Anda di halaman 1dari 6

Media Kedokteran Hewan Vol. 21, No.

3, September 2005
105
InduksI ApoptosIs Scnyawa Andrografo!Ida darI SambI!oto
(Andrograhls anlculata Nccs) tcrhadap Ku!tur Sc! Kankcr
InductIon of ApoptosIs by Andrographo!Idc Compound from SambI!oto
(Andrograhls anlculata Nccs) In Canccr Cc!!s Cu!turc
SukardIman
1
, Abdu! Rahman
1
, WIwIcd EkasarI
1
, dan SIsmIndarI
2
1
agian Ilmu alan Alam - Iakullas Iaimasi Univeisilas Aiilangga Suiabaya , e-mail :
maman_llyaloo.com
2
Iakullas Iaimasi Univeisilas Cadjal Mada Yogyakaila
Abtract
Tle objeclive of llis ieseaicl vas lo evaluale lle aclivily of andiogialolide exliacled fiom
sambilolo (Anrcgrapnis panicu|a|a Nees) in induclion of aolosis in HeIa cells culluie in vilio. Tlis
ieseaicl consisled of lvo lases, lle fiisl lase vas isolalion and idenlificalion of andiogialolide.
Tle HeIa cells veie incubaled in RPMI media and Ielal ovine Seium 1O. Tle concenlialion of
andiogialolide veie O , O.O5 , O.1O , O.25 , O.5O , 1.OO , 2.5O , 5 , 1O , 25 , 5O , 1OO , 25O g/ml dissolved
in DMSO. Lacl andiogialolide concenlialions vas added inlo HeIa cells culluie and llen incubaled
foi 24 louis al 37
o
C in CO2 incubaloi. Aolosis induclion vas deleimined by ellidium biomide-
aciidine oiange exclusion and analyzed by flouiecenl micioscoe. Tle iesull of llis ieseaicl sloved
lle andiogiafolide exliacled fiom sambilolo (Anrcgrapnis panicu|a|a Nees) induced aolosis aclivily
in HeIa cells culluie in vilio vill IC5O of 1O9.9Og/ml. Tle iesull of llis exeiimenl suggesled lo
sludy lle effecl of andiogiafolide on exiession of gene iesonsible foi aolosis meclanism in
cancei cells in vilio.
Kcy words: Anrcgrapnis panicu|a|a Nees, andiogialolide, aolosis

Pcndahu!uan
Piogiam nasional unluk menemukan obal baiu
daii sumbei balan alam sekaiang ini menggunakan
aiadigma baiu. Paiadigma baiu leisebul adalal
menggabungkan dua kekualan sumbei daya iaksasa
yang ada yailu sumbei alam layali Indonesia dengan
lasil-lasil iisel dunia mengenai genom manusia alau
genom lainnya, dan akliinya akan dieiolel |ca
ccmpcun (senyava enunlun) unluk dikembangkan
menjadi obal baiu (Sudoyo, 1997 , Walyuningsil,
2OO3).
Unluk mevujudkan lujuan leisebul di alas
daal digunakan leknologi Hign Trcugnpu| Scrccning
(HTS) dimulai daii skiining leilada eksliak -eksliak
lanaman Indonesia sebagai cncmica| |icrarq dengan
menggunakan melode enaisan. Pioses enemuan
obal melalui HTS dilakukan dengan enaisan lala
kedua dalam benluk enaisan lingkal fiaksi daii
eksliak dan dilanjulkan dengan isolasi dan
idenlifikasi daii senyava bioaklif (senya va |ca
ccmpcun) leisebul dan uji faimakologi ( Sudoyo,
1997, Walyuningsil, 2OO3).
Uaya encaiian dan enemuan balan bioaklif
daii lanaman yang memi liki aklivilas anlikankei
menggunakan endekalan biomolekulei dengan
melode Hign Tnrcugnpu| Scrccning (HTS) lelal dilaku-
kan olel Sukaidiman c| a|. (2OOO). Dalam enelilian
leisebul digunakan enzim DNA Toois omeiase
sebagai molekul laigel. Lnzim DNA looisomeiase
memunyai fungsi yang enling dalam ioses
inliaselulei, yailu beieian dalam ioses ielikasi,
lianskiisi , iekombinasi DNA dan ioses iolifeiasi
daii sel kankei. Dengan dilambalnya aklivilas enzim
DNA looisomeiase olel senyava inlibiloi , ioses
leijadinya ikalan anlaia enzim dengan DNA s el
kankei semakin lama. Akibalnya akan leibenluk
Prc|cin |in|c DNA 3rca|s (PID), akibalnya leijadi
fiagmenlasi alau keiusakan DNA sel kankei dan
selanjulnya beiengaiul leilada ioses di dalam
sel klususnya ioses ielikasi sel yang diakliii
dengan kemalian sel kankei (Cumming, 1993). Hasil
enelilian menunjukkan balva daii 22 lanaman obal
liadisional Indonesia yang diskiining aklivilas
anlikankei dengan melode HTS, akliinya dieiolel
|ca ccmpcun (senyava enunlun) yailu senyava
Sukardiman dkk; Induksi Apoptosis Senyawa Andrografolida d ari Sambiloto (Andrographis paniculata Nees)
106
andiogiafolida daii leiba sambilolo ( Anrcgrapnis
panicu|a|a Nees) yang memiliki aklivilas inlibiloi
enzim DNA looisomeiase II. Unluk mengembang-
kan |ca ccmpcun yailu senyava andiogiafolida
menjadi obal anlikankei yang seleklif daal digunakan
melode Sc|cc|itc Apcp|csis An|inccp|as|ic Drug (SAAND).
Melode alau leknologi SAAND, yailu sualu
leknologi unluk melakukan skiining aklivilas
leilada senyava sinlesis alau senyava lasil isolasi
balan alam yang dilaiakan memiliki aklivilas
anlikankei yang seleklif yang lanya membunul sel
kankei saja lana membunul sel noimal. Salal sa lu
eisyaialan ulama yang laius dienuli yailu
mekanisme anlikankei daii senyava yang diuji
leisebul melalui jalui aolosis, bukan jalui nekiosis.
Kemalian sel aolosis adalal kemalian sel yang
leiiogiam dan salal salu indikaloi leijadinya
aolosis ada sel kankei adalal dengan leibenluk -
nya fiagmenlasi DNA sel kankei. Imlemenlasi
aklivilas klinik aolosis selain menunjukkan efek
kemoleiai j uga memiliki efek kemoievenlif
(Hsiang, c| a|. , 1989 , Colian , 1999).
Tujuan enelilian ini adalal menenlukan efek
induksi aolosis senyava andiogiafolida daii leiba
sambilolo (Anrcgrapnis panicu|a|a Nees) leilada
kullui sel kankei HeIa seila menenlukan nilai IC5O .
Mctodc Pcnc!ItIan
Ko!cksI Tanaman SambI!oto
Tanaman sambilolo ( Anrcgrapnis panicu|a| a
Nees) dieiolel daii daeial Kediii, }alim yang
dikumulkan ada bulan Mei 2OO3. alan yang
digunakan adalal seluiul bagian lanaman, balan
lanaman dibeisilkan dengan aii selanjulnya diolong-
olong, dikeiingkan dan dilanjulkan dengan em-
bualan seibuk leiba sambilolo dengan menggunakan
mesin enggiling.
Iso!asI dan IdcntIfIkasI Andrografo!Ida darI Hcrba
SambI!oto
Melode isolasi andiogiafolida dilakukan dengan
melode Malsuda, 1994. Seibuk leiba sambilolo
dimaseiasi dengan melanol ada sulu 6O
o
C selama
24 jam , dan maseiasi di ulang samai 5 kali , lasil
maseiasi kemudian disaiing dan diekalkan dengan
iolavaoui unluk mendaalkan eksliak kenlal
melanol. Lksliak kenlal melanol ini selanjulnya
diailisikan dengan aii dan elil aselal sama banyak
dan dikocok dengan coiong isal. Iiaksi elil aselal
dikumulkan dan diuakan dengan iolavaoui
unluk mendaalkan andiogiafolida yang masil
koloi. Pemuinian kiislal andiogiafolida dilakukan
dengan iekiislalisasi dengan melanol anas alau
kiomalogiafi kolom dengan eluen kloiofoim:
melanol, selingga dieiolel kiislal andiogiafolida.
Idenlifikasi andiogiafolida lasil isolasi dilakukan
dengan sekliofolomelii ITIR,
1
H -
13
CNMR dan MS
seila dibandingkan dengan andiogiafolida slandai
daii Aldiicl.
UjI InduksI ApoptosIs Scnyawa Andrografo!Ida
Sccara In VItro
Sel HeIa diiesusensikan dalam media RPMI
selingga dieiolel 5x1O
5
sel / ml yang dilambalkan
1O Ielal ovin Seium (IS), 25 mM HLPLS, 1OO
unil/ml enisilin, 1OOg/ml dan 5O g/ml genlamisin
dan kemudian diinkubasi ada sulu 37
o
C dalam
inkubaloi CO2 selama 24 jam. Senyava andiogiafolida
dilaiulkan dalam DMSO dan dibual dengan
konsenliasi: O, O,O5 , O,1 , O,25 , O,5 , 1 , 2,5 , 5 , 1O , 25 ,
5O , 1OO , 25O g/ml kemudian dilambalkan ke dalam
biakan kullui sel HeIa dan diinkubasi selama 24 jam.
Lfek induksi aolosis digunakan sel kankei
lasil eilakuan dan kemudian sel dilambal RPMI
164O disenliifugasi ada sulu 4
o
C, 8OO im selama 5
menil. Medium leisebul kemudian dibuang, sebagian
sel selanjulnya diindalkkan ke dalam gelas objek
dan kemudian dilambal dengan melanol 4 dalam
PS H7,4 dan dibiaikan selama 25 menil ada sulu
4
o
C. Camuian ini kemudian dicuci dan dilambal-
kan eieaksi elidium biomide-akiidin oiange ( 1:1) ,
dan biaikan selama 1 menil dalam sulu kamai
danndilulu dengan gelas enulu. Selanjulnya yang
leivainai diamali ada mikiosko flouiesens . Sel
yang mengalami aolosis akan leililal beivaina
oiange flouiesens lal ini disebabkan adanya ikalan
anlaia elidium-biomida dengan DNA leifiagmenlasi
daii sel kankei yang mengalami aolosis ,
sedangkan unluk sel yang lidu akan menunjukkan
vaina lijau. }umlal sel yang mengalami aolosis
dililung unluk lia laang andang dengan jumlal
minimal 1OO sel (Secloi, 1998).
Dala yang dieiolel dianalisis dengan meng-
gunakan analisis vaiian (anava) salu aial (u=O,O5) di
mana lasil uji beimakna jika dieiolel laiga < O,O5
dan jika leidaal eibedaan yang nyala dilanjulkan
dengan uji |cas| Significan| Diffcrcncc (ISD). Nilai IC5O
aolosis dilenlukan dengan menggunakan eisen
iobil.
HasI! dan Pcmbahasan
HasI! Iso!asI dan IdcntIfIkasI Andrografo!Ida darI
Hcrba SambI!oto
Senyava andiogiafolida yang dieiolel daii 1
kg seibuk keiing leiba sambilolo ( Anrcgrapnis
panicu|a|a Nees) dengan melode Malsuda dieiolel
kiislal andiogiafolida benluk eisegi emal, lidak
beivaina dan beiasa alil sebanyak 12 giam.
Idenlifikasi senyava andiogiafolida yailu dengan
menenlukan lilik lelel, dan dieiolel lilik lelel
Media Kedokteran Hewan Vol. 21, No. 3, September 2005
107
sebesai 229-23O
o
C. Idenlifikasi secaia kualilalif
senyava andiogiafolida dengan KIT yang menggu-
nakan eluen kloiofoim: melanol = 9 : 1 menunjukkan
laiga Rf=O,56 dan vaina noda ungu dengan
enamak noda anisaldelida asam sulfal. Hal ini
sesuai dengan laiga Rf dai i senyava andiogiafolida
slandai daii Aldiicl. Analisis sekliomelii IR daii
senyava andiogiafol ida leililal adanya uncak-
uncak ada 34OO cm
-1
yang menunjukkan adanya
gugus OH bebas, seila anjang gelombang 26OO cm
-1
yang menunjukkan gugus C=O daii gugus laklon.
Analisis dengan H-NMR ada daeial medan linggi
(u field) dieiolel sinyal -sinyal ada H O,69 (s),
1,59 (s), kaiakleiislik unluk gugus melil. Adanya
iolon yang beiada ada keadaan geminal dengan
gugus lidioksil leidaal ada keadaan geminal
dengan gugus lidioksil leidaal ada H 5,37 (l,
melebai, H-14) , H 3,65 , 4,43 (-CH2-OH). Sedangkan
ada daeial medan iendal (dovn field) dilunjukkan
adanya iolon daii gugus =CH2 yang lamak ada
H 4,86 , 5,3 (keduanya s , melebai , H2 -17) , dH an
7,17 (ld, } = 6,5 Hz) unluk iolon daii -CH= (H-2).
Analisis C-NMR menunjukkan adanya 2O sinyal
kaibon , yang leidiii daii 2 kaibon melil , 8 kaibon
melilen, 5 kaibon melin dan 4 kaibon kvailenei dan
1 gugus kaibonil. Daii seklia leisebul daal
dijelaskan balva adanya gugus melil ada c 15,38
(q, C-2O) , 23,87 (q, C-18), gugus = CH2 ada c
1O8,8O4 (l, C-17) , dan adanya kaibon yang mengikal
gugus OH ada c 64,27 (l,-CH2OH) , 79,96 (l, CH-
OH) , 66,O7 (d, CH-OH). Selanjulnya unluk gugus
kaibonil beiada ada c 17O,77 dan gugus vinil
(CH=C) lainnya ada c 147,89 (d, C-12) , 13O,22 (s,C-
13). Sedangkan unluk analisis MS daii senyava
andiogiafolida dieiolel m/z=332, lal ini menunjuk-
kan adanya eleasan ion molekul H2O.
Pcncntuan InduksI ApoptosIs darI Andrografo!Ida
Tcrhadap Ku!tur Sc! Hc!a
Hasil induksi aolosis dilenlukan dengan
menggunakan evainaan elidium biomide- kaiidin
oiange leijadinya aolosis dilandai dengan
leijadinya flouiesensi vaina oiange unluk sel HeIa
yang mengalami aolosis, sedangkan sel lidu alau
noimal akan beivaina lijau (Cambai 1). Hal ini
disebabkan adanya fiagmenlasi DNA sel kankei di
mana dengan evainaan elidium biomide akan
leijadi inleikalasi anlaia DNA dengan zal vaina
elidium biomida daii sel yang mengalami aolosis
(Secloi, 1998).
Lfek induksi aolosis senyava andiogiafolida
daii leiba sambilolo (Anrcgrapnis panicu|a|a Nees)
ada sel HeIa leililal ada konsenliasi O,O5 , O,1 ,
O,25 , O,5 , 1 , 2,5 , 5 , 1O , 25 , 5O , 1OO , 25O g/ml
secaia beiluiul-luiul menunjukkan eisenlase aolosis
sebesai 3,14 , 7,18 , 9,27 , 1O,7 , 12,8 , 15,88 , 19,46
29,75 , 39,97 , 58,48 , 62,53 , 67,56. Dengan demikian
leililal efek induksi aolosis senyava andiogiafolida
dalam kullui sel kankei HeIa leiganlung ada
konsenliasi andiogiafolida yang dibeiikan. Semakin
besai konsenliasi andiogiafolida yang dibeiikan
semakin kual induksi aolosisnya daii sel kankei
HeIa, selingga ada lubungan anlaia dosis
andiogiafolida dengan ieson biologis yang
dilimbulkanya.
a. Sel noimal / lidu
b. Sel yang mengalami aolosis
Gambar 1. HasI! pcngamatan sc! HcLa sctc!ah
pcr!akuan dcngan scnyawa andro -
grafo!Ida darI tanaman Andrograhls
anlculata Nccs dcngan pcwarnaan
ctIdIum bromIda-akrIdIn orangc mcng-
gunakan mIkroskop f!ourcscn.
Sukardiman dkk; Induksi Apoptosis Senyawa Andrografolida d ari Sambiloto (Andrographis paniculata Nees)
108
Gambar 2. HIstogram pcngaruh scnyawa androgra-
fo!Ida darI hcrba sambI!oto (Andrograhls
anlculata Ncss) tcrhadap InduksI
apoptosIs sc! kankcr HcLa.
Daii lasil enelilian leisebul di alas , embeiian
andiogiafolida ada kullui sel HeIa daal menye -
babkan leijadinya induksi aolosis. Hasil ini sesuai
dengan enelilian endaluluan leilada s enyava
andiogiafolida yang memiliki aklivilas sebagai
inlibiloi leilada aklivilas enzim DNA looisomeia-
se II (Sukaidiman c| a|., 2OOO). Iungsi enzim DNA
looisomeiase memunyai fungsi yang enling dalam
ioses inliaselulei yailu beieian dalam ioses
ielikasi, lianskiisi, iekombinasi DNA dan io ses
iolifeiasi daii sel kankei . Maka akan menyebabkan
ioses leijadinya ikalan anlaia enzim dengan DNA
sel kankei semakin lama. Selingga akan leibenluk
Prc|cin |in|c DNA 3rca|s (PID), akibalnya leijadi
fiagmenlasi alau keiusakan DNA sel kankei dan
selanjulnya beiengaiul leilada ioses di dalam
sel klususnya ioses ielikasi sel yang diakliii
dengan kemalian sel kankei. Hal ini daal dibuklikan
ada lasil enelilian di alas, dengan enambalan
andiogiafolida leinyala mamu meiusak DNA sel
kankei sebagai indikaloi leijadi kemalian sel secaia
aolosis. Kemalian sel aolosis adalal kemalian
sel yang leiiogiam yang ada enggunaan kliniknya
lidak menyebabkan efek saming seeili inflamasi.
Kaiena ada sel-sel yang mengalami aolosis lidak
kelilangan kandungan inleinal, bila iogiam ini
selesai akan meninggalkan keingan sel mali yang
disebul badan aolosis yang akan segeia dikenali
olel sel-sel makiofag dan dilelan (cngu|fc) (Pelei c|
a|., 1997).
Hasil enelilian leisebul di alas juga sesuai
dengan enelilian yang dilakukan olel }amoia c| a|.
(2OO1) dengan melakukan isolasi senyava dileien
daii jamui yailu senyava cleiocidin yang lelal
dikelalui memiliki aklivilas sebagai inlibiloi enzim
DNA looisomeiase II . Seila melakukan uji induksi
aolosis leilada kullui sel kankei HeIa. Daii l asil
eneliliannya leinyala senyava dileien cleio cidin
memiliki aklivilas aolosis leilada sel kankei
HeIa. Penelilian leisebul dilakukan dengan meng-
gunakan evainaan Hoeclsl dan menggunakan
mikiosko flouiesen. Dengan melilal sliuklui kimia
daii cleiocidin, maka senyava leisebul lamii
memiliki sliuklui iuang yang miii dengan andio-
giafolida. Kedua senyava leisebul meiuakan
senyava dileienoid yang memiliki gugus -OH
bebas ada cincin sikloenlana dan adanya gugus
laklon alau gugus oksi elana siklik, yang diduga
sebagai gugus fungsi yang beieian dalam ioses
kemalian sel secaia aolosis.
Penelilian Miao c| a|. (2OO3) melakukan juga uji
induksi senyava dileienoid kuinon salvicina, dimana
senyava salvicina memiliki kemiiian sliuklui kimia
dengan andiogiafolida. Senyava salvicina juga
dikelalui memiliki aklivilas sebagai inlibiloi leilada
aklivilas enzim DNA Tooisomeiase II. Seila
melakukan uji induksi aolosis leilada kullui sel
kankei leukemia. Penelilian leisebul dilakukan
dengan menggunakan isolasi DNA lolal dan meng -
amali fiagmenlasi DNA dengan melode elekliofoiesis
dengan evainaan elidium biomide . Uji aklivilas
lain daii senyava salvicina uji aklivilas induksi
aolosis daii salvicina leilada bebeiaa kullui sel
kankei MDR (Mu||i Drug Rcsis|an| ). Hasilnya
menunjukkan balva senyava salvicin mamu
membunul sel kankei leisebul dengan mekanisme
aolosis. Di saming ilu juga mamu menuiunkan
eksiesi gen mdi-1 dan eksiesi gen P-g, seila
mamu meningkalakan eksiesi gen 53, menuiun-
kan eksiesi gen bcl -2 yang meiuakan gen anli-
aolosis dan akliinya juga mamu meningkal kan
aklivasi enzim casase 1 dan 3. Lnzim casas e adalal
enzim ioleolilik yang sangal beieian dalam ioses
aklii leijadinya ioses aolos is (Nagala, 1998,
Colian, 1999, Iove, 2OO4, Willmann 2OO3). Dengan
melilal sliuklui kimia daii salvicina, senyava leise-
bul memiliki sliuklui iuang yang miii dengan andio-
giafolida. Dimana kedua senyava leisebul adalal
senyava dileienoid yang memiliki gugus -OH
bebas ada C-2 , C-3 dan adanya gugus laklon alau
kuinon, yang diduga sebagai gugus fungsi yang
beilanggung javab dalam ioses ikalan anlaia
ieseloi dengan obal, yang akliinya daal menyebab-
kan kemalian sel kankei HeIa klususnya kemalian
dengan mekanisme aolosis.
Media Kedokteran Hewan Vol. 21, No. 3, September 2005
109
Unluk mengelalui lebil lanjul engaiul
senyava andiogiafolida daii leiba sambilolo
(Anrcgrapnis panicu|a|a Nees) leilada sel Hela eilu
dilakukan analisis slalislik dengan anava salu aial
dan deiajad keeicayaan sebesai 95. Daii lasil
analisis anava dieiolel laiga signifikasi sebesai
O,OOO lal ini menunjukkan ada eibedaan beimakna
daii sel kankei HeIa yang mengalami aolosis anlai
eilakuan. Unluk mengelalui anlai kelomok
eilakuan mana yang beibeda makna dilanjulkan
dengan uji ISD.
Hasil analisis ISD leililal balva anlai
kelomok eilakuan yailu konsenliasi andiogiafolida
O,O5 , O,1O , O,25 , O,5O , 1,OO , 2,5O , 5 , 1O , 25 , 5O , 1OO ,
25O g/ml memiliki eibedaan beimakna dengan
konliol negalif. Konsenliasi andiogiafolida O,O5
memiliki eibedaan beimakna dengan eilakuan
konsenliasi O , O,O5 , O,5 , 1 , 2,5 , 5 , 1O , 25 , 5O , 1OO ,
25O g/ml. Hamii semua eilakuan beibeda makna
anlai kelomok eilakuan kecuali konsenliasi O,O5
g/ml dengan O,1O g/ml , konsenliasi O,1O g/ml
dengan O,25 g/ml, konsenliasi O,25 g/ml dengan
O,5O g/ml dan konsenliasi 1OO g/ml dengan
konsenliasi 25O g/ml.
Nilai IC5O yailu konsenliasi senyava andiogia-
folida daii leiba sambilolo (Anrcgrapnis panicu|a|a
Nees) yang memalikan alau menginduksi a olosis
5O daii sel kankei HeIa, dilenlukan dengan
menggunakan eisen iobil dan lasilnya adalal
sebesai 1O9,9O g/ml.
KcsImpu!an
eidasaikan ada lasil enelilian dan em-
balasan di alas maka daal di simulkan balva
senyava andiogiafolida lasil isolasi daii lanaman
sambilolo (Anrcgrapnis panicu|a|a Nees) memiliki
aklivilas anlikankei melalui mekanisme aolosis
leilada sel kankei HeIa dengan laiga IC5O sebesai
1O9,9O g/ ml. Peilu dilakukan uji aklivilas senyava
andiogiafolida daii lanaman sambilolo ( Anrcgrapnis
panicu|a|a Nees) leilada eksiesi gen beilanggung
javab leilada ioses aolosis sel kankei HeIa
secaia in ti|rc.
Ucapan TcrImakasIh
Disamaikan keada DP3M Diljen Dikli
Dediknas alas biaya enelilian Ilmu Penelilian Dasai
lalun 2OO4, nomoi konliak: 73/P2IPT/DPPM/PID/
III/2OO4.
Daftar Pustaka
Cumming,}., Smyll,}.I.,1993. DNA Tooisomeiase I
and II as laigel of Ralional Design of Nev
Anlicancei Diugs, Ann Oncology, Aug, 3(7),
533-534.
Colian RS, Kumai V, Collin T. 1999. Neolasia in
Robbins Pallologic asic of Disease, Sixll
Ldilion, Pliladellia : W.. Saundeis Comany,
26O-325.
Hsiang, Y.H.,Iilou , M.C., Iiu I.I.1989. Aiiesl of
ielicalion foik by diug-slabilized looisomeia-
se I-DNA cleavable comlexes as a meclanism
of cell killing by camllollecin, Cancei
Reseaicl, 49, 5O77-5O82.
}amoia, C., Tleodoiaki,M.A, Mallolia, V., Tleodoiakis,
A. , 2OO1. Invesligalion of lle iological Mode of
Aclion of Cleiocidin Using Wlole Cells Assay,
iooiganic & Medicinal Clemisliy, 9 , 1365 -
137O.
Iove Scool.W., Coeio Lniique and Ceiaid Lvan,
2OO4. Inliinsic Tumoui Suiesion, Naluie , 432,
3O7-315.
Malsuda, T., Kuioyanagi, M., Sugiyama, S., Umelaia,
K., Ueno, A., Nisli, K., 1994. Cell Deffenlialion-
Inducing Dileiens Iiom Anrcgrapnis panicu|a|a
Nees, Clemical Plaimaceulical ulelin, 42(6),
1216-1225.
Miao Z.H., Qing Clen , Tong Iian-}iang, Zlang }in-
Sleng, Ding }ian . 2OO3. Cyloloxic, aolosis
induclion and dovniegulalion of MDR-1
exiession by anli - looisomeiase II agenl,
salvicine, in mullidiug-iesislanl lumoi cells, Inl
} Cancei, Aug, 1O, 16O(1): 18O-15.
Nagala ,S. 1997. Aolosis by Deall Iacloi, Cell. 88:
355 - 365.
Pelei.M.L., Houfeldei.A.L., and Heugailnei,M.O.,
1997. Advance in Aolosis Reseaicl, Pioc.
Acad. Sci, USA, 94 : 12736-12737.
Secloi,D. 1998. Cells, A laboialoiy manual,
subcellulai localizalion of genes and lleii
ioducl, volume 3, Cold Siing Haiboi
Iaboialoiy Piess, USA.
Sukaidiman, Hadi Puivono., Sofia Mubaiika,
Sismindaii. 2OOO. Penaisan senyava anlikankei
daii lanaman obal Indonesia dengan molekul
laigel enzim DNA looisomeiase, Iaoian
Penelilian Domeslic Collaboialive Reseaicl
Cianl (DCRC).
Sukardiman dkk; Induksi Apoptosis Senyawa Andrografolida d ari Sambiloto (Andrographis paniculata Nees)
110
Sudoyo,H., 1997. Pendekalan biomolekulei unluk
enemuan obal baiu daii sumbei daya alam
dalam eiseklif Indonesia, Ceimin Dunia
Iaimasi, No 31, lal 9-11.
Willmann S, ali P, Donaaly S, Nimmanaalli R,
Cuo I, Yamagucli H, Huang M, }ove R, Wang HC
& lalla K. (2OO3). Ilavoiiidol dovn-iegulales
anliaololic ioleins and sensilizes luman
bieasl cancei cells lo eollilone -induced
aolosis. Cancei Res 63: 9399.
Walyuningsil,M.S.H., Sofia Mubaiika, Ibnu C.
Candjai, Subagus Walyuono. 2OO3. Pencaiian
Senyava Anlikankei daii alan Alam, Majalal
Obal Tiadisional, Vol 8 No 26: 9-11

Anda mungkin juga menyukai