Tugas Keperawatan Jiwa
Tugas Keperawatan Jiwa
KELOMPOK :
1. AGUS TRIANTO
P27220011 159
2. AMALIA NURIL A
P27220011 161
P27220011 167
4. EKO YULIANTO
P27220011 170
P27220011 172
6. HANA HANINDYASTITI
P27220011 177
Page 1
[Type text]
Page 2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... 1
KATA PENGANTAR.............................................................2
DAFTAR ISI............................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................4
B. Tujuan.................................................................................5
C. Rumusan Masalah..............................................................5
BAB II ISI
A. Home Visit........................................................................6
B. Konsep Umum RPP Home Visit.....................................7
C. Contoh RPP Home Visit Pasien Halusinasi...................11
[Type text]
Page 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan keperawatan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini
disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat
cepat sehingga informasi dengan cepat dapat diakses oleh semua orang sehingga
informasi dengan cepat diketahui oleh masyarakat. Perkembangan era globalisasi
yang menyebabkan keperawatan di Indonesia harus menyesuaikan dengan
perkembangan keperawatan di negara yang telah berkembang, sosial ekonomi
masyarakat semakin meningkat sehingga masyarakat menuntut pelayanan
kesehatan yang berkualitas tinggi, tapi di lain pihak bagi masyarakat ekonomi
lemah mereka ingin pelayanan kesehatan yang murah dan terjangkau. Sehingga
diperlukan perawatan yang meminimalkan biaya perawatan bagi masyarakat
ekonomi rendah dengan diadakannya home visit.
Home Visit adalah pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien,
individu dan keluarga, direncanakan, dikoordinasikan, dan disediakan, oleh
pemberi pelayanan, yang diorganisir untuk memberi pelayanan rumah melalui staf
atau pengaturan berdasarkan perjanjian kerja atau kontrak (Warola, 1980 Dalam
Perkembangan Modal Praktek Mandiri Keperawatan Di Rumah Yang Disusun
Oleh PPNI dan DEPKES).
Hasil kajian Depkes RI tahun 2000 diperoleh hasil : 97,7 % menyatakan perlu
dikembangkan pelayanan kesehatan di rumah, 87,3 % mengatakan bahwa perlu
standarisasi tenaga, sarana dan pelayanan, serta 91,9 % menyatakan pengelola
keperawatan kesehatan di rumah memerlukan izin operasional. Berbagai faktor
yang mendorong perkembangan pelayanan keperawatan kesehatan dirumah antara
[Type text]
Page 4
[Type text]
Page 5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Home Visit
a. Pengertian
Merupakan salah satu tehnik pengumpulan data dan layanan keperawatan
terhadap pasien serta keluarga dengan mengunjungi rumah pasien/keluarga
penderita gangguan jiwa.
b. Tujuan Umum
1. Keluarga dapat menerima dan merawat anggota keluarga yang mengalami
gangguan jiwa dan menjadi sistim pendukung yang efektif.
2. Membina hubungan institusi rumah sakit dengan keluarga & masyarakat.
3. Lebih mengenal lingkungan pasien.
c. Tujuan Khusus
1. Keluarga dapat menerima dan merawat anggota keluarga yang mengalami
gangguan jiwa dan menjadi sistim pendukung yang efektif.
2. Membina hubungan institusi rumah sakit dengan keluarga & masyarakat.
3. Lebih mengenal lingkungan pasien.
d. Data yang perlu dilengkap
1. Alasan masuk/dirawat di rumah sakit.
2. Faktor predisposisi & presipitasi.
3. Genogram keluarga.
4. Persepsi klg terhadap penyakit yg diderita klien.
[Type text]
Page 6
1. Identitas Klien
Inisial Klien :
Umur
NO.RM
Alamat
Sebab dirawat:
Orang Tua
Pekerjaan
II. Tujuan :
1. Mempersiapkan keluarga menerima kepulangan klien dari rumah sakit.
[Type text]
Page 7
Mohon maaf jika kedatangan saya siang hari ini mengganggu kegiatan
bapak sekeluarga.
[Type text]
Page 8
Saya juga membawa pesan dari Mas Su untuk keluarga disini, bahwa
Mas Su di Rumah Sakit baik dan sehat serta sudah rindu dengan
keluarga dan ingin dijenguk dan ingin segera pulang.
b.
Evaluasi
Kontrak
2. Fase Kerja
Bagaimana perasaan bapak dan keluarga ketika Mas Su harus masuk ke
rumah sakit jiwa lagi ?
Apakah bapak dan keluarga merasa sedih ?
Begini pak, saya ingin memberikan penjelasan tentang bagaimana cara
yang tepat dalam merawat Mas Su setelah kembali ke rumah nanti.
Anak ibu/bapak, Mas Su ini mengalami gangguan kejiwaan yang
disebut dengan Halusinasi. Halusinasi itu adalah suatu gangguan yang
mengakibatkan seseorang seperti mendengar suara-suara yang tidak ada
wujudnya, atau melihat bayangan-bayangan yang orang lain tidak
melihatnya. Nah, Mas Su ini atau anak bapak/ibu tersebut mengalami
gangguan halusinasi pendengaran, yaitu mendengar suara-suara yang
[Type text]
Page 9
Page 10
kesehatan yang ada disini pak, barangkali ada dokter jiwa yang praktek
disini bisa untuk mengontrol Bapak atau bahkan ada perawat jiwa dan
melalui Puskesmas yang ada, jadi tidak harus ke RSJ. Hanya jikalau
melakukan kontrol disini obatnya dibawa serta ya Pak
3. Fase Terminasi
a.
Evaluasi
Bagaimana perasaan bapak/ibu, sekeluarga setelah kita bercakapcakap tadi ? sudah cukup jelas pak ? atau mungkin ada yang mau
ditanyakan ?.
Untuk lebih jelasnya, mungkin bapak bisa mencoba menjelaskan
kembali bagaimana seharusnya keluarga merawat Mas Su setelah
kembali ke rumah nanti ?.
b. Tindak lanjut
Semoga nantinya, Mas Su dapat menjadi lebih baik dan tidak akan
mengalami kekambuhan lagi.
Saya rasa cukup sekian dulu ya pak, saya mohon pamit. Sekali lagi
mohon maaf telah mengganggu istirahat dan kesibukan bapak
sekeluagra. Terima kasih atas penerimaan keluarga yang sangat baik
kepada saya.
Surakarta,
Praktikan,
........................................
C. Contoh RPP Home Visit Pasien Halusinasi
[Type text]
Page 11
1. Sasaran
Keluarga dari klien halusinasi
2. Tujuan
a. Keluarga dapat mengenal tentang masalah halusinasi.
b. Keluarga dapat mengambil keputusan untuk merawat
klien yang halusinasi.
c. Keluarga dapat merawat klien halusinasi.
d. Keluarga dapat memodifikasi lingkungan dalam
merawat klien.
e. Keluarga dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan yang ada untuk merawat klien.
3. Alat
Leaflet
4. Langkah Langkah
a. Menemui anggota keluarga klien.
b. Memberi salam dan memperkenalkan diri (untuk pertemuan pertama) dan
menyepakati kontrak.
c. Menjelaskan tujuan pertemuan.
d. Menanyakan kepada keluarga keadaan klien sebelum dirawat di rumah sakit
dan masalah yang dialami dalam merawat.
e. Memberikan reinforcement positif bila keluarga telah merawat klien dengan
benar.
f. Menyampaikan perkembangan klien selama di rawat.
g. Menjelaskan kepada keluarga tentang:
a) Pengertian halusinasi
b) Sebab sebab terjadinya halusinasi
c) Tanda dan gejala halusinasi.
d) Penyebab terjadinya masalah.
e) Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya.
f) Mengevaluasi hal hal yang telah di diskusikan dengan keluarga.
g) Memberikan reinforcement positif bila keluarga berhasil menjelaskan
[Type text]
Page 12
dengan benar.
h) Menanyakan hal hal yang belum jelas dan memberikan leaflat sebagai
alat bantu.
i) Menyepakati pertemuan yang akan datang (kapan berkunjung lagi, jam
berapa, siapa yang berkunjung).
5. Tindak lanjut
a. Memfasilitasi keluarga melakukan tindakan asuhan keperawatan yang telah di
diskusikan.
b. Menjelaskan kepada keluarga, apa saja yang bisa dilakukan dalam merawat
pasien halusinasi.
c. Mengobservasi peran serta keluarga
d. Mengamati peran serta keluarga selama tindakan keperawatan dilakukan.
e. Memberi reinforcement pada keluarga terkait dengan tindakan positif yang
dilakukan oleh keluarga.
6. Fase kerja
a. Fase Inisiasi
a) Klarifikasi sumber rujukan untuk kunjungan rumah.
Sumber rujukan untuk kunjungan rumah berasal dari RSJD Surakarta
b) Klarifikasi tujuan kunjungan rumah
Tujuan dari kunjungan rumah ini adalah:
1) Mengkaji riwayat sakit pasien.
2) Memperkenalkan kepada keluarga tentang masalah yang di alami
pasien.
3) Memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga pasien tentang
bagaimana cara merawat pasien di rumah.
4) Memberikan
penjelasan
kepada
keluarga
untuk
memanfaatkan
Page 13
Page 14
[Type text]
Page 15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Home Visit Merupakan salah satu tehnik pengumpulan data dan layanan
keperawatan terhadap pasien serta keluarga dengan mengunjungi rumah
pasien/keluarga penderita gangguan jiwa.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengkajian home visit pasien
gangguan jiwa,terdapat beberapa fase pre kunjungan rumah,fase orientasi,fase
kerja,fase terminasi,fase evaluasi dan fase pasca kunjuangan.Semua fase harus
dilakukan untuk melaksanakan kunjungan rumah /Home visit guna menciptakan
keperawan jiwa yang komperhensip untuk pemberian pengetahuan pada pasien
dan keluarga untuk mencapai kesembuahan pasien.
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini kelompok masih jauh dari sempurna.Oleh
karena itu kelompok kami meminta kritik dan saran yang membangun dari
pembaca.Semoga makalah yang kami buat dapat bermanfaat bagi pembaca.
[Type text]
Page 16
DAFTAR PUSTAKA
Doenges, M. E (2007) Rencana Asuhan Keperawatan Psikiatri, Ed. 3, Jakarta, EGC
Keliat,B.A.,Panjaitan,R.A.,& Helena,N.C.D.(2000) Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa,
Jakarta: EGC
Kusumawati, F., Hartono, Y. (2010). Buku Ajar Keperawatan Jiwa, Jakarta: Salemba Medika
Dochterman, JM, Bulecheck, GN (Edited) 2000, Nursing Intervention Classification (NIC)
fourth edition, Mosby Elsevier, Missouri.\Moorhead, S, Johnson, M, Mass, ML,
Swanson, E (Edited) 2004, Nursing Outcomes Classification (NOC) fourth edition.
Mosby Elsevier, Missouri.
Setyoadi & Kushariyadi.(2011).Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien Psikogeriatrik,
Jakarta: Salemba
[Type text]
Page 17
[Type text]
Page 18