Anda di halaman 1dari 23

Konsep Makro 1.

Kawasan Keadaan geografis asumsi lokasi site

Asumsi lokasi site berada di daerah Jalan Adi Sumarmo, Solo

Pemilihan asumsi lokasi site yang berada si daerah Jalan Adi Sumarmo, dikarenakan: a. Lokasi berada di jalan arteri sekunder dan kolektor rimer sehingga memiliki akses yang mudah. b. Kesesuaian dengan lingkungan menyangkut fungsi kegiatan, yaitu fungsi elayanan masyarakat terkait dengan erawatan ke!antikan. !. Site menda atkan angin yang tidak terlalu keras atau terda at bangunan lain yang da at melindungi dari tekanan angin yang ken!ang. d. Site terletak ada daerah dimana udaranya masih bersih dan belum terlalu banyak olusi seingga da at mendukung enghawaan alami bangunan. e. "ekat dengan erumahan dan erkantoran, sehingga mudah dikenali dan ditemukan oleh setia orang yang melintas.

Pemilihan ta ak Pemilihan ta ak disini berdasarkan !riteria emilihan ta ak yang !o!ok untuk klinik estetika yang sudah dijelaskan ada basi! material yakni : a. Lokasi tersebut tidak memiliki arus lalu lintas yang ma!et # sangat menjaga ketenangan asien atau engunjung. adat demi

b. Lokasi meru akan salah satu konsentrasi ubli!, sehingga ber otensi untuk mudah dijangkau dan meru akan jalur trans ortasi umum $strategis%. !. Lokasi tersebut menurut &an!angan 'mum (ata &uang Kota Surakarta, yaitu daerah bagi erdagangan, bisnis, industry, dan wisata. d. Lokasi mem unyai akses yang tinggi terhada o erasional. fasilitas dan sarana enunjang

Ada un alternatif lokasi yang diren!anakan untuk klinik esetetika yang diren!anakan yaitu :

No. 1.

Alternatif Lokasi ) )

Kriteria Lokasi *eru a kan kawasan otensial untuk klinik estetika Akses ke site mudah karena dilalui kendaraan umum +erada di dekat "P&" Kota Surakarta, 'ni,ersitas Sahid, Perumahan -ajar .ndah, dan &umah Sakit *ata. +erada di dekat erbatasan daerah Kota Surakarta dengan Kabu aten Sukoharjo "ekat dengan sarana dan rasarana endukung. *emilik i / jalan sebagai akses dari atau ke luar site Kontur relatif datar Luasan / site : 0112m 3 042m 5 011266m

) ) ) )

) /.

Akses ke site mudah karena dilalui kendaraan umum ) "ekat dengan Sekolah ) Luasan / site : 01/1m 3 02/m 5 07866m ) Kontur relatif datar ) Akses ke site mudah karena dilalui kendaraan umum "ekat dengan usat enjualan buah oleh edagang kaki lima. *emilik i / jalan sebagai akses dari atau ke luar site Luasan / site : 096m 3 0:2m 5 02166m Kontur relatif datar

1.

) ) )

/. Lokasi site Analisis ta ak Lokasi site ter ilih adalah alternati,e site 1, dimana ada site ini ham ir semua !riteria lokasi emilihan ta ak ada disini

+atas)batas ta ak

Setelah melalui bebera a enilaian terkait kriteria yang memungkinkan sebagai Lokasi klinik estetika, site ini dinilai aling !o!ok guna di eruntukkan sebagai klinik estetika. Selain dari ukuran site yang sangat mendukung, site ini juga memiliki bebera a kelebihan dibandingkan dengan alternati,e lain, diantaranya adalah keberadaannya yang dekat dengan kantor "P&" Kota Surakarta, 'ni,ersitas Sahid, Perumahan -ajar .ndah, dan &umah sakit mata. Site ini dia it oleh / jalan, yang ertama adalah jalan utamaAdi Su!i to dan Jalan yang lebih ke!il disebelah barat site ter ilih. +erikut batas)batas dari site yang ter ilih: a. b. !. d. Sebelah +arat : Pabrik(ekstil P(. (riangga"ewi Sebelah 'tara : Perumahan ;arga Sebelah (imur : 'ni,ersitas Sahid Surakarta Sebelah Selatan : Jl. Adi Su!i to

Potensi ta ak Alternatif site 1 meru akan site ter ilih. <al ini dikarenakan site tersebut memiliki bebera a kelebihan, antara lain adalah : a. +erdasarkan fungsinya, Jl. Adi Su!i to termasuk jalan rotokol di Kota Surakarta sehingga mudah diakses. b. Luas lahan !uku untuk memenuhi kebutuhan ruang bangunan klinik estetika di Surakarta mengingat bangunan yang diren!anakan akan membutuhkan lahan arkir yang !uku luas dan fasilitas yang !uku banyak ula. !. Site berdekatan dengan kantor "P&" Kota Surakarta, 'ni,ersitas Sahid, Perumahan -ajar .ndah, dan &umah sakit mata, sehingga ros ek untuk menarik konsumen teta akan lebih !e at dan efektif. d. Site mem unyai / Jalan yang memungkin ditera kan sirkulasi satu arah dalam site. e. Site +erada di lingkungan yang relatif tenang. ;alau un berada di dekat abrik, namun abrik tekstil dirasa tidak terlalu menimbulkan kebisingan yang berlebihan. f. Site *emiliki kontur yang relatif datar sehingga mudah diolah.

=amun selain kelebihan yang dimiliki oleh Site Alternatif 1, terda at ula kekurangan yang da at di erhitungkan guna dilakukan enanganan yang lebih khusus. +ebera a kekurangan yang terda at dalam Site Alternatif 1, adalah : a. +erada di dekat abrik tekstil, sehingga da at sedikit menimbulkan kebisingan b. +erada di Jalur Sirkulasi 'tama Kota Surakarta, sehingga ke adatan mudah dijum ai. 1. .nteraksi dengan kom onen, jaringan, sistem kawasan Analisis en!a aian menuju ta ak a. Analisa Pola Pen!a aian Pen!a aian ada ta ak da at ditem uh melalui jalan)jalan yang melalui ta ak. $a% "asar ertimbangan main entran!e : Kemudahan en!a aian engunjung atau un karyawan .nteraksi dengan kawasan di sekitar : Letak akses tidak mengganggu sirkulasi lalu lintas umum Letak akses menunjang interaksi kegiatan akomodasi

-aktor keamanan dan kenyamanan untuk ara engunjung "asar Pertimbangan site entran!e : Aman "a at dilalui kendaraan besar "item atkan sedemikian ru a agar tidak bersilangan dengan jalur edestrian "asar Pertimbangan edestrian : Aman dilalui Kendaraan tidak adat $b% Kriteria Pen!a aian antar ruang dan antar massa bangunan sebagai suatu sistem harus mem ertimbangkan keterikatan hubungan antar masing)masing unit kegiatan Pen!a aian ke dalam ta ak diusahakan mudah dan tidak berbelit)belit

'ntuk memudahkan sirkulasi dilakukan emisahan antara jalur masuk dan keluar kendaraan Letak strategis dan tidak menimbulkan kema!etan lalu lintas Pen!a aian juga mem erhitungkan arah datang engunjung terbanyak $!% Analisa *> $*ain >ntran!e% ditujukan untuk jalur keluar)masuk bagi engunjung dan sehingga kenyamanan dan keamanan lebih terjaga. S> $Service Entrance% digunakan untuk jalur keluar bagi karyawan.

Sirkulasi ke dalam dan ke luar ta ak Sistem Sirkulasi Dalam Bangunan dibagi menjadi /, yaitu : Sirkulasi ?ertikal (angga, digunakan untuk @ona ser,ise dan untuk keadaan darurat. Lebar tangga minimal da at dilalui oleh 1 orang se!ara sejajar atau bersim angan. 'ntuk tangga darurat lebar minimal adalah 1 m dengan kemiringan maksimal 12o. Lift, Lift enum ang digunakan untuk melayani sirkulasi ,ertikal ada kelom ok kegiatan elayanan utama. Ada aun lift yang digunakan

yaitu lift tabung trans aran yang berada memaksimalakan ,iew ada A&+.

ada lift

enum ang untuk

&am, sebagai sirkulasi ,ertikal khususnya untuk difable. Sudut kemiringan ram untuk difable skeitar :o. (idak semua sirkulasi ,ertikal memfasilitasi difable. +iasanya hanya ada bagian entran!e dan menuju lantai sati atau un dari basement menuju lantai satu, selebihnya menggunakan lift.

Sirkulasi <ori@ontal Pada sirkulasi ini di ilih / alternatif sistem sirkulasi, yaitu : utama.
Ruang

Sistem *emusat Baitu sistem dimana hall, sebagai usat entran!e dari berbagai ruang

Entrance

Hall

Ruang

Ruang

Sistem Jalur (unggal Baitu emakaian koridor sebagai enghubung antar ruang)ruang utama dan hall berada di ujung dari koridor tersebut.

Kelompok Kelompok ruang ruang Entrance Hall Koridor Koridor Kelompok Kelompok ruang ruang

Sistem Sirkulasi di Luar Bangunan .a "asar Pertimbangan : Pelaku kegiatan

.b

Kemudahan dan keleluasaan en!a aian ke bangunan Jenis trans ortasi yang digunakan Analisa : Sirkulasi kendaraan engunjung dan engelola : Sirkulasi kendaraan karyawan dan ser,is

Diagram. Analisis Sirkulasi (Sumber: Dokumen Pribadi)

Alternatif emilihan ola sirkulasi: - *embuat kantung arkir kendaraan - Sirkulasi mengelilingi bangunan +erdasarkan dengan arkir ertimbangan di atas, maka ola sirkulasi yang ter ilih adalah elaku memiliki sifat yang

dengan membuat kantung arkir. 'ntuk arkir engunjung sebaiknya di isahkan engelola karena masing)masing berbeda berkaitan dengan jenis kegiatan dan waktu kegiatannya. Sistem arkir terbagi dalam bebera a jenis, yaitu:
Sistem parkir paralel Efisien diterapkan di badan jalan. Sirkulasi keluar-masuk sulit. Daya tampung kendaraan sedikit.

Sistem parkir menyudut %&$

Efisien diterapkan di area parkir (basement dan sebagainya). Sirkulasi keluar-masuk lancar. Daya tampung kendaraan cukup banyak. Hanya dapat digunakan untuk jalur seara!

Sistem parkir menyudut "#$

Efisien diterapkan di area parkir (basement dan sebagainya). Sirkulasi keluar-masuk lancar. Daya tampung kendaraan banyak. Dapat digunakan untuk sirkulasi ara!

Db. Sistem Parkir Kendaraan Sumber: =eufert Ar!hite!t "ata

+erdasarkan jenis dan karakter sistem

arkir dii atas, maka sistem arkir yang digunakan

arkir ada

menyudut 826 dan 96C di ilih sebagai sistem

bangunan yang diren!anakan. Salah satu ertimbangan yang diambil adalah untuk memberikan kenyamanan ke ada engendara kendaraan. Sistem arkir menyudut 826 untuk jalur searah diluar bangunan dan 96C untuk arkir di basement.

Konsep Mikro 1. Akti,itas Pelaku Klinik estetika ini di eruntukkan untuk wanita, modern dan dinamis, memiliki intelektual yang tinggi, dan ber enghasilan diatas rata)rata, maka sebagian besar dari enggunanya adalah orang)orang yang menyadari entingnya erawatan dengan karakteristik yang fashionable, dinamis, metroseksual dan modern. Ada un elaku akti,itas dalam A&+ ini adalah: 1. Konsumen Konsumen disini adalah engunjung yang datang ke klinik yang mayoritas adalah wanita dimana dengan usia antara 1:)26tahun yang memiliki status ekonomi menengah ke atas. Konsumen disini biasanya adalah orang)orang yang mem erhatikan hal)hal detail se erti kebersihan, mutu, kera ihan, ke!antikan dan mereka memiliki rutinitas keseharian !uku adat dan dinamis. *ereka juga termasuk orang)orang yang suka memelihara kulit, tubuh, dan ke!antikan, senang di erhatikan dan suka menjadi usat erhatian, dan biasanya juga orang yang fashionable dan mengikuti tren mode terbaru. +iasanya konsumen yang datang adalah mereka)mereka yang memiliki ekerjaan sebagai eksekutif#wanita karir, ibu rumah tangga, wiraswasta, dan mahasiswa. /. "okter s esialis Kulit $SPKK% "okter s esialis kulit memberikan elayanan dermatologi se!ara ersonal ke ada asien. (ermasuk di dalamnya melaksanakan kegiatan konsultasi mau un melakukan tindakan tera i, serta mengeluarkan rese roduk bagi asien. Jam raktek dokter sesuai dengan jadwal yang diberikan klinik tersebut, lama jam raktek /)1 jam er hari. 1. Karyawan

Karyawan di klinik ini terdiri dari Awner, "irektur, Administrasi, A erasional, -ront Affi!e, +eauti!ian, dan Se!urity. Bang memiliki jam kerja aesuai dengan jam buka klinik estetika yaitu dari jam 69.66 agi sam ai 19.66 malam. 8. Ser,i!e Jam kerja ser,i!e lebih awal dari jam klinik dibuka yaitu jam 67.66 agi dan jam ulang setelah klinik ditutu yaitu jam /1.66 malam. Karakter N o 1 Pengguna Konsumen Aktivitas Parkir #enda$tar #enunggu !reatment &oga %enang Salon Konsultasi #engambil obat (ersantai #emba'ar "era)atan (eribadah #*K + Dokter kulit s"esialis Parkir Absen (eker,a (ersantai (eribadah Kebutuhan ruang !em"at "arkir %ese"sionis %uang tunggu %uang treatment %uang 'oga Kolam renang %uang salon %uang konsultasi A"otek Ka$e Kasir #ushola Kamar mandi !em"at "arkir %ese"sionist %uang konsultasi, ruang treatment Ka$e #ushola

#*K Kar'a)an servi.e dan Parkir Absen /anti ba,u (eker,a 0stirahat (eribadah #*K

Kamar mandi !em"at "arkir %ese"sionist %uang kar'a)an %uang treatment "antr' #ushola Kamar mandi

Pola aktifitas 1. Konsumen

/.

"okter S esialis Kulit

1.

Karyawan dan service

/. Peruangan Jenis ruang +erdasarkan hasil analisa kondisi eksisting tentang eruangan maka dida atkan data)data mengenai fasilitas# rogram ruang yang erlu ada di dalam sebuah Klinik >stetika untuk menunjang seluruh akti,itasnya, yakni sebagai berikut : =o. Kebutuhan &uang -ungsi 1. &e!e tion (em at melayani tamu yang datang /. &egistration (em at endaftaran asien yang ingin berobat 1. Sitting area (em at menunggu antrian 8. Eashier (em at membayar konsultasi dan obat 2. Pharma!y (em at mengambil obat 7. Eonsultation &oom (em at konsultasi dengan dokter :. Produ!t Store (em at menjual roduk) roduk ke!antikan 4. Boga Elass (em at melakukan yoga 9. -a!ial (reatment &oom (em at erawatan wajah 16. +ody (reatment &oom $S a% (em at erawatan tubuh 11. <air (reatment &oom $Salon% (em at erawatan rambut 1/. EafF (em at makan dan minum 18. +a!k Affi!e (em at ara staff berkerja 12. Ehildren Area (em at anak)anak bermain 17. &est &oom (em at membuang air 1:. Praying &oom (em at beribadah

Pola hubungan ruang Analisis mengenai akti,itas yang berlangsung di dalam ruang dan fasilitas a a saja yang di erlukan untuk memenuhi akti,itas tersebut akan memudahakan dalam enentuan besaran ruang. +erikut ini adalah analisis tersebut melalui matriks :

>ks resi ruang &uang)ruang ada klinik estetika yang didesain dengan endekatan arsitektur berkelanjutan haruslah juga menera kan rinsi ) rinsi arsitektur berkelanjutan tersebut ada desain A&+ namun juga teta mem erhatikan keadaan lingkungan sekitar kawasan dibangunnya A&+. Klinik estetika yang sarat akan keindahan dan ketenangan inilah yang menjadi oin enting dalam desain A&+ untuk menumbuhkan suasana yang diinginkan dengan enataan ruang yang o timal. Penera an enggunaan sumber daya alam, emanfaatan kembali barang)barang tak ter akai da at dijadikan suatu nilai estetika dalam eran!angan klinik estetika ini. Bang asti engolahan interior ruang sangat ber engaruh dalam en!i taan suasana ruang yang diinginkan. a. Lobby Area ini meru akan usat dari seluruh kegiatan di Klinik estetika yang berfungsi sebagai meeting point. "iruangan ini dibutuhkan desain yang memiliki nilai estetis lebih dari ruangan lainnya agar bisa menarik engunjung yang datang dan menjadi nilai jual yang tinggi ada klinik estetika ini.

b. &ese sionist Sebagai ruang enerima, rese sionis memiliki oin enting untuk menarik engunjung dalam menerima tamu dengan konse keramahannya yang da at ditunjukkan dengan emilihan furniture yang digunakan.

!. Sitting Area &uangan ini membutuhkan desain yang bagus agar engunjung yang datang betah duduk untuk menunggu dan menjadikan daya tarik ada klinik estetika ini.

d. (reatment &oom -ungsi treatment room adalah ruangan untuk melakukan segala erawatan. "idalam ruangan ini eran!angan harus mengikuti standard yang adadan harus di erhatikan dari segala as ek sehingga fungsi dari ruangan ini benar)benar bisa dirasakan.

e. Eonsultation &oom "idalam !onsultation room fungsi utamanya untuk melakukan emeriksaan ke ada asien. *aka ruangan erlu didesai se!ara baik dan benar, sehingga fungsinya benar) benar terwujud. &uang konsultasi didesain dengan suasana yang nyaman yang bersahabat. "engan suasana yang mendukung asien tidak akan !anggung lagi sehingga terasa mudah untuk menanyakan masalah kulit atau menda at enganjuran yang te at dan jelas untuk erawatan kulit yang sem urna.

f. Boga &oom "idalam ruangan yoga sangat dibutuhkan ketenangan, maka dalam mendesainnya harus benar)benar seuai dengan standard.

1. Permasaan

+entuk dasar +entuk dasar ada klinik estetika ini menggunakan bentuk ersegi, namun kede annya akan mengalami roses engurangan dan enambahan ada sisi)sisinya agar mem eroleh bentuk yang lebih dinamis.

Pola gubahan masa 'ntuk gubahan massanya sendiri se erti telah diketahui ada rosesnya nanti akan mengalali engurangan dan enambahan dari bentuk dasar agar menam ilakan bentuk yang lebih dinamis. (ujuannya adalah bentuk dinamis akan memun!ulkan suatu !itra baru yang akan selau diingat oleh enukmat bangunannya. Selain itu bentuk dinamis juga da at membuat sirkulasi juga lebih dinamis, sehingga engunjung tidak merasa !e at bosan di dalam ruang klinik estetika tersebut.

>ks resi *assa bangunan da at diado si dari bentuk)bentuk engolahan rinsi ) rinsi arsitektur berkelanjutan. Pada massa utama misalnya yakni ruang)ruang rese sionis, ruang konsultasi, dibuat dengan bentuk)bentuk yang dinamis untuk menunjukakan keramahan dan keterbukaan ke ada engunjung yang datang. =amun ada massa yang difungsikan untuk ruang treatment diren!anakan akan didesain dengan bentuk yang masih berkesinambungan dengan massa utama, namun teta terda at engolahan untuk menjaga ketenagan dan ri,asi engunjung dari ingkungan luar. 'ntuk massa bangunan ada kolam renang atau un taman, dibuat terbuka, namun memiliki bentuk site dimana ada kolam renang dan taman ini bentuk site lebih ke ada site yang kurang beraturan namun teta memun!ulkan kesan luas sehingga ruang gerak engunjung tidak ter erangka . Selain itu ada tamannya yang juga diolah sebagai unsure embentuk suasana, teta diberikan unsure kolam untuk memun!ulkan gemeri!ik air yang da at menumbuhkan Susana tenang ada A&+ tersebut.

8. Korelatif, Kom lementer Struktur dan konstruksi "alam enggunaan struktur dan konstruksi bangunan diteta kan suatu struktur yang memiliki !riteria ekologis untuk mendukung engurangan dam ak lingkungan yang dialami akibat embangunan A&+.

Ada un !riteria tersebut adalah : a. "isesuaikan dengan struktur konstruksi dan bahan bangunan setem at b. "isesuaikan dengan kondisi bangunan : tahan terhada engaruh fisik, terutama iklim tro is $bahan dan struktur tahan lama, tahan terhada gem a, banjir, erosi, serta tahan terhada resiko biologis, misalnya : jamur, serangga, dan lain)lain%. !. Struktur konstruksi tangga terhada kontur, sehingga memberikan keamanan, kenyamanan, minim terhada en!emaran, dan sebagainya. d. +ahan bangunan berasal dari sumber alam lo!al, dan meru akan bahan bangunan yang da at dibudidayakan, digunakan kembali. e. *em ertahankan suasanan alami dengan menyesuaikan ada enggunaan bahan) bahan struktur dan bentuk arsitektur yang khas di lingkugan sekitarnya. Sehingga dida atkan suatu enggunaan sruktur konstruksi ada A&+ adalah sebagai berikut : a. Sub stru!ture Pada A&+ yang diren!anakan tidak lebih dari 1lantai maka engunaan sub struktur da at menggunakan ondasi foot late dan ondasi batu kali. Pondasi foot late digunakan untuk bangunan yang berlantai 1 dan ondasi batu kali digunakan untuk bangunan berlantai satu.ti ologi bangunan yang bersuasana alam yang menggunakan bahan material alami yang tidak terlalu berat sangat memungkinkan untuk menggunakan ondasi tersebut di dalam eran!angan A&+ tersebut.

b. Su er stru!ture Penggunaan dinding berongga yang menggunakan bahan material bata da at menjadi salah satu u aya dalam mengurangi anas yang masuk ketika siang hari dan menghambat dingin masuk ketika malam hari. Selain itu rongga dinding juga da at digunakan untuk eletakan bukaan)bukaan lebar dan ,entilasi tem at keluar

masuknya udara sebagai suau !ara untuk mengo timalkan enghawaan alami yang masuk ke dalam bangunan tersebut.

Pen!ahayaan Penggunaan lam u untuk klinik estetika disesuaikan dengan kebutuhannya. 'ntuk ruang) ruang tertentu $treatment room% di erlukan tata !ahaya khusus. 'ntuk di waiting area, intensitas !ahaya harus jauh lebih rendah dibandingkan di reception area su aya kontras. <al ini dimaksudkan agar engunjung merasa nyaman ada saat menunggu. Sedangkan untuk lobby, cafe, dan reception en!ahayaannya da at disesuiakan dengan desain dan kebutuhan masing)masing. (eknik Penarangan ruang terbagi menjadi bebera a jenis : a% Direct light Penerangan langsung adalah suatu teknik en!ahayaan yang aling sederhana di mana sumber !ahaya ditata agar bisa menyinari suatu area atau ruang se!ara langsung. Penerangan ini biasa di asang di lafon. Kelebihan dari jenis enerangan ini adalah kualitas kualitas !ahaya yang sangat maksimal karena !ahaya lam u langsung jatuh ada benda atau ruangan yang dimaksud. b% Indirect light Penerangan tidak langsung adalah teknik en!ahayaan yang menem atkan sumber !ahaya $lam u% se!ara tersembunyi, sehingga !ahaya yang terlihat dan menerangi ruang akan beru a antulan !ahaya $bukan !ahaya langsung dari lam u%. Lam u biasanya terletak di balik lafon yang diturunkan atau di balik lafon yang diturunkan atau di balik dinding, bisa juga dibalik lemari, dan masih banyak lagi. Karena !ahaya yang keluar beru a antulan, dida atkanlah bias !ahaya yang lebih lembut. (am ilan ruang un menjadi lebih bersih dan sim le karena lam u atau sumber !ahayanya tidak terlihat. c) Semi direct dan semi diffused *em erhitungkan sistem bayangan !ahaya 86G, disinarkan ke semua bagian sisa 76G mengarah ke !eiling dan sekeliling dinding.

Ada un tiga hal mendasar yang erlu di!ermati dalam roses eren!anaan enerangan, yaitu: a% .ntensitas !ahaya# (ingkat terang lam u $lumen#luks% Selain untuk menerangi ruangan, tujuan lain menggunakan lam u untuk membantu kita melakukan akti,itas di masing)masing ruangan. (ingkat terang lam u berbeda dimasing)masing area. "i area treatment intensitas !ahayanya lebih rendah di bandingkan di area konsultasi dan lobby. b% Eolor (em erature#;arna Eahaya Eolor (em erature meru akan indi!ator yang dihasilkan lam u. ;arna !ahaya ini diibaratkan !ahaya matahari agi siang dan sore yang disamakan dengan !ahaya biru, utih dan kuning. Eolor tem erature ini sendiri tidak menentukan suhu !ahaya atau anas)dingin dalam arti sesungguhnya, melainkan hanya tem erature se!ara rasa atau efek sikologis. +iru dirasakan sebagai tem erature yang dingin, sebaliknya, kuning dirasakan sebagai tem erature yang hangat. Eolor tem erature akan dia likasikan ada eren!anaan eneragan klinik estetika ini sesuai dengan fungsi masing)masing ruangan. !% Eolor &endering#Ke!emerlangan ;arna Eolor rendering menunjukkan ke!emerlangan warna ada suatu benda yang ditimbulkan akibat !ahaya lam u dibiaskan ke suatu benda. Penga likasian !olor rendering akan ditera kan ada area lobby, caffe, produk display, dan sitting area.

Angin dan enghawaan 'ntuk klinik estetika yang beren!ana untuk memiliki sebagian ruang)ruang yang terbuka, maka enghawaannya menggunakan kombinasi antara enghawaan buatan dan alami. Sedangkan untuk ruang)ruang se erti body treatment room, facial room, dan hair treatment room menggunakan enghawaan buatan yaitu air conditioner se!ara sentral karena jarak er lantai yang men,uku i untuk adanya ducting dan dari segi estetis akan lebih baik. Penghawaan buatan terdiri dari dua jenis, yaitu : !entrali@ed air !onditioning $ter usat% dan de!entrali@ed air !onditioning $tidak ter usat%. Kelebihan dan kekurangan dari dua jenis ini adalah : 1% a. b. !. d. ) centralized air conditioning : endinginan lebih merata se!ara estetis lebih baik membutuhkan ruang engatur khusus $ducting% suara lebih halus decentralized air conditioning

a. endinginan kurang merata b. se!ara estetis kurang baik !. tidak membutuhkan ruang untuk ducting d. suara agak bising Kebisingan +erdasarkan erbandingan diantara kondisi eksisting dan standar yang baik, maka klinik estetika ini, akan menggunakan sistem akustik sesuai dengan standar, yaitu : a% enggunaan material yang da at meredam suara ada area treatment se erti arket, ceiling dengan emasangan s eaker akustik, dan sebagainya. b% mengatur sistem emantulan suara yang baik ada area)area yang di asang s eaker. Standar yang baik : a% erhitungan akustik disesuaikan dengan luas dan bentuk ruangan b% enggunaan material yang bersifat meredam dan menatulkan suara yang baik !% Pemasangan s eaker harus sesuai dengan standarisasi yang ada.

Anda mungkin juga menyukai