***
Anyone who has ever attended a Dinner where After Dinner Speeches
and Toast have been the order of the day knows very well just what a
difference a really good speaker making a first class speech can make.
The good speaker knows how to make a witty, memorable speech; she
knows how much to say, how to say it and when not to say it! She
does not bore his listeners with long, wearisome anecdotes about
himself and other people who are not known to the present company,
nor does he use the After Dinner Speech to pay off old scores. Unlike
the political, the After Dinner Speech is never heckled nor interrupted
in any way, and the speaker who takes advantage of this fact by
attacking an individual or a group who are prevented by good manners
from replying, will probably not again be asked to speak at such a
function.
http://openboooks3.blogspot.com | katalog buku bahasa 2
The jokes too, should be used sparingly always in context. They should
be not dragged in merely for the sake of humourus appeal. To tell a
golfing story at the Golf club's Annual dinner will be appreciated, and
you will acquire a reputation as a witty speaker; to use the same story
at Dinner given for a visiting celebrity will merely label you as being
"rather stupid". Make full use of humour label when the subject
demands it, but make sure you are using the humour that fits the
situation.
***
Fenomena sehari-hari yang kita saksikan dalam bentuk carut-
marutnya tanda-tanda dan pesan-pesan ideologis dan manipulatif
yang muncul lewat iklan, media, suara binatang, sepenggal puisi,
simptom medis, kerancuan bahasa, arsitektur, pemasaran, bahasa
tubuh-- ternyata semua itu bisa terangkum dan dijelaskan lewat kajian
semiotika. Lantas, mengapa kita perlu mengkaji tanda-tanda (signs)?
pada abad ke-20, pertanyaan perenial mengenai filsafat ini bisa
terjawab oleh ilmu semiotika.
Bagi siapa pun yang ingin menyelami lebih jauh mengapa tanda-tanda
itu amat penting bagi keberadaan manusia dan bagaimana kita bisa
http://openboooks3.blogspot.com | katalog buku bahasa 4
***
Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar di kalangan
penyiar, pembawa acara, dan beritawan televisi belum dapat
dikatakan memuaskan. Akan tetapi, bukan tidak ada usaha ke arah
perbaikan. TVRI umpamanya, secara teratur melaksanakan pelatihan
kepenyiaran dan jurnalistik di samping pelatihan-pelatihan lainnya.
Dalam pelatihan tersebut dimasukkan juga mata pelajaran Bahasa
Indonesia yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing
jurusan.
***
Menyusun sebuah kamus yang benar-benar, sehingga dapat disebut
sebagai Kamus Lengkap, memang sangat berat kalau tidak mungkin
disebut mustahil. Selain dibutuhkan pikiran, tenaga dan waktu, serta
biaya yang hampir-hampir tidak dapat dibatasi, ada saja penyebab
ketidaklengkapan itu. Masalah yang utama adalah adanya
perkembangan dan perbendaharaan kosa kata yang cukup pesat
seiring dengan perkembangan budaya dan teknologi. Kami pun yakin,
bahwa pada saat kamus ini diterbitkan, sudah ada kata atau istilah
baru yang muncul. Akan tetapi satu hal yang pantas sekali dicatat
adalah bahwa melengkapi istilah baru yang muncul. Akan tetapi satu
hal yang pantas sekali dicatat adalah bahwa melengkapi isi sebuah
kamus dan memasukan kata atau istilah baru yang muncul
dimasyarakat akan jauh lebih sederhana ketimbang usaha penyusunan
awalnya.
***
On Writing Well praised for the helpfulness of its advice and the
warmth of its style, is widely used in America's home, colleges, schools
and offices. It teaches the principles of good writing in a wide variety
of forms (the interview, travel. science, business, sports, criticism,
humor, memoir, etc) and also deals with such crucial attitudes toward
languange as tone, individuality, confidence and self esteem.
***
Coba tebak arti "go banana?". Frasa ini terdiri dari dua kata biasa yang
tidak membuat anda sibuk. "Go "berarti pergi dan "banana" berarti
pisang, tapi jika kedua kata ini digabung akan membentuk arti yang
berbeda. Go banana berarti 'menjadi gila'.
Idiom adalah kumpulan dua kata atau lebih yang membentuk arti
baru. Dalam kamus ini, anda akan diajak untuk menelusur ribuan
idiom bahasa inggris dengan beragam tingkat kesulitan. Dilengkapi
dengan contoh-contoh penggunaan idiom dalam kalimat, buku ini
berhasil mengajak Anda menelusur kata-kata baru berikut maknanya.
Selain itu, buku ini akan memberikan kesempatan Anda memperkaya
jumlah kosa-kata dalam kantong otak Anda.
***
Disusun oleh dwiahli dari Amerika Serikat, John M. Echols, dan dari
Indonesia, Hassan Shadily, KAMUS LENGKAP ini diperkaya dengan:
***
Buku ini menawarkan cara dan pendekatan non-konvensional dalam
menulis, khususnya dengan menerapkan metode kolaborasi. Menulis
akan menjadi kegiatan yang berbeda bagi Anda dengan delapan
"jurus" yang digunakan oleh penulis buku ini: memakayai bahasa
"gaul", menggunakan gaya ekspresif dan imajinatif, mengutamakan
praktek, menghargai proses, berkolaborasi dengan kolega dan "suhu",
berguru kepada "jagoan", tidak membedakan proses menulis dalam
bahasa ibu dan bahasa asing, dan berpegang pada kebenaran
hubungan menulis-membaca.
***
Buku Kosa Semiotika ini lebih-kurang adalah sebuah kamus.
Sebagaimana layaknya sebuah kamus, buku ini bisa mulai dibaca dari
mana saja: dari depan, dari tengah, dari belakang, atau dari mana
pun. Sesukanya dan sebutuhnya. Agaknya belum ada -- sejauh
pengetahuan saya -- orang yang (mau-maunya) membaca kamus
secara linear sampai tuntas, dari halaman pertama sampai halaman
terakhir. Cara membaca yang tak perlu lurus ini tentu bukan sebuah
"cacat," melainkan justru "anugerah" bagi pembaca: sebuah kesuka-
sukaan membaca yang mungkin agak sukar ditemukan di dalam buku-
buku jenis lainnya. Meskipun demikian, sebagai sebuah kamus, buku
ini juga sedikit berbeda dari kamus-kamus lain karena didalamnya
tidak setiap entri niscaya dijelaskan melalui definisi-definisi, bahkan
beberapa diantaranya terlalu sulit -- khususnya bagi saya -- untuk
didefinisikan secara memadai.
***
"Language is the most important of all the instrument of
civilization"
The authors state this premise boldly in their preface to The Meaning
of Meaning, a classic work whose significance -- and challenge -- to
the study of language, literature, and philosophy has remained
undiminished since its original publication.
semiotics -- and The Meaning of Meaning will prove, as it has over the
last six decades, an essential resource.
***
Argumentasi adalah dasar yang paling fundamental dalam ilmu
pengetahuan. Setiap ilmuwan dengan sendirinya dituntut untuk selalu
dapat menyajikan atau mengemukakan pendapat dan pikirannya
secara argumentatif, baik lisan maupun dalam tulisan.
Salah satu titik berat buku yang ditulis ini adalah Argumentasi. Buku
ini merupakan rangkaian dari buku Komposisi-yang sudah mengalami
beberapa kali cetak ulang -- Diksi dan Gaya Bahasa, dan Eksposisi dan
Deskripsi dari penulis yang sama.
Buku ini amat banyak manfaatnya bagi para mahasiswa, terutama dari
http://openboooks3.blogspot.com | katalog buku bahasa 15
***
Materi utama Job Hunting Correspondences berasal dari sebagian 500
Essential Business Letters yang berupa compact disc. Setelah diolah
kembali, disederhanakan bahasanya dan disempurnakan dengan
materi lainnya terwujudlah buku ini.
Buku ini sangat penting dimiliki oleh masyarakat umum yang sedang
berusaha mendapatkan pekerjaan tetapi merasa kesulitan menulis
surat lamaran yang baik, para pengusaha, kepala personalia/HRD
http://openboooks3.blogspot.com | katalog buku bahasa 17
***
The Fastest, easiest way to wow employers and land interviews.
Want to write powerfull job-search letters that knock their socks off
every time -- and spare yourself a lot of agony in the process? 201
Killer Cover Letters: CD-ROM Edition gives you instant access to
hundreds of surefire cover letters that you can customize in a jiffy to
fit any job-hunting situation.
Fully updated to include dozens of new job types, the latest online
job-search techniques, and tips for transferring skills across
industries, this powerful new edition gives you the unbeatable edge
you need in a fiercely competitive job market.
***
Sharp retorts, smart replies, chat ups, and put downs, verbal
mistakes, sophisticated word-play, quips, wisecracks, gibes,
chestnuts... all these and much more in this essential collection of the
best of the funniest one-liners in history.