Campak adalah penyakit virus yang sangat menular.

Virus campak yang terkandung dalam jutaan tetesan kecil yang keluar dari hidung dan mulut ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Campak disebabkan oleh paramiksovirus. Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak. Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi.

Orang-orang yang rentan terhadap campak umumnya adalah bayi, remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi campak

Gejala mulai timbul setelah terinfeksi, yaitu berupa: - nyeri tenggorokan - hidung meler - batuk - nyeri otot - demam - mata merah - fotofobia (rentan terhadap cahaya, silau).

Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak. Imunisasi campak untuk bayi diberikan pada umur 9 bulan Vaksin disuntikkan pada otot paha atau lengan atas. Imunisasi campak diberikan untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit campak secara aktif.

Bagi penderita campak ringan bisa dirawat dirumah. Namun bila sudah terjadi komplikasi, segeralah bawa kerumah sakit. Jauhkan penderita dari anggota keluarga yang lain agar tidak menularkan penyakit, terutama bila ada bayi yang belum di beri imunisasi. Berilah penderita makanan bergizi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya. Penderita campak mudah terkena penyakit lain seperti flu dan radang tenggorokan. Karena itu berilah makanan yang mudah dicerna. Penerita harus istrahat yang cukup. Kebersihan tubuh penderita harus tetap dijaga. Berobat ke dokter.