mekanisme pengendalian kualitas. Terhadap upaya ini, statistika bisa dijadikan alat bantu untuk mengetahui atau mencatat beberapa hal. Misalnya saja, jumlah prodeuk yang bagus dan rusak selama kurun waktu tertentu, perhitungan tentang batas jumlah kecacatan produk dalam satu periode yang bisa ditoleransi, dan penentuan standar mutu yang kuantitatif. Penelitian ilmiah sebagai satu aktivitas yang harus dijalankan melalui serangkaian kaidah formal tertentu amat memerlukan bantuan statistika. Statistika menjadikan hal-hal yang ingin diungkap oleh suatu proses penelitian dapat diketahui. Statistika mampu memberikan sumbangan peran kepada kegiatan penelitian ilmiah dalam berbagai tingkatan. Pada tingkatan pertama, yakni observasi, peneliti dapat menggunakan statistika untuk mengamati fenomena , mengidentifikasikan keterangan yang berhasil diperoleh , dan memilah data yang sekiranya diperlukan. Selanjutnya, dalam tahap pengujian hipotesis , statistika memberikan berbagai alat bantu atau rumus untuk menentukan apakah dugaan sementara yang dirumuskannya tersebut terbukti atau tertolak. Sedangkan pada saat dilakukan verifikasi, hasil pengujian hipotesis yang dibantu oleh analisis statistika tersebut akan dapat memberikan perbandingan antara kenyataan dengan teori. Di bidang lain statistika juga berfungsi di bidang pemasaran. Bagian pemasaran sebuah pabrik sabun bertanggung jawab atas pemberian saran mengenai keuntungan potensial dari sekelompok sabun muka baru yang memiliki aroma buah-buahan , seperti nanas, jeruk dan jeruk limau. Begitu juga, bagian pemasaran suatu perusahaan terkenal minuman botol harus membuat keputusan yang sama tentang sekelompok minuman baru yang memiliki berbagai rasa khas, seperti alpukat dan prem. Kedua bagian pemasaran tersebut akan menyelenggarakan uji konsumen dan membuat proyeksi keuntungan berdasarkan hasil sampel. Masih banyak arti penting statistika dalam kehidupan sehari, baik itu dalam bidang ekonomi, sosial ,politik ,budaya dll statistik sangat dibutuhkan sekali. Secara ringkas , kita dapat mengatakan bahwa statistika tidak lagi menjadi kumpulan catatan serta pengetahuan semata. Statistika berkembang menjadi ilmu yang mampu membantu memecahkan berbagai permasalahan yang kompleks sesuai dengan bidang yang sedang dihadapi. Tidak hanya sebatas itu, ternyata statistika mampu memperkaya khazanah suatu bidang ilmu yang pada awalnya tidak memiliki keterkaitan atau semula jauh dari gambaran kita bahwa ilmu pengetahuan juga memerlukan bantuan statistika. Bidang ilmu Anthropologi yang menitikberatkan kajiannya pada perkembangan kebudayaan suatu masyarakat dan bukti-bukti peninggalan fisik atau situs yang menunjangnya ,pada perkembangan selanjutnya juga membutuhkan statistika, paling tidak melalui metode perhitungan untuk memperkirakan usia suatu situs budaya. Karena itulah, kemudian terbentuklah cabang ilmu yang merupakan kombinasi antara anthropologi dan perhitungan statistika yang dinamakan anthropometrika (anthropometrics). Para psikologi yang menitikberatkan kajiannya pada aspek kejiwaan dalam perkembangan kehidupan manusia merasa perlu menciptakan suatu model untuk memberikan gambaran secara umum tentang perilaku manusia dalam kondisi tertentu, meneliti pengaruh keadaan tertentu dengan tampilan perilaku seseorang, tahapan perkembangan kejiwaan manusia, dan lainnya yang relevan. Upaya itu ternyata dapat dibantu oleh perhitungan statistika

http://blog.ub.ac.id/vitrianiayus/2013/02/28/tugas-statistika-resume-definisi/[6/14/2013 5:59:21 PM]

tugas statistika resume definisi, tujuan,Arti ,peran,Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Statistik | Vitriani Ayu Setyawati

. Walaupun tidak mungkin mampu memberikan kebenaran mutlak, ilmu psikologi tetap banyak terbantu . Untuk itulah statistika dan ilmu kejiwaan dipadukan menjadi suatu cabang ilmu yang kemudian disebut psikometrika (psycometrics). Bagi bidang usaha pertanian , pola perubahan iklim , kecenderungan yang terjadi pada komposisi penggunaaan lahan , serta perkiraan mengenai pergerakan jenis hama tertentu perlu diperhitungkan. Melalui bantuan model matematika dan perhitungan statistika , hal tersebut dapat dipelajari dalam bidang ilmu agronometrika (agronometrics). Baik dalam kegiatan yang terkait dengan kehidupan nyata maupun penelitian ilmiah, statistika membutuhkan keberadaan data yang valid. Secanggih dan serumit apapun rumus perhitungan , analisis statistika atas suatu masalah hanya dapat dilakukan dengan baik manakala data (yang tepat) telah terkumpul. Oleh sebab itulah, maka statistika senantiasa terkait erat dengan pengumpulan dan pengolahan data. Secara lengkap, ada beberapa tahapan aktivitas statistika terkait dengan data yang harus dilampaui. Kegiatan penting hal tersebut meliputi pengumpulan data, penyusunan data, penyajian data, analisis dan interpretasi data. 1.3 Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Sebelum masuk ke proses pengumpulan data, tentukanlah alat untuk memperoleh data dari objek yang akan diteliti. Alat atau device untuk memperoleh keterangan dari objek atau elemen antara lain : daftar pertanyaan wawancara observasi atau pengamatan langsung melalui pos, telepon , atau alat komunikasi lainnya Bagian yang sangat penting dalam pengumpulan data adalah merancang kuesioner. Kuesioner atau daftar isian adalah satu set pertanyaan yang tersusun secara sistematis dan standard sehingga pertanyaan yang sama dapat diajukan terhadap setiap responden . Sistematis yang dimaksud disini adalah bahwa item-item pertanyaan disusun menurut logika (logical sequence) sesuai dengan maksud dan tujuan pengumpulan data . Sedangkan yang dimaksud standar adalah setiap item pertanyaan mempunyai pengertian , konsep dan definisi yang sama. Usaha untuk membuat kuesioner suatu survei yang baik, harus diarahkan pada dua tujuan utama, yaitu : Memperoleh informasi/data yang berhubungan dengan maksud dan tujuan survei. Mengumpulkan informasi dengan kecermatan dan ketelitian yang dapat dipertanggungjawabkan. Untuk memenuhi tujuan pertama, rancangan kuesioner harus benar-benar sesuai dengan situasi dimana lingkup topik yang diselidiki dapat dibatasi. Informasi yang dikumpulkan harus berupa fakta dan bersifat objekif sesuai dengan tujuan survei. Selain itu, pertanyaan-pertanyaan

http://blog.ub.ac.id/vitrianiayus/2013/02/28/tugas-statistika-resume-definisi/[6/14/2013 5:59:21 PM]

tugas statistika resume definisi, tujuan,Arti ,peran,Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Statistik | Vitriani Ayu Setyawati

tersebut hanya ditujukan kepada responden yang diketahui berhak dan mampu menjawabnya. Sedangkan untuk memenuhi tujuan kedua, ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam perbuatan kuesioner. Tingkat ketelitian informasi yang dikumpulkan dapat diperoleh apabila kuesioner disusun secara sederhana. Selain itu, kuesioner harus mudah dimengerti serta adanya keseragaman peristiwa dan petunjuk pengisiannya. Meskipun bukan merupakan satu-satunya alat pengumpulan data, tetapi kuesioner adalah alat efektif untuk berbagai cara pengumpulan data seperti wawancara, observasi maupun lewat pos (mailing system) . Keuntungan penggunaan kuesioner dalam suatu survei dibandingkan dengan teknik lainnya adalah dapat diperolehnya data standar yang dapat dipertanggungjawabkan untuk keperluan analisis menyeluruh tentang karakteristik populasi yang diselidiki. Jenis pertanyaan dalam kuesioner dapat dibedakan menjadi pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Perbedaan kedua jenis pertanyaan tersebut terletak pada tingkat kebebasan responden dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan kuesioner. Pertanyaan terbuka memungkinkan responden memberikan jawaban yang dikehendaki dengan kata-kata yang dipilihnya sendiri. Sedangkan pertanyaan tertutup membatasi jawaban responden dengan keharusan memilih diantara jawaban-jawaban yang sudah tercantum dalam kuesioner. 1.4.1 PENGUMPULAN DATA Seperti telah dijelaskan sebelumnya, statistika merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan , pengolahan , penyajian dan analisis data, serta pengambilan kesimpulan. Dari definisi ini jelas bahwa pengumpulan dan pengolahan data merupakan tahapan pertama dan kedua dari kegiatan statistika. Dengan demikian , kedua kegiatan tersebut menjadi sangat penting. Dalam bab ini kita akan membahas beberapa hal yang penting berkaitan dengan kedua tahapan tersebut. Data statistik yang diharapkan adalah data yang dapat dipercaya dan tepat waktu. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pengumpulan datanya harus baik dan mencakup seluruh unit yang menjadi objek penelitian. Informasi yang dikumpulkan itu harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan dengan metode serta cara yang ditetapkan. Sebelum pengumpulan data dilakukan, terlebih dahulu harus diketahui untuk apa data itu dikumpulkan. Apakah data tersebut hanya sekedar untuk mendapatkan gambaran mengenai suatu keadaan atau untuk memecahkan suatu persoalan. Apakah tujuan pengumpulan data, terlebih dahulu harus diketahui jenis elemen atau objek yang akan diselidiki. Elemen adalah unit terkecil dari objek penelitian. Elemen atau unit terkecil dapat berupa orang (pegawai negeri, mahasiswa , pedagang, konsumen, karyawan , nasabah bank dan sebagainya), organisasi atau badan usaha (perusahaan , sekolah/universitas, departemen,provinsi , kabupaten, kecamatan , desa , rumah tangga , pasar dan lain sebagainya), atau barang (kendaraan, mesin , gedung, senjata dan sebagainya). Tujuan pengumpulan data , selain untuk mengetahui jumlah elemen, juga untuk mengetahui karakteristik dari elemen-elemen tersebut. Karakteristik adalah sifat-sifat , ciri-ciri atau hal-hal yang dimiliki oleh elemen, yaitu semua keterangan mengenai elemen. Misalnya, kalau elemen
http://blog.ub.ac.id/vitrianiayus/2013/02/28/tugas-statistika-resume-definisi/[6/14/2013 5:59:21 PM]

tugas statistika resume definisi, tujuan,Arti ,peran,Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Statistik | Vitriani Ayu Setyawati

itu pegawai pemerintah/ swasta maka karakteristik yang perlu diketahui antara lain jenis kelamin, pendidikan , agama , umur, masa kerja, golongan dan gaji ; sedangkan jika berupa perusahaan, maka karakteristiknya antara lain jumlah karyawan, jumlah kekayaan, hasil produksi , dan hasil penjualan ; kalau universitas , karakteristiknya antara lain jumlah mahasiswa, jumlah dosen dan banyaknya fakultas. Variabel atau peubah ialah sesuatu yang nilainya dapat berubah atau berbeda. Nilai karakteristik suatu elemen merupakan nilai variabel , misalnya harga(karakteristik harga suatu barang akan berubah-ubah menurut waktu atau berbeda-beda menurut tempat), produksi, hasil penjualan , ekspor, pendapatan nasional , umur , tinggi badan , berat badan , tekanan darah, temperatur /suhu, modal perusahaan , dan lain sebagainya. Biasanya untuk menunjukan suatu variabel dipergunakan huruf latin (X,Y,Z) atau Yunani dan lain sebagainya. Contoh 2.1 Kalau ada 3 perusahaan dengan X=modal perusahaan dalam jutaan rupiah, dimana X= 5 , X=7, X=4 , berarti perusahaan pertama mempunyai modal Rp5juta, perusahaan kedua Rp7 juta , dan perusahaan ketiga Rp4 juta. Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen sejenis tetapi dapat dibedakan satu sama lain. Perbedaan-perbedaan itu disebabkan karena adanya nilai karakteristik yang berlainan. Misalnya, seluruh karyawan perusahaan merupakan suatu populasi. Disini, elemen merupakan orang , yaitu karyawan perusahaan. Walaupun jenisnya sama, namun karakteristiknya secara keseluruhan akan berlainan, misalnya umur, pendidikan, masa penduduk Indonesia , seluruh perusahaan industri di Indonesia , seluruh petani di Jawa Tengah , seluruh kendaraan Departemen Keuangan , dan lain sebagainya ; untuk menunjukan banyaknya elemen populasi, kita berikan notasi N. Pada dasarnya ada dua cara pengambilan sampel , cara acak (random) ,dan bukan acak (nonrandom). Cara acak adalah suatu cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi anggota sampel, di mana pemilihannya dilakukan sedemikian rupa sehingga setiap elemen mendapat kesempatan yang sama (equal chance) untuk dipilih menjadi anggota sampel. Pemilihan juga dapat dilakukan dengan lotere/ undian atau kalau jumlah elemennya ribuan perlu kita gunakan tabel angka acak, yaitu suatu daftar yang sudah dibuat sedemikian rupa sehingga kalau dipergunakan akan menjamin pemilihan secara acak. Cara ini dianggap obyektif karena netral. Samplingnya disebut probability sampling , yaitu setiap elemen mempunyai probabilitas (kemungkinan) yang sama untuk dipilih. Cara bukan acak adalah suatu cara pemilihan elemen-elemen dari populasi untuk menjadi anggota sampel dimana setiap elemen tidak mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih. Cara bukan acak lebih bersifat subyektif dan samplingnya disebut nonprabability sampling, artinya, setiap elemen tidak mempunyai probabilitas yang sama untuk dipilih. Cara mana yang akan dipergunakan sepenuhnya tergantung kepada orang yang akan mengumpulkan data. Hal yang perlu ditekankan disini adalah , bahwa hanya dengan probability sampling yang sifatnya acak, kita dapat menggunakan metode analisis statistik , menguji

http://blog.ub.ac.id/vitrianiayus/2013/02/28/tugas-statistika-resume-definisi/[6/14/2013 5:59:21 PM]

tugas statistika resume definisi, tujuan,Arti ,peran,Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Statistik | Vitriani Ayu Setyawati

hipotesis , membuat perkiraan interval, serta dapat memperkirakan besarnya kesalahan perkiraan. Dengan demikian , yang terakhir ini memungkinkan kita untuk memperhitungkan besarnya risiko ketidakpastian (uncertainty) dalam proses pengambilan keputusan. 1.4.2 PENGOLAHAN DATA Tahap selanjutnya setelah tahap pengumpulan data selesai adalah tahap pengolahan data. Jangan lupa, pada tahap pengumpulan data , daftar pertanyaan (questionnaire) , wawancara, wawancara melalui pos , telepn atau alat-alat telekomunikasi lain adalah alat-alat (device) untuk memperoleh keterangan dari elemen-elemen. Alat-alat (device) itu juga dibuat tergantung dari elemennya. Setelah proses wawancara dilakukan dan mendapat jawaban yang merupakan suatu observasi maka terkumpullah data mentah (raw data). Mengumpulkan data artinya mencatat peristiwa atau mencatat karakteristik elemen. Hasil wawancara yang dicatat itu disebut data mentah. Data mentah ini masih perlu diolah agar dianggap bersih dari hal-hal yang mengganggu, misalnya : salah mencatat, salah kode , dan lain-lain. Pengolahan data adalah proses untuk memperoleh data / angka ringkasan (summaryfigure) yang berasal dari sekelompok data mentah dengan mengunakan rumus tertentu. Angka/data ringkasan itu adalah jumlah(total), rata-rata (average) , presentase(percentage) , dan lain-lain. Data ringkasan atau data statistik yang berasal dari hasil sensus disebut data yang sebenarnya (true value/parameter) sedangkan data dari hasil sampe disebut data perkiraan (estimate value/statistic). Rumus Tertentu yang dimaksudkan adalah aturan-aturan/metode-metode yang dipakai untuk mendapatkan data ringkasan . Misalnya : pada Survei Biaya Hidup , untuk mendapatkan angka total pengeluaran per rumah tangga maka dipakai rumus : Pengeluaran per rumah tangga = Data ringkasan ini masih berbentuk statistic belum parameter. Cara pengolahan data dapat dibagi beberapa tahap : 1. 2. 3. 4. Distribusi Frekuensi Distribusi frekuensi adalah pengelompokkan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori , dan dalam setiap kategori , dan setiap data tidak dapat dimasukkan ke dalam dua atau lebih kategori. Langkah Pertama dari distribusi frekuensi adalah mengurutkan data dari yang terkecil ke yang tersebar atau sebaliknya. Tujuan dari langkah ini adalah memudahkan dalam melakukan
http://blog.ub.ac.id/vitrianiayus/2013/02/28/tugas-statistika-resume-definisi/[6/14/2013 5:59:21 PM]

Proses Proses Proses Proses

pengkodean validasi tabulasi produksi

tugas statistika resume definisi, tujuan,Arti ,peran,Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Statistik | Vitriani Ayu Setyawati

penghitungan pada langkah ketiga. Langkah kedua dari distribusi frekuensi adalah membuat kategori atau kelas yaitu data dimasukkan ke dalam kategori yang sama, sehingga data dalam satu kategori mempunyai karakteristik yang sama. Langkah kedua dari distribusi frekuensi adalah membuat kategori atau kelas yaitu data dimasukkan ke dalam kategori yang sama, sehingga data dalam satu kategori mempunyai karakteristik yang sama. Untuk membuat kategori atau kelas tidak ada ketentuan pasti yang mengatur berapa banyaknya kelas. Jumlah kelas bisa hanya dua (perusahaan dengan harga saham rendah dan tinggi), tiga (rendah,sedang dan tinggi), bahkan sepuluh atau lebih. Namun demikian, disarankan untuk membuat kategori yang baik dengan mengikuti cara sebagai berikut : 1. Menentukan banyaknya kategori atau kelas sesuai dengan kebutuhan. Panduan untuk menentukan banyaknya kelas adalah menggunakan bilangan bulat terkecil k , sedemikian sehingga , di mana n adalah jumlah pengamatan atau data. Jumlah data n (harga saham) = 20 Berapakah k , sehingga ; Apabila k = 4 , maka ,sedang apabila k=5 , maka . Jadi nilai k yang dipilih adalah 5 karena dan lebih Besar dari 20. Oleh sebab itu , dapat disimpulkan bahwa jumlah kategori atau kelas minimal adalah 5. Selanjutnya untuk menentukan jumlah kategori/kelas dapat menggunakan rumus Sturges yaitu : Jumlah kategori (k) = 1+3,322 Log n Jumlah data 20 jadi jumlah kategori = 1+3,322 Log 20 = 1+3,322 (1,301) = 1+4,322 = 5,322 2. Menentukan interval kategori. Interval kategori atau kelas adalah batas bawah dan batas atas dari suatu kategori. Interval kategori ditentukan sebagai berikut : Interval kelas = (nilai terbesar nilai terkecil ) : jumlah kelas Dari data BEJ tersebut, terlihat bahwa harga saham terkecil adalah Rp215 dan harga saham

http://blog.ub.ac.id/vitrianiayus/2013/02/28/tugas-statistika-resume-definisi/[6/14/2013 5:59:21 PM]

tugas statistika resume definisi, tujuan,Arti ,peran,Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Statistik | Vitriani Ayu Setyawati

terbesar adalah Rp9.750 serta jumlah kategori adalah 5,sehingga interval kelas adalah : Interval kelas = (9.750-215) : 5 = 1.907 Jadi , interval kelas adalah 1.907 yaitu jarak nilai terendah dan nilai tertinggi dalam suatu kelas atau kategori. Setelah membuat kategori dan intervalnya, maka langkah ketiga adalah melakukan penturusan atau pentabulasian dari data mentah yang sudah diurutkan ke dalam kelas interval yang sudah dihasilkan pada langkah ketiga Data mentah setelah dituruskan dalam interval kelas akan menjadi data berkelompok. Dari tabel diatas terlihat bahwa 12 perusahaan berada pada kelompok 1;5 perusahaan pada kelompok 2; 1 perusahaan pada kelompok 3; 1 perusahaan pada kelompok 3 ; 1 perusahaan pada kelompok 4; dan 1 perusahaan pada kelompok 5. Dari distribusi frekuensi terlihat jelas bahwa harga saham jababeka berada dalam satu kelompok dengan Bank Niaga dan Kimia farma. Pada kelompok 2, terdapat Berlian, Indofood, Bumi resource , Bank mandiri, dan Energi Mega. Pada kelompok 3 , hanya ada satu perusahaan yaitu BCA. Pada kelompok 4 dan kelompok 5 hanya ada satu perusahaan , masing-masing Bukit Asam dan Telkom. Setelah data dikelompokkan dalam bentuk distribusi frekuensi, Anda mungkin ingin melihat sebaran dalam bentuk presentase , berapa banyak data yang masuk dalam suatu kategori atau kelas. Keinginan mengubah bentuk dari frekuensi yang absolut menjadii distribusi frekuensi relatif diharapkan dapat memudahkan dalam membaca secara tepat dan tidak kehilangan makna dari kandungan data. Sebagai contoh kita ingin mengetahui seberapa banyak saham yang berada pada kisaran Rp 7.841 Rp 9.754. Dari tabel terlihat hanya ada satu saham dan kita ingat bahwa jumlah perusahaan yang menawarkan saham adalah 20, maka presentase perusahaan yang berada pada kisaran harga saham tersebut adalah = (1/20) x 100= 5%. Di sisi lain kita juga dapat bertanya, berapa banyak perusahaan yang berada pada kisaran harga saham terendah yaitu Rp 215 2.122. Jumlah perusahaan yang berada pada kisaran tersebut ada 12, sehingga presentasenya adalah = (12/20) x 100= 60%. 1.4.3 PENYAJIAN DATA Data yang sudah dikelompokkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk grafik supaya menjadi lebih menarik dan informatif. Data berupa indeks harga saham, perkembangan inflasi, pertumbuhan ekonomi dan lain-lain, biasanya disajikan dalam bentuk grafik baik untuk media cetak maupun elektronik. Penyajian data dalam bentuk grafik dapat berupa grafik poligon, histogram ,maupun ogif. Grafik Poligon menghubungkan antara nilai tengah kelas dengan jumlah frekuensi, grafik histogram menghubungkan tepi kelas dengan jumlah frekuensi, sedang grafik ogif menghubungkan tepi kelas dengan frekuensi kumulatif. Oleh sebab itu, sebelum membahas bagaimana penyajian grafik, akan dibahas terlebih dahulu pengertian nilai tengah, batas kelas, tepi kelas dan frekuensi kumulatif.

http://blog.ub.ac.id/vitrianiayus/2013/02/28/tugas-statistika-resume-definisi/[6/14/2013 5:59:21 PM]

tugas statistika resume definisi, tujuan,Arti ,peran,Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Statistik | Vitriani Ayu Setyawati

Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked* Name* Email* Website

CAPTCHA Code * Comment

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b>
<blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Post Comment

Kompleksitas Kepatuhan Pajak

Cara Penghitungan PPh Pasal 21

Go

calendar
February 2013

S M T W T F S
http://blog.ub.ac.id/vitrianiayus/2013/02/28/tugas-statistika-resume-definisi/[6/14/2013 5:59:21 PM]

tugas statistika resume definisi, tujuan,Arti ,peran,Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Statistik | Vitriani Ayu Setyawati 3 4 5 12 19 26 6 13 20 27 7 14 21 28 1 8 2 9

10 11 17 18 24 25

15 16 22 23 Mar

Recent Posts
tata cara pelaksanaan putusan gugatan atau banding Tepis Isu Skandal Pajak Cikeas, SBY: Saya Prihatin Lima Perusahaan Antre Tax Holiday Jual Rumah Second Kena Pajak, Pasutri di China Rela Cerai Eyang Subur Ikut Demo Protes Pendidikan Mahal

Recent Comments
Student Blog on Hello world!

Members
Newest | Active

Reny Nurul Utami


active 4 minutes ago

Chusnul Fuad
active 5 minutes ago

cevin arigi
active 10 minutes ago

Laila harahap mahapatih


active 13 minutes ago

saiful arif
active 17 minutes ago

http://blog.ub.ac.id/vitrianiayus/2013/02/28/tugas-statistika-resume-definisi/[6/14/2013 5:59:21 PM]

tugas statistika resume definisi, tujuan,Arti ,peran,Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Statistik | Vitriani Ayu Setyawati

Archives
June 2013 May 2013 April 2013 March 2013 February 2013

Categories
Uncategorized

Meta
Register Log in Entries RSS Comments RSS WordPress.org

Buttercream Theme by Caroline Moore | Copyright 2013 Vitriani Ayu Setyawati | Powered by WordPress

http://blog.ub.ac.id/vitrianiayus/2013/02/28/tugas-statistika-resume-definisi/[6/14/2013 5:59:21 PM]

Anda mungkin juga menyukai