Anda di halaman 1dari 1

PENYEBAB KRISIS INDONESIA

Berbagai kajian yang menelaah krisis keuangan telah banyak dilakukan, dari berbagai sudut pandang pula Se!ara umum terlihat suatu p"la dan karakteristik yang berlaku sama di seluruh negara yang dilanda krisis Namun, dalam hal kedalamannya dan #angka $aktunya, Ind"nesia dapat dikatakan sangat unik pada $aktu itu Sulit men!ari pembandingnya, barangkali negara yang paling layak untuk dibandingkan $aktu itu adalah Rusia, dan sekarang mungkin Argentina atau diba$ahnya lagi Oleh karena itu, dalam uraian berikut kita akan mengka#i se!ara singkat mengapa krisis di Ind"nesia begitu parah, dan mengapa pemulihannya begitu lambat Yang pertama, st"k hutang luar negeri yang sangat besar dan umumnya ber#angka pendek, telah men!iptakan k"ndisi ketidakstabilan %al ini diperburuk "leh rasa per!aya diri yang berlebihan, bahkan !enderung mengabaikan, dari para menteri di bidang ek"n"mi maupun masyarakat perbankan sendiri menghadapi besarnya serta persyaratan hutang tersebut Selain itu, hutang tersebut banyak yang tidak dilandasi oleh kelayakan ekonomi, tetapi lebih mengandalkan koneksi politik, dan seakan didukung oleh persepsi bahwa negara akan ikut menanggung biaya apabila kelak terjadi kegagalan. Yang kedua, terkait erat dengan masalah hutang luar negeri, adalah banyak kelemahan dalam sistem perbankan di Ind"nesia Dengan kelemahan sistemik perbankan tersebut, masalah hutang luar negeri langsung beralih men#adi masalah perbankan dalam negeri Yang ketiga, sejalan dengan makin ketidak #elasan arah perubahan p"litik, maka isu tentang pemerintahan "t"matis berkembang men#adi pers"alan ek"n"mi pula yang akhirnya semua itu berkembang menjadi krisis kepercayaan yang ternyata menjadi penyebab paling utama dari segala masalah ekonomi yang dihadapi. Akibat krisis kepercayaan itu, modal yang dibawa lari ke luar tidak kunjung kembali, apalagi modal baru. Yang keempat, perkembangan situasi p"litik telah makin memanas akibat krisis ek"n"mi, dan pada gilirannya memberbesar dampak krisis ek"n"mi itu sendiri Kegagalan dalam mengembalikan stabilitas sosial- politik telah mempersulit kinerja ekonomi dalam mencapai momentum pemulihan secara mantap dan berkesinambungan. Meskipun persoalan perbankan dan hutang luar negeri menjadi penyebab dari krisis ekonomi, namun, kedua faktor yang disebut terakhir di atas adalah penyebab lambatnya pemulihan krisis di Indonesia. Pemulihan ekonomi tidak mungkin dicapai, tanpa pulihnya kepercayaan pasar, dan kepercayaan pasar tidak mungkin pulih tanpa stabilitas politik dan adanya permerintahan yang terpercaya.

Anda mungkin juga menyukai