Anda di halaman 1dari 1

Persepsi dan Sikap Perawat Pelaksana dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap RS Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta

Staff Student Sponsor Email : Murtiwi dan Sujiasih :::-

Infeksi rumah sakit (nosokomial) merupakan masalah penting di seluruh dunia dan terus meningkat setiap tahunnya (Alvarado, 2000). Tolok ukur mutu pelayanan rumah sakit di Indonesia salah satunya adalah infeksi nosokomial. Penelitian tentang persepsi dan sikap perawat pelaksana dalam pencegahan infeksi nosokomial di ruang rawat inap RS Dr Cipto Mangunkusumo, bertujuan mengidentifikasi persepsi perawat pelaksana dalam pencegahan infeksi nosokomial. Penelitian ini dilaksanakan di 35 ruang rawat dari 10 departemen di RS Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Desain penelitian analitik dengan teknik potong lintang, informasi mengenai persepsi dan sikap perawat pelaksana diperoleh secara bersamaan. Analisis data menggunakan metode regresi logistik ganda untuk memperoleh faktor yang paling berperan mempengaruhi persepsi dan sikap perawat pelaksana dalam pencegahan infeksi nosokomial. Jumlah sampel 391 perawat dan 63,9% diantaranya telah bekerja lebih dari 10 tahun. Berdasarkan hasil temuan 60,4% perawat pelaksana memiliki tingkat pendidikan diploma 3 keperawatan. Hasil uji statistik didapatkan faktor pemungkin mempunyai hubungan yang signifikan dengan persepsi dan sikap perawat pelaksana dalam pencegahan infeksi nosokomial (p=0,001). Hal ini menunjukkan bahwa perawat pelaksana telah memiliki bekal cukup baik dari tingkat pendidikan keperawatan maupun pengalaman kerja. Faktor pemungkin yang mempengaruhi persepsi dan sikap perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial meliputi ketersediaan sarana, fasilitas, dan komitmen dari pengelola atau pihak manajemen. Walaupun sumber daya manusia cukup berkualitas, tetapi apabila tidak disediakan sarana yang cukup untuk pencegahan universal tujuan tidak dapat dicapai.

Anda mungkin juga menyukai