Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

Di susun oleh : Nama Kelas NPM : Ocky Octavianto : MI-P.11.2 : 31034_111_0015

Sekolah Tinggi elektronika & Komputer STEKOM Semarang 2012/2013

DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................... 3 1.1 Latar Belakang................................................................................................. 3 BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................. 4 2.1 Pengertian Database Server......................................................................... 4 2.2 Keuntungan dan Kerugian DBMS (Database Management Sistem)

2.3 Macam-Macam DBMS................................................................ 5 2.4 Komponen DBMS....................................................................... 7 2.5 Fitur-Fitur DBMS........................................................................ 7 BAB 3 PENUTUP............................................................................................ ... 9 3.1 Kesimpulan................................................................................. 9 BAB 4 DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 10

1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN

Database server merupakan program komputer yang menyediakan basis data layanan untuk program komputer lain atau komputer , seperti yang didefinisikan oleh client-server model yang . Istilah ini juga dapat merujuk ke komputer yang didedikasikan untuk menjalankan program

tersebut. sistem manajemen database yang sering menyediakan fungsi server database, dan beberapa DBMSs (misalnya, MySQL ) secara eksklusif bergantung pada model client-server untuk mengakses database. Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah basis data berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel. Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut

2.1 Pengertian Database Server

BAB 2 PEMBAHASAN

Ada beberapa macam pengertian tentang DBMS : 1. 2. 3. Menutut C.J. Date : DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh akses pada database untuk melayani kebutuhan user. Menurut S, Attre : DBMS adalah software, hardware, firmware dan procedureprocedure yang memanage database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM). Menurut Gordon C. Everest : DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganisasi sumber daya data. Jadi DBMS : Semua peralatan komputer (Hardware+Software+Firmware). DBMS dilengkapi dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebut juga sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation language).

2.2 Keuntungan dan Kerugian DBMS (Database Management Sistem)

Keuntungan :
Kebebasan data dan akses yang efisien Mereduksi waktu pengembangan aplikasi Integritas dan keamanan data Administrasi keseragaman data Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak). Mengurangi data redundancy : Data redundansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield) Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data.

Kerugian :
Biaya Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya manusia yang mengelola basis data tersebut. Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses berkas, sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data. Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko kehilangan data selama proses aplikasi. Memerlukan suatu skill tertentu untk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperolehh struktur dan relasi data yang optimal. Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal disc maupun internal memory agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien. Kebutuhan akan sumber daya resources biasanya cukup tinggi. apabila DBMS gagal menjalankan misinya maka tingkat kegagalan menjadi lebih tinggi Karena banyak pengguna bergantung pada sistem ini.

2.3 MACAM-MACAM DBMS


1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multiuser, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael monthy widenius. Kelebihan MySQL antara lain : free (bebas didownload) stabil dan tangguh fleksibel dengan berbagai pemrograman Security yang baik dukungan dari banyak komunitas kemudahan management database mendukung transaksi perkembangan software yang cukup cepat.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

2.

ORACLE
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut: Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar) Menangani manajemen space dan basis data yang besar Mendukung akses data secara simultan Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi Menjamin ketersediaan yang terkontrol Lingkungan yang terreplikasi

3.

FIREBIRD
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama dikembangkan oleh Borland. Kemampuan dan Kelebihan Firebird Firebird support dengan transaksi layaknya pada database komersial lainnya. Sebuah transaksi bisa di-commit atau di-rollback dengan mudah Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign key. Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar Firebird bisa menggunakan lebih dari satu file sebagai single logic database

1. 2. 3. 4.

4.

Microsoft SQL server 2000


Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas.

5.

Visual Foxpro 6.0


pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut

6.

Database Desktop Paradox

Database desktop merupakan suatu program Add-Ins, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase

2.4 KOMPONEN DBMS


Komponen-komponen DBMS (Howe,1991) terdiri dari: 1. Interface, yang didalamnya terdapat bahasa manipulasi data (data manipulation language) Bahasa definisi data (data definition language) untuk skema eksternal, skema konsepsual dan skema internal. 2. Sistem kontrol basis data (Database Control System) yang mengakses basis data karena adanya perintah dari bahasa manipulasi data. 3. Contoh bahasa menggunakan komponen-komponen tersebut adalah SQL (Structured Query Language). SQL merupakan bahasa standar yang digunakan oleh kebanykan aplikasi-aplikasi DBMS

2.5 FITUR UMUM DBMS


Beberapa fitur yang secara umum tersedia dalam DBMS yaitu : 1. 2. Keamanan : DBMS menyediakan sistem pengamanan data sehingga tidak mudah diakses oleh orang yang tidak memilki hak akses. Independensi ; DBMS menjamin independesi antara data dan program, data tidak bergantung pada program yang mengaksesnya karena struktur datanya dirancang berdasarkan kebutuhan informasi bukan berdasarkan struktur program. sebaliknya program juga tidak bergantung pada data, sehingga walaupun struktur data diubah program tidak perlu berubah. Konkruensi/ data sharing ; data dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa penguna karena manajemen data dilaksanakan oleh DBMS. Intregitas ; DBMS mengolah file file data serta relasinya dengan tujuan agar data selalu dalam keadaan valid dan konsisten. Pemulihan : DBMS menyediakan fasilitas untuk memulihkan kembali file-file data ke keadaan semula sebelum terjadinya (eror) gangguan baik kesalahan perangkat keras maupun kesalahan perangkat lunak. Kamus/ catalog system :DBMS menyediakan fasilitas kamus data atau catalog sytem yang menjelaskan deskripsi dari file-file data yang terkandung dalam basis data. Perangkat produktifitas : DBMS menyediakan sejumlah perangkat produktifitas sehingga memudahkan para penguna untuk menarik manfaat dari data base, misalnya report generator (pembangkit laporan ) query generator(pembangkit query/pencarian informasi).

3. 4. 5. 6. 7.

BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Sistem manajemen basis data adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, mengases basis data dengan cara praktis dan efisien. Beberapa fitur DBMS secara umum adalah keamanan, independensi,konkruensi/ data sharing, intregitas, pemulihan, kamus/catalog system, perangkat produktifitas. Keunggulan dari DBMS adalah mengurangi duplikasi data, menjaga consistentsi dan integritas data, meningkatkan keamanan data, efisiensi dan efektifitas penggunaan data, meningkatkan produktifitas para pengguna data. Kelemahan DBMS adalah Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperolehh struktur dan relasi data yang optimal, Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal disc maupun internal memory agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien. Kebutuhan akan sumber daya resources biasanya cukup tinggi. apabila DBMS gagal menjalankan misinya maka tingkat kegagalan menjadi lebih tinggi Karena banyak pengguna bergantung pada sistem ini. Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.wahyu-winoto.com/2012/04/pengertian-fungsi-dan-komponendalam.html http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Database_Server

Anda mungkin juga menyukai