P.02 - Teori Belajar Dan Motivasi
P.02 - Teori Belajar Dan Motivasi
Jawa Timur
Mendikripsikan prinsip-prinsip belajar dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Menganalisis penerapan teori-teori belajar dalam pembelajaran yang sesuai dengan bidang studi. Mendiskripsikan teori motivasi dalam pembelajaran
1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.
Perhatian dan motivasi. Keaktifan. Keterlibatan langsung/ berpengalaman. Pengulangan. Tantangan. Balikan dan penguatan. Perbedaan Individual.
Implikasi Asas Pembelajaran Perhatian: 1. Menunjukkan tujuan. 2. Metode bervariasi. 3. Media yang sesuai. 4. Gaya bahasa tidak monoton. 5. Pertanyaan membimbing. Motivasi: 1. Bahan ajar sesuai minat siswa. 2. Metode dan teknik yang disukai siswa. 3. Memberitahu hasil pekerjaan siswa. 4. Penguatan.
Operant Conditioning
2.
Keaktifan
1. Multi metode dan media. Teori kognitif, Teori Thorndike (Hukum 2. Tugas individu dan kelompok. belajar law of 3. Eksperimen dan memecahkan masalah. exercise) 4. Mengerti isi bacaan. 5. Tanya jawab dan diskusi.
Dasar Teori Belajar John Dewey (Learning by doing) Piaget (konkret abstrak). Brunner (Discovery Learning)
Implikasi Asas Pembelajaran 1. Pembelajaran individual dan kelompok. 2. Eksperimen. 3. Media. 4. Psikomotorik. 5. Mencari informasi sendiri. 6. Merangkum. 7. Guru sebagai menejer dan pengelola.
4.
Pengulangan
1. 2. 3. 4. 5.
Conditioning Theory.
7. Perbedaan Individual.
Teori Belajar
Behavorism: perubahan tingkah laku S-R Cognitivism: Perubahan Persepsi dan Pemahaman proses, interaksi ConstructivismPemaknaan pengetahuan proses hasil konstruksi., interaksi
Pendekatan
Sudut pandang guru/dosen terhadap proses pembelajaran Teacher-centered approach, student-centered approach, dan material -centered approach.
Model
Representasi realitas yang disajikan dengan struktur & urutan tertentu Blue print bentuk pembelajaran Rencana kegiatan untuk mencapai sesuatu
Strategi
Metode
Teknik
behaviorisme
Kognitivisme
humanistik Sibernetik
PEMBELAJARAN BEHAVIORISME
DIRENCANAKAN
STIMULUS
PROSES
RESPON
DIEVALUASI
Kritikanya apa ?
1. 2. 3.
1.
2. Menganalisis lingkungan kelas yang ada saat ini termasuk mengidentifikasi entry behavior mahasiswa (pengetahuan awal mahasiswa) 3. 4. Menentukan materi pelajaran (pokok bahasan, topik) Memecah materi pelajaran menjadi bagian kecil-kecil (sub pokok bahasan, sub topik) Memberikan stimulus berupa: pertanyaan tes latihan tugas-tugas
PENGAJARAN TCL
Pengajaran yang beresiko
8 9 3 5 6 0 91283
PENGAAJARAN TCL
Berhatihatilah Jangan keashikan
KOGNITIF
BELAJAR PBM : PERUBAHAN PERSEPSI/PEMAHAMAN :
A B C D
A, B, C, D
KRITIK
(Piaget)
1. Menentukan tujuan instruksional 2. Memilih materi pelajaran 3. Menentukan topik yang mungkin dipelajari secara aktif oleh mahasiswa 4. Menentukan dan merancang kegiatan belajar yang cocok untuk topik yang akan dipelajari mahasiswa. 5. Mempersiapkan pertanyaan yang dapat memacu kreatifitas mahasiswa untuk berdiskusi atau bertanya 6. Mengevaluasi proses dan hasil belajar
(Bruner)
1. 3. Menentukan tujuan-tujuan instruksional Menentukan topik yang bisa dipelajari secara induktif oleh mahasiswa
4. Mencari contoh-contoh, tugas, ilustrasi, yang dapat digunakan mahasiswa untuk belajar
(Ausubel)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Menentukan tujuan-tujuan instruksional Mengukur kesiapan mahasiswa (minat, kemampuan, struktur kognitif) Memilih materi pelajaran dan mengaturnya dalam bentuk penyajian konsep-konsep kunci Mengidentifikasi prinsip-prinsip yang harus dikuasai mahasiswa dari materi tersebut Menyajikan suatu pandangan secara menyeluruh tentang apa yang harus dipelajari Membuat dan menggunakan advanced organizer Memberi fokus pada hubungan yang terjalin antara konsep-konsep yang ada Mengevaluasi proses dan hasil belajar
PEMBELAJARAN humanistik
Belajar : Memanusiakan Manusia
PBM :
Pengalaman Ilmu Pengetahuan
4. Mengidentifikasi topik-topik yang memungkinkan mahasiswa mempelajarinya secara aktif (mengalami). 5. Mendesain wahana (lingkungan, media, fasilitas, dsb) yang akan digunakan mahasiswa untuk belajar.
PEMBELAJARAN sibernetik
Belajar : Pengolahan Informasi PBM : Sistem Informasi
Heuristik
Algoritmik
1. Menentukan tujuan-tujuan instruksional. 2. Menentukan materi pelajaran. 3. Mengkaji sistem informasi yang terkandung dalam materi tersebut. 4. Menentukan pendekatan belajar: Algoritmik? Heuristik?.
5. Menyusun materi pelajaran dalam urutan yang sesuai dengan sistem informality.
6. Menyajikan materi dan membimbing mahasiswa belajar dengan pola yang sesuai dengan urutan materi pelajaran.
PENGAJARAN
o Sekolah, o Perguruan
PELATIHAN
o Tempat o Kantor, o Tempat
bekerja,
TUJUAN
perilaku/praktik o Menerampilkan
MANUSIA SEBAGAI
o Homo
volens dan
PEMBELAJARAN
PROSES
oEducating, oOlah o
PENGAJARAN
Teaching, o Olah pikir/otak, o Belajar bagaimana belajar & berfikir, o Formal, o Pembedaan.
o
PELATIHAN
Training, o Olah raga/otot, o Belajar melakukan, belajar bagaimana hidup bersama, o Non formal, o Penyamaan.
MENYENTUH SOAL-SOAL
oParadigma
hidup, oHati nurani, oIntegritas, oSensitif, oInnate image, oEksistensial, oIman. Bermoral, o Berkarakter, o Siap hidup, o Otentik, o Learning individual, o Learning organization.
o
oSikap oAkal,
hidup,
oPerilaku/gaya
oAfektivitas, oAntisipatif,
oVirtual
HASIL-HASIL
Bermanfaat
Saisfaction
Peranan dosen pada masa lalu Sebagai satu-satunya pusat imformasi (TCL)
Chinese proverb :
Tell me and I will forget Show me and I will remember Involve me and I will understand
1 2 3 4 5
Transfer pengetahuan dari dosen ke Mahasiswa. Mhs. menerima pengetahuan secara pasif. Lebih menekankan pada penguasaan materi.
CONCRETE EXPERIENCE
ACTIVE EXPERIMENTATION
REFLECTIVE OBSERVATION
LABORATORIES PROJECTS HOME WORK PROBLEMS ABSTRACT FIELD WORK CONCEPTUALIZATION DESIGN