Anda di halaman 1dari 18

REFERAT

Skabies
Oleh: Mirza Heltomi
Pembimbing: dr. H. Amirrudin Abu, SpKk

Pendahuluan

Skabies adalah penyakit kulit yang mudah menular


Skabies terjadi baik pada di semua geografi daerah, semua kelompok usia, ras dan kelas sosial Menurut Departemen Kesehatan RI prevalensi skabies di puskesmas seluruh Indonesia pada tahun 1989 dan 1990 prevalensi skabies adalah 6 % dan 3,9 %

Definisi Scabies ???


Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap tungau Sarcoptes scabiei varietas hominis

Sinonimnya??
1. 2. 3. 4. 5. The Itch Kudis Gatal agogo Budukan Nocturnal pruritus

EPIDEMIOLOGI
> 300 juta orang di seluruh dunia terinfeksi skabies Semua umur, terutama remaja

Laki-laki = Wanita

Faktor penunjang : sosek rendah, higiene buruk

Etiologinya??
- Sarcoptes scabiei var.hominis - Filum Arthropoda, - Kelas Arachnida - Ordo Ackarima - Super famili Sarcoptes
Morfologi :

- Tungau kecil, Bentuk oval, - punggung cembung perut rata -Tungau translusen, putih kotor, tidak bermata -Bentuk dewasa mempunyai 4 pasang kaki

Siklus Hidup Sarcoptes scabiei

Jantan & betina

Patofisiologi
Kopulasi Tungau + (di atas kulit)
Tungau Mati

Tungau (telah dibuahi) Menggali terowongan dalam stratum korneum (kecepatan 2-3 mm/hr)

meletakan telur 2-3 butir/hri

sensitisasi sekreta dan ekskreta tungau yang dikeluarkan pada waktu membuat terowongan

Bergeraknya parasit pada kulit

Timbul rasa sangat gatal (tampak sebagai reaksi alergi)

CARA PENULARAN

Kontak Langsung

Kontak Tidak Langsung

GEJALA KLINIS

Predileksi :

GAMBARAN KLINISNYA

Scabies Nodula

Scabies Incognito

Scabies Pada Bayi

Scabies Norwegia

Scabies Of Cultivated

Scabies caninum

Diagnosis pasti skabies ditegakkan dengan ditemukannya tungau beberapa cara: 1. Kerokan Kulit 2. Mengambil Tungau dengan Jarum 3. Epidermal shave biopsy 4. Kuratase Terowongan 5. Test Tinta Burowi 6. Apusan Kulit 7. Biopsi Plong

DIAGNOSA DIFERENSIAL

1. Prurigo 2. Gigitan Serangga 3. Folikulitis

Penatalaksanaan
Non Medikamentosa

1. Higienis perorangan ditingkatkan 2. Semua anggota keluarga / seisi rumah yang kontak dengan penderita harus diperiksa dan diobati 3. Tidak kontak langsung dengan penderita 4. Tidak memakai benda-benda si penderita

Medikamentosa

Topikal Permethrin 5% cream Sulfur Presipitatum 4-20% salep/cream Krotamiton 10% cream/lotion Gama benzena heksa klorida (gameksan = gammexane) kadarnya 1 % crem / lation Benzil Benzoat 25%

Sistemik Antihistamin antibiotika

PENCEGAHAN

Individu yang sering kontak dengan penderita harus di terapi dengan obat skabies topikal

PROGNOSIS

Baik

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai