Anda di halaman 1dari 5

PEMILU 2013 DI KABUPATEN MAJALENGKA

1. DATA PEMILIH BERDASARKAN GENDER Dari Daftar Pemilih Tetap Pemilu Gubernur 2013 diketahui : a. Jumlah Pemilih : 952.994 orang b. Pemilih laki-laki : 473.221 orang c. Pemelih perempuan : 479.773 orang

PEMILIH
JUMLAH = 952994 479773

473221

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

2. DATA PEMILIH BERDASARKAN KELOMPOK USIA Gambaran pemilih Lansia dapat dilihat dari data pemilih berdasarkan kelompok usia:

KELOMPOK USIA

JUMLAH

< 17 17 s.d. 26 27 s.d. 36 37 s.d. 46 47 s.d. 56 > 57 JUMLAH

771 210.752 232.887 192.438 146.051 158.583


941.482

0.08 22.39 24.74 20.44 15.51 16.84 100

Pemilih dalam Kelompok Usia

250000 200000 150000 Kelompok Usia 100000 50000 0 Kelompok Usia

> 17 771

17 s.d. 26 210752

27 s.d. 36 232887

37 s.d. 46 192438

47 s.d. 56 146051

> 57 158583

3. DATA PERANGKAT PAMILU

Kecamatan 26

PPS 336

TPS 2174

4. DATA PARTISIPASI PEMILIH Tingkat partisipasi pemilih di Majalengka tergambar dalam hasil perhitungan suara. Data tersebut menunjukkan surat suara tidak sah sebesar 29, 25 %. Hal ini berarti ada 29 % pemilih yang tidak berpartisipasi dalam Pemilukada Jawa Barat 2013. Hasil wawancara dengan Dinsos diperloleh keterangan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dipengaruhi oleh banyak factor, diantaranya tingkat urbanisasi dari Majalengka ke kota besar yang dilakukan oleh pekerja musiman. Sementara keterangan dari KPU Majalengka tingkat partisipasi masyarakat dipengaruhi oleh banyak factor diantaranya adalah kurangnya sosialisasi Pemilu, dikarenakan keterbatasan dana. Dalam hal penganggaran, menurut KPU Majalengka, KPUD tidak dilibatkan, terutama dalam identifikasi kebutuhan tahapan Pemilu.

SURAT SUARA
SAH TIDAK SAH

29%

71%

5. FOKUS STUDI Studi Partisipasi Pemilih Kelompok Lansia di Kabupaten Majalengka difokuskan di Kecamatan Jatiwangi. Dasar pemilihan : a. Jatiwangi sebagai kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar di Majalengka b. Di Jatiwangi terdapat beberapa kelompok lansia: 1) Veteran 2) Pensiunan Pegawai Negeri 3) Pensiunan Guru 4) Lansia Lainnya (petani, buruh, pedagang serta kelompok lain)

6. HAMBATAN PADA PROSES KEGIATAN a. Dari KPU 1) Dicurigai akan meminta anggaran dari KPU. 2) KPU tidak mandiri (tidak diajak dalam pembahasan anggaran Pemilu) 3) Dominasi kebijakan Bupati dalam pemilu terlihat sangat kental. b. Dari Dinsos

1) Tidak bisa memberikan data akurat karena sensus belum selesai. 2) Melemparkan pada OPD lain

Demikian sekilas bahan kajian untuk pelaksanaan kegiatan pendidikan pemilih kelompok lansia di Majalengka.

Majalengka, 8 Juni 2013 Fasilitator Kabupaten,

ACENG ASEP SOPANDI, S.Pd., MM.

Anda mungkin juga menyukai