Anda di halaman 1dari 21

PENDAHULUAN

Nyeri punggung bawah(NPB)/ Low Back Pain(LBP) adalah gejala yang paling sering timbul di masyarakat kita. Sekitar !"#!$ dari seluruh penduduk dunia pernah mengalami paling tidak satu episode nyeri pungung bawah selama hidupnya ( lifetime prevalence) tanpa mengenal perbedaan umur dan jenis kelamin. Nyeri dapat ber%ariasi dari berat dan berlangsung lama sampai sedang dan sebentar. &ni akan membaik dalam beberapa minggu bagi kebanyakan orang. 'elompok Studi Nyeri (Pokdi Nyeri) P()*+SS& (Persatuan *okter Spesialis Sara, &ndonesia) melakukan penelitian pada bulan -ei .!!. di /0 rumah sakit pendidikan1 dengan hasil menunjukkan bahwa kejadian NPB meliput /#123$ dari seluruh kasus nyeri yang ditangani. Penelitian mengemukakan bahwa LBP adalah konsekuensi logis dari perkembangan manusia dari kuadripedal menjadi bidpedal sehingga walaupun etiologi LBP dapat ber%ariasi dari yang paling ringan misalnya kelemahan otot sampai yang paling berat misalnya tumor ganas tetapi sebagian besar LBP dalam masyarakat adalah akibat adanya ,aktor mekanik yang tidak menguntungkan tulang punggung bagian bawah dalam ,ungsinya untuk menjaga posisi tegak tubuh maupun selama pergerakan tubuh. 4namnesa dan pemeriksaan ,isik memegang peranan penting untuk bisa mengetahui penyebab dari terjadinya nyeri punggung bawah ini seperti1 riwayat trauma1 demam1 riwayat kanker1 penggunaan steroid yang lama1 dan lain"lain.Banyak klasi,ikasi LBP yang dapat ditemukan dalam literatur namun tidak ada yang benar"benar memuaskan. Sangat beragamnya klasi,ikasi ini menunjukkan betapa banyaknya penyakit atau kelainan yang dapat menyebabkan LBP. Salah satu penyebab timbulnya keluhan nyeri punggung bawah adalah 5ernia Nukleus Pulposus (5NP). Nyeri punggung bawah pada 5NP dapat berupa nyeri tumpul maupun tajam1 selain memberikan keluhan klinis berupa nyeri punggung bawah1 5NP juga dapat bermani,estasi menjadi keluhan kram otot1 kelemahan kaki1 hilangnya ,ungsi kaki1 hilangnya control bladder dan bowel. Pre%alensi 5NP berkisar antara /".$ dari populasi. 5NP lumbalis paling sering (6!$) mengenai diskus inter%ertebratalis lumbal (L)7"sacrum(S)/ atau L0"L7. Biasanya LBP oleh karena 5NP lumbalis akan membaik kira"kira dalam waktu minggu. 5NP paling sering terjadi pada pria dewasa dan pada indi%idu dengan pekerjaan yang banyak membungkuk dan mengangkat beban berat.

TINJAUAN PUSTAKA
1

Definisi Sakit pinggang atau biasa dikenal dengan sebutan 8low back pain9 (LBP) merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan gejala utama berupa rasa nyeri atau perasaan lain yang tidak enak yang terjadi di daerah punggung bagian bawah dan dapat menjalar ke kaki terutama bagian belakang dan samping luar1 umumnya merupakan masalah yang terjadi karena gangguan pada otot bagian belakang. 'eluhan ini dapat demikian hebatnya sehingga seringkali pasien mengalami kesulitan dalam setiap pergerakan dan pasien harus beristirahat. LBP termasuk salah satu gangguan muskuloskeletal1 gangguan psikologis dan akibat dari mobilisasi yang salah. LBP menyebabkan timbulnya rasa pegal1 linu1 ngilu1 atau tidak enak pada daerah lumboskaral dan sakroiliaka yang dapat ditimbulkan oleh berbagai sebab1 kadang"kadang disertai dengan penjalaran nyeri kearah tungkai dan kaki.Nyeri punggung bawah lebih sering terjadi pada pekerja yang sehari" harinya melakukan kegiatan mengangkat1 memindahkan1 mendorong atau menarik benda berat. 5NP adalah suatu keadaan dimana keluarnya sebagian atau seluruh bagian dari nukleus pulposus ke dalam kanalis %ertebralis akibat degenerasi anulus ,ibrosus korpus inter%etebral dan menekan radiks spinalis sehingga menimbulkan gangguan. *egenerasi diskus dan herniasi diskus inter%etebra merupakan kelainan yang sering dijumpai pada orang dewasa. *iskus inter%etebra bertugas rangkap1 yaitu untuk artikulasi (memberikan ,leksibilitas kepada tulang belakang dan sebagai peredam kejut (shock absorber). *iskus inter%etebralis terdiri dari dua bagian utama yaitu : /. 4nulus ;ibrosus1 terbagimenjadi 2 lapis : Lapisan terluar terdiri dari lamela,ibro kolagen yang berjalan menyilang konsentris mengelilingi nukleus pulposus sehingga bentuknya seakan"akan menyerupai gulungan per (coiled spring). Lapisandalam terdiri dari jaringan ,ibrokartilagenus. *aerah <ransisi.

.. Nukleus pulposus adalah suatu gel yang %iskus terdiri dari proteoglican (hyaluronic long chain) mengandung kadar air yang tinggi (#!$) dan mempunyai si,at sangat higroskopis. Nukleus pulposus ber,ungsi sebagai bantalan dan berperan menahan tekanan/beban. Pada diskus yang sehat1 bila mendapat tekanan maka nukleus pulposus menyalurkan gaya tekan ke segala arah dengan sama besar. Penurunan kadar air nukleus mengurangi ,ungsinya sebagai bantalan1 sehingga bila ada gaya tekan maka akan disalurkan ke anulus secara asimetris aksibatnya bisa terjadi cedera atau robekan pada anulus.

Etiologi (tiologi low back pain (LBP) dapat dihubungkandengan hal"hal sebagai berikut : /. Proses *egenerati, Proses degenerati,1 meliputi: spondilosis1 spondilolistesis1 5NP1 stenosis spinalis1 osteoartritis.Perubahan degenerati, pada %ertebrate lumbosakralis dapat terjadi pada korpus%ertebrae berikut arkus dan prosessusartikularis serta ligamenta yangmenghubungkan bagian"bagian ruas tulangbelakang satu dengan yang lain. *ulu proses inidikenal sebagai osteoartrosis de,orman1 tapikini dinamakan spondilosis. Perubahandegenerati, ini juga dapat menyerang annulus ,ibrosis diskus inter%ertebralis yang bilatersobek dapat disusul dengan protusio diskusinter%ertebralis yang akhirnya menimbulkanhernia nukleus pulposus (5NP). =nsur tulangbelakang lain yang sering dilanda prosesdegenerati, ini adalah kartilago artikularis yangdikenal sebagai osteoartritis. .. Penyakit &n,lamasi LBP akibat in,lamasi terbagi . yaitu arthritis rematoid yang sering timbul sebagai penyakitakut dengan ciri persendian keempat anggotagerak terkena secara serentak atau selisihbeberapa hari/minggu1 dan yang kedua adalahpada spondilitis angkilopoetika1 dengan keluhansakit punggung dan sakit pinggang yang si,atnyapegal"kaku dan pada waktu dingin dan sembablinu dan ngilu dirasakan. 2. +steoporotik Sakit pinggang pada orang tua dan jompo1terutama kaum wanita1 seringkali disebabkanoleh osteoporosis.Sakit bersi,at pegal1 tajamatau radikular. 0. 'elainan 'ongenital 4nomali kongenital yang diperlihatkan oleh ,otorontgen polos dari %ertebrae lumbosakralissering dianggap sebagai penyebab LBPmeskipun tidak selamanya benar.>ontohnyaadalah lumbalisasi atau adanya bukan 7korpus %ertebrae lumbalis merupakan %ariasianatomik yang tidak mengandung artipatologik.*emikian pula pada sakralisasi1 yaituadanya 0 bukan 7 korpus %ertebrae lumbalis. 7. ?angguan Sirkulatorik 4neurisma aorta abdominalis dapatmembangkitkan LBP yang hebat dan dapatmenyerupai sprung back atau 5NP. ?angguansirkulatorik yang lain adalah trombosis aortaterminalis yang perlu mendapat perhatiankarena mudah didiagnosa sebagai 5NP.?ejalanya disebut sindrom Lerichie.Nyeri dapatmenjalar sampai bokong1 belakang paha dantungkai kedua sisi.

. <umor *apat disebabkan oleh tumor jinak sepertiosteoma1 penyakit Paget1 osteoblastoma1hemangioma1 neurinoma1meningioma. 4tautumor ganas yang primer seperti myeloma multipel maupun sekunder seperti macam"macam metastasis. 3. <oksik 'eracunan logam berat1 misalnya radium. #. &n,eksi 4kut disebabkan oleh kuman piogenik(sta,ilokokus1 streptokokus) dan kronikcontohnya pada spondilitis tuberculosis (penyakit Pott)1 jamur1 osteomielitis kronik. 6. Problem Psikoneurotik 5isteria atau depresi1 malingering1 LBPkompensatorik.LBP yang tidak mempunyaidasar organik dan tidak sesuai dengankerusakan jaringan atau batas"batas anatomis. (tiologi dari 5NP sendiri adalah: *egenerasi diskus inter%ertebralis. <rauma minor pada pasien tua dengan degenerasi. <rauma berat atau terjatuh. -engangkat atau menarik benda berat. ;aktoresiko : /. ;aktor )esiko yang tidak dapat dirubah yakni umur1 jenis kelamin1 dan riwayat trauma sebelumnya .. ;aktor resiko yang dapat diubah diantaranya pekerjaan dan akti%itas1 olah raga tidak teratur1 latihan berat dalam jangka waktu yang lama1 merokok1 berat badan berlebih1 batuk lama dan berulang. PATOFISIOLOGI 5NP dapat terjadi tiba"tiba ataupun perlahan"lahan. (mpat langkah terjadinya 5NP adalah: /) Degenerasi discus: perubahan kimia yang terkait dengan usia menyebabkan discus menjadi lemah. .) Prola se: bentuk ataupun posisi dari diskus dapat berubah yang ditunjukkan dengan adanya penonjolan ke spinal canal. 5al ini sering pula disebut dengan bulge atau protrusion. 2) E!trusion: nucleus pulposus keluar melalui robekan dari annulus ,ibrosus. 0) Se"uestration atau Se"uestered Disc: nukleus pulposus keluar dari annulus ,ibrosus dan menempati sisi luar dari discus yaitu padaspinal canal.
4

?ambar /. 0 langkah terjadinya 5NP ;aktor",aktor yang menyebabkan timbulnya 5NP : /. 4liran darah ke discus berkurang .. Beban berat 2. Ligamentum longitudinalis posterior menyempit. @ika beban pada discus bertambah1 annulus ,ibrosus tidak kuat menahan nucleus pulposus (gel) akan keluar1 akan timbul rasa nyeri oleh karena gel yang berada di canalis %ertebralis menekan radiks. Bangunan peka nyeri mengandung reseptor nosisepti, (nyeri) yang terangsang olehberbagai stimulus lokal (mekanis1 termal1 kimiawi). Stimulus ini akan direspon dengan pengeluaran berbagai mediator in,lamasi yang akan menimbulkan persepsi nyeri. -ekanisme nyeri merupakan proteksi yang bertujuan untuk mencegah pergerakan sehingga prosespenyembuhan dimungkinkan. Salah satu bentuk proteksi adalah spasme otot1 yang selanjutnya dapat menimbulkan iskemia.Nyeri yang timbul dapat berupa nyeri in,lamasi pada jaringan dengan terlibatnyaberbagai mediator in,lamasiA atau nyeri neuropatik yang diakibatkan lesi primer pada system sara,. &ritasi neuropatik pada serabut sara, dapat menyebabkan . kemungkinan. Pertama1penekanan hanya terjadi pada selaput pembungkus sara, yang kaya nosiseptor dari ner%ine%orum yang menimbulkan nyeri in,lamasi.Nyeri dirasakan sepanjang serabut sara, dan bertambah dengan peregangan serabut sara, misalnya karena pergerakan.'emungkinan kedua1 penekanan mengenai serabut sara,.Pada kondisi ini terjadi perubahan biomolekuler di mana terjadi akumulasi saluran ion Na dan ion lainnya.Penumpukan ini menyebabkan timbulnya mechano"hot spot yang sangat peka terhadap rangsang mekanikal dan termal.5al ini merupakan dasar pemeriksaan laseBue.

#anifestasi Klinis -ani,estasi klinis LBP berbeda"beda sesuaidengan etiologinya masing"masing sepertibeberapa contoh dibawah ini : /. LBP akibat sikap yang salah Sering dikeluhkan sebagai rasa pegal yangpanas pada pinggang1 kaku dan tidak enak namun lokasi tidak jelas.Pemeriksaan ,isik menunjukkan otot"ototparaspinal agak spastik di daerah lumbal1namun motalitas tulang belakang bagianlumbal masih sempurna1 walaupun hiper,leksidan hiperekstensi dapat menimbulkan perasaantidak enak.Lordosis yang menonjol.<idak ditemukan gangguan sensibilitas1 motorik1dan re,leks pada tendon.;oto rontgen lumbosakral tidakmemperlihatkan kelainan yang rele%an. .. Pada 5erniasi *iskus Lumbal Nyeri punggung yang onsetnya perlahan"lahan1bersi,at tumpul atau terasa tidak enak1 seringintermiten1 wala kadang onsetnya mendadakdan berat.*iperhebat oleh akti%itas atau pengerahantenaga serta mengedan1 batuk atau bersin.-enghilang bila berbaring pada sisi yang tidakterkena dengan tungkai yang sakit di,leksikan.Sering terdapat spasme re,leks otot" ototpara%ertebrata yang menyebabkan nyerisehingga membuat pasien tidak dapat berdiritegak secara penuh.Setelah periode tertentu timbul skiatika atauiskialgia. 2. LBP pada Spondilosis 'ompresi radiks sulit dibedakan dengan yangdisebabkan oleh protrusi diskus1 walaupun nyeribiasanya kurang menonjol pada spondilisis.*apat muncul distesia tanpa nyeri pada daerahistribusi radiks yang terkena.*apat disertai kelumpuhan otot dan gangguan re,leC.<erjadi pembentukan osteo,it pada bagiansentral dari korpus %ertebra yang menekanmedula spinalis.'auda ekuina dapat terkena kompresi padadaerah lumbal bila terdapat stenosis kanallumbal. 0. LBP pada Spondilitis <uberkulosis <erdapat gejala klasik tuberkulosis sepertipenurunan berat badan1 keringat malam1demam sub,ebris1 kakeksia.?ejala ini seringtidak menonjol.Pada lokasi in,eksi sering ditemukan nyeri%ertebra/lokal dan menghilang bila istirahat.?ejala dan tanda kompresi radiks atau medulla spinalis terjadi pada .!$ kasus (akibat absesdingin)+nset penyakit dapat gradual atau mendadak(akibat kolaps %ertebra dan ki,osis)*iawali nyeri radikular yang mengelilingi dadaatau perut1 diikuti paraparesis yang lambat launmakin memberat1 spastisitas1 klonus1hiperre,leksia dan re,leks Babinsky bilateral.*apat ditemukan de,ormitas dan nyeri ketoktulang %ertebra.Penekanan mulai dari bagian anterior sehinggagejala klinis yang muncul terutama gangguanmotorik. 7. LBP pada Spondilitis 4nkilopoetika

Biasanya dirasakan pada usia .! tahun.<idak hilang dengan istirahat dan tidakdiperberat oleh gerakan.Pemeriksaan ,isik menunjukkan pembatasangerakan di sendi sakrolumbal dan seluruhtulang belakang lumbal.Laju endap darah meninggi.<erjadi osi,ikasi ligamenta interspinosa. LBP Pada HNP -ani,estasi klinis yang timbul pada 5NP tergantung lokasi lumbal yang terkena. 5NP dapat terjadi kesegala arah1 tetapi kenyataannya lebih sering hanya pada . arah1 yang pertama ke arah postero"lateral yang menyebabkan nyeri pinggang1 sciatica1 dan gejala dan tanda"tanda sesuai dengan radiks dan sara, mana yang terkena. Berikutnya ke arah postero"sentral menyebabkan nyeri pinggang dan sindroma kauda eBuina.'edua sara, sciatic (N. &schiadicus) adalah sara, terbesar dan terpanjang pada tubuh.-asing"masing hampir sebesar jari. Pada setiap sisi tubuh1 sara, sciatic menjalar dari tulang punggung bawah 1di belakang persendian pinggul1 turun ke bokong dan dibelakang lutut. *i sana sara, sciatic terbagi dalam beberapa cabang dan terus menuju kaki. 'etika sara, sciatic terjepit1 meradang1 atau rusak1 nyeri sciatica bisamenyebar sepanjang sara, sciatic menuju kaki.Sciatica terjadi sekitar 7$ pada orang&schialgia1 yaitu suatu kondisi dimana sara, &schiadikus yang mempersara,i daerah bokongsampai kaki terjepit. Penyebab terjepitnya sara, ini ada beberapa ,aktor1 yaitu antara lainkontraksi atau radang otot"otot daerah bokong1 adanya perkapuran tulang belakang atauadanya 5erniasi Nukleus Pulposus (5NP)1 dan lain sebagainya. Sciatica merupakan nyeri yang terasa sepanjang perjalanan ner%us ischiadicus sampai ke tungkai1 biasanya mengenai hanya salah satu sisi. Nyeri dirasakan seperti ditusuk jarum1sakit nagging1 atau nyeri seperti ditembak. 'ekakuan kemungkinan dirasakan pada kaki.Berjalan1 berlari1 menaiki tangga1 dan meluruskan kaki memperburuk nyeri tersebut1 yangdiringankan dengan menekuk punggung atau duduk. Diagnosis Seperti laDimnya1 diagnosis LBP ditegakkan berdasarkan anamnesis1 pemeriksaan ,isik1 dan pemeriksaan pendukung seperti pemeriksaan radiologis. a. 4namnesa *alam menegakkan diagnosa perludiperhatikan hal E hal seperti derajat nyeri1stadium penyakit1 lokasi nyeri dan ,aktormekanik1 derajat dis,ungsi1 ,aktor resiko danpekerjaan1 ada tidaknya trauma dan hasilpemeriksaan penunjang. 'apan mulai sakit1 sebelumnya pernah tidakF 4pakah nyeri diawali oleh suatu kegiatan ,isik tertentuF 4pa pekerjaan sehari"hariF 4dakah suatu traumaF *imana letak nyeriF (sebaiknya penderita sendiri yang disuruh menunjukkan dimana letak nyerinya). 4da tidak penjalaranF Bagaimana si,at nyeriF 4pakah nyeri bertambah pada sikap tubuh tertentuF 4pakah bertambah pada kegiatan tertentuF 4pakah nyeri berkurang pada waktu istirahatF 4dakah keluarga dengan

riwayat penyakit serupaF 4da tidak perubahan siklus haid1 atau perdarahan per%aginamF 4da tidak gangguan miksi dan de,ekasi atau penurunan libidoF

?ambaran klinis Nyeri punggung (back pain) pada regio yang terkena merupakan gejala khas.=mumnya nyeri yang timbul berhubungan dengan akti%itas. 4kti%itas membuat nyeri makin bertambah buruk dan istirahat akan dapat menguranginya. Spasme otot dan kekakuan dalam pergerakan tulang belakang merupakan ciri spesi,ik. ?ejala neurologis seperti nyeri pada bokong dan otot hamstring tidak sering terjadi kecuali jika terdapatnya bukti adanya subluksasi %ertebra. 'eadaan umum pasien biasanya baik dan masalah tulang belakang umumnya tidak berhubungan dengan penyakit atau kondisi lainnya. b. Pemeriksaan ,isik /. &nspeksi G Pada penderita dengan low back pain biasanya ditemukan antalgic gait (cara berjalan seperti orang yang kesakitan)1 berdiri tidak tegak1 tidak bisa duduk lama. G &nspeksi daerah punggung. Perhatikan jika ada lurus tidaknya1 lordosis1 ada tidak jalur spasme otot para %ertebral1 de,ormitas1 ki,osis1 gibus. .. Palpasi Palpasi sepanjang columna %ertebralis (ada tidaknya nyeri tekan pada salah satu procesus spinosus1 atau gibus/de,ormitas kecil dapat teraba pada palpasi atau adanya spasme otot para %ertebra). Pemeriksaan Neurologik <ujuan pemeriksaan ini adalah untuk memastikan apakah kasus nyeri pinggang bawah adalah benar karena adanya gangguan sara, atau karena sebab yang lain. /. Pemeriksaan sensorik Bila nyeri pinggang bawah disebabkan oleh gangguan pada salah satu sara, tertentu maka biasanya dapat ditentukan adanya gangguan sensorik dengan menentukan batas"batasnya1 dengan demikian segmen yang terganggu dapat diketahui. 2. Pemeriksaan motorik *engan mengetahui segmen otot mana yang lemah maka segmen mana yang terganggu akan diketahui1 misalnya lesi yang mengenai segmen L0 maka musculus tibialis anterior akan menurun kekuatannya. 2. Pemeriksaan re,leks

)e,leks tendon akan menurun pada atau menghilang pada lesi motor neuron bawah dan meningkat pada lesi motor atas. Pada nyeri punggung bawah yang disebabkan oleh 5NP maka re,leC tendon dari segmen yang terkena akan menurun atau menghilang.

0. <es"tes a. <es lasegue (straight leg raising). <ungkai di,leksikan pada sendi coCae sedangkan sendi lutut tetap lurus. Sara, ischiadicus akan tertarik. Bila nyeri pinggang dikarenakan iritasi pasa sara, ini maka nyeri akan dirasakan pada sepanjang perjalanan sara, ini1 mulai dari pantat sampai ujung kaki. b. >rossed lasegue. Bila tes lasegue pada tungkai yang tidak sakit menyebabkan rasa nyeri pada tungkai yang sakit maka dikatakan crossed lasegue positi,. c. <es kernig. Sama dengan lasegue hanya dilakukan dengan lutut ,leksi1 setelah sendi coCae 6!o dicoba untuk meluruskan sendi lutut. d. Patrick sign (;4B()( sign). ;4B()( merupakan singkatan dari ,leksi1 abduksi1 eCternal1 rotasi1 eCtensi. Pada tes ini penderita berbaring1 tumit dari kaki yang satu diletakkan pada sendi lutut pada tungkai yang lain. Setelah ini dilakukan penekanan pada sendi lutut hingga terjadi rotasi keluar. Bila timbul rasa nyeri maka hal ini berarti ada suatu sebab yang non neurologik misalnya coCitis. e. 'ontra Patrick sign. >ara melakukan tes ini yaitu tungkai dalam posisi ,leksi sendi lutut dan sendi panggul1 kemudian lutut didorong ke medial1 bila di sendi sakroiliaka ada kelainan1 maka di situ akan terasa nyeri. ,. BragardHs sign. BragardHs sign merupakan tes lanjutan dari tes Lasegue (LS)). @ika LS) positi, (nyeri)1 turunkan kaki sedikit di bawah titik ketika LS) I (nyeri) dan secara cepat dorso,leksikan pada pergelangan kaki. @ika nyeri (I) atau bertambah maka BragardHs sign (I). g. SicardHs sign. SicardHs sign merupakan tes lanjutan dari tes Lasegue (LS)). @ika LS) positi, (nyeri)1 turunkan kaki sedikit di bawah titik ketika LS) I (nyeri) dan secara cepat dorso,leksikan ibu jari kaki tersebut. @ika nyeri (I) atau bertambah maka sicardHs sign (I). h. <es Na,,Diger. *engan menekan kedua %ena jugularis1 maka tekanan L>S akan meningkat1 hal ini menyebabkan tekanan pada radiks bertambah1 sehingga timbul nyeri radikuler. i. <es Jalsa%a. Penderita disuruh menutup mulut dan hidung kemudian meniup sekuatnya. *engan melakukan tes"tes ini1 maka kita dapat menyingkirkan diagnosis banding yang lain. Postur pasien biasanya normal1 bilamana subluksasio yang terjadi bersi,at ringan.*engan subluksasi berat1 terdapat gangguan bentuk postur.Pergerakan tulang belakang berkurang karena nyeri dan terdapatnya spasme otot. Penyangga badan kadang"kadang memberikan rasa nyeri pada pasien1 dan nyeri umumnya terletak pada bagian dimana terdapatnya pergeseran/keretakan1 kadang nyeri tampak pada beberapa segmen distal dari le%el/tingkat dimana lesi mulai timbul. . 'etika pasien diletakkan pada posisi telungkup (prone) di atas meja pemeriksaan1 perasaan tidak nyaman atau nyeri dapat diidenti,ikasi ketika palpasi dilakukan secara langsung diatas de,ek pada
9

tulang belakang. Nyeri dan kekakuan otot adalah hal yang sering dijumpai. Pada banyak pasien1 lokalisasi nyeri disekitar de,ek dapat sangat mudah diketahui bila pasien diletakkan pada posisi lateral dan meletakkan kaki mereka keatas seperti posisi ,etus (,etal position). *e,ek dapat diketahui pada posisi tersebut. ;leksi tulang belakang seperti itu membuat massa otot paraspinal lebih tipis pada posisi tersebut. Pada beberapa pasien1 palpasi pada de,ek tersebut kadang"kadang sulit atau tidak mungkin dilakukan.Pemeriksaan neurologis terhadap pasien dengan spondilolistesis biasanya negati,.;ungsi berkemih dan de,ekasi biasanya normal1 terkecuali pada pasien dengan sindrom cauda eBuina yang berhubungan dengan lesi derajat tinggi. Pe$eri%saan Penun&ang *arah rutin : tidak spesi,ik =rine rutin : tidak spesi,ik LiBuor cerebrospinalis : biasanya normal. @ika terjadi blok akan didapatkan peningkatan kadar protein ringan dengan adanya penyakit diskus. 'ecil man,aatnya untuk diagnosis. -yelogram mungkin disarankan untuk menjelaskan ukuran dan lokasi darihernia. Bila operasi dipertimbangkan maka myelogram dilakukan untukmenentukan tingkat protrusi diskus. -)& tulang belakang: berman,aat untuk diagnosis kompresi medula spinalisatau kauda ekuina. 4lat ini sedikit kurang teliti daripada >< scan dalam halmenge%aluasi gangguan radiks sara,. ;oto : ,oto rontgen tulang belakang. Pada penyakit diskus1 ,oto ini normal ataumemperlihatkan perubahan degenerati, dengan penyempitan sela in%ertebrate dan pembentukan osteo,it. (-? : untuk membedakan kompresi radiks dari neuropati peri,er -yelo">< untuk melihat lokasi 5NP

Penatala%sanaan Langkah pertama adalah pemberian obat"obatan untuk mengurangi nyeri tanpa menghiraukan penyebab dasar LBP.Sering dokter menggunakan satu pengobatan atau kombinasi beberapa jenis pengobatan dalam rencana terapi pada pasien1 dengan pemberian analgetik untuk mengontrol nyeri. 5al tersebut ber%ariasi dari pemberian ibupro,en hingga acetamino,en1 akan tetapi pada beberapa kasus berat1 NS4&*s digunakan untuk mengurangi pembengkakan dan in,lamasi yang dapat terjadi. Penanganan 5NP dapat dilakukan dalam beberapa langkah penatalaksanaan diantaranya adalah: /. Perawatan non",armakologis. Bed )est mutlak di tempat tidur yang padat dengan posisi yang relaks1 lutut agak ditekuk dan di bawah pinggang untuk 5NP lumbalis selama ."2 minggu tergantung keparahannya. .. Perawatan ,armakologi Pemberian obat analgesic
10

+bat"obatan NS4&* +bat"obatan pelemas otot (muscle relaCant) Penenang minor atau major bila diperlukan.

2. Pembedahan Discectomy : -embuang sebagian aataupun keseluruhan intervertebral dics. Laminotomy : Beberapa bagian lamina dibuang untuk mengurangi tekanan pada sara,. Laminectomy:-embuang keseluruhan lamina.

0. Perubahan gaya hidup -elakukan pekerjaan sehari"hari secara ergonomic. -enurunkan berat badan

Progra$ 'e(a)ilitasi #edi% a. -edikamentosa " " " 4nalgetik <ransBuiliDer Neuroroborantia

b. Program )ehabilitasi -edik Fisioterapi " <erapi panas seperti : &n,ra red/hot packs *iatermi : -K*1 SK*1 =S* " " <erapi listrik : <(NS <raksi

Okupasi Terapi " " " Latihan 4'S Proper Body -echanism Latihan dengan akti%itas

Ostetis Prostetis
11

"

Pemakaian korset LS+ (Lumbal Sacral +rthose). ;ungsinya untuk mengontrol postur spinal1 mengurangi nyeri1 mencegah cedera lebih lanjut1 menghindarkan gerakan yang berbahaya bagi spinal.

Psikolog -engadakan e%aluasi dan mengobati gangguan mental akibat penyakit1 untuk meningkatkan moti%asi serta berusaha mengatasi penyakitnya. (%aluasi : " ?aya hidup penderita sebelum sakit " )espons penderita terhadap stress sehari"hari " )espons penderita terhadap penyakit Petugas Sosial Medik Petugas yang memberikan bantuan kepada penderita demi menghadapi masalah social yang mempengaruhi penderita dalam hubungan dengan penyakit dan penyembuhan. Prognosis 'ebanyakan pasien penderita 5NP #!"6!$ akan membaik keadaannya kepada akti%itas normal tanpa terapi yang agresi,1 dan dapat sembuh sempurna dalam hitungan kira"kira /". bulan. <etapi sebagian kecil akan berlanjut menjadi kronik nyeri punggung bawah walaupun telah menjalani terapi. *an bila berlanjut dengan adanya keluhan pada kontrol bowel dan bladder maka perlu dipikirkan kembali untuk dilakukan tindakan bedah. Pencega(an Bekerja atau melakukan akti,itas dengan aman1 menggunakan teknik yang aman. -engontrol berat badan bisa mencegah trauma punggung atau pinggang pada beberapa orang.

12

LAPO'AN KASUS

IDENTITAS Nama =mur @enis kelamin 4gama 'ewarganegaraan Pekerjaan 4lamat <anggal pemeriksaan : Ny S.: 7. tahun : Perempuan : &slam : KN& : &bu )umah <angga / Pedagang : Pineleng : 2September .!/.

ANA#NESIS 'eluhan utama: nyeri punggung bawah. )PS :

13

Nyeri punggung bawah dirasakan pasien sejak L .!hari yang lalu. Nyeri terasa setelah pasien bangun dari posisi duduk di ayunan depan rumah. Nyeri terasa dipunggung bawah dan menjalar sampai ke bokong.Nyeri bersi,at hilang timbul1 timbul/bertambah pada saat pasien duduk atau berdiri dan hilang pada saat pasien tidur.'eesokan harinya pasien dibawa ke )S ad%ent teling.*an dirawat selama 7 hari.Pasien kemudian disarankan untuk melakukan pemeriksaan -)& lumbal spine.*ari hasil pemeriksaan1 didapatkan gambaran adanya kelainan pada tulang belakang dan penderita di konsulkan ke dokter bagian sara,.Namun karena pasien merasa tidak ada perubahan dari nyerinya tersebut pasien memutuskan untuk pulang kerumah sebelum diperiksa oleh dokter spesialis sara,. <anggal 2/ agustus pasien dibawa ke &nstalasi )awat *arurat -edik )S=P Pro,. 'andou karena keluhan nyeri belakangnya bertambah hebat.Saat pasien batuk dan bersin nyeri dirasakan bertambah.)iwayat panas1 batuk"batuk lama dan penurunan berat badan disangkal penderita. )iwayat jatuh terduduk juga disangkal penderita. B4' normal tapi pasien sudah L /! hari tidak B4B. )iwayat Penyakit *ahulu : " " )iwayat *iabetes -elitus (*-) tipe . sejak 0 tahun yang lalu. )iwayat asam urat1 penyakit jantung1 hipertensi1 kolesterol tinggi disangkal pasien.

)iwayat 'ebiasaan : *ulu pasien sering mengangkat barang berat(L/7".!kg) )iwayat Penyakit 'eluarga: 4dik penderita juga sering mengeluh sakit bagian punggung bawah tapi tidak berobat ke dokter. )iwayat sosial -edik: Pasien sudah menikah1 mempunyai seorang suami dan mempunyai . orang anak. 4nak pertama perempuan usia .7 tahun dan kuliah di ;akultas ekonomi =nsrat anak kedua laki" laki dan masih duduk di bangku S-4.Pasien dan suaminya memiliki sebuah kios dan bekerja di kios tersebut.Pasien tinggal di rumah permanen / lantai.Lantai terbuat dari tegel1 dinding terbuat dari beton dan beratapkan seng.'amar mandi dan K> di dalam rumah1 menggunakan K> jongkok.Sumber air dari Perusahaan 4ir -inum(P4-). biaya sehari" hari tercukupi. Biaya pengobatan dibayar sendiri (=mum). )iwayat psikologi : Pasien merasa cemas dengan sakit yang dideritanya.Bahkan saat ini pasien merasa mungkin sakit yang dideritanya merupakan 8guna"guna9 dari orang.

PE#E'IKSAAN FISIK
14

Status ?eneralis 'eadaan umum 'esadaran <anda %ital 'epala : tampak sakit sedang : compos mentis : <* : /.!/3! mm5g )) : .!kali/menit Nadi : # kali/menit SB : 2 17 o> : konjungti%a anemis "/"1 sklera ikterik "/" Pupil bulat isokor M 2 mm1 re,leks cahaya langsung I/I1 re,leC cahaya tidak langsung I/I : trakea letak ditengah1 pembesaran 'alenjer ?etah Bening (") : &nspeksi : bentuk normal1 simetris1 ictus cordis tidak tampak Palpasi : stem ,remitus kiNka1 tumor (")1 krepitasi (") Perkusi : sonor 4uskultasi : >or bising jantung (") Pulmo ronkhi ("/")1 wheeDing ("/") : &nspeksi : datar Palpasi : lemas1 nyeri tekan (")1 hepar/lien tidak teraba Perkusi : timpani 4uskultasi : bising usus (I) normal : akral hangat1 edema (")1 de,ormitas (")

Leher <horaC

4bdomen

(kstremitas Status Neurologis :

?>S (0- J7 <anda )angsang -eningeal (") Ner%us kranialis: parese (") Status -otorik : (kstremitas &n,erior ?erakan 'ekuatan +tot ('+) <onus +tot (<+) )e,leks ;isiologis ();) )e,leks Patologis ()P) Sensibilitas L/ L. L2 L0 L7 S/ *ekstra N 7/7/7/7 N I (n) " . . . . . . Sinistra N 7/7/7/7 N I (n) " . . . . . .

Status Sara, +tonom: B4B (kontipasi)1B4' normal


15

Status Lokalis )egio Lumbosakral : &nspeksi Palpasi : de,ormitas (")1 edema (")1 eritema (") : nyeri tekan (")1spasme (I) regio L7"S/1 kalor (")1 tumor (")1 tes lipat kulit (I) regio L7"S/ Jisual 4nalog Scale ! Skor J4S : 6 <es Pro%okasi : Lasegue Bragard Sicard Patrick 'ontra Patrick na,,Diger Jalsa%a "/" "/" "/" "/" "/" " I 6 /!

Pe$eri%saan Penun&ang Pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada pasien ini berupa pemeriksaan -)& lumbal spine dan hasilnya : " " Spondilosis de,ormans Lumbal spine 2"0"7 ?ambaran Protrusio disc / 5NP pada potongan disc L7"S/ bagian -edial Lateral dengan pembengkakan lig. ;la%um dan penyempitan >analis spinalis.

16

?ambar .: -)& Lumbal Spine 'esu$e Perempuan1 7. tahun1 keluhan utama nyeri hilang timbul pada punggung bawah kanan1 menjalar sampai ke bokong. Pada status lokalis regio lumbosakral didapatkan1 spasme(I)regio L7"S/1 tes lipat kulit (I) regio L7"S/1 Jalsa%a (I). Pada pemeriksaan )adiologis -)&1 ditemukan adanya Spondilosis de,ormans Lumbal spine 2"0" 7.?ambaran Protrusio disc / 5NP pada potongan disc L7"S/ bagian -edial Lateral dengan pembengkakan lig. ;la%um dan penyempitan >analis spinalis.

Diagnosis *iagnosis klinik *iagnosis etiologis : Low Back Pain : 5ernia Nukleus Pulposus (5NP)
17

*iagnosis topis

: )egio L7"S/

*iagnosis ,ungsional:'eterbatasan dalam melakukan 4'S (sulit untuk duduk maupun berdiri1 hanya bisa berbaring di tempat tidur) TE'API #edi%a$entosa /.Lyrica 2C 37 mg .. ;itbon /C/ 2. Na *iclo,enac .C7!mg 0. 4mlodipine 7mg /"!"! 7. *iaDepam .mg 2C//. . )anitidine .C/7!mg 'e(a)ilitasi #edi% Pro)le$ 'e(a)ilitasi #edis /. Nyeri punggung bawah kanan (J4SN 6) .. ?angguan 4'S(sulit untuk duduk maupun berdiri1 hanya bisa berbaring di tempat tidur) 2. 'ecemasan yang dialami penderita karena merasa sakitnya tidak ada perubahan bahkan menganggap penyakitnya ini adalah guna"guna dari orang. Penanganan 'e(a)ilitasi #edis /. ;isioterapi Problem : Program: Nyeri punggung bawah kanan (J4SN 6) <ranscutaneus (lectrical Ner%e Stimulating (<(NS) di regio L7"S/.

.. +kupasi <erapi Problem : " Nyeri punggung bawah kanan (J4SN 6) " ?angguan 4'S(sulit untuk duduk maupun berdiri1 hanya bisa berbaring di tempat tidur) " Proper back mechanism untuk 4'S (latihan cara duduk1 cara tidur1 dancara berdiri yang benar).

Program:

2. +rtotik Prostetik
18

Problem:

" Nyeri punggung bawah kanan (J4SN 6) " ?angguan 4'S(sulit untuk duduk maupun berdiri1 hanya bisa berbaring di tempat tidur)

Program: 0. Psikologis Problem :

" )encana penggunaan korset LS+ (Lumbo Sacral +rthose).

" Pasien memiliki moti%asi berobat yang baik. " Pasien menganggap penyakitnya tersebut merupakan 8kiriman9 dari orang jahat. " Pasien tidak ada masalah baik dengan anggota keluarga lain1 dengan masyarakat maupun dengan lingkungan. " -emberikan dukungan mental kepada penderita. " -emberikan bimbingan konseling kepada penderita. " -eyakinkan pasien bahwa penyakitnya tersebut karena sebab medis dan bukan merupakan hal"hal yang gaib.

Program:

7. Sosial medik Problem : " Biaya berobat ditanggung sendiri (=mum). "Penderita seorang pedagang1 biaya sehari"hari cukup. " -asih menggunakan K> duduk. Program: " 5ome %isit " -enggantiK> jongkok dengan K> duduk.

. 5ome programs "-enghindari mengangkat bebanyang berat. " Back eCercise " Proper body mechanism : (cara berdiri1 cara berjalan1 cara duduk1 cara tidur yang benar) O >ara Berdiri :

19

@angan memakai sepatu dengan tumit terlalu tinggi. Bila berdiri dalam waktu lama1 selingilah dengan periode duduk sebentar. Bila ingin mengambil sesuatu di tanah1 jangan membungkuk1 tapi tekuklah pada lutut. O >ara *uduk : Busa jangan terlalu lunak. Punggung kursi mempunyai kostur bentuk S1 seperti kostur tulang punggung. 'ursi jangan terlalu tinggi sehingga bila duduk1 lutut lebih rendah dari paha. Bila duduk seluruh punggung harus sebanyak mungkin kontak dengan punggung kursi. O>ara <idur : <idur ditempat tidur yang memilikialas yang keras dan rata. 4njuran : Sebaiknya Pasien memperbanyak makan buah dan sayur atau makanan yang memiliki kandungan serat yang tinggi untuk memperlancar B4B nya. P'OGNOSIS 4d Jitam 4d Sanationam 4d ;unctionam : bonam : dubia ad bonam : dubia ad bonam

20

DAFTAR PUSTAKA

/.

4ngliadi LS1 Sengkey L.1 -ogi <&.1 ?essal @. Low Back Pain. *alam : Bahan 'uliah &lmu 'edokteran ;isik dan )ehabilitasi. Bagian &lmu 'edokteran ;isik dan )ehabilitasi ;' =NS)4<. -anado. .!! . 5al: 36"6!.

2.

Nuatha 4.4. Bgs. Ngr. Beberapa Segi 'linik *alam Penatalaksanaan Nyeri Pinggang Bawah. *ownloaded ,rom ,rom: http://www.kalbe.co.id/ ,iles/cdk/,iles/70P/!Pbeberapa segi klinikdanpenatalaksanaannya. pd,.html. 4gustus .!!#.

2. 0.

(isen 4. )adiculopathy. 4nnual >ourse >linical (-?Q.//. 4merican 4cademy o, Neurology1 /6##. 4delia1 )iDma.1 .!!3. Nyeri Pinggang/Low Back Pain. *ownloaded ,rom : http://www.,kunsri.wordpress.com /.!!3/!6/!//nyeri" pinggang"low" back"pain/ 4gustus .!!#.

7. . 3. #.

-ansjoer1 4ri,1 (t 4ll. &lmu Penyakit Sara,. *alam: 'apita Selekta 'edokteran. (disi &&&. @akarta. -edia 4esculapius. .!!3. 5al: 7"76. Sidharta P. *aerah Pinggang dan Sakit Pinggang. *alam: Sakit Neuromuskuloskeletal dalam Praktek =mum. @akarta. P<.*ian )akyat. /6#0. 5al: /#."./.. @unus 5.- dr.1 Latihan untuk Nyeri Punggung Bawah. *alam : Back Disorders1 ?angguan <ulang Belakang. Surabaya. /660. 5al : .3"2#. 5ellmann B. *a%id1 Stone 5. @ohn. 4rthritis R -usculoskleletal *isorder. &n: <ierney1 -cPhee1 Papadakis1 editors. Current Medical Diagnosis and Treatment1 ;orty",irst ed. Lange -edical Books/-c?raw"5ill1 San ;rancisco1 .!!.A6.0"6.

6.
10.

6.

4nonymous. Low Back Pain. 4%ailable ,rom: http://health.yahoo.com/back"

o%er%ier/low backpain/healthwise"hi 06!.html. 4gustus .!!#. -ahar -arjono. &skialgia *alam: Neurologi 'linik *asar. P<.*ian )akyat. @akarta .!!0A60"/!!/

21

Anda mungkin juga menyukai