Anda di halaman 1dari 36

Kuliah 4,5,& ,, 6 Rancob

Anisa Prodi Statistika FMIPA UNHAS

Digunakan jika keheterogenan unit percobaan b tidak id k bisa bi dikendalikan dik d lik hanya h dengan pengelompokan satu sisi keragaman unit-unit percobaan, misalnya dengan menggunakan RAKL, RAKL Mampu mengatasi keheterogenan unit percobaan pada beberapa sisi, namun dengan syarat dan batasan tertentu banyaknya perlakuan yang dicobakan sama dengan banyaknya ulangan (jika n<4 derajat bebas perlakuan menjadi n<4, sangat kecil) Perlakuan hanya muncul sekali pada setiap baris dan setiap kolom (lajur)

Suatu penelitian melibatkan empat perlakuan (A, B, C, dan D), dimana penempatan p p perlakuan diacak p berdasarkan posisi baris dan lajur dan unit-unit percobaan diperlukan sebanyak 4 4 16 unit 4x4=16 it percobaan. b

Pilih

perlakuan secara acak dan tempatkan p pada diagonal p g utama Acaklah penempatan baris dan Acaklah penempatan lajur

Model

Tetap

Model

Acak

Besaran ini menunjukkan besarnya peningkatan p g ulangan g y yang g diperlukan p jika suatu rancangan diterapkan dan dibandingkan dengan rancangan yang lain

Softcopy kumpulkan pada Ketua Kelas. Hardcopy kumpulkan pada kuliah berikut, dan buat juga slide presentasinya secara lengkap !
Setiap kelompok mencari 2 kasus sederhana yang berbeda, y yang g ada di sekeliling g dengan g menggunakan RBSL, kemudian buatlah rangkuman terkait: - Mengapa M k kasus tersebut b dikatakan dik k cocok k menggunakan RBSL? - Bagaimana B i pengacakan k yang dilakukan? dil k k ? Dan D tunjukkan bagan percobaan yang dihasilkan! - Tunjukkan bentuk tabulasi datanya! Tuliskan juga model linier yang digunakan, asumsi, model, dan hipotesis yang digunakan

Hit i keragamannya, k d - Hitung penguraian dan buatlah tabel ANAVA dari kasus tersebut! - Kesimpulan apa yang diambil dari kasus tersebut! Uraikan jawaban anda! - Jika pada kasus tersebut dikerjakan dengan menggunakan RAL, RAL jelaskan nilai ER yang diperoleh dari kasus yang ada kerjakan!
Nilai Bonus: Dewasa ini berkembang Rancangan Youden Square Latin dan Graesco Latin. Berikan uraian mengenai perbedaan dan persamaan dari kedua rancangan di atas dengan RBSL, RBSL dan berikan contoh penggunaannya.

Kuliah 4,5,& 6 Rancob

Anisa Prodi Statistika FMIPA UNHAS

Dilakukan

jika pada hasil percobaan belum cukup data/bukti untuk menerima Ho uji yang bisa digunakan di antaranya: Uji Beda Nyata Terkecil (BNT), Uji Tukey (Beda Nyata Jujur), Uji Duncan, Uji Kontras Ortogonal Uji Student Newman-Keulls Ortogonal, (SNK), Uji Scheffe dan sebagainya.

Beberapa

Softcopy kumpulkan pada Ketua Kelas. Hardcopy kumpulkan pada kuliah berikut, dan buat juga slide presentasinya secara lengkap ! Kelompok 1, 1 2 2, dan 3: Buat ringkasan teori dan berikan contoh penggunaan Uji Scheffe Kelompok 4, 5, dan 6: Buat ringkasan teori dan berikan contoh penggunaan Uji Student Newman Keulls (SNK)

Kelompok 7, 8, dan 9: Buat ringkasan teori dan berikan contoh penggunaan Uji Kontras Ortogonal Kelompok 10, 11, dan 12: Buat ringkasan teori dan berikan contoh penggunaan Uji Duncan Kelompok 13: Buat ringkasan teori dan berikan contoh penggunaan Uji Tukey Kelompok 14: Buat ringkasan teori dan berikan contoh penggunaan Uji Beda Nyata Terkecil

Nilai Bonus akan diberikan bagi kelompok yang bisa memberikan ringkasan teori dan contoh penggunaan dari uji-uji perbandingan nilai tengah yang lain selain uji-uji di atas!

45&6 Kuliah 4,5,& Rancob

Anisa Prodi Statistika FMIPA UNHAS

Merupakan p jawaban atas kenyataan j y bahwa respon dari individu merupakan akibat dari berbagai faktor secara simultan Ciri percobaan faktorial adalah perlakuan yang merupakan komposisi dari semua kemungkinan kombinasi dari taraf-taraf taraf taraf dua faktor atau lebih Istilah faktorial mengacu g pada bagaimana p g perlakuan-perlakuan yang akan diteliti disusun, tetapi tidak menyatakan bagaimana perlakuanperlakuan tersebut ditempatkan p p pada unit-unit p percobaan

Mampu

mendeteksi respon dari taraf masing-masing faktor (pengaruh utama) serta interaksi antar dua faktor atau l bih (pengaruh lebih ( h sederhana) d h )

Percobaan

dua faktor dapat diterapkan secara langsung terhadap seluruh unitunit p percobaan j jika unit p percobaannya y relatif homogen ini sering disebut rancangan dua faktor dalam RAL atau Faktorial RAL

Rancangan

Softcopy kumpulkan pada Ketua Kelas. Hardcopy kumpulkan pada kuliah berikut, dan buat juga slide presentasinya secara lengkap ! Setiap kelompok mencari satu kasus yang berbeda yang ada di sekeliling kita, yang menggunakan Rancangan Faktorial RAL. Kelompok 1-5: Asumsikan kedua faktornya tetap. Lakukan analisis pada kasus yang dikaji. Jelaskan kesimpulan yang anda peroleh!

Kelompok

6-10: Asumsikan kedua faktornya acak. Lakukan analisis pada kasus yang dik ji Jelaskan dikaji. J l k kesimpulan k i l yang anda d peroleh! 11-14: Asumsikan salah satu faktornya y acak dan y yang g lainnya y tetap. p Lakukan analisis pada kasus yang dikaji. Jelaskan kesimpulan yang anda peroleh!

Kelompok

Anda mungkin juga menyukai