Anda di halaman 1dari 1

Kategori : Daerah(Denpasar) Oleh : Arnold Dhae | Tanggal : 17 - Jan - 2014 16:50:00

Bali jadi Provinsi Koperasi di Indonesia "Kinerja koperasi sangat tergantung dari kualitas dan kejujuran para pengurus yang ada"

Gubernur Bali Made Mangku Pastika

Denpasar, Bali (Beritadewata.com) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika membuka secara resmi bulan rapat tahunan anggota (RAT) Koperasi seluruh Bali di Wisma Sabha, Renon, Jumat (17/1/2014). Hadir dalam acara tersebut antara lain para pengurus kopreasi di seluruh Bali, para kepala dinas koperasi di seluruh Bali dan para pengusaha dan pemangku kepentingan lainnya. Gubernur Bali menyampaikan, kinerja koperasi sangat tergantung dari kualitas dan kejujuran para pengurus yang ada. "Jangan sampai pengurus itu tidak jujur. Kalau pengurus tidak jujur maka hancurlah koperasi itu. Itulah sebabnya dalam ceramah bagi seluruh anggota koperasi menghadirkan tema kejujuran untuk memberikan semangat baru bagi seluruh pengurus yang ada agar jujur," ujarnya. Para pengurus diminta untuk meningkatkan kompetensi diri menyongsong pasar global di tahun 2015. Pastika optimis, dengan semangat gotong royong maka koperasi bisa tetap eksis di tengah situasi ekonomi dunia yang tidak menentu saat ini. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Dewa Nyoman Patra mengatakan, Bali termasuk dalam 10 besar dari provinsi di Indonesia yang perkembangan koperasinya sangat menonjol di Indonesia. Hal ini cukup beralasan karena sampai saat ini di Bali sudah ada sekitar 4675 unit koperasi. "Jumlah ini menunjukkan jika perkembangan koperasi di Bali sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat dan perputaran uang dalam koperasi sangat bermanfaat bagi anggotanya," ujarnya. Namun Patra juga tidak menampik jika masih ada koperasi yang terancam mati dan sakit. Jumlahnya juga besar yakni 442 unit dan tersebar di berbagai daerah di Bali. Sementara modal dari seluruh koperasi di Bali hingga saat ini mencapai Rp 1,4 triliun dengan total SHU bagi seluruh anggota sebanyak Rp168 miliar. Koperasi juga dinilai menyerap tenaga kerja di Bali. Sampai saat ini jumlah tenaga kerjar yang bekerja di sektor koperasi mencapai sekitar 20 ribu tenaga kerja.

Anda mungkin juga menyukai