Anda di halaman 1dari 30

Steven Alexander G T 102010288 Kelompok A-1

Ginjal Ureter Vesica Urinaria Urethra

Pengeluaran zat sisa organic. Pengaturan konsentrasi ion-ion penting. Pengaturan keseimbangan asam basa tubuh. Pengaturan produksi sel darah merah.. Pengaturan tekanan darah.. Pengendalian terbatas terhadap konsentrasi glukosa darah dan asam amino darah.

Capsula fibrosa
Hanya membungkus ginjal Mudah di kupas

Capsula adiposa
Mengandung banyak lemak Membungkus ginjal dan gl supra renalis

Fascies renalis
Terletak di luar capsula fibrosa Terdiri dari 2 lembar

Hilus Sinus ginjal Pelvis ginjal Parenkim ginjal


Medulla korteks

Glomerulus
Lapisan visceral Lapisan parietal

Tubulus kontortus proksimal Ansa henle Tubulus kontortus distal Tubulus dan ductus pengumpul

Fungsi glomerulus :

Fungsi tubulus proksimal :


Reabsorbsi glukosa Reabsorbsi asam amino Eliminasi ureum,kreatinin

Filtrasi Menahan sel darah dan protein

Fungsi lengkung henle : Fungsi tubulus distal :

Pembentukan tekanan osmotic Sekresi ion K+,ion H+ di bawah kendali hormone aldesteron Penentuan akhir osmolaritas urin (ADH)

Fungsi tubulus kolektivus :

Reabsorbsi air oleh tubulus proksimal :


Terjadi secara konstan Tidak dipegaruhi atau tergantung oleh GFR Tidak tergantung kebutuhan tubuh Disebut reabsorbsi obligatori

Reabsorbsi air oleh tubulus distal :


Terjadi secara fakultatif atau selektif Tergantung kebutuhan tubuh Dipengaruhi oleh anti diuretic hormone (ADH)

Panjang 25-35 cm Lanjutan dari pelvis renalis Bermuara di vesica urinaria Terdiri dari
Pars abdominalis Pars pelvina

Terdiri dari epitel transisional Terdiri dari 3 macam tunika


Tunika propia Tunika adventistia Tunika muskularis

Disebut juga bladder atau kandung kemih Terdiri dari 3 lapisan otot yang saling menutupi

M. detrusor terdapat pada bagian fungsinya mengeluarkan isi vesica urinaria M trigonal terdapat pada segitiga liutaudi yang ikut membentuk uvula dan ikut membentuk orificium urethra interna M sphincter vesica menahan urin dalam vesica urinaria

Warna urin
Factor yang mempengaruhi
Jumlah/besar diuresis Kepekatan urin obat yang dimakan Makanan dan minuman tertentu Kuning tua: urin pekat, bilirubuin,akriflavin Kuning-hijau: bilirubun teroksidasi menjadi biliverdin Cokelat tua: eritrosit teroksidasi menjadi methemoglobin

Kejernihan urin
Penyebab kekeruhan pada urin normal :
Urat amorf, kekeruhan terjadi pada pH urin asam dan suhu dingin. Kekeruhan akan hilang bila urin dipanaskan Fosfat amorf dan karbonat. Kekeruhan terjadi bila pH urin alkalis. Kekeruhan akan hilang Bila urin diberi asam asetat encer. Pada pemeriksaan sedimen urin akan ditemukan banyak Kristal fosfat atau karbonat. Peningkatan jumlah sel epitel dalam sedimen urin Kontaminasi bakteri.

Kejernihan urin
Penyebab kekeruhan urin yang bersifat abnormal :
Leukosit Erotrosir Khilus,urin keruh menyerupai susu encer. Bila urin ditambahkan eter dan campuran diteteskan pad kertas saring akan tampak bercak lemak. Bakteriuria Benda-benda koloid

Berat Jenis-Urin
Berat jenis urin 24 jam 1.016-1.022 Berat jenis urin bukan 24 jam 1.003-1.030 Berat jenis urin pagi > 1.020 Isostenuria

Berat jenis urin


Peningkatan erat jenis urin (hiperstenuria) dapat dijumpai pada beberapa keadaan antara lain:
Demam Dehidrasi Proteinuria Glukosaria Hiperhidrosis Insufisiensi kelenjar adrenal

Berat jenis urin


Penurunan berat jenis urin(hipostenuria) dapat terjadi pada :
Hidrasi berlebihan (overhidrasi) Diabetes insipidus Glomerulonefritis menahunam organik

Bau urin

Normal disebabkan oleh asam-asam yang mudah menguap Beberapa jenis bau urin abnormal adalah :

Ammonia : bila urin dibiarkan tanpa pengawet pad suhu kamar Aseton : dapat dijumpai pad penerita mellitus dengan penyakit diabetes melitus dengan penyakit ketoasidosis (KAD) Bau busuk : pada infeks traktu urinarius oleh kuman E.coli Lain-lain: dipengaruhi oleh obat atau makanan yang dimakan

pH urin

Diseimbangkan melalui ekresi ion H+ dan reabsorbsi bikarbonat pH urin memberi gambaran tentang keadaan pH tubuh pH normal 4,8-7,4 Banyak factor yang memepengaruhi pH urin ,antara lain:
Status asam basa Diet Infeksi trauma urinarius Penyakit tertentu,misalnya asidosis,diare,kelaparan

pH urin
pH urin alkalis dapat dijumpai pada :
Diet sayuran dan buah-buahan Beberapa jenis obat (misalnya NaHCO3) Penyakit tertentu : renal tubular asidosis.pH urin relative alkalis pada asidosis metabolic,infeksi trauma urinarius oleh kuman penghasil urase

pH urin asam dapat terjadi pada :


Diet tinggi protein Beberapa jenis obat (NH4Cl,mandelic acid) Penyakit tertentu misalnya diabetes melitus dengan ketoasidosis,infeksi traktus rinarius oleh kuman E.coli

urin reduksi positif?

karena terdapat glukosa dalam darah

Cara membuktikannya?
Tes benedict Tes enzimatis

Kenapa dalam glukosa darah normal bisa terjadi urin reduksi 3+?
Dalam urin terdapat zat-zat seperti vitamin C, keton dan asam homogentisa

Anda mungkin juga menyukai