Anda di halaman 1dari 4

ATRIAL FIBRILLATION

DEFINISI Aritmia didefinisikan sebagai gangguan irama dan konduksi jantung. Atrial fibrillation (AF) merupakan aritmia yang memiliki karakteristik peningkatan denyut jantung yang sangat ekstrem dan cepat (400-600 impuls/menit) serta akti asi atrial yang tidak teratur!"#. PATOFISIOLOGI Fisiologis listrik jantung normal terdiri dari fase 0 (depolarisasi cepat)" fase ! (repolarisasi pendek)" fase # (plateu)" fase $ (repolarisasi)" fase 4 (li%at gambar !) #. Akti itas listrik jantung terjadi kibat ion (partikel seperti &a" 'a dan () bergerak menembus membran sel. )otensial aksi jantung terjadi karena perbedaan muatan listrik pada jantung!!.

*ambar ! + *ambar )otensial Aksi ,ransmembran dari sel -A &ode# ,akikardia pada atrial fibrillation terjadi karena mekanisme abnormal automaticity" trigerred activity, dan reentry. ,akikardia menguba% potensial aksi transmembran. -ala% satu mekanisme yang menguba% potensial transmembran yaitu trigerred activity (li%at gambar #).

*ambar #+ *ambar )otensial Aksi Trigerred Activity$

Atrial fibrilasi disebabkan ole% multiple reentrant loops" se%ingga menyebabkan atrium tidak dapat berkontraksi dengan normal ak%irnya bergetar (li%at gambar $)#.

*ambar $+ .alur /istrik dan 0'* antara yang &ormal dan Atrial Fibrilasi4 1enyut jantung yang cepat dan tidak teratur menyebabkan tertinggalnya dara% di jantung setiap setela% kontraksi se%ingga menyebabkan peningkatan risiko penggumpalan dara% dan mengakibatkan terjadinya stroke!. PENYEBAB Atrial fibrilasi dapat disebabkan ole%+ penyakit jantung ( Ischemia, infark, %ipertensi" gangguan katup" hypertrophic cardiomyopathy" Pulmonary hypertension, Cor purmonale)" thyrotoxicosis, alcohol withdrawal" sepsis" akti itas berlebi%#. DIAGNOSIS (GEJALA, PEMERIKSAAN TERTENTU, DLL)
14A*&5-4-

Symptomatic

&on-symptomatic (dicurigai AF)

*ejala (linis+ -ulit bernafas palpitasi syncope di!!iness chest discomfort stroke transient ischemic attak (,4A)

0lectrocardiog%rapy (0'*) 1ilakukan pada semua pasien yang suspect AF (irregular pulse) dengan atau tanpa gejala

Ambulatory 0'* 6ecording

0c%ocardiograp%y ,,0 1ilakukan pada pasien dengan AF untuk meli%at tingkst risiko stroke pada pasien AF yang memulai terapi antukoagulan dan sebelumnya tingkat risiko strokenya suda% dilakukan penilaian secara klinis ,50 1ilakukan pada pasien dengan AF jika ,,0 memperli%atkan abnormalitas (seperti kelainan pada katup) atau sebagai ,50-guided cardioversion

1ilakukan pada pasien yang suspect paroxysmal A" yang tidak terdeteksi dengan standard 0'*

*old standar untuk diagnosis AF+ 0'*


(eterangan+ ,,0 7 ,ranst%oracic ec%ocardiograp%y ,50 7 ,ransoesop%ageal ec%ocardiograp%y

*ambar 4+ 2agan 1iagnosis Atrial Fibrillation Atrial Fibrilasi (AF) dapat dibedakan menjadi 4+ !. )aro3ysmal AF

(ondisi dimana AF berak%ir secara spontan dalam 8aktu 9 %ari" biasanya dalam 8aktu 4: jam. #. )ersistent AF (ondisi dimana AF tidak berak%ir dengan sendirinya" atau berlangsung lebi% dari 9 %ari (tanpa cardioversion) $. )ermanent AF ;erupakan kondisi AF yang menetap" AF suda% %ilang namun kambu% lagi" atau kondisi dimana cardio ersion tidak sedang dilakukan 4. Acute AF ;erupakan kondisi AF yang akut (new onset atau bukan) dan %arus segera ditangani. PENATALAKSANAAN 1. GOAL ;engembalikan ritme sinus" mencega% tromboemboli" mencega% komplikasi" mencega% terulangnya kembali atrial fibrilasi!. 2. TERAPI NON-FARMAKOLOGI/FARMAKOLOGI a. Tera ! "#"-$ar%a&#'#(! (Life style modification) /akukan ola%raga minimal $0 menit" %entikan merokok" lingkar perut <=4 cm untuk laki-laki dan <:0 cm untuk 8anita" 2;4 <#>kg/m#" pembatasan konsumsi garam+ ? 4 g/%ari (6> mmol/%ari)" batasi konsumsi $lco%ol+ ? # gelas/%ari untuk laki-laki dan ? ! gelas/%ari untuk 8anita>. ). Tera ! $ar%a&#'#(! 5bat-obat antiaritmia yang digunakan terdiri dari+

*ambar >+ 5bat-obat Aritmia#


(eterangan+ a ber ariasi untuk model jaringan normal pada jaringan entrikel b ber ariasi %anya pada jaringan -A dan A@ node

juga memiliki aksi tipe # (beta-bloker) pengelompokkan kontro ersial e tidak secara klinis bermanifestasi f juga memiliki aksi ter%adap ion natrium" sodium" dan beta-bloker
d

Anda mungkin juga menyukai