Skabies
Oleh: Mirza Heltomi
Pembimbing: dr. H. Amirrudin Abu, SpKk
Pendahuluan
Sinonimnya??
1. 2. 3. 4. 5. The Itch Kudis Gatal agogo Budukan Nocturnal pruritus
EPIDEMIOLOGI
> 300 juta orang di seluruh dunia terinfeksi skabies Semua umur, terutama remaja
Laki-laki = Wanita
Etiologinya??
- Sarcoptes scabiei var.hominis - Filum Arthropoda, - Kelas Arachnida - Ordo Ackarima - Super famili Sarcoptes
Morfologi :
- Tungau kecil, Bentuk oval, - punggung cembung perut rata -Tungau translusen, putih kotor, tidak bermata -Bentuk dewasa mempunyai 4 pasang kaki
Patofisiologi
Kopulasi Tungau + (di atas kulit)
Tungau Mati
Tungau (telah dibuahi) Menggali terowongan dalam stratum korneum (kecepatan 2-3 mm/hr)
sensitisasi sekreta dan ekskreta tungau yang dikeluarkan pada waktu membuat terowongan
CARA PENULARAN
Kontak Langsung
GEJALA KLINIS
Predileksi :
GAMBARAN KLINISNYA
Scabies Nodula
Scabies Incognito
Scabies Norwegia
Scabies Of Cultivated
Scabies caninum
Diagnosis pasti skabies ditegakkan dengan ditemukannya tungau beberapa cara: 1. Kerokan Kulit 2. Mengambil Tungau dengan Jarum 3. Epidermal shave biopsy 4. Kuratase Terowongan 5. Test Tinta Burowi 6. Apusan Kulit 7. Biopsi Plong
DIAGNOSA DIFERENSIAL
Penatalaksanaan
Non Medikamentosa
1. Higienis perorangan ditingkatkan 2. Semua anggota keluarga / seisi rumah yang kontak dengan penderita harus diperiksa dan diobati 3. Tidak kontak langsung dengan penderita 4. Tidak memakai benda-benda si penderita
Medikamentosa
Topikal Permethrin 5% cream Sulfur Presipitatum 4-20% salep/cream Krotamiton 10% cream/lotion Gama benzena heksa klorida (gameksan = gammexane) kadarnya 1 % crem / lation Benzil Benzoat 25%
PENCEGAHAN
Individu yang sering kontak dengan penderita harus di terapi dengan obat skabies topikal
PROGNOSIS
Baik
Terimakasih