SIFAT FISIS ETANOL Etanol adalah cairan tak berwarna yang mudah menguap dengan aroma khas dan

terbakar tanpa asap dengan lidah api berwarna biru yang kadang-kadang kadang kadang tidak dapat terlihat pada cahaya biasa. Ia merupakan pelarut yang serbaguna, larut dalam a air dan pelarut organik lainnya. Etanol tanol juga larut dalam hidrokarbon alifatik yang ringan dan dalam senyawa klorida alifatik. Sifat-sifat sifat fisika etanol utamanya dipengaruhi oleh keberadaan gugus hidroksil dan pendeknya rantai karbon etanol. Gugus hidroksil dapat berpartisipasi ke dalam ikatan hidrogen, sehingga membuatnya cair dan lebih sulit menguap dari pada senyawa organi organik lainnya dengan massa molekul yang sama.

Ikatan hidrogen pada etanol padat pada 186 C

Ikatan hidrogen menyebabkan etanol murni sangat higroskopis, , ia akan menye menyerap air dari udara. Sifat gugus hidroksil yang polar menyebabkannya dapat larut dalam banyak senyawa ion. Etanol tanol juga memiliki rantai karbon nonpolar, sehingga ia dapat larut dalam senyawa nonpolar pula. Indeks refraksi etanol adalah 1,36242 (pada =589,3 nm dan 18,35 C).