TAHANAN KAPAL
[SHIP RESISTANCE]
SYARIF ALHIDAYAH [D331 09 264] FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PERKAPALAN PROGRAM STUDI SISTEM PERKAPALAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
A. Tahanan Kapal Dalam membuat suatu perancangan dan design suatu kapal, perancang kapal harus memperhatikan tiga unsur, yakni efektif, efisien, dan safe. Efektif di sini mengandung pengertian harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan owner sekaligus yang dibutuhkan, misalnya ukuran dan kapasitas, kecepatan, manuver, permesinan dll. Efektif disini mengandung pengertian bahwa memiliki fungsi andal dan ekonomis. Ketiga keselamatan, artinya kapal harus beroperasi di bawah kondisi yang diharapkan tanpa insiden dan untuk bertahan hidup yang lebih ekstrem tentang resiko yang dihadapi. Setiap benda yang bergerak atau dinamis pastinya akan memiliki hambatan atau tahanan yang mengiringinya. Hal ini disebabkan karena ketika benda bergerak, maka akan timbul gaya gesek antara benda dengan benda/media lain. isalnya antara ban mobil dengan aspal !alan raya akan timbul gesekan yang sedikit tidak akan menghambat la!u mobil tersebut. Sekalipun hambatan yang timbul dari suatu benda terhadap media yang lain kecil maka tetap berpengaruh terhadap benda tersebut. Sehingga hambatan itu perlu diperhitungkan agar tidak mengganggu ker!a dari suatu alat yang kita gunakan. Dalam bidang "erkapalan hambatan itu dikenal dengan istilah tahanan kapal. #ahanan kapal sendiri didefinisikan sebagai estimasi kebutuhan daya efektif agar kapal mampu bergerak dengan kecepatan servis, Sebuah kapal yang bergerak di atas permukaan air akan dapat gangguan yang berasal dari gelombang dari haluan dan buritan kapal. $elombang ini berbeda%beda dan merupakan gelombang transversal. $elombang ini menyebabkan perubahan dalam arah !alan dari kapal. &dapun asumsi yang dibuat dalam perhitungan tahanan adalah kondisi air tenang, lambung bersih dari gangguan hewan, dan tidak ada gelombang. #ahanan kapal ini merupakan gaya hambat dari media fluida yang dilalui oleh kapal saat beroperasi dengan kecepatan tertentu. 'esarnya gaya hambat total ini merupakan !umlah dari semua komponen gaya hambat (tahanan) yang beker!a di kapal, meliputi ) 1. Tahanan Gesek (Friction Resistance) #ahanan gesek merupakan tahanan yang ter!adi pada permukaan kapal yang tercelup air. Karena semua fluida mempunyai viskositas, dan viskositas menimbulkan gesekan. Sehingga besar tidaknya nilai gesekan ini tergantung pada !enis fluida. *iskositas menyebabkan perubahan aliran di sekitar lambung kapal, yang secara perlahan akan menaikkan tekanan hingga daerah u!ung akhir dari lambung kapal. &kibat kondisi ini, sering pula dikenal dengan sebutan Viscous Pressure Resistance. 2. Tahanan Gelombang (Wave-making Resistance) +ave%making%resistance atau tahanan gelombang adalah hilangnya energi yang disebabkan oleh gelombang ketika haluan kapal menabrak air.
. Tahanan Tambahan (Apen!ages Resistance) #ahanan #ambahan !uga terkadang disebut tahaanan udara (&ir or +ind ,esistancekarena memang yang dominan adalah udara angin. Komponen #ahanan #ambahan yang lain yaitu disebabkan oleh Daun Kemudi, 'ilge Keel, 'ossing/.pen Shaft, Struts, Skegs. Tahanan "!ara (Air or Win! Resistance) #ahanan udara adalah tahanan yang dialami oleh bagian badan kapal yang berada diatas permukaan air dan bangunan atas (super structure- akibat gerakan udara atau angin. #ahanan udara dialami oleh seluruh permukaan kapal yang tidak tercelup air. Kapal container mengalami tahanan udara yang cukup besar karena luas permukaan yang tidak tercelup air cukup banyak. Hal ini disebabkan muatan yang dibawa yaitu cointainer% container disusun di atas dek, sehingga agar pandangan tidak terganggu oleh muatan container tersebut maka bangunan atas kapal tersebut dibuat sangat tinggi, sehingga memperbesar tahanan udara kapal tersebut.
#ahanan udara yang beker!a pada floating body / kapal akan dipengaruhi oleh faktor%faktor berikut ) % Kecepatan kapal % Kecepatan udara / angin % /uas permukaan badan kapal di atas air % &rah kapal terhadap arah angin b. Tahanan Tambahan oleh komponen lain
#ahanan pada 'ilge Keel ter!adi karena adanya gesekan akibat penambahan luas permukaan basah dan !uga 0nterferensi drag pada pertemuan antara bilge keel dengan lambung.
"enampang 'ilga Kee #ahanan pada Daun Kemudi disebabkan adanya gesekan antara daun kemudi tersebut dengan air laut terutama pada saat kapal melakukan maneuvering.
#ahanan oleh Shaft%'ossing ter!adi akibat gesekan antara poros baling%baling dengan air laut sehingga menimbulkan tahanan pada sisi buritan kapal.
c. Tahanan #ent$k (Form Resistance) Selain tahanan tambahan di atas terdapat tahanan yang disebabkan oleh bentuk badan kapal. #ahanan ini disebabkan oleh timbulnya &rus "usaran (Eddy 1urrent- yang muncul yang akan menyerap energy atau daya pada kapal sehingga men!adikannya sebagai tahanan.
Setelah mengetahui komponen%komponen yang mempengaruhi besarnya tahanan kapal. aka harus ada upaya teknis dalam mengurangi tahanan kapal tersebut untuk meminimalisir kerugian yang disebabkan oleh komponen%komponen tahanan tersebut. &dapun upaya teknis yang dapat dilakukan adalah sesuai dengan !enis tahanan yang dihasilkan oleh komponen tersebut antara lain) 1. Tahanan Gesek 2ntuk mengurangi tahanan ini adalah dengan mengurangi luas permukaan kapal yang tercelup air, sehingga memperkecil tahanan gesek yang ter!adi. Hal ini sudah diaplikasikan pada &dvanced arine *ehicles (& *3s- dengan bentuk lambung yang tidak konvensional seperti, Hydrofoils, Hovercraft, dan Kapal dengan lambung ganda ( ultihulls-. Dengan bentuk lambung tersebut selain dapat mengurangi tahanan gesek !uga dapat mengurangi tahanan gelombang, karena bagian yang tercelup dari & * tersebut sangat kecil.
Selain itu !uga, untuk mengurangi tahanan gesek digunakan teknologi +&0" (+inged &ir 0nduction "ipe-. +&0" menghasilkan gelembung%gelembung mikro pada permukaan lambung bawah dengan memberi udara bertekanan pada permukaan sayap untuk mengurangi tahanan gesek."rinsip ker!anya dapat digambarkan sebagai berikut) Ketika sayap bergerak secara hori4ontal hingga sudut tertentu, udara bertekanan di alirkan melalui sayap tersebut hingga akhirnya dapat melapisi permukaan kapal sehingga mampu mengurangi tahanan gesek kapal ( gambar 5-. 6amun untuk kapal dengan sarat air yang besar, diperlukan +&0" yang dilengkapi dengan kompresor untuk membantu agar gelombang udara yang dihasilkan dapat naik kebagian atas sayap dan melapisi seluruh badan kapal yang tercelup air. #eknologi ini terbukti dapat mengurangi konsumsi bahan bakar sebesar 789.
2. Tahanan gelombang #ahanan gelombang dapat dikurangi dengan menggunakan bulbous bow. 'ulbous bow adalah struktur di haluan kapal yang membulat dan barada di bawah permukaan air yang barfungsi menghasikan gelombang sebelum kapal mendorong air. $elombang yang dihasilkan bulbous bow berlawan arah dengan gelombang yang dihasilkan badan kapal, sehingga kedua gelombang tersebut akan saling mengimbangi dan mambuat gelombang yang dihasilkan men!adi lebih kecil. Efek dari pemakaian bulbous bow berhasil mengurangi total tahanan kapal sebesar :;9.
. Tahanan Tambahan a. Tahanan "!ara 2ntuk mengurangi tahanan udara adalah dengan mengurangi bangunan superstructure pada atas geladak. 6amun hal ini tidak berlaku pada kapal container karena itu tahanan udara sangat besar pengaruhnya pada kapal kontainer. b. Tahanan Komponen lain #ahanan Kemudi dapat dikurangi dengan mengurangi koefisien gesek yang tergantung dari bentuk masing rudder pada suatu kapal. Semakin ramping bentuk rudder maka semakin kecil koefisien geseknya. 2ntuk tahanan 'ilge Keel dengan mengurangi interferensi Drag.0nterferensi drag berkurang dengan peningkatan sudut antara bilge keel dengan lambung. #ahanan pada Shaft%'ossing tergantung pada ukuran pan!ang dan !uga sudut poros. Semakin pan!ang poros yang keluar suatu kapal maka tahanannya akan semakin besar. 'egitu pula dengan sudut antara poros dan arah aliran. c. Tahanan #ent$k #ahanan pada kapal berikutnya adalah tahanan bentuk (Form Resistance-. 'entuk lambung kapal berpengaruh pada bentuk aliran air yang melewatinya, hal tersebut !uga menghasilkan kecepatan aliran yang bervariasi. "ada bagian lambung kapal yang tidak streamline atau terdapat patahan, maka aliran fluida tidak mampu mengikuti garis%nya sehingga muncul arus pusaran (Eddies Current- yang menyerap energi dan menambah tahanan kapal tersebut, hal tersebut biasanya ter!adi di daerah Transom Stern. aka untuk mengurangi tahanan tersebut, bentuk kapal harus dibuat se%streamline mungkin untuk mengurangi kemungkinan ter!adinya arus pusaran.
#ahanan pada kapal dipengaruhi !uga oleh faktor perbandingan dimensi pada kapal itu sendiri seperti,pan!ang kapal (/- terutama mempunyai pengaruh terhadap kecepatan kapal dan pada kekuatan meman!ang kapal, penambahan pan!ang pada umumnya akan mengurangi tahanan yang diderita kapal pada displacement tetap dan akan mengurangi kekuatan meman!ang kapal. Disamping itu penambahan pan!ang dapat pula mengurangi kemampuan olah gerak kapal (maneuvering-, mengurangi fasilitas galangan (dock- dan terusan (canal-. Sedangkan pengurangan pan!ang (/- pada displacement tetap akan menyebabkan ruangan badan kapal yang bertambah besar. "erbandingan //' yang kecil memberikan kemampuan stabilitas yang baik tetapi dapat !uga menambah tahanan kapal sehingga dibutuhkan tenaga yang lebih besar.