Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN CVA / STROKE INFARK I.PENDAHULUAN.

CVA atau Cerebro Vaskuler Accident biasa di kenal oleh masyarakat dengan istilah troke.Istilah ini lebih !o!uler di banding CVA."elainan ini ter#adi !ada organ otak.Lebih te!atnya adalah $angguan Pembuluh Darah %tak.&eru!a !enurunan kualitas !embuluh darah otak. troke menyebabkan angka kematian yang tinggi. "e#adian sebagian besar dialami oleh kaum lai'laki dari!ada (anita )selisih *+ , lebih tinggi-dan usia umumnya di atas .. tahun. II.PEN/E&A& dan "LA I0I"A I. Pecahnya !embuluh darah otak sebagian besar diakibatkan oleh rendahnya kualitas !embuluh darah otak. ehingga dengan adanya tekanan darah yang tinggi !embuluh darah mudah !ecah. 0aktor resiko ter#adinya stroke ada 1 2 *.0aktor resiko yang da!at diobati 3 dicegah 2 Perokok. Penyakit #antung ) 0ibrilasi 4antung 5ekanan darah tinggi. Peningkatan #umlah sel darah merah ) Policitemia-. 5ransient Ischemic Attack ) 5IAsUsia di atas 6.. Peningkatan tekanan karotis ) indikasi ter#adinya artheriosklerosis yang meningkatkan resiko serangan stroke-. D7. "eturunan ) "eluarga ada stroke-. Pernah terserang stroke. 8ace ) "ulit hitam lebih tinggi e9 ) laki'laki lebih :; , dari!ada (anita -. ecara !atologik suatu in<ark da!at di bagi dalam 2 *. 5rombosis !embuluh darah ) trombosis serebri -.

1.0aktor resiko yang tak da!at di rubah 2

1. Emboli a.l dari #antung )emboli serebri -. :. Arteritis sebagai akibat lues 3 arteritis tem!oralis.

"LA I0I"A I 2 ecara klinis stroke di bagi men#adi 2 *. 1. :. erangan Ischemia e!intas ) 5ransient Ischemia Attack 3 5IA -. troke Ischemia ) troke non Hemoragik -. troke Hemoragik.

=. $angguan Pembuluh Darah %tak Lain. umber 2 1;;;> Harsono ED> "a!ita elekta Neurologi> $a#ah 7ada UP> hal 2 ?=. III.PA5%0I I%L%$I. 0aktor !enyebab 2 "ualitas !embuluh darah tidak baik 5rombosis !embuluh darah ) trombosis serebri -. Emboli a.l dari #antung )emboli serebri -. Arteritis sebagai akibat lues 3 arteritis tem!oralis.

Penurunan &lood 0lo( ke otak 6."ecemasan ancaman kematian. In<ark otak EDE7A 4A8IN$AN %5A" ?.8esiko in#ury "ematian sell otak +.$angguan nutrisi )kurang dari "erusakan sistem motorik dan sensorik kebutuhan tubuh -. *;.Inkoninensia uri. ) DE0ICI5 NEU8%L%$I **.Inkontinensia al<i. "elum!uhan 3 hemi!legi *1.8esiko kerusakan integritas "elemahan 3 !aralyse kulit. *:."erusakan komunikasi Penurunan kesadaran dan Dys!hagia @erbal. *=.Ine<ekti< bersihan #alan na<as. *.4alan na<as tak e<ekti<. 1.8esiko !eningkatan 5I". :.Intoleransi akti<itas )ADL =."erusakan mobilitas <isik. ..De<isit !era(atan diri. Ischemia dan hi!oksia #aringan otak

) umber 2 usan C.de(it> ESSENTIALS OF MEDICAL SURGICAL NURSING > A.& %UNDE8 C%7PAN/> *++?> hal.:.; dan :6:-.

IV.5ANDA DAN $E4ALA. *. 4ika ter#adi !eningkatan 5I" maka di#um!ai tanda dan ge#ala 2 Perubahan tingkat kesadaran 2 !enurunan orientasi dan res!ons terhada! stimulus. Perubahan kemam!uan gerak ekstrimitas 2 kelemahan sam!ai !aralysis. Perubahan ukuran !u!il 2 bilateral atau unilateral dilatasi.Unilateral tanda dari !erdarahan cerebral. Perubahan tanda @ital 2 nadi rendah> tekanan nadi melebar> na<as irreguler> !eningkatan suhu tubuh. "eluhan ke!ala !using. 7untah !ro#ectile ) tan!a adanya rangsangan -.

1."elum!uhan dan kelemahan. :.Penurunan !englihatan. =.De<icit kogniti< dan bahasa ) komunikasi -. ..Pelo 3 disartria. 6."erusakan Ner@us "ranialis. B.Inkontinensia al@i dan uri. V.PENA5ALA" ANAAN 7EDI". A.PE7E8I" AAN PENUN4AN$. *.LA&%8A5%8IU7. Hitung darah lengka!. "imia klinik. 7asa !rotombin. Urinalisis. CAN "EPALA Angiogra<i serebral. EE$.

1.DIA$N% 5I".

Pungsi lumbal. 78I. C ray tengkorak

&.PEN$%&A5AN. *."onser@ati<. a.Pemenuhan cairan dan elektrolit dengan !emasangan in<us. b.7encegah !eningkatan 5I". Antihi!ertensi. Deuritika. Vasodilator !eri<er. Antikoagulan. DiaDe!am bila ke#ang. Anti tukak misal cimetidine. "ortikosteroid 2 !ada kasus ini tidak ada man<aatnya karena klien akan mudah terkena in<eksi> hi!erglikemi dan stress ulcer3!erdarahan lambung. 1.%!erati<. A!abila u!aya menurunkan 5I" tidak berhasil maka !erlu di!ertimbangkan e@akuasi hematom karena hi!ertensi intrakranial yang meneta! akan membahayakan kehidu!an klien. :.Pada <ase sub akut 3 !emulihan ) E *; hari - !erlu 2 5era!i (icara. 5era!i <isik. toking anti embolisme. 58%"E. As!irasi. Paralitic illeus. Atrial <ibrilasi. Diabetus insi!idus. Peningkatan 5I". Hidroche!alus. "ontrol teratur tekanan darah. 7anitol 2 mengurangi edema otak.

VI. "%7PLI"A I DAN PENCE$AHAN

PENCE$AHAN 2

7enghentikanmerokok. 7enurunkan konsumsi kholesterol dan kontrol cholesterol rutin. 7em!ertahankan kadar gula normal. 7encegah minum alkohol. Latihan <isik teratur. Cegah obesitas. 7encegah !enyakit #antung da!at mengurangi resiko stroke.

VI.A UHAN "EPE8AAA5AN. A.PEN$"A4IAN &I%DA5A Pengka#ian biodata di <okuskan !ada 2 Umur 2 karena usia di atas .. tahun meru!akan resiko tinggi ter#adinya serangan stroke.4enis kelamin 2 laki'laki lebih tinggi :;, di banding (anita.8as 2 kulit hitam lebih tinggi angka ke#adiannya. "ELUHAN U5A7A. &iasanya klien datang ke rumah sakit dalam kondisi 2 !enurunan kesadaran atau koma serta disertai kelum!uhan dan keluhan sakit ke!ala hebat bila masih sadar. UPA/A /AN$ 5ELAH DILA"U"AN. 4enis CVA &leeding memberikan ge#ala yang ce!at memburuk.%leh karena itu klien biasanya langsung di ba(a ke 8umah akit. 8IAA/A5 PEN/A"I5 DAHULU. Perlu di ka#i adanya ri(ayat D7> Hi!ertensi> "elainan 4antung> Pernah 5IAs> Policitemia karena hal ini berhubungan dengan !enurunan kualitas !embuluh darah otak men#adi menurun. 8IAA/A5 PEN/A"I5 E"A8AN$. "ronologis !eristi(a CVA &leeding sering setelah melakukan akti<itas tiba'tiba ter#adi keluhan neurologis misal 2 sakit ke!ala hebat> !enurunan kesadaran sam!ai koma. 8IAA/A5 PEN/A"I5 "ELUA8$A.

Perlu di ka#i mungkin ada anggota keluarga sedarah yang !ernah mengalami stroke. PE7ENUHAN "E&U5UHAN EHA8I'HA8I. A!abila telah mengalami kelum!uhan sam!ai ter#adinya koma maka !erlu klien membutuhkan bantuan dalam memenuhi kebutuhan sehari'hari dari bantuan sebagaian sam!ai total.7eli!uti 2 &I ) &right 3 !erna<asan-. Perlu di ka#i adanya 2 umbatan #alan na<as karena !enum!ukan s!utum dan kehilangan re<leks batuk. mandi makan3minum bab 3 bak ber!akaian berhias akti<itas mobilisasi

PE7E8I" AAN 0I I" DAN %& E8VA I.

Adakah tanda'tanda lidah #atuh ke belakang. Auskultasi suara na<as mungkin ada tanda stridor. Catat #umlah dan rama na<as &1 ) &lood 3 sirkulasi -. Deteksi adanya 2 tanda'tanda !eningkatan 5I" yaitu !eningkatan 5ekanan Darah disertai dengan !elebaran nadi dan !enurunan #umlah nadi. &: ) &rain 3 Persyara<an> %tak "a#i adanya keluhan sakit ke!ala hebat.Periksa adanya !u!il unilateral> %bser@asi tingkat kesadaran . &= ) &ladder 3 Perkemihan -. 5anda'tanda inkontinensia uri. &. ) &o(el 2 Pencernaan 5anda'tanda inkontinensia al<i. &6 ) &one 2 5ulang dan Integumen -. "a#i adanya kelum!uhan atau kelemahan.5anda'tanda decubitus karena tirah baring lama."ekuatan otot. % IAL IN5E8A" I.

&iasanya di #um!ai tanda kecemasan karena ancaman kematian dieks!resikan dengan menangis> klien dan keluarga sering bertanya tentang !engobatan dan kesembuhannya. &.DIA$N% A /AN$ 7UNCUL. *. 8esiko !eningkatan 5I" berhubungan dengan !enambahan isi otak sekunder terhada! !erdarahan otak . 1. Intoleransi akti<itas )ADLberhubungan dengan kehilangan kesadaran>kelum!uhan. :. "erusakan mobilitas <isik berhubungan dengan kelemahan dan kelum!uhan. =. De<isit !era(atan diri berhubungan dengan kelemahan dan kelum!uhan. .. "ecemasan )ancaman kematian- berhubungan dengan kurang in<ormasi !rognosis dan tera!i."urang !engetahuan !rognosis dan tera!i berhubungan dengan kurang in<ormasi> salah inter!retasi. 6. 8esiko in#ury berhubungan dengan kelemahan dan kelum!uhan> !enurunan kesadaran. B. $angguan nutrisi )kurang dari kebutuhan tubuh - berhubungan dengankesulitan menelan)dis<agia-> hemi!arese dan hemi!legi. ?. Inkoninensia uri berhubungan dengan de<isit neurologis. +. Inkontinensia al<i berhubungan dengan neurologis. *;. 8esiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan !enurunan mobilitas> !arise dan !aralise. **. "erusakan komunikasi @erbal berhubungan dengan ketidakmam!uan bicara @erbal atau tidak mam!u komunikasi. *1. $angguan !erse!si sensori 2 !erabaan yang berhubungan dengan !enekanan !ada sara< sensori. *:. 8esiko ter#adinya 2 kekeringan kornea> Pneumonia ortostatik sekunder kehilangan kesadaran. C.IN5E8VEN I "EPE8AAA5AN. 8encana ke!era(atan dari diagnosa ke!era(atan diatas adalah 2 *.8E I"% PENIN$"A5AN 5I" &E8HU&UN$AN DEN$AN PENA7&AHAN I I %5A" E"UNDE8 5E8HADAP HIP%" IA> EDE7A %5A". kerusakan mobilitas dan kerusakan

5u#uan 2 setelah dilakukan tindakan ke!era(atan klien tidak mengalami !eningkatan tekanan intra kranial . "riteria hasil 2 5idak terda!at tanda !eningkatan tekanan intra kranial 2 Peningkatan tekanan darah. Nadi melebar. Perna<asan cheyne stokes 7untah !ro#ectile. akit ke!ala hebat. Pencegahan 5I" meningkat di laksanakan. Inter@ensi. N% *. IN5E8VEN I Pantau tanda dan ge#ala !eningkatan 5I" 1. tekanan darah nadi $C 8es!irasi "eluhan sakit ke!ala hebat 7untah !ro#ectile 8A I%NAL Deteksi dini !eningkatan 5I" untuk melakukan tindakan lebih lan#ut.

Pu!il unilateral 5inggikan ke!ala tem!at tidur *.':; dera#at kecuali 7eninggikan ke!ala da!at ada kontra indikasi.Hindari mengubah !osisi membantu drainage @ena untuk mengurangi kongesti @ena. 7asase mem!erlambat #antung sirkulasi 0leksi leher atau rotasi E =. dera#at. dan karotid <rekuensi mengurangi yang dengan ce!at.

:.

Hindari hal'hal berikut 2 7asase karotid

sistemik

diikuti !eningkatan sirkulasi secara tiba'tiba. 0leksi atau rotasi ekstrem leher mengganggu 8angsangan anal dengan #ari)boleh ta!i dengan @ena dari rongga cairan intra cerebros!inal dan drainage hati'hati - hindari mengedan> <leksi ekstrem !anggul kranial.

dan lutut.

Akti<itas ini menimbulkan manu@er dengan @alsal@a kontriksi yang @ena merusak aliran balik @ena #ugularis dan !eningkatan

=.

5I". "onsul dokter untuk menda!atkan !elunak <eces 7encegah konsti!asi dan #ika di !erlukan. mengedan menimbulkan yang manu@er

..

Pertahankan

lingkungan

tenang>

sunyi

@alsal@a. dan 7eningkatkan istirahat dan menurunkan membantu 5I". rangsangan menurunkan

!encahayaan redu!.

6.

&erikan obat'obatan sesuai dengan !esanan2 Anti hi!ertensi. Anti koagulan. 5era!i intra @ena !engganti cairan 7enurunkan darah. 7encegah trombus. dan 7encegah de<isit cairan. 7encegah obsti!asi. 7encegah stres ulcer. 7eningkatkan tahan tubuh. Analgetika. Vasodilator !eri<er. 7engurangi nyeri. 7em!erbaiki darah otak. sirkulasi daya ter#adinya tekanan

elektrolit. Pelunak <eces. Anti tukak. 8oborantia.

1.$AN$$UAN 7%&ILI5A 0I I" &E8HU&UN$AN DEN$AN HE7IPA8E E 3 HE7IPLE$IA 5u#uan 2 "lien mam!u melaksanakan akti@itas <isik sesuai dengan kemam!uannya "riteria hasil *. 5idak ter#adi kontraktur sendi &ertambahnya kekuatan otot 1. "lien menun#ukkan tindakan untuk meningkatkan mobilitas Inter@ensi. IN5E8VEN I *. Ubah !osisi klien tia! 1 #am 8A I%NAL 7enurunkan resiko ter#adinnya iskemia #aringan akibat sirkulasi darah yang #elek !ada daerah yang tertekan 1. A#arkan klien untuk melakukan latihan :. Lakukan =. &erikan ekstrimitas <ungsionalnya .. 5inggikan ke!ala dan tangan 6. "olaborasi klien dengan ahli <isiotera!i untuk latihan <isik gerak gerak !a!an akti< !asi< kaki !ada !ada !ada !osisi ekstrimitas yang tidak sakit ekstrimitas yang sakit dalam $erakan akti< memberikan massa> tonus dan kekuatan otot serta mem!erbaiki <ungsi #antung dan !erna!asan %tot @olunter akan kehilangan tonus dan kekuatannya bila tidak dilatih untuk digerakkan

:.$AN$$UAN PE8 EP I

EN %8I 2 PE8A&AAN /AN$ &E8HU&UN$AN

DEN$AN PENE"ANAN PADA A8A0 EN %8I. 5u#uan 2 7eningkatnya !erse!si sensorik 2 !erabaan secara o!timal. "riteria hasil 2 "lien da!at mem!ertahankan tingakat kesadaran dan <ungsi !erse!si

"lien mengakui !erubahan dalam kemam!uan untuk meraba dan merasa "lien da!at menun#ukkan !erilaku untuk mengkom!ensasi terhada! !erubahan sensori IN5E8VEN I *. 5entukan kondisi !atologis klien 8A I%NAL *. Untuk mengetahui ti!e dan lokasi yang mengalami gangguan> sebagai !eneta!an rencana tindakan 1. "a#i kesadaran sensori> se!erti 1. Penurunan kesadaran terhada! sensorik dan !erasaan kinetik ber!engaruh dan yang terhada! kesesuaian mengganggu keseimbangan3!osisi dari gerakan ambulasi> membedakan !anas3dingin> ta#am3tum!ul> !osisi bagian tubuh3otot> rasa !ersendian

meningkatkan

resiko ter#adinya trauma. :. &erikan stimulasi terhada! rasa sentuhan> :. 7elatih kembali #aras sensorik untuk se!erti memberikan klien suatu benda untuk menyentuh> meraba. &iarkan klien menyentuh lainnya. =. Lindungi klien dari suhu yang berlebihan> ka#i adanya lindungan yang berbahaya. An#urkan !ada klien dan keluarga untuk melakukan !emeriksaan terhada! suhu air dengan tangan yang normal .. An#urkan klien untuk mengamati kaki dan .. Penggunaan stimulasi !englihatan dan tangannya bila !erlu dan menyadari !osisi bagian tubuh yang sakit. &uatlah klien sentuhan membantu dalan mengintegrasikan sisi yang sakit. dinding atau batas'batas mengintegrasikan !erse!si dan inte!retasi diri. 7embantu klien dirinya klien untuk dan dan mengorientasikan =. 7eningkatkan bagian

kekuatan dari daerah yang ter!engaruh. keamanan menurunkan resiko ter#adinya trauma.

sadar akan semua bagian tubuh yang terabaikan se!erti stimulasi sensorik !ada daerah yang sakit> latihan yang memba(a area yang sakit mele(ati garis tengah> ingatkan indi@idu untuk mera(ata sisi yang sakit. 6. Hilangkan kebisingan3stimulasi eksternal yang berlebihan. 6. 7enurunkan ansietas dan res!on emosi yang B. Lakukan @alidasi terhada! !erse!si klien berlebihan3kebingungan yang berhubungan dengan sensori berlebih. B. 7embantu klien untuk mengidenti<ikasi ketidakkonsistenan integrasi stimulus. dari !erse!si dan

=."U8AN$N/A

PE8AAA5AN

DI8I

&E8HU&UN$AN

DEN$AN

HE7IPA8E E3HE7IPLE$I DAN "EHILAN$AN "E ADA8AN. 5u#uan "ebutuhan !era(atan diri klien ter!enuhi "riteria hasil "lien da!at melakukan akti@itas !era(atan diri sesuai dengan kemam!uan klien "lien da!at mengidenti<ikasi sumber !ribadi3komunitas untuk memberikan bantuan sesuai kebutuhan IN5E8VEN I kemam!uan dan 8A I%NAL tingkat *. 7embantu kebutuhan secara indi@idual 1. 7eningkatkan harga diri dan semangat 1. &eri moti@asi ke!ada klien untuk teta! dengan sika! sungguh :. Hindari melakukan sesuatu untuk klien yang da!at dilakukan klien sendiri> teta!i berikan bantuan sesuai kebutuhan. untuk berusaha terus'menerus dan sangat tergantung dan meski!un bantuan yang diberikan berman<aat dalam mencegah <rustasi> adalah !enting bagi klien untuk melakukan sebanyak mungkin untuk diri'sendiri untuk mem!ertahankan harga diri dan meningkatkan !emulihan =. 7eningkatkan !erasaan makna diri dan kemandirian serta mendorong klien untuk berusaha secara kontinyu =. &erikan um!an balik yang !ositi< untuk .. 7emberikan bantuan yang manta! untuk setia! usaha yang keberhasilannya .. "olaborasi dengan ahli <isiotera!i3oku!asi dilakukannya atau mengembangkan mengidenti<ikasi !enyokong khusus rencana tera!i dan alat kebutuhan melakukan akti@itas dan beri bantuan :. "lien mungkin men#adi sangat ketakutan dalam mengantisi!asi3merencanakan !emenuhan

*. 5entukan diri.

kekurangan dalam melakukan !era(atan

..8E I"% $AN$$UAN NU58I I "U8AN$ DA8I "E&U5UHAN 5U&UH &E8HU&UN$AN DEN$AN "ELE7AHAN %5%5 7EN$UN/AH DAN 7ENELAN E"UNDE8 "EHILAN$AN "E ADA8AN. 5u#uan 5idak ter#adi gangguan nutrisi "riteria hasil &erat badan da!at di!ertahankan3ditingkatkan Hb dan albumin dalam batas normal *. 5entukan IN5E8VEN I kemam!uan klien 8A I%NAL dalam *. Untuk meneta!kan #enis makanan yang akan diberikan !ada klien karena gaya gra@itasi dan :. 7embantu dalam melatih kembali sensori dan meningkatkan kontrol muskuler

mengunyah> menelan dan re<lek batuk (aktu> selama dan sesudah makan :. timulasi bibir untuk menutu! membuka mulut secara manual dengan menekan ringan diatas bibir3diba(ah dagu #ika dibutuhkan

1. Letakkan !osisi ke!ala lebih tinggi !ada 1. Untuk klien lebih mudah untuk menelan

=. Letakkan makanan !ada daerah mulut yang =. 7emberikan stimulasi sensori )termasuk tidak terganggu rasa keca!- yang da!at mencetuskan usaha untuk masukan .. &erikan makan dengan berlahan !ada .. "lien lingkungan yang tenang da!at berkonsentrasi makan tan!a !ada adanya mekanisme menelan dan meningkatkan

distraksi3gangguan dari luar 6. 7ulailah untuk memberikan makan !eroral 6. 7akan lunak3cairan kental mudah untuk setengah cair> makan lunak ketika klien da!at menelan air B. An#urkan klien menggunakan meminum cairan mengendalikannya didalam mulut> menurunkan ter#adinya as!irasi sedotan B. 7enguatkan otot <asial dan dan otot menelan dan menurunkan resiko ter#adinya tersedak ?. An#urkan klien untuk ber!artisi!asidalam ?. Da!at meningkatkan !ele!asan endor<in !rogram latihan3kegiatan. +. "olaborasi dengan tim dokter dalam otak yang meningkatkan na<su makan untuk +. 7ungkin di!erlukan untuk memberikan cairan !engganti dan #uga makanan #ika klien tidak mam!u untuk memasukkan memberikan ciran melalui i@ atau makanan melalui selang

segala sesuatu melalui mulut E@aluasi E@aluasi meru!akan langkah akhir dalam !roses ke!era(atan. E@aluasi adalah kegiatan yang di senga#a dan terus'menerus dengan melibatkan klien> !era(at> dan anggota tim kesehatan lainnya. Dalam hal ini di!erlukan !engetahuan tentang kesehatan> !ato<isiologi> dan strategi e@aluasi. 5u#uan e@aluasi adalah untuk menilai a!akah tu#uan dalam rencana ke!era(atan terca!ai atau tidak dan untuk melakukan !engka#ian ulang. )Lismidar> *++;-. PU 5A"A. *. 7arylin Doengus > TERJEMAHAN RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN > E$C> *+++. 1. Lynda 4ual C ,RENCANA ASUHAN DAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN> E$C>*+++. :. Anna %(en ,PEMANTAUAN PERAWATAN KRITIS> > E$C> *++B. =. usan C.de(it> ESSENTIALS OF MEDICAL SURGICAL NURSING> A.& %UNDE8 C%7PAN/> *++? .. Harsono>ED> NEUROLOGI KLINIS> $A4AH 7ADA UNIVE8 I5/ P8E *++6. 6. 1;;;> Harsono ED> KAPITA SELEKTA NEUROLOGI> $a#ah 7ada UP. >

&ersihan #alan na!as tak e<ekti< berhubungan dengan ketidakmam!uan batuk akti< sekunder gangguan kesadaran. 5u#uan 2 "ebersihan #alan na!as e<ekti<. "riteria hasil 2

7encari !osisi yang nyaman yang memudahkan !eningkatan !ertukaran udara. 7endemontrasikan batuk e<ekti<. 7enyatakan strategi untuk menurunkan kekentalan sekresi.

8encana 5indakan 2 IN5E8VEN I *. 4elaskan klien tentang kegunaan batuk yang e<ekti< dan menga!a terda!at !enum!ukan sekret di sal. !erna!asan. 1. A#arkan klien tentang metode yang te!at !engontrolan batuk. :. Na!as dalam dan !erlahan saat duduk setegak mungkin. 8A I%NAL 83 Pengetahuan yang dihara!kan akan membantu mengembangkan ke!atuhan klien terhada! rencana terau!etik. 83 &atuk yang tidak terkontrol adalah melelahkan dan tidak e<ekti<> menyebabkan <rustasi. 83 7emungkinkan eks!ansi !aru lebih luas.

=. Lakukan !erna!asan dia<ragma.

83 Perna!asan dia<ragma menurunkan <rek. na!as dan meningkatkan @entilasi al@eolar.

.. 5ahan na!as selama : ' . detik kemudian secara !erlahan'lahan> keluarkan sebanyak mungkin melalui mulut. Lakukan na!as ke dua > tahan dan batukkan dari dada dengan melakukan 1 batuk !endek dan kuat. 6. Auskultasi !aru sebelum dan sesudah klien batuk. B. A#arkan klien tindakan untuk menurunkan @iskositas sekresi 2 mem!ertahankan

83 7eningkatkan @olume udara dalam !aru mem!ermudah !engeluaran sekresi sekret.

83 klien.

Pengka#ian

ini

membantu

menge@aluasi kee<ekti<an u!aya batuk 83 ekresi kental sulit untuk diencerkan dan da!at menyebabkan sumbatan

hidrasi

yang

adekuatF

meningkatkan

mukus> yang mengarah !ada atelektasis.

masukan cairan *;;; sam!ai *.;; cc3hari bila tidak kontraindikasi. ?. Dorong atau berikan !era(atan mulut yang baik setelah batuk. +. "olaborasi dengan tim kesehatan lain 2 Dengan dokter> radiologi dan <isiotera!i. Pelaksanaan <isiotera!i dada 3 !ostural drainase Pemberian e9!ectoran. Pemberian antibiotika. "onsul !hoto toraks. 83 Hiegene mulut yang baik meningkatkan rasa kese#ahteraan dan mencegah bau mulut. 83 E9!e9torant untuk memudahkan klien atas mengeluarkan lendir dan mene@aluasi !erbaikan kondisi !engembangan !arunya.

Anda mungkin juga menyukai