Anda di halaman 1dari 16

1

BAHASA C

SEJARAH BAHASA C
Akar dari bahasa C adalah bahsa BCPL yang dikembangkan oleh Martin
Richard pada tahun 1967. Bahsa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang
kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970.
Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ricthie
sekitar tahun 1972-an di Bell Telephone Laboratories Inc. ( sekarang adalah
AT&T Bell Laboratories ).
Kepopuleran bahasa C membuat versi-versi dari bahasa ini banyak dibuat
untuk komputer mikro. Untuk membuat versi-versi tersebut standar, ANSI
(American National Standards Institute) kemudian menetapkan standar ANSI
untuk bahsa C. Standar ANSI ini didasarkan dari standar UNIX yang diperluas.
Standar ANSI menetapkan 32 buah kata-kata kunci (keyword) standar. Ke 32 kata
kunci ini adalah :
auto break case char const continue default do
double else enum extern float for goto if
int long register return short signed sizeof static
struct switch typedef union unsigned void volatile while

Alasan-alasan Menggunakan Bahasa C
Beberapa alasan mengapa bahasa C banyak digunakan, diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Bahasa C tersedia hampir di semua jenis komputer.
2. Kode bahasa C sifatnya dalah potabel
Aplikasi yang di tulis dengan bahsa C untuk suatu komputer tertentu dapat
digunakan di komputer lain hanya dengan sedikit modifikasi.
3. Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci.
4. Proses executable program bahasa C lebih cepat.
5. Dukungan pustaka yang banyak.
6. C adalah bahasa yang terstruktur.
Bahasa C mempunyai struktur yang baik sehingga mudah untuk dipahami. C
mempunyai fungsi-fungsi sebagai program bagiannya.
7. Selain bahasa tingkat tinggi, C juga dianggap sebagai bahasa tingkat
menengah. Bahasa C mampu menggabungkan kemampuan bahasa tingkat
tinggi dengan bahasa tingkat tingkat menengah.
8. Bahasa C adalah kompiler, karena C sifatnya adalah kompiler, maka akan
menghasilkan executable program yang banyak dibutuhkan oleh program-
program komersial.

2


Struktur Program Bahasa C
Program bahasa C adalah suatu program terdiri dari satu atau lebih fungsi-
fungsi. Fungsi utama dan harus ada pada program C yang kita buat adalah fungsi
main(). Fungsi main() ini adalah fungsi pertama yang akan diproses pada saat
program di kompile dan dijalankan, sehingga bisa disebut sebagai fungsi yang
mengontrol fungsi-fungsi lain. Karena struktur program C terdiri dari fungsi-
fungsi lain sebagai program bagian (subroutine), maka bahasa C biasa disebut
sebagai bahasa pemrograman terstruktur. Cara penulisan fungsi pada program
bahasa C adalah dengan memberi nama fungsi dan kemudian dibuka dengan
kurang kurawal buka ({) dan ditutup .
Fungsi-fungsi lain selain fungsi utama bisa dituliskan setelah atau sebelum
fungsi utama dengan deskripsi prototype fungsi pada bagian awal program. Bisa
juga dituliskan pada file lain yang apabila kita ingin memakai atau memanggil
fungsi dalam file lain tersebut, kita harus menuliskan header filenya, dengan
preprocessor directive #include. File ini disebut file pustaka (library file). Program
C meliputi dokumentasi program, pengarah prapengolahan, deklarasi global,
fungsi main (), fungsi buatan pemrograman, pembatas, akhir pernyataan,
dan styleprogram.

Dokumentasi Program
Memberikan dokumentasi pada program sangat berguna untuk membantu
memperjelas alur logika penyusunan program. Karena tujuannya hanya sebagai
dokumentasi, komentar-komentar yang dituliskan pada program tidak diproses
oleh compiler. Komentar dapat dimulai dengan simbol dua karakter yang terdiri
dari garis miring dan asterisk (/*) dan diakhiri dengan asterisk dan garis miring.
Karakter komentar /* dapat diletakkan dimana saja didalam program dan
dapat mencakup lebih dari satu komentar, dengan syarat setiap /* harus ditutup
dengan */. Pada awal program, komentar yang diberikan biasanya bertujuan untuk
menjelaskan apa yang dilakukan oleh program, sedangkan pada bagian probram
yang lain tujuannya tujuannya adalah untuk memperjelas logika program.

Pengarah Prapengolahan
Dalam mengolah kode-kode program, compiler C melaksanakan beberapa
tahapan yaitu melakukan prapengolahan untuk melakukan persiapan yang
diperlukan sebuah berkas program kompilasi. Di dalam program pengarah
prapengolahan diawali oleh karakter # yang dituliskan pada baris-baris pertama
program.
Prapengolahan memperlakukan berkas program sebagai sederetan baris
teks: membaca, mengolah, dan menuliskan kembali hasil pengolahan kedalam
berkas semula. Prapengolah membuang semua baris perintah prapengolahan dari
berkas sumber dan melakukan perubahan terhada berkas sumber sesuai dengan
3

arahan perintah yang diberikan. Secara garis besar, pelayanan
pelayanan tersebut dapat dibagi ke dalam tiga kelompok :
1. Penyisipan berkas (#include)
2. Pendefinissian makro (#define)
3. Pengarah kendali kompiler (#ifdef, #ifndef)


Deklarasi Global
Pada bagian deklarasi global terdapat pendeklarasian variable dan
prototipe fungsi. Semua variable y ang dideklarasikan pada bagian ini akan
dikenal oleh semua bagian program yang terdapat dibawahnya. Sementara itu
prototipe fungsi adalah sebuah deklarasi tentang akan digunakannya sebuah
fungsi didalam program. Ada tiga unsur yang perlu disebutkan: jenis data yang
dikembalikan oleh fungsi, nama fungsi dan daftar argumen yang diberikan pada
fungsi yang diberi jumlah argumen (arity) dan jenis data masing-masing argumen.


Fungsi main ()
Fungsi main ( ) memegang peranan yang penting pada sebuah program.
Fungsi ini merupakan fungsi utama pada setiap program C dimana eksekusi
keseluruhan program dimulai. Barapapun banyaknya fungsi yang terdapat pada
sebuah program C, main ( ) adalh fungsi utama yang akan dilaksanakan oleh
compiler.


Fungsi Buatan Pemrograman
Selain main ( ) yang mempunyai kedudukan khusus dalam sebuah
program, terdapat pula fungsi-fungsi buatan pemrogram. Pada fungsi ini dapat
diberikan deklarasi prototype fungsi lain secara local, sehingga hanya dikenal oleh
fungsi tersebut. Kode program yang dapat dieksekusi juga dapat berupa fungsi
input/output standar, konstruksi runtunan, konstruksi keputusan, dan konstruksi
pengulangan.


Pembatas
Setelah pendefenisian fungsi terdapat kurung kurawal buka { dan
kurung kurawal tutup } yang menunjuk akhir blok fungsi, kurung kurawal ini
disebut pembatas (delimeters). Dalam badan program kurung kurawal juga dapat
digunakan untuk membatasi pernyataan majemuk yang dimiliki oleh sebuah blok
kode program. Selain kurung kurawal juga terdapat beberapa pembatas lain,
diantaranya: [ ], < >, ( ), , dan .
4



Akhir Pernyataan
Setiap pernyataan (statement) dalam C diakhiri dengan titik koma ( ; )
yang berperan untuk memberitahu compiler akhir pernyataan. Carriage return
yang diperoleh sewaktu menekan tombol bukan penunjuk akhir pernyataan,
karena C mengabaikan semua karakter yang disebut karakter-karakter whitespace,
yaitu spasi, tabulator dan carriage return (newline).


Style Program
Keterbacaan ( readability ) merupakan unsur yang sangat penting dalam
menyusun sebuah program. Program yang disusun hendaklah mudah dibaca dan
dapat menggambarkan kerangka berpikir dan algoritma yang digunakan.
Kemudahan penulisan program sangat besar dipengaruhi oleh sintaks ( aturan
penulisan ) yang dapat digunakan. Sintaks program jua dapat mempermudah
pengujian dan pemahamannya apabila pada suatu waktu program tersebut perlu
dimodifikasi.


Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Bahasa C
1. Bahasa C tersedia hampir di semua jenis komputer, baik mikro, mini , maupun
komputer besar (mainframe).
2. Kode hahasa C berisfat portable. Suatu aplikasi yang ditulis dengan bahasa C
untuk suatu komputer tertentu dapat digunakan di komputer lain hanya dengan
sedikit modifikasi.
3. Berbagai struktur data dan pengendalian proses disediakan dalam C sehingga
memungkinkan untuk membuat program yang terstruktur. Struktur bahasa
yang baik, selain mudah dipelajari juga memudahkan dalam pembuatan
program, pelacakan kesalahan program dan akan menghasilkan dokumentasi
program yang baik.
4. Dibandingkan dengan bahasa mesin atau assembly, C jauh lebih mudah
dipahami dan pemrogram tidak perlu mengetahui mesin computer secara detail.
5. C memungkinkan memanipulasi data dalam bentuk bit maupun byte.
Disamping itu juga memungkinkan untuk memanipulasi alamat dari suatu data
atau pointer.

Kekurangan Bahasa C
5

1. Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang
membingungkan pemakai. Kalau tidak dikuasai sudah tentu akan menimbulkan
masalah.
2. Para pemrogram C tingkat pemula umumnya belum pernah mengenal pointer
dan tidak terbiasa menggunakannya. Padahal keampuhan C justru terletak
pada pointer.


JENIS DATA
Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe
data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh komputer.
Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung
tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun
jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan
tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan
efektif.
Data merupakan suatu nilai yang dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta
atau variabel. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel
menyatakan nilai yang dapat berubah-ubah selama eksekusi berlangsung.
Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima kelompok, yang
dinamakan sebagai tipe dasar. Kelima tipe dasar tersebut adalah:

1. Bilangan bulat (integer).
2. Bilangan real presisi-tunggal.
3. Bilangan real presisi-ganda.
4. Karakter.
5. Tak bertipe (void)

Dalam bahasa C terdapat beberapa tipe data, diantaranya adalah sebagai berikut:

No Tipe Data Ukuran Range (Jangkauan) Format Keterangan
1 Char 1 byte -128 s/d 127 %c karakter
2 Int 2 byte -32768 s/d 32767 %d, %i integer/bilangan bulat
3 Float 4 byte -3.4e-38 s/d 3.4e+38 %f float/pecahan
4 Double 8 byte -1.7e-308 s/d 1.7e+308 %lf pecahan presisi ganda
5 Void 0 byte - - tidak bertipe
6

Tipe Data Char
Jenis data karakter digunakan untuk menyajikan karakter. Masing-
masing karakter menempati memori sebesar 1 byte. Satu byte terdiri dari 8 bit ,
sehingga dapat menampung 2
8
= 256 nilai yang berbeda. Jumlah ini sesuai dengan
jumlah karakter ASCII yang digunakan pada mikrokomputer, dan diberi nomor 0
hingga 255.
Dari 256 karakter ini, sebagian diantaranya adalah karakter-karakter yang
tidak dapat dicetak. Untuk dapat mempresentasikan 256 karakter tersebut, variable
berjenis char hendaklah dinyatakan sebagai karakter tak bertanda. Jika tidak
dinyatakan demikian, variabel tersebut akan dipandang sebagai signed
char sebagai bentuk default untuk jenis data char, sehingga hanya dapat
menampung setengah dari keseluruhan karakter ASCII.


Tipe Data Int
Jenis data int digunakan untuk menyajikan nilai integer. Jenis data integer
tersimpan didalam memori sebesar 4 byte (32 bit). Pada computer 32-bit , jenis
data integer menempati satu word memori.
Kelompok integer terdiri atas tiga jenis: int, short, dan long, masing-
masing dibagi dalam dua kelompok: signed dan unsign. Jika tidak dinyatakan
lain, compiler akan memperlakukan ketiga jenis integer itu sebagai signed
int yang dapat memuat bilangan positif dan negatif. Jika hanya bilangan positif ,
harus dinyatakan secara eksplisit dengan memberikan kata unsigned.


Tipe Data Float
Variabel berjenis float termasuk dalam kelompok floating point yang
menampung bilangan-bilangan riil. Bilangan riil adalah bilangan yang memiliki
bagian decimal, titik, bagian fraksional, dan bagian eksponensial. Pendeklarasian
variable berjenis float mempunyai format yang sama seperti pada jenis integer:
menyatakan jenis data float, diikuti nama variable.


Tipe Data Double
Variable berjenis double juga termasuk kelompok floating point tetapi
memiliki angka ketelitian ganda (double precision). Tingkat ketelitiannya hingga
15 angka dibelakang koma. Disamping itu, terdapat pulavariabel berjenis long
double yang memiliki tingkat ketelitian hingga 18 angka dibelakang koma.
Kedua jenis double ini masing-masing menempati 8 dan 12 byte lokasi memori.


7

Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses
program berlangsung.Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus
didefinisikan terlebih dahulu di awal program.Konstanta dapat bernilai integer,
pecahan, karakter dan string. Contoh konstanta :
50, 13, 3.14,4.50005, A, Bahasa C.

Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus
yang disebut karakterescape, antara lain:
1. \a : untuk bunyi bell (alert)
2. \b : mundur satu spasi (backspace)
3. \f : ganti halaman (form feed)
4. \n : ganti baris baru (new line)
5. \r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)
6. \v : tabulasi vertikal
7. \0 : nilai kosong (null)
8. \ : karakter petik tunggal
9. \ : karakter petik ganda
10. \\ : karakter garis miring

Ada beberapa tipe konstanta dalam bahasa C, antara lain sebagai berikut:
1. Konstanta karakter yang ditandai dengan tanda petik tunggal ()pada awal dan
akhir karakter. Contoh A dan @.
Konstanta karakter adalah sebuah karakter yang diapit ole tanda petik tunggal.
Karakter yang diapit oleh tanda petik tunggal diatas adalah karakter-karakter
cetak. Disamping itu, terdapat pula karakter-karakter yang tidak dapat dicetak
yang disebut dengan karakterescape, seperti carriage return, bell,
newline, dan null characterdan harus didahului oleh karakter backslash.
2. Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan tak
mengandung pemisah pecahan, contohnya -1 dan 32767.
Konstanta integer terdiri dari untaian bilangan bulat. Berdasarkan basisnya,
konstanta integer yang biasa digunakan dalam C dapat dibagi atas tiga jenis:
decimal, octal, dan heksadesimal.
3. Konstanta real (float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan tanda
berupa titik). Contohnya 27.5f (untuk float) dan 27.5( untuk double).
4. Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan
tanda peik ganda (), contohnya Dasar Pemrograman C.
Karakter-karakter ini dapat berupa huruf, angka, karakter khusus, dan spasi.
Karakter-karakter pembentuk string disimpan didalam memori dengan nilai
numeriknya menyatakan alamat (address) lokasi memori. Pada akhir string,
compiler akan menambahkan karakter nol (\0) untuk menandai akhir string.
8

Variabel
Seperti halnya konstanta, variabel juga terbagi menjadi 2 kelompok besar
yaitu variabel numerik dan variabel teks.
Variabel numerik dibagi menjadi 3 bagian,yaitu :
1. Bilangan bulat (integer)
Bilangan ini mampu menampung bilangan bulat yang berkisar antara -
32.768 hingga + 32.768
2. Bilangan desimal berpresisi tunggal (floating point )
Dalam bentuk bilangan berpangkat floating point dapat digunakan untuk
menampung data dari 10-
38
hinnga 10
38,
sedangkan dalam bentuk desimal
dapat menampung hingga 6 desimal ( 6 angka dibelakang koma ) .
3. Bilangan desimal berpresisi ganda ( double presision)
Serupa dengan floating point ,hanya saja kapasitas menapung data nya
lebih besar dalam bentuk bilangan berpangkat ,double presision dapat
mengola angka-angka dengan ketelitian yang berkisar antara 10
-308
hingga
10
+308
. Sedangkan dalam bentuk desimal mampu menampung hingga 15
digit .

Sedangkan variabel teks dibedakan atas :
1. Karakter ( untuk karakter tunggal )
Selain dapat digunakan untuk menampung, variabel ini dapat pula di
konversikan dalam bentuk bilangan (ASCII code ). Bilangan hasil
konversi data ini dinyatakan dengan bilangan bulat yang berkisar antara -
128 sampai + 127 .
2. String ( untuk rangkaian karakter )
String pada prinsipnya merupakan rangkaian karakter yang di akhiri
dengan karakter null (\0).


Operator
Operator merupakan intruksi khusus yang dikenai untuk variable.
Operator-operator yang sering digunakan dalam pemrograman adalah operator
Aritmatika, Operator pembanding, Operator Logika, dan lain-lain, namun yang
akan kita bahas kali ini adalah Operator Aritmatika,Operator pembanding,
dan Operator logika.



Operator Aritmatika
Operator Aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk
fungsi/operasi matematika, operator aritmatika dasar untuk C++ dan tanpa proses
include :
9

1. * : untuk perkalian
2. / : untuk pembagian
3. % : untuk sisa hasil bagi (modulus)
4. + : untuk penjumlahan
5. - : untuk pengurangan
Tapi yang akan dibahas kali ini adalah operator aritmatika dasar aja, tapi
sekedar pengetahuan saja, operator Aritmatika yang menggunakan file header
math.h seperti berikut :
1. pow(a,b) : untuk pemangkatan
2. max() : untuk mencari nilai maximal
3. min() : untuk mencari nilai minimum
4. sqrt() : untuk menghitung akar suatu bilangan


Operator Pembanding
Operator pembanding digunakan untuk membandingkan antara dua buah
variabel. Operator pembanding sering pada saat pengecekan atau statement if,
perulangan atau statemen for,while, do while. Tapi sekarang kita akan membahas
dasar penggunaannya dulu.


Operator Logika
Operator logika merupakan operator yang membandingkan hubungan
antara dua hasil dari operasi pembanding. Operator logika membandingkan logika
hasil dari dua
apabila bernilai salah maka akan melakukan sebaliknya. Operator yang digunakan
dalam operasi logika ada tiga yaitu :









Logika Keterangan
&& Logika dan (AND)
|| Logika or (ATAU)
! Logika not (INGKARAN)
10

Operator Penegasan
Komputer pada awalnya memang dibuat untuk membantu manusia dalam
melakukan kalkulasi numerik, sehingga memang tidak mengejutkan bahwa bahasa
pemrograman juga mengadopsi beberapa elemen tertentu dari aljabar, termasuk di
antaranya adalah penggunaan huruf atau kata sebagai pengganti angka. Berikut
adalah contoh dari beberapa aljabar sederhana:
A = 3
B = 5
C = A + B
Bagi kita, persamaan di atas memang merupakan persamaan yang sama
sekali tidak rumit, tetapi jika kita dapat membujuk komputer untuk menyelesaikan
persamaan di atas, maka kita juga dapat membujuknya untuk menyelesaikan
persamaan atau masalah lainnya yang jauh lebih kompleks. Sebagai langkah
pertama, kita akan mencoba untuk melakukan konversi aljabar di atas ke dalam
sintaksis di dalam bahasa C, dan bentuknya kira-kira seperti di bawah ini:
A = 3;
B = 5;
C = A + B;
Tiga baris kode di atas, tidaklah membentuk program C yang komplet, tapi
contoh kode di atas dapat ditemukan dalam programC, mungkin program yang
kita dapat buat sendiri. Kita bisa menulis kode di atas dengan menggunakan
beberapa editor teks (semacamnotepad atauWordPad) hingga menggunakan alat
bantu khusus yang didesain untuk menyederhanakan pemrograman
dengan menggunakan bahasaC, seperti [www.icsharpcode.net/OpenSource/SD
#develop (SharpDevelop)] maupun Microsoft Visual C Express Edition. Setelah
menuliskan kode di atas, maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan
adalah mengubah kode di atas ke dalam bentuk berkas yang dapat dieksekusi
.*) EXE) yang dapat kita jalankan.
Perbedaan yang signifikan antara bentuk pertama (aljabar) dan bentuk
kedua (kode dalam bentuk bahasaC) adalah bahwa setiap baris di dalam bahasa C
selalu diakhiri dengan menggunakan karakter titik koma ) semicolon). Setiap baris
yang diakhiri dengan karakter titik koma disebut dengan pernyataan programC (C
program statement). Sebuah program komputer yang dibuat
dengan menggunakanC umumnya terdiri atas macam-macam statemen. uruf A,
B dan C yang disebut di atas merupakan apa yang disebut sebagai variabel, dan
setiap variabel merepresentasikan lokasi di dalam memori di mana nilai dari
variabel akan disimpan.


Operator Relasional
Operator relasional adalah binary operator yang digunakan untuk
membandingkan suatu nilai. Dalam C, ada enam jenis operator relasional: lebih
11

besar, lebih besar atau sama dengan, lebih kecil, lebih kecil atau sama dengan,
sama dengan, dan tidak sama dengan. Pembandingan dilakukan dengan mengikuti
logika Boolean, yaitu menghasilkan nilai numeric 1 jika relasinya benar atau
numeric 0 jika relasinya salah. Operator relasional umumnya digunakan dalam
struktur keputusan sebagai dasar penentu pernyataan yang akan dilaksanakan.
Selain itu, juga digunakan sebagai kondisi pengujian pada struktur pengulangan.

Ekspresi
Ekspresi adalah gabungan antara oprator dan operand. Dari penggabungan
operator danoperand ini dapat dibangun ekspresi-ekspresi yang lebih rumit.
Namun demikian, bisa saja dalam bentuk yang paling sederhana, sebuah ekspresi
hanya terdri dari sebuah operand. Sebagai contoh, perhatikan ekspresi-ekspresi
berikut :
-15
8+7
((x + y) / z) * 10) / 2 /* (x + ((y / z) * 10) / 2)) * /
a = b + 5
x = ++y % 3
(x >= 0) || ((x % 2) == 0)
6 + (c = 3 + 8 ) (d = 1 + 3)
Seperti terlihat pada contoh-contoh diatas, sebuah ekspresi dapat berupa
konstanta, variable, atau kombinasi keduanya. Beberapa ekspresi dapat pula
berupa gabungan dari ekspresi-ekspresi yang lebih kecil (subekspresi), misalnya x
+ y adalah subekspresi pada ((x + y) / z ) * 10)/ 2. Demikian pula (x>=0), (x %
2), ( c = 3+ 8 ), dan (d = 1 + 3) pada dua ekspresi terakhir.
Sebuah sifat yang penting diperhatikan dalam C adalah bahwa setiap
ekspresi memiliki sebuah nilai. Untuk memperoleh nilai suatu ekspresi,
lakukanlah operasi-operasi menurut presedensi operator yang terdapat didalam
ekspresi itu.


Operasi Input dan Output
1. Perintah output
Perintah output adalah perintah yang digunakan untuk mengeluarkan hasil
proses komputer sehingga bisa dibaca oleh si pemakai ( user ). Adapun media
yang digunakan untuk menampilkan hasil output tadi bisa berupa monitor atau
dicetak ke kertas melalui printer .salah satu fungsi untuk menampilkan output
dalam turbo C++ adalah fungsi printf() bisa dilihat pada contoh berikut :


12

/*
Contoh macam-macam penggunaan perintah printf ()
*/
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
Void main ()
{
int=2;
float hrg= 4000,ttl=jml*hrg;
clrscr();
printf (selamat datang di turbo C++ \n);
printf (satu unit %s seharga %f maka jika \n,komputer,hrg);
printf (anda membeli sebanyak %d,maka harganya %f \n,jml,ttl);
getch();
}


Puts
Cara lain untuk menampilkan suatu keluaran ke layar adalah
menggunakan fungsi puts. Tetapi fungsi puts hanya digunakan untuk
menampilkan nilai string dan sudah mengandung line feed atau escape sequence
ganti baris. Perhatikan contoh berikut :

#include
main()
{
puts(Bahasa C menyenangkan );
puts(Belajar bahasa C );
}


Putchar
Fungsi ini digunakan untuk menampilkan sebuah karakter saja dan tidak
mengandung escape sequence \n. perhatikan contoh berikut :

#include
main()
{
13

Char a;
printf(a = );scanf(%c,&a);
printf(Data yang anda masukkan );
putchar(\n);
putchar(a);
}

Pada putchar yang petama kita ingin membuat program untuk ganti baris
menggunakan \n. kita menggunakan tanda petik tunggal () karena karakter
dalam program akan dikenal jika diberi tanda petik tunggal. Fungsi putchar ini
hanya bisa menampilkan satu buah karakter saja sehingga apapun nilai yang kita
masukkan hanya
karakter yang pertama ditampilkan.


Scanf
Jika kita ingin memasukkan data dari keyboard, kita dapat menggunakan
fungsi scanf ini. Data selanjutnya akan didefenisikan sebagai data variabel. Jika
fungsi scanf ini digunakan untuk membaca data dengan tipe array, karakter yang
selanjutnya kita sebut dengan istilah string, maka fungsi ini hanya akan membaca
data sampai ditemukan blank.Dengan demikian nilai setelah blank dianggap
bukan lagi nilai dari variabel yang akan mengisi variabel tersebut.
Fungsi scanf lebih cocok digunakan untuk data-data numerik.Fungi scanf
jika digunakan maka harus disertai operator penanda alamat & didepan nama
variabel yang digunakan untuk menyimpan data tersebut. Jika tidak
mempergunakan operator alamat & ini maka ketika data diinputkan akan muncul
pesan error Segmentation fault. Sedangkan untuk data string tidak perlu
menggunakan operator ini. Tetapi jika digunakan tidak menjadi masalah. Fungsi
scanf biasanya digunakan bersama-sama dengan fungsi printf. Perhatikan contoh
berikut :

#include
main()
{
char a[25];
int b;
printf(a = );scanf(%s,a);
printf(b = );scanf(%d,&b);
printf(Data yang anda masukkan \n);
printf(a = %s \n,a);
printf(b = %d \n,b);
}

14

Gets
Jika kita menggunakan fungsi scanf untuk membaca data yang bertipe
string, maka data tersebut hanya akan dibaca sampai ditemukan spasi. Misalnya
nama naufal rasendriya hanya kata naufal yang akan dibaca oleh program,
sedangkan kata resendriya tidak terbaca karena sebelum kata tersebut program
telah menemukan spasi yang mengakibatkan data ke varibel yang menyimpan
nama dianggap selesai. Untuk keperluan pemasukan data string yang panjang
dipisahkan dengan spasi, bahasa C menyediakan fungsi gets. Perhatikan contoh
berikut ini :

#include
main()
{
char nama[25];
char alamat[50];
printf(Nama : );gets(nama);
printf(Alamat : );gets(alamat);
printf(\n);
printf(Data yang anda masukkan \n);
printf(Nama : %s \n,nama);
printf(Alamat : %s \n,alamat);
}


Getchar
Jika ingin memasukkan sebuah nilai karakter ke variabel yang bertipe karakter
maka kita dapat menggunakan perintah getchar. Perhatikan contoh program
berikut ini :

#include
main()
{

Char nilai;
printf(Nilai anda : );
nilai=getchar();
printf(Nilai yang anda masukkan = %c \n,nilai );

}




15

Pengulangan
Struktur pengulangan adalah struktur program yang digunakan untuk
melaksanakan suatu pernyataan secara berulang-ulang. C memiliki tiga struktur
pengulangan yaitu For, While, dan Do-while.


Pengulangan For
Pengulangan For merupakan pengulangan yang terdapat tiga ekspresi yang
digunakan untuk mengendalikan proses pengulangan.

Bentuk umum struktur pengulangan
For (ekspr 1; ekpr 2; eksr 3)
Pernyataan

#include<stdio.h>

int main()
{
int i;
for (i=5; i>0; i--)
{
printf("saya suka belajar dasar-dasar pemrograman\n",i);
}
return 0;
}

Pengulangan While
Pengulangan while membentuk suatu struktur pengulangan yang akan
mengulang pelaksanaan pernyataaan di dalam badan pengulangan selama ekspresi
yang diperiksa bernilai benar.
Bentuk umum struktur pengulangan
While (ekspresi)
Pernyataan

#include<stdio.h>
16


int main()
{
int n = 5;

while(n<7)
{
printf("n = %d\n", n);
n++;
printf("Sekarang n = %d\n", n);
}
return 0;
}

Pengulangan do-while
Pengulangan do-while merupakan pengujian dilakukan di bagian akhir
setelah melalui badan pengulangan, sehingga badan pengulangan pastilah pernah
dilaksanakan, paling sedikit satu kali.
Bentuk umum struktur pengulangan
Do
Pernyataan
While (ekspresi);
#include <stdio.h>
int main()
{
int v = 1;
do
{
printf("dasar-dasar pemrograman\n");
v++;
}
while(v<=6);
return 0;
}

Anda mungkin juga menyukai