Anda di halaman 1dari 5

HAKIKAT NEGARA

Ayu Ashari Hutagalung, 1306413340 I. Pendahuluan Menurut ahli tata Negara Sokrates keberadaan Negara di dalam masyarakat terjadi akibat dua hal, yaitu manusia sebagai mahluk sosial dan manusia sebagai mahluk politik Manusia sebagai mahluk sosial membuat manusia tidak dapat hidup sendiri dan manusia sebagai mahluk politik membuat manusia ingin berkuasa !leh karena itu, dibutuhkan keberadaan Negara untuk melindungi indi"idu, kelompok, dan masyarakat yang lemah dari tindakan indi"idu, kelompok dan masyarakat yang kuat Hakekat Negara dimaksudkan adalah suatu penggambaran tentang si#at daripada Negara Negara sebagai $adah suatu bangsa yang di%iptakan oleh Negara itu sendiri &iasanya penggambaran hakekat Negara disesuaikan dengan tujuan Negara 'ujuan Negara adalah merupakan kepentingan utama daripada tatanan suatu Negara (arena hakekat Negara sesuai dengan tujuan Negara maka banyak pendapat atau tujuan Negara, sebanyak aliran #ilsa#at yang ada Se%ara umum negara di artikan sebagai organisasi tertinggi di antara suatu kelompok masyarakat yang mempunyai %ita)%ita untuk bersatu, hidup di dalam daerah tertentu yang mempunyai pemerintah yang berdaulat II. Isi Negara berasal dari kata state *inggris+, Staat *belanda+, dan ,tat *-eran%is+, ketiganya berasal dari bahasa latin Status atau Statum yang berarti keadaan yang tegak dan tetap atau sesuatu yang memiliki si#at tegak dan tetap atau la.im diartikan sebagai standing atau station yang artinya kedudukan -engertian Negara menurut /ohn 0o%ke *1631)1204+ adalah suatu badan atau organisasi hasil dari perjanjian masyarakat dan menurut Ma% 3"er *1000+ Negara harus memenuhi tiga unsur pokok yaitu pemerintahan, rakyat, dan $ilayah tertentu

'erbentuknya Negara dapat terjadi karena adanya beberapa unsur pembentuk yaitu penduduk, $ilayah, dan pemerintah yang berdaulat serta tambahanya adalah pengakuan dari Negara lain -enduduk adalah semua orang yang berdomisili serta menyatakan kesepakatan diri ingin bersatu 4ilayah adalah batas atau territorial yang jelas atas darat, laut, dan udara diatasnya atas suatu Negara, $ilayah 3ndonesia terletak di antara dua benua yaitu asia dan Australian, dan dua samudera yaitu samudera hindia dan pasi#ik, serta $ilayah udara berada pada posisi 5S! *5eo Stationery !rbit+ -emerintah yang berdaulat yaitu pemerintah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang dihormati dan ditaati oleh rakyat dalam Negara itu maupun negara)negara lain Sistem pemerintahan 3ndonesia adalah pemerintahan presidensial dan dalam implementasinya menerapkan sistem desentralisasi berintikan pada pemberian otonomi daerah Suatu negara yang sudah berdaulat membutuhkan pengakuan dari negara lain karena adanya kebutuhan akan kelangsungan hidup Negara tersebut, dan an%aman baik yang berasal dari dalam maupun inter"ensi dari negara lain serta hal ini diperlukan karena suatu negara tidak dapat bertahan hidup tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain 6alam menjalankan kekuasaannya, setiap negara mempunyai %ara%ara yang berbeda !leh sebab itu, kedaulatan suatu negara juga ada berma%am)ma%am 6i ba$ah ini akan dibahas beberapa teori kedaulatan -ertama yaitu teori kedaulatan tuhan, menurut teori ini, kedaulatan berasal dari 'uhan yang diberikan kepada raja atau penguasa (arena kehendak 'uhan menjelma ke dalam diri raja atau penguasa, maka seorang raja dianggap sebagai utusan 'uhan atau $akil 'uhan *titisan de$a+ Segala peraturan yang dijalankan oleh penguasa bersumber dari 'uhan, oleh sebab itu rakyat harus patuh dan tunduk kepada perintah penguasa Selassi, &elanda, dan /epang pada masa (aisar 'enno Heika (edua teori kedaulatan raja, kedaulatan suatu negara terletak di tangan raja, karena raja merupakan penjelmaan kehendak 'uhan dan juga bayangan dari 'uhan Agar negara kuat dan kokoh, seorang raja harus mempunyai kekuasaan yang kuat dan tidak terbatas sehingga rakyat harus rela menyerahkan hak)haknya dan kekuasaannya kepada raja 'eori ini 'eori kedaulatan 'uhan pernah diterapkan di ,thiopia pada masa 7aja Haile

pernah diterapkan di -eran%is pada masa 7aja 0ouis 839 -ada .aman modern model kekuasaan ini telah ditinggalkan negara)negara di dunia, karena kedaulatan raja %enderung men%iptakan kekuasaan yang tidak terbatas *absolut+, se$enang)$enang dan otoriter (etiga teori kedaulatan Negara, berdasarkan teori ini kekuasaan pemerintahan bersumber dari kedaulatan negara (arena sumber kedaulatan dari negara, maka Negara dianggap memiliki kekuasaan yang tidak terbatas, dan kekuasaan itu diserahkan kepada raja atas nama negara Negara berhak untuk membuat aturan hukum, oleh sebab itu negara tidak $ajib tunduk kerada hukum 'eori kedaulatan ini pernah diberlakukan 7usia pada masa kekuasaan 'sar dan /erman pada masa Hitler, serta 3talia pada saat Mussolini berkuasa (eempat teori kedaulatan hukum, menurut teori ini kekuasaan hukum *rechts souvereiniteit+ merupakan kekuasaan tertinggi (ekuasaan negara harus bersumber pada hukum, sedangkan hukum bersumber pada rasa keadilan pan kesadaran hukum &erdasarkan teori ini suatu negara diharapkan menjadi Negara hukum, artinya semua tindakan penyelenggara negara dan rakyat harus berdasarkan hukum yang berlaku Sebagian besar negara)negara di ,ropa dan Amerika menggunakan te%ri kedaulatan hukum (elima 'eori kedaulatan rakyat, menyatakan bah$a kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat 7akyat memberikan kekuasaannya kepada penguasa untuk menjalankan pemerintahan melalui sebuah perjanjian yang disebut kontrak so%ial -enguasa negara dipilih dan ditentukan atas kehendak rakyat melalui per$akilan yang duduk dalam pemerintahan 6emikian pula sebaliknya, penguasa negara harus mengakui dan melindungi hak)hak rakyat serta menjalankan pemerintahan berdasarkan aspirasi rakyat Apabila penguasa negara tidak dapat menjamin hak)hak rakyat dan tidak bisa memenuhi aspirasi rakyat, maka rakyat dapat mengganti penguasa tersebut dengan penguasa yang baru 'eori kedaulatan rakyat hampir diterapkan di seluruh dunia, namun pelaksanaannya tergantung pada re.im yang berkuasa, ideologi dan kebudayaan masing)masing Negara (lasi#ikasi Negara dapat dilihat berdasarkan beberapa indi%ator, seperti jumlah orang yang berkuasa, bentuk Negara, dan asas pemerintahan /umlah orang yang berkuasa tunggal atau satu orang maka bentuk positi#nya

adalah monarki yaitu pemerintahan yang dipimpin oleh satu raja untuk kepentingan keseluruhan rakyat dan bentuk negati#nya adalah tirani yaitu pemerintahan yang dipimpun oleh satu orang penguasa untuk kepentingan penguasa itu saja !rang yang berkuasa sejumlah sekelompok orang bentuk positi#nya aristokrasi dan negati#nya oligarki !rang yang berkuasa jumlahnya banyak bentuk positi#nya disebut demokrasi dan bentuk negati#nya disebut mobokrasi &erdasarkan bentuk Negaranya dibagi menjadi dua yaitu Negara kesatuan adalah Negara yang merdeka dan berdaulat, dengan satu pemerintahan pusat yang berkuasa dan mengatur seluruh daerah dan Negara serikat yaitu bentuk Negara yang merupakan gabungan dari beberapa Negara bagian dari Negara serikat &erdasarkan asas pemerintahannya dapat ditinjau lagi dari segi ekonomi, politik, sistem pemerintahan, dan ideology bangsa Si#at organisasi Negara berbeda dengan organisasi lainnya, yakni pertama memiliki si#at memaksa yaitu setiap Negara dapat memaksakan kehendak kekuasaannya baik melalui jalur hukum maupun jalur kekuasaan atau kekerasan, kedua memiliki si#at monopoli yaitu setiap Negara menguasai hal)hal tertentu demi tujuan Negara tanpa ada saingan, ketiga si#at totalitas yaitu semua hal tanpa ke%uali men%akup ke$enangan Negara, misalnya semua orang harus membayar pajak Se%ara umum setiap Negara memiliki empat #ungsi utama yaitu #ungsi pertahanan dan keamanan, pengaturan dan ketertiban, kesejahteraan dan kemakmuran, dan keadilan menurut hak dan ke$ajiban III. Penutup Negara adalah suatu daerah atau $ilayah yang ada di permukaan bumi di mana terdapat pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya 6i dalam suatu negara minimal terdapat unsur)unsur negara seperti rakyat, $ilayah, pemerintah yang berdaulat serta pengakuan dari negara lain Negara adalah pengorganisasian masyarakat yang mempunyai rakyat dalam suatu $ilayah tersebut, dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan organisasi ini Syarat lain keberadaan negara adalah adanya suatu $ilayah tertentu tempat negara itu

berada Hal lain adalah apa yang disebut sebagai kedaulatan, yakni bah$a negara diakui oleh $arganya sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas diri mereka pada $ilayah tempat negara itu berada Negara adalah lanjutan dari keinginan manusia yang hendak bergaul antara seorang dengan seorang lainnya dalam rangkah menyempurnakan segala kebutuhan hidupnya Semakin luas pergaulan manusia dan semakin banyak kebutuhannya, tentu akan bertambah besar kebutuhannya kepada sesuatu organisasi Negara yang akan melindungi dan memelihara keslamatan hidupnya Daftar Pustaka 7ahayu M , 1000, Pendidikan Kewarganegaraan: Perjuangan Menghidupi Jati Diri Bangsa, /akarta: 5rasindo 7ahman H 3 , 100;, Etika Berwarga Negara: Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi , /akarta: Salemba ,mpat Sumarsono S , 1001, Pendidikan Kewarganegaraan, /akarta: 5ramedia -ustaka <tama =akultas Hukum <H, >Materi 'eori Si#at atau Hakikat Negara? http:@@legitimasi10 blogspot %om@1010@0A@materi)teori)si#at)atau)hakikat) negara html *1; sep 1010+ (hai"a &anten Selatan > Hakikat (edaulatan? http:@@khai"abantenselatan blogspot %om@1011@10@hakikat) kedaulatan html *1B !kt 1011+ Srijanti, A

Anda mungkin juga menyukai