Anda di halaman 1dari 15

Skenario 1

Kelompok 18 Tutor : dr.Candy Laurens Sp.S PBL

BERDEBAR-DEBAR DAN MAKIN KURUS


Seorang pasien Ny.SS 26 tahun diantar suaminya datang ke anda ketika sedang bertugas di poliklinik dengan keluhan berdebar-debar sejak 4 bulan yang lalu. Keluhan lainnya dalam 3 bulan terakhir pasien mengeluh berat badan turun 5 kg.

Kata Kunci
Hipertiroidisme suatu ketidakseimbangan metabolik yang merupakan akibat dari produksi hormone tiroid yang berlebihan. (Doenges, M. E, 2000: 708). Penyakit Grave Ditandai oleh produksi otoantibodi yang memiliki kerja mirip TSH pada kelenjar tiroid. Penyakit Autoimun Sistem imun pada penderita autoimun tidak bisa membedakan antara jaringan yang sehat dan ancaman, self dan nonself.

Permasalahan
Apa yang terjadi dengan Ny. SS ? Bagaimana keadaan Ny.SS selanjutnya dan apa akibatnya jika kejadian ini berlanjut ? Bagaimana penanganan yang perlu dilakukan kepada Ny.SS? Bagaimana pencegahan yang dilakukan agar Ny.SS tidak mengalami komplikasi berlanjut?

Anatomi

Histologi

Patofisiologi Grave disease

Patomekanisme
Terjadinya oftalmopati Graves melibatkan limfosit sitotoksik (killer cells) dan antibodi sitotoksik lain yang terangsang akibat adanya antigen yang berhubungan dengan tiroglobulin atau TSH-R pada fibroblast, otot-otot bola mata dan jaringan tiroid. Sitokin yang terbentuk dari limfosit akan menyebabkan inflamasi fibroblast dan miositis orbita, sehingga menyebabkan pembengkakan otot-otot bola mata, proptosis dan diplopia. Dermopati Graves (miksedema pretibial) juga terjadi akibat stimulasi sitokin didalam jaringan fibroblast didaerah pretibial yang akan menyebabkan terjadinya akumulasi glikosaminoglikans . Berbagai gejala tirotoksikosis berhubungan dengan perangsangan katekolamin, seperti takhikardi, tremor, dan keringat banyak. Adanya hiperreaktivitas katekolamin, terutama epinefrin diduga disebabkan karena terjadinya peningkatan reseptor katekolamin didalam otot jantung.

Gejala Klinis
Identitas Pasien: Nama : Ny SS. Umur : 26 tahun. Pekerjaan : Ibu rumah tangga. Anamnesa : Keluhan umum : Berdebar-debar. Riwayat penyakit sekarang : Berdebar-debar saat aktivitas dan saat istirahat, tidak disertai nyeri dada dan sesak napas. Pasien letih dan tidak kuat untuk bekerja berat dan gelisah. Nafsu makan meningkat sedangkan berat badan menurun. Gelisah dan sulit untuk berkonsentrasi. Tidak ada diare. Riwayat Penyakit Dahulu: Ditemukan benjolan dileher sejak 1 tahun yang lalu makin lama makin besar, tidak sakit dan belum diobati, hanya diberi vitamin-vitamin. Berdebar-debar sejak 4 bulan yang lalu. 3 bulan terakhir pasien mengeluh berat badan menurun 5 kg. Riwayat Penyakit Sosial 6 bulan terakhir menstruasi tidak teratur. Keadaan umum : baik, sadar (komposmentis). Vital Sign: Tensi : 140/60 mmHg. Suhu : 37,2o C. RR : 24 x/menit. Nadi : 108 x/menit. TB :160. Kepala : a/i/c/d : (-). bola mata menonjol (eksoptalmus). Leher : Benjolan leher difus (tidak berdungkul-dungkul) dibagian depan bergerak naik turun saat menelan. Pada auskultasi ada bunyi bruid dan tidak ada nyeri tekan. Thorax (Jantung) Ada takikardia. Jantung tidak membesar dan suara jantung normal. Tidak ada bising.

Ekstremitas : Tremor halus pada tangan dan jari. Meningkatnya reflek fisiologis, refleks patologis (-). Akral hangat.

Pemeriksaan lab/ penunjang : Darah Trombosit : 230.000. Leukosit : 7.800. Hb : 12,3. Tiroid Scan : Pembesaran kelenjar tiroid dengan hiperaktivitas homogen. USG Kelenjar Tiroid: Struma tiroid dengan hipervaksularisasi. Free T4 : 7,8 (normal 0,7-1,9). TSH : kurang dari 0,03 (normal 0,03-5). PPC : 40 %. Kolestrol : 145.

HIPOTESIS AWAL (DIFERENTIAL DIAGNOSIS)

Anda mungkin juga menyukai