Anda di halaman 1dari 6

Medan, 08 Oktober 2013

PROJUSTITIA

VISUM ET REPERTUM KORBAN MENINGGAL Nomor VER : 124/5658/6-04 Nomor RM : 342552-24262 PEMERIKSA Nama NIP Instansi : dr. David Haditian W, Sp.F : 08310053 : RSUD dr. RM. Djoelham

PERMINTAAN Tanggal No.Pol Penyidik KORBAN Nama : Mr. X : 10 Oktober 2013 : 34556/26/54/35 : Aiptu Joko Susanto

PEMERIKSAAN Tanggal Pukul : 10 Oktober 2013 :14.00 WIB

Jenis Kelamin : Laki-laki

LAPORAN PEMERIKSAAN PEMEIRKSAAN UMUM Benda disamping jenazah Label tidak ada korban tidak berlabel dan tidak disegel

Pakaian mayat

kain sarung berwarna kuning, hijau, putih, ungu dengan motif kotak-kotak yang diikat pada salah satu pinggir

Identifikasi

Korban seoran laki-laki dewasa, disunat, panjang badan 152 cm, peawakan sedang, warna kulit sulit dinilai karena proses pembususkan, rambut berwarna hitam lurus mudah dicabut dan beruban, dijumpai cacat pada kedua kaki bengkok

kearah dalam, hanya memiliki jari telunjuk dan jempol Perubahan Post Mortem Lebam mayat dan kaku mayat sulit dinilai karena proses pembusukan

Pemeriksaan Luar Ditemukan proses pembusukkan yang ditandai dengan peubahan warna kehitaman dan kehijauan didaerah dada, perut, anggota gerak atas dan bawah. Pembengkakan pada wajah, anggota gerak atas, dan punggung. Mata menonjol keluar dan lidah tejulur. Ditemukan belatung pada bagian leher ukuran 0,7 cm (stadium 2) dan telur belatung ukuran 0,3 cm (stadium 1) Kepala Rambut lurus berwarna hitam bercampur uban, mudah dicabut, rambut depan 3 cm, samping kanan dank ii 3 cm, dan belakan 3 cm. Dijumpai proses pembusukkan, pada perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang Dahi Dijumpai proses pembusukkan, pada

perabaan patah tulang ditemukan Mata Kelopak bagian dalm pucat, dijumpai proses pembusukkan dan tanda-tanda patah tulang tidak ditemukan Hidung Dijumpai proses pembusukkan, pada

perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang Pipi Dijumpai proses pembusukkan, pada

perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah

tulang Mulut Bibir pucat dan proses pembusukkan

ditemukan Gigi Rahang atas kiri tidak dijumpai gigi, rahang atas kanan dijumpai gigi taring, rahang kiri bawah dan kanan serta bawah gigi tidak proses

ditemukan pembusukkan Rahang Dijumpai

dijumpai

proses

pembusukkan,

pada

perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang Telinga Dijumpai proses pembusukkan, pada

perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang Leher Dijumpai proses pembusukkan, pada

perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang Dada Dijumpai proses pembusukkan, pada

perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang Perut Dijumpai proses pembusukkan, pada

perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang Kelamin Jenis kelamin laki-laki dan ditemukan prose pembusukkan Ekstremitas Atas Dijumpai proses pembusukkan, pada

perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang Ekstremitas Bawah Dijumpai proses pembusukkan, pada

perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang

Punggung

Dijumpai

proses

pembusukkan,

pada

perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang Pinggul Dijumpai proses pembusukkan, pada

perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang Pinggang Dijumpai proses pembusukkan, pada

perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang Anus Dijumpai proses pembusukkan, pada

perabaan tidak dijumpai tanda-tanda patah tulang

Pemeriksaan Dalam 1. Pada pembukaan kulit kepala ditemukan proses pembusukkan, tanda-tanda kekerasan tidak dijumpai dan patah dasar tulang tengkorak tidak ditemukan. 2. Lemak dada 0,5 cm, lemak leher tidak ada dan lemak perut 1,5 cm. 3. Pada kulit leher tanda kekerasan tidak ditemukan, dijumpai tanda pembusukkan dan tidak ditemukan tanda-tanda patah tulang. 4. Kulit dan otot dada dijumpai pembusukkan, resapan darah tidak ada, dan tandatanda kekerasan tidak dijumpai. 5. Pada pembukaan tulang dada dijumpai proses pembusukkan, resapan darah itdak dijumpai, patah tulang tidak ditemukan, dan terdapat perlengketan antara paru-paru kiri dan kanan dengan rongga dada. 6. Pada pembukaan kantung jantung tidak dijumpai cairan-cairan (proses

pembusukkan). 7. Paru-paru benjolan sebesar biji jagung berwarna kehijauan (proses infeksi), berwarna kehitaman, teraba lunak dengan berat paru kanan 200 gr dan paru kiri 200 gr.

8. Pada pembukaan saluran nafas bagian atas dijumpai warna coklat kehitaman (proses pembusukkan). 9. Jantung berwarna kecoklatan dan lunak (proses pembusukkan) dengan berat 140 gr. 10. Hati berwarna kecoklatan, konsisitensi lembek karena proses pembusukkan. 11. Empedu bewarna kecoklatan 12. Limfa berwarna kecoklatan. 13. Usus halus berwarna kecoklatan karena proses pembusukkan. 14. Ginjal berwarna kecoklatan dengan berat ginjal kanan 150 gr dan ginjal kiri 150 gr. 15. Lambung berwarna kecoklatan, terdapat lender bewarna hitam, tidak berbau merangsang dan tidak ditemukan sisa makanan.

KESIMPULAN: Telah dilakukan pemeriksaan sesosok jenazah yang dikenal dengan nama Mr. X dengan jenis kelamin laki-laki, perawakan sedang, panjang badan 152 cm, warna kulit sulit dinilai kaena proses pembusukkan, rambut berwarna hitam lurus mudah dicabut dan beuban, dijumpai cacat pada kedua kaki yang simetris dimana kedua kaki bengkok kearah dalam dan hanya memiliki jari telunjuk dan jempol. Dari hasil pemeriksaan lua dan dalam belum diketahui penyebab kematian dan lama kematian sekitar tiga sampai lima hari. Demikian Visum et Repertum ini saya buat dengan sesungguhnya dan menggunakan pengetahuan saya sebaik-baiknya berdasarkan sumpah dokter sesuai dengan lembaran Negara No. 350 Tahun 1937 untuk dipegunakan bilamana perlu.

Dokter yang memeriksa,

dr. David Haditian W, Sp. F

Anda mungkin juga menyukai