Anda di halaman 1dari 9

SYMMETRI

Digunakan untuk membuat dua entitas yang mirip/sama untuk menjadi simetris penempatannya terhadap suatu plane atau permukaan dari suatu komponen/komponen lain dalam suatu assembly.

Digunakan untuk memilih 2 entitas dari komponen yang berbeda yang akan disimetrikan

Digunakan untuk memilih plane yang menjadi referensi (acuan) simetri

Berikut merupakan macam-macam entitas yang bisa digunakan untuk membuat simetri: Titik seperti vertices atau sketch points Garis seperti edges, axes, atau sketch lines Planes atau permukaan planar Bola dengan bola yang memiliki radius yang sama Silinder dengan silinder yang memiliki radius yang sama Catatan :

Symmetry mates hanya merelasikan entitas yang dipilih, komponen bukan acuan

Untuk menambah symmetri mate: 1. Klik Mate pada toolbar Assembly, atau click Insert > Mate. .

2. Pada bagian Advanced Mates, klik Symmetric

3. Pada bagian Mate Selections, pilih dua entitas yang akan dibuat simetri for

Entities to Mate . 4. Click in Symmetry Plane and select the plane of symmetry.

TIPS: Seringkali penggunaan simetri dikombinasikan dengan Limit distance/angle

5. Click OK

CAM
Cam Mate adalah hubungan antar komponen yang terbagi menjadi 2 jenis, yaitu cam dan cam-follower dimana satu jenis komponen yang menjadi cam membentuk profil yang closed loop dan tangent terhadap entitas cam-follower yang dapat berupa silinder, plane, atau titik. Untuk membuat hubungan cam: 1. klik Mate (pada Assembly toolbar) atau Insert > Mate. 2. Dalam Advanced Mates, pada bagian Mechanical Mates, klik Cam . 3. Di bagian Mate Selections, pilih permukaan yang (akan di-) tangent pada cam untuk Entities to Mate .

Klik kanan pada salah satu permukaan dan pilih Select Tangency untuk memilih seluruh permukaan yang tangent hanya dalam satu langkah Klik Cam follower dan pilih permukaan atau ujung titik pada komponen yang

akan dibuat menjadi cam-follower

TIPS: Seringkali penggunaan cam berujung error, cek mate alignment-nya!

4. Klik

Bagian yang menjadi follower menjadi terhubung ke seluruh permukaan cam, menjadikan follower tersebut agar tetap menempel dengan cam ketika berputar. (Perhatian! Ini menjelaskan mengapa profil cam harus closed loop dan tangent terhadap entitas follower ) Apabila Anda mengalami masalah dalam melakukan cam mate, dimana keluar error message sebagai berikut:

Maka coba Anda ubah urutan mate-nya. Cam Mate merupakan Mate yang harus didahulukan. Jadi, agar tidak terjadi error seperti ini, lakukan hal hal berikut ini:

Posisikan kedua komponen yang ingin di-mate sedekat mungkin, seperti yang posisinya Anda inginkan. Lakukan Cam Mate terlebih dahulu. Lakukan mate mate lain yang relevan untuk memfiksasi kedua komponen.

GEAR
Gear mates membuat dua komponen berputar secara relative terhadap satu sama lain (memiliki rasio putar dan arah putar yang bisa diatur). Entitas yang bisa dipilih untuk gear mates berupa : cylindrical faces,conical faces, atau entitas dasar berupa circle atau arc catatan:

TIPS: posisikan gir tidak interference sebelum di-mate! ratio adalah perbandingan radius tiap gear!

Komponen yang akan di-gear mates tidak mesti berupa gir Gear mates tidak mencegah interferensi antar komponen. Untuk mencegah interferensi, gunakan Collision Detections.

Untuk membuat gear mate:

1. Klik Mate pada Assembly toolbar,atau klik Insert > Mate. 2. Pada PropertyManager, di bagian Advanced Mates: Klik Gear. Masukan nilai pada isian Ratio untuk menentukan gear ratio. Arah putar bisa diubah dengan mencentang kotak Reverse.

Pada Mate Selections, pilih sumbu putar pada dua komponen untuk Entities to Mate Klik OK.

LIMIT
Digunakan untuk membatasi gerak komponen baik dalam jangkauan sudut atau jarak yang batasan jarak/sudutnya dituliskan dalam nilai maksimum dan minimum. To add a limit mate: 1. klik Mate pada Assembly toolbar, atau klik Insert > Mate. 2. pada PropertyManager, dalam bagian Advanced Mates: pilih Distance atau Angle. Tentukan Distance atau Angle unutk mendefinisikan awal jarak/sudut. Tentukan Maximum Value dan Minimum Value untuk mendefinisikan batasan.

Mate.

pada Mate Selections, pilih entitas yang akan dihubungkan untuk Entities to klik OK.

Mneg-edit Mate
Pilih opsi mate dari FeatureManager Design Tree, tampilkan menu shortcut dan pilih replace mate entities. Pilihan Flip Mate Alignment dapat digunakan untuk membalik arah dari 5 mate.

Mendelete dan Mengedit


Setiap komponen dari sub-assembly dapat di-delete atau langsung diedit dalam assembly. Untuk mengedit komponen, klik kanan di FeatureManager Design tree lalu pilih Edit Component. Akan muncul feature feature yang biasa digunakan saat membuat part. Ini juga disebut dengan Editing in the Context of Assembly. Untuk mengedit mate, buka daftar mate yang ada di FeatureManager Design tree lalu klik kanan pada mate yang ingin di-edit dan pilih Edit Feature. Subassembly juga dapat di-dissolve, yaitu komponen dalam subassembly menjadi komponen pada assembly utama. PIlihan dissolve ada pada menu klik kanan dari sub-assembly pada FeatureManager Design tree.

Mengganti Komponen

Replace component berguna untuk mengganti komponen tertentu pada assembly dengan komponen lain yang diinginkan tanpa perlu mengatur ulang posisi dan jenis matenya.

Fitur Replace Component dengan ikon dapat ditemukan dengan klik kanan pada komponen, lalu pilih Replace component.

Membuat Pattern
Pattern dalam assembly dapat dibagi dua : 1. Feature Driven Pattern Pattern dibuat berdasarkan feature pattern yang sudah diterapkan pada komponen 2. Local pattern Pattern dibuat sendiri dari assembly feature (caranya mirip dengan pattern di Advance Feature)

Linear Pattern Example

Circular Pattern Example

untuk melakukan pattern, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Komponen yang akan di-pattern akan selalu mengikuti komponen asal baik dari gerakan maupun mate-nya yang telah ditentukan sebelumnya

Menggandakan Komponen
Mirror Component digunakan untuk menggandakan satu atau beberapa komponen dengan bidang refleksi (mirror plane) tertentu. Mirror Components dengan ikon dapat ditemukan dengan klik menu Insert > Mirror Components. Pada mirror Components, diberikan juga fitur untuk menggandakan mates (khusus untuk mirror dengan 2 atau lebih komponen), sehingga Anda tidak perlu repot membuat ulang mates pada komponen mirror.

Mengatur Visibility Option


Pengaturan Visibility Option biasanya dilakukan jika Anda mengalami kesulitan dalam merakit komponen karena komponen tertentu terhalang dengan komponen lainnya. Ada tiga pengaturan visibility yang umum, yaitu change transparency, hide, dan suppress. Ketiganya dapat diaktifkan dengan klik kanan pada komponen di FeatureManager Design Tree dan pilih visibility option yang diinginkan. 1. Change Transparency : memberikan efek transparan pada suatu komponen 2. Hide : Membuat komponen tidak terlihat 3. Suppress : Mirip dengan hide, namun bedanya adalah komponen yang disuppress seakan akan tidak berada di-assembly lagi.

Visibility option sangat berguna untuk mempermudah mate komponen yang kecil dan sedikit tersembunyi

Anda mungkin juga menyukai