DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH Jln. Jendral Gatot Soebroto UNGARAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya sehingga penyusunan Dokumen Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 2018 dapat selesai dengan baik. Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran Peraturan Daerah provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, utamanya dalam pembangunan sub sektor perkebunan di Jawa Tengah. Renstra disusun dengan mempertimbangkan sumberdaya, capaian kinerja, isu strategis, asprasi para pemangku kepentingan sub sektor perkebunan, Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Renstra Direktorat Jenderal Perkebunan 2010-2014, Renstra Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan 2010-2014, Renstra Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 2010-2014 Kementerian Peranian. Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 diharapkan dapat memberi arah pembangunan perkebunan di Jawa Tengah selama 5 (lima) tahun ke depan, dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018. Dalam implementasinya: (1) sebagai pedoman penyususnan Rencana Kerja Tahunan (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah; (2) menjadi acuan dalam melaksanakan pembangunan perkebunan bagi seluruh pemangku kepentingan; dan (3) merupakan pedoman untuk evaluasi capaian kinerja penyelenggaraan pembangunan perkebunan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Dengan tersusunnya Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018 diharapkan dapat menjadi pedoman dalam mewujudkan visi dan misi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, sekaligus mendukung
terwujudnya visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2013-2018. Semoga Tuhan YME senantiasa mengabulkan usaha luhur kita, Amiin.
Ungaran,
2014
Ir. TEGOEH WYNARNO HAROENO, MM Pembina Utama Madya NIP. 19601023 198503 1 008
DAFTAR ISI Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH 2.1. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi 2.2. Sumberdaya Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah 2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tngah 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah 3.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.3. Telaah Renstra Kementerian /Lembaga dan Renstra Provinsi 3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4. 1. Visi dan Misi 4.2. Tujuan dan Sasaran 4.3. Strategi dan Kebijakan RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5. 1. Kewenangan Urusan Wajib 5.2. Kewenangan Urusan Pilihan INDIKATOR KINERJA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH YANG MENGACU TUJUAN DAN SASARAN RPJMD PENUTUP
iii
Halaman i ii iii iv v 1 1 3 7 8 10 10 19 24 26 28 28 30 35 39 40 41 41 43 46 51
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
51 52 84
BAB VI
BAB VII
85
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan dan Unit Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, per 31 Desember 2014 Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan dan Unit Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, per 31 Desember 2014 Data Pilah Gender Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Per 31 Desember 2013 Rekapitulasi Mutasi Barang Milik Daerah Tahun 2013 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 s/d 2012 Kaitan Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dengan Visi dan Misi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Sasaran Produksi Komoditas Unggulan Nasional Perkebunan Tahun 2010-2014 Diskripsi Kajian Pengaruh dan Mitigasi Dampak Indikasi Program Prioritas RPJMD Provinsi Jawa Tengah 2013-2018, pada Sub Sektor Perkebunan. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tujuan, Sasaran, Startegi dan Kebijakan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Indikator Kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Yang Mengacu Tujuan dan Sasaran RPJMD 19
Tabel 2.2
20
Tabel 2.3
21
24 25
Tabel 3.1
33
Tabel 3.2.
36
Tabel 3.3.
40
Tabel 4.1.
44
Tabel 4.2.
48
Tabel 5.1.
55
Tabel 6.1
84
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Gambar 2.2 Struktur Organisasi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Struktur Organisasi Balai Perbenihan dan Kebun Produksi 15 16 17 18
Gambar 2.3. Sturtur Organisasi Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Gambar 2.4 Struktur Organisasi Balai Alat Mesin dan Pengujian Mutu Hasil Perkebunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkebunan merupakan salah satu sub sektor strategis yang secara ekonomis memberikan kontribusi terhadap perekonomian Nasional. Pengertian Perkebunan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dan/atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai, mengolah dan memasarkan barang dan jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi, permodalan serta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha perkebunan dan masyarakat. Pembangunan perkebunan ke depan dihadapkan kepada berbagai tantangan, seperti terjadinya berbagai perubahan dan perkembangan lingkungan yang sangat dinamis serta berbagai persoalan mendasar seperti globalisasi dan liberalisasi pasar, pesatnya kemajuan teknologi dan informasi, semakin terbatasnya sumberdaya, tejadinya perubahan iklim global, serta masih terbatasnya permodalan petani dan masih lemahnya kapasitas kelembagaan petani dan penyuluh. Oleh karena itu Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah tetap mempertahankan keberadaan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 6 Seri D Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 12); dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 79 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 79), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 85 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 79 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 Nomor 85). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), ruang lingkup perencanaan
Panjang/RPJP-D), menengah (Rencana Pembangunan Jangka Menengah/RPJM-D) dan tahunan (Rencana Kerja Pemerintah/RKP-D). Selanjutnya untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 berikut aturan pelaksanaannya, maka pasca pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 23 Agustus 2013, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkewajiban menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, maka Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan pembangunan daerah tersebut meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 tahun yang tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025. Sedangkan untuk jangka waktu 5 tahun tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 05 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1 tahun. Dengan berakhirnya masa pemerintahan Gubernur Jawa Tengah periode 2008 sampai dengan 2013, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah
menyelenggarakan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah, dengan terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur untuk periode 2013-2018. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah menyusun RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 yang merupakan penjabaran visi, misi dan program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih yang penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Tengah, dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, memuat beberapa hal : (1) arah kebijakan keuangan daerah; (2) strategi pembangunan daerah,
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
2
kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD dan program kewilayahan disertai dengan rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Selanjutnya RPJMD tersebut, menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah yang dijabarkan menjadi kebijakan, program strategis dan kegiatan operasional dalam rangka menangani isu strategis serta peningkatan pelayanan publik untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan, sebagai dokumen guna memberikan arah Pembangunan Perkebunan Jawa Tengah dalam jangka waktu tahun 2013-2018. Adapun pelaksanaan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai suatu dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang memuat prioritas program dan kegiatan dari Rencana Kerja SKPD.
1.2. Landasan Hukum 1. Undang Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara Tahun 1950 Halaman 86-92); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 12, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3478); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 5. Undang-undang Nomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 85,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4411); 6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
3
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 11. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 12. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 13. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor: 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 3586); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1995 tentang Perbenihan Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3616);
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pupuk Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4079); 17. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2001 tentang Alat dan Mesin Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 147); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 20. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 21. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintahan, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 22. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 23 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4697); 23. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 24. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5 Noreg Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah I/2014) ; 25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2006 Nomor 8 Seri E Nomor 1);
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
5
26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E Nomor 3 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9); 27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 4 Seri E Nomor 4 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10); 28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 6 Seri D Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 12); 29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 2029 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 28); 30. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2001 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 31); 31. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018; 32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan di Daerah; 34. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 36 Tahun 2008 tentang Organisasi Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 36);
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
6
Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 79) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 85 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 79 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 Nomor 85). 36. Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 511/Kpts/PD.
310/9/2006 tentang Jenis Komoditas Binaan Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Dan Direktorat Jenderal Holtikultura, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 3599/Kpts/DP.310/10/ 2009 tentang Perubahan Lampiran 1 Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 511/Kpts/PD. 310/9/2006 tentang Jenis Komoditas Binaan Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Dan Direktorat Jenderal Holtikultura. 37. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 124/Permentan/ OT:140/12/2013 tentang Pelimpahan Wewenang Kepada Gubernur Dalam Pengelolaan Kegiatan dan Tanggung Jawab Dana Dekonsentrasi Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2014. 38. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 125/Permentan/ OT:140/12/2013 tentang Pelimpahan Wewenang Kepada Gubernur Dalam Pengelolaan Kegiatan dan Tanggung Jawab Dana Tugas Pembantuan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2014.
1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 20132018 disusun dengan maksud : 1) Memberikan arah pembangunan perkebunan di Jawa Tengah selama 5 (lima) tahun, dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018, sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja Tahunan (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah; 2) Menjadi acuan dalam melaksanakan pembangunan perkebunan bagi seluruh pemangku kepentingan;
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
3) Merupakan pedoman untuk evaluasi capaian kinerja penyelenggaraan pembangunan perkebunan sesuai tugas pokok dan fungsinya. 1.3.2. Tujuan Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 20132018 disusun dengan tujuan : 1) Menjabarkan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur, dalam rangka mewujudkan perkebunan yang berdaya saing dan berkelanjutan untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah; 2) Mewujudkan partisipasi masyarakat perkebunan serta seluruh pemangku kepentingan sesuai dengan proporsi dan kapasitas yang dimiliki; 3) Mewujudkan pembangunan perkebunan yang mengedepankan pro poor, pro job, pro growth dan pro environment dengan memperhatikan kearifan lokal; 4) Menjadi instrumen keterpaduan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan perkebunan.
1.4. Sistematika Penulisan Selaras dengan Peraturan Menteri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Dalam Negeri, maka sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 terdiri dari 8 (delapan) bab, secara garis besar, tiap-tiap bab menguraikan hal-hal sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan Bab ini menguraikan latar belakang, landasan hukum penyusunan, maksud dan tujuan serta sistematika penyusunan dokumen Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. Bab II. Gambaran Pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Bab ini menguraikan tentang tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi, kondisi dan potensi sumber daya yang ada, kinerja pelayanan, tantangan dan peluang pengembangan pelayananan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bab ini menguraikan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan, telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
terpilih, telaahan renstra K/L, telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis dan penentuan isu-isu strategis. Bab IV. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bab ini menguraikan tentang visi dan misi pembangunan perkebunan jangka menengah daerah tahun 2013 2018 yang merupakan penjabaran visi dan misi kepala daerah terpilih. Pada bagian ini juga diuraikan tujuan dan sasaran, serta kebijakan dari setiap strategi yang terpilih sebagai rumusan pembangunan perkebunan guna mencapai tujuan dan sasaran Renstra Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah.
Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Bab ini menguraikan kesinambungan antara kebijakan umum yang berisi arah kebijakan pembangunan berdasarkan strategi dengan target capaian indikator kinerja, yang menjadi acuan penyusunan program pembangunan selama 5 (lima) tahun kedepan berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang ditetapkan, tujuan dan sasaran, serta kebutuhan pendanaan indikatif. Bab VI. Indikator Kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Yang Menngacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bab ini menguraikan gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian pembangunan perkebunan selama 5 (lima) tahun periode 2013-2018, sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur sampai akhir periode masa jabatan, dengan menggambarkan pencapaian indikator kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, yang menunjukkan keberhasilan pembangunan
perkebunan dalam mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Bab VII Penutup Bab ini menguraikan secara singkat mengenai definisi, fungsi, dan peran dari dokumen Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah yang telah ditetapkan.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH 2.1. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Tugas pokok dan fungsinya berpedoman pada Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 79 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 85 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 79 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. 2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Tugas pokok dan fungsi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, sebagai berikut : Tugas Pokok Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang perkebunan berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan. Fungsi 1. Perumusan kebijakan teknis bidang perkebunan; 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang perkebunan; 3. Pembinaan dan fasilitasi bidang perkebunan lingkup provinsi; 4. Pelaksanaan tugas di bidang sarana dan prasarana, produksi perkebunan, usaha perkebunan, pengolahan hasil dan pemasaran perkebunan; 5. Pemantauan evaluasi dan pelaporan bidang perkebunan; 6. Pelaksanaan kesekretariatan dinas; 7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2.1.2 Uraian Tugas Kepala Dinas memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi membawahi Sekretariat, Bidang Sarana dan Prasarana, Bidang Produksi Perkebunan, Bidang Usaha Perkebunan, Bidang Pengolahan Hasil Perkebunan, UPT dan Kelompok Jabatan Fungsional dengan uraian tugas sebagai berikut :
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
10
Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian, penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi dan pelaksanaan di bidang program, keuangan, umum dan kepegawaian. Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Sekretariat mempunyai fungsi : a. Penyiapan program; b. Penyiapan keuangan; c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian,
penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang umum dan kepegawaian; d. Pelaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Sarana dan Prasarana Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang sarana produksi, prasarana, pengolahan lahan, air dan konservasi. Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, dan pelaksanaan di bidang sarana produksi; b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, dan pelaksanaan dibidang prasarana, pengolahan lahan, air dan konservasi; c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
11
Bidang Produksi Perkebunan Bidang Produksi Perkebunan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang teknologi benih, teknis budidaya dan perlindungan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Produksi Perkebunan mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang teknologi benih; b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang teknis budidaya; c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang perlindungan; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Usaha Perkebunan Bidang Usaha Perkebunan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pembiayaan, investasi, pengembangan usaha, pengembangan sumberdaya manusia, kelembagaan dan kemitraan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Usaha Perkebunan mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pembeayaan, investasi dan pengembangan usaha; b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengembangan sumber daya manusia, kelembagaan dan kemitraan; c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pengolahan Hasil Perkebunan Bidang Pengolahan Hasil Perkebunan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang panen, pasca panen dan pengolahan, pengembangan mutu hasil dan pemasaran.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
12
Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Pengolahan Hasil Perkebunan mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang panen, pasca panen dan pengolahan; b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengembangan mutu hasil dan pemasaran; c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Balai Perbenihan dan Kebun Produksi Balai Perbenihan dan Kebun Produksi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas di bidang perbenihan dan kebun produksi. Untuk melaksanakan tugas pokok, Balai Perbenihan dan Kebun Produksi mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana teknis operasional pengawasan dan sertifikasi benih serta pengelolaan kebun produksi; b. Pelaksanaan kebijakan teknis operasional pengawasan dan sertifikasi benih serta pengelolaan kebun produksi; c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang perbenihan dan kebun produksi; d. Pengelolaan ketatausahaan; e. Pelaksaaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Balai Proteksi Tanaman Perkebunan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan atau kegiatan teknis penunjang Dinas di bidang proteksi tanaman perkebunan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Balai Proteksi Tanaman Perkebunan mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana teknis operasional penanggulangan hama dan penyakit, serta pengembangan proteksi tanaman perkebunan;
13
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
b. Pelaksanaan kebijakan teknis operasional penanggulangan hama dan penyakit serta pengembangan proteksi tanaman perkebunan; c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang proteksi tanaman perkebunan; d. Pengelolaan ketatausahaan; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Balai Alat Mesin dan Pengujian Mutu Hasil Perkebunan Balai Alat Mesin dan Pengujian Mutu Hasil Perkebunan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas di bidang alat mesin dan pengujian mutu hasil perkebunan. Untuk melaksanakan tugas pokok, Balai Alat Mesin dan Pengujian Mutu Hasil Perkebunan mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana teknis operasional pengelolaan alat mesin perkebunan dan pengujian mutu hasil perkebunan; b. Pelaksanaan Kebijakan teknis operasional pengelolaan alat mesin perkebunan dan pengujian mutu hasil perkebunan; c. Pemantauan, monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang alat mesin dan pengujian mutu hasil perkebunan; d. Pengelolaan ketatausahaan; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
14
1.2 Struktur Organisasi 1.2.1. Struktur Organisasi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
SUBAG PROGRAM
SUBAG KEUANGAN
SEKSI PEMASARAN
SEKSI PERLINDUNGAN
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
15
KEPALA DINAS
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
16
1.2.3. Stuktur Organisasi Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah
KEPALA DINAS
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
17
1.2.4. Stuktur Organisasi Balai Alat Mesin Dan Pengujian Mutu Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah
KEPALA DINAS
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
18
2.2. Sumber Daya Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Dalam menjalankan tugas dan fungsi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah untuk melaksanakan misi dan mewujudkan visi, mutlak diperlukan ketersediaan sumber daya pembangunan yang memadai. Pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia, ketersediaan sarana dan prasarana, serta sumberdaya penunjang/pendukung lainnya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan minimal. Kondisi ketersediaan sumberdaya manusia dan sarana pendukung dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, sebagai berikut : 2.2.1 Organisasi dan Kepegawaian 1. Organisasi Dinas Pejabat struktural dalam struktur organisasi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah sebanyak 30 jabatan, terdiri dari : seorang Pejabat Eselon II.a (Kepala Dinas), Pejabat Eselon III.a (Sekretaris, Kepala Bidang dan Kepala Balai/UPTD) sebanyak 8 orang, dan Pejabat Eselon IV.a (Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi) sebanyak 21 orang. Selain itu juga terdapat pejabat fungsional tertentu yang tergabung dalam Kelompok Jabatan Fungsional khusus. Kepegawaian Kondisi pegawai/karyawan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah terhitung 31 Desember 2013 sebanyak 407 orang yang terdiri dari PNS : 223 orang dan CPNS 1 orang, Non PNS 9 orang, Tenaga Kontrak Pendamping (TKP) sebanyak 45 orang dan Petugas Lapang Pembantu Tenaga Kontrak Pendamping (PLP-TKP) sebanyak 129 orang. Adapun rincian golongan PNS terdiri : golongan IV : 17 orang, golongan III : 90 orang, golongan II : 100 orang dan golongan I : 17 orang. Jumlah/komposisi pegawai Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah berdasarkan golongan dan unit kerja dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Jumlah/Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan dan Unit Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, per 31 Desember 2013
PNS Golongan (orang) No. 1 2 Unit Kerja Kepala Dinas Sekretariat a. Sub Bagian Umum dan IV 1 1 1 III 13 II 13 I 4 Harlep 1 Non PNS TKP PLPTKP 1 2 Jml (orang)
1 2 34
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
19
PNS Golongan (orang) No. Unit Kerja Kepegawaian b.Sub Bagian Program c. Sub Bagian Keuangan 3 4 5 6 7 8 9 Bidang Sarana Prasarana Bidang Produksi Perkebunan Bidang Usaha Perkebunan Bidang Pengolahan Hasil Produksi Balai Perbenihan Kebun Produksi Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Balai Alat Mesin dan Pengujian Mutu Hasil 10 KPTR Kabupaten/Kota seJawa Tengah JUMLAH 17 90 100 17 9 1 2 3 3 2 1 1 1 3 20 6 6 4 3 19 10 6 5 16 4 7 7 3 25 11 9 13 7 1 IV III II I Harlep
Jml (orang)
2 2 1 1 1 -
12 38 15 19 17 13 70 24 17
38
107
145
45
129
407
Sedangkan
sebanyak 89 orang, SM/D3 sebanyak 18 orang, SLTA sebanyak 236 orang, SLTP sebanyak 21 orang dan SD sebanyak 22 orang. Rincian jumlah/komposisi pegawai Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah berdasarkan pendidikan dan unit kerja dapat dilihat pada tabel 2.2.
Tabel 2.2 Jumlah/Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan Pada Setiap Unit Kerja Di Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 Pendidikan (orang) S1 D3 SLTA Jumlah (orang) 1 1 4 3 7 4 2 2 4 2 5 1 2 2 1 19 5 22 4 8 7 2 3 2 1 31 9 36 11 15 14 9 20
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Unit Kerja Kepala Dinas Sekretariat Umum Kepegawaian Program Keuangan Bidang Sarana Prasarana Bidang Produksi Perkebunan Bidang Usaha Perkebunan Bidang Pengolahan Hasil Produksi
S2 1 1 1 2 2 3 3 2
SLTP
SD
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
No. 10 11 12
Unit Kerja Balai Perbenihan Kebun Produksi Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Balai Alat Mesin & Pengujian Mutu Hasil
S2 2 3 1
SLTP 18 -
SD 11
Jumlah (orang) 59 22 16
13 14
21
45 89
18
129 236
21
9 22
174 9 407
Data Pilah Gender Pegawai Negeri Sipil Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013, dapat dilihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3 Data Pilah Gender Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2013
No. 1. Jenis Pelayanan Kenaikan Pangkat - Golongan IV - Golongan III - Golongan II - Golongan I Jumlah 1 2. Pendidikan dan Latihan Diklat Struktural Diklat Teknis Diklat Fungsional Jumlah 2 JUMLAH 1 S/D 2 7 79 1 87 123 5 37 0 42 78 4 23 8 1 36 4 23 8 1 36 Laki-laki (orang) Perempuan (orang)
2.2.2. Sarana dan Prasarana 1. Sarana Untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah telah didukung dengan pemenuhan serta perbaikan sarana kerja. Pemeliharaan serta perbaikan sarana kerja pada Tahun 2013 berupa penerimaan/
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
21
pengadaan barang yang dibeayai dari belaja rutin dan belanja pembangunan sesuai dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013. Dengan adanya sarana kerja yang baik sangat mendukung semua aktivitas dinas, sehingga semua program kegiatan yang telah direncanakan dan kebijakan yang telah ditetapkann dapat terwujud. Dalam pelayanan hukum, dilaksanakan melalui penghimpunan dan sosialisasi peraturan perundang-undangan, produk-produk hukum, system jaringan dokumentasi informasi hukum, dan dokumentasi produk hukum. Sedangkan pelayanan kehumasan dan informasi dilaksanakan melalui penyediaan bahan informasi hasil pelaksanaan pembangunan perkebunan secara cepat kepada masyarakat dalam bentuk: Liputan Berita, Dialog Interaktif, Tayangan TV Program, Penyuluhan Hukum dan Bimbingan Teknis Kehumasan. Untuk memudahkan koordinasi antar instansi terkait, baik di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten guna mendukung kelancaran tugas dinas telah dilaksanakan identifikasi dan dokumentasi serta menyampaikan informasi, data dinas/instansi terkait dan peraturan perundangan. Pada tahun 2013 Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah mendistribusikan surat keluar sebanyak 25.250 surat, 1.960 nota dinas dan 1.199 SK.
2. Prasarana Untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah juga dilengkapi dengan prasarana aset tak bergerak yang dikelola
langsung oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah terdiri dari aset Daerah dan aset Pusat (APBN) berupa bangunan dan lahan yang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Prasarana pendukung Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah sebagai berikut: a. Bangunan Gedung Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah berkantor pusat di Kompleks Tarubudaya Ungaran, memiliki aset tetap berupa gedung kantor di 3 lokasi yaitu di Tarubudaya Ungaran, Alsin Surakarta dan Salatiga. Selain itu juga memiliki gedung pertemuan, laboratorium dan bengkel dan asrama serta rumah dinas sebanyak 21 unit di 2 lokasi yaitu di Surakarta dan Salatiga. Sedangkan bangunan emplasemen kebun dinas
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
22
sebanyak 32 unit tersebar di 16 Kabupaten/Kota. Selain itu juga terdapat aset tanah dan bangunan dari APBN yang berlokasi di Kabupaten/Kota, yang saat ini sedang diproses hibah kepada Pemerintah Kabupaten/Kota.
b. Prasarana Olahraga
Untuk memenuhi kebutuhan kesegaran jasmani melalui aktivitas olahraga bagi pegawai disediakan prasarana olahraga berupa lapangan tenis sebanyak 1 unit 2 band dilengkapi dengan sarana penunjang berupa tribun dan kamar ganti berlokasi di Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Salatiga. Lapangan tenis ini juga disewakan untuk umum guna menunjang PAD.
c. Kebun Benih
Dalam rangka meningkatkan dan memenuhi kebutuhan benih/bibit yang bermutu, Dinas Perkebunan melalui UPTD Balai Benih dan Kebun Produksi melakukan kegiatan perbenihan baik berupa pembibitan maupun kebun induk/entres komoditas perkebunan. Kegiatan ini dilakukan di 3 kebun dinas yaitu: Kebun Noborejo dan Kebun Ngawen di Kota Salatiga, dan Kebun Tanggulrejo di Kabupaten Magelang.
d. Kebun Produksi
Aset prasarana berupa lahan kebun produksi berfungsi sebagai pendukung utama penghasil PAD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. Terdapat 32 kebun produksi dikelola oleh Balai Perbenihan dan Kebun Produksi berlokasi di 16
Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah. Secara garis besar daftar rekapitulasi aset yang dimiliki Dinas Perkebunan dapat dilihat pada tabel 2.4.;
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
23
Tabel.2.4. Rekapitulasi Barang Milik Daerah, Per 31 Desember 2013 Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 NAMA BIDANG BARANG 2 Tanah Alat-alat Besar Alat-alat Angkutan Alat-alat Bengkel Alat-alat Pertanian Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga Alat-alat Studio dan Komunikasi Alat-alat Kedokteran Alat-alat Laboratorium Bangunan Gedung. Bangunan Jalan dan Jembatan Bangunan Air (irigasi) Instalasi Buku Perpustakaan VOLUME 3 42 2 17 33 97 1.895 83 1 202 88 4 2 5 4 1.450 SATUAN 4 unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit buku
3.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Kinerja pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, dilihat dari perkembangan produksi komoditas perkebunan tahun 2008 s/d 2012, sebagai berikut: Produksi komoditas tebu semula 3.885.829 ton menjadi 4.555.355 ton, meningkat sebanyak 669.526 ton (17,23 %), pertumbuhan rata-rata per tahun 6,44 %. Produksi wose kopi semula 14.292 ton menjadi 33.474 ton, meningkat sebanyak 19,182 ton (134,21 %), pertumbuhan rata-rata per tahun 53,51 %. Produksi biji kering kakao semula 1.083,99 ton menjadi 1,980 ton, meningkat sebanyak 896,01 ton (82,66 %), pertumbuhan rata-rata per tahun 15,43 %. Produksi kopra dari komoditas kelapa sebanyak 174.962 ton, menjadi 183.048 ton, meningkat sebanyak 8.086 ton (4,63 %), pertumbuhan rata-rata per tahun 1,14%. Produksi sheet dari komoditas karet semula 732 ton menjadi 1.580 ton, meningkat sebanyak 848 ton (115,85 %), pertumbuhan rata-rata per tahun 22,8 %. Produksi bunga kering cengkeh semula 5.869,27 ton menjadi 7.571 ton, meningkat sebanyak 1.701,73 ton (28,99 %), pertumbuhan rata-rata per tahun 13,69 %. Produksi daun kering teh semula 5.580 ton menjadi 6.436 ton, meningkat sebanyak 856 ton (15,34 %), pertumbuhan rataRencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
24
rata per tahun 3,75 %. Produksi daun kering nilam semula 12.464 ton menjadi 12.487 ton, meningkat 23 ton (0,19 %), pertumbuhan rata-rata per tahun 1,68 %. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 s/d 2012 dapat dilihat pada tabel 2.6 Tabel 2.6 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 s/d 2012
Target Renstra Dinbun Prov. Komodita Jateng Tahun ke 1 s/d 5 s 1 2 3 4 (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. (2) Tebu (Ton) Kopi (Ton) Kakao (ton) 5 2008 (9) 3.885.829 14.292,31 1.083,99 174.962 732,23 5.869,27 5.579,95 12.464 Realisasi Capaian Tahun 2008 s/d 2012 Kenaikan produksi (%) Tahun ke% Kenaikan Pertum buhn rerata /tahun
No
2009 (10) 3.216.557 15.010,12 1.231,28 177.714 795,23 6.108,26 5.512,06 15.810,8
2010 (11)
2011 (12)
2012 (13)
2008 (14) -
2009 (15) -17,22 5,02 13,59 1,57 8,60 4,07 -1,22 26,85
2012 (18) 29,55 240,29 33,38 1,60 12,73 78,72 5,42 -10,62 17,23 134,1 82,66 4,63 115,85 28,99 15,34 0,19 6,44 53,51 15,43 1,14 22,18 13,69 3,75 1,68
- - - - - - - - -
4.118.6071 3.516.328 4.555.355 16.224,81 1.376,62 179.491 1.187,36 6.558,44 6.131,58 17.489,19 9.837 1.417 180.162 1.401,64 4.236,27 6.105 13.971 33.474 1.890 183.048 1.580 7.571 6.436 12.487
Kelapa (ton) Karet (ton) Cengkeh (ton) The (ton) Nilam (ton) -
10,62 -20,12
3.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah 3.4.1. Tantangan Beberapa hal yang menjadi tantangan bagi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah dalam pelayanan pembangunan perkebunan adalah : 1. Belum optimalnya perwujudan keterpaduan dalam pelaksanaan pembangunan
perkebunan baik lintas sektor maupun lintas wilayah. 2. Globalisasi dan Liberalisasi Pasar menuntut pemberian fasilitasi dalam mendukung peningkatan produksi perkebunan lokal dan daya saing agar bisa menembus pasar global. 3. Optimalisasi penerapan dan pemanfaatan kemajuan teknologi dan informasi, dalam membangun jejaring pemasaran produk-produk perkebunan.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
25
4. Peningkatan produksi dan mutu produk olahan hasil perkebunan sesuai dengan standar baku teknis proses produksi dan pengolahan hasil. 5. Peningkatan kapasitas kelembagaan petani dan membangun kemitraan dengan berbagai stakeholders/pelaku usaha. 6. Peningkatan ketrampilan dan pengetahuan petani dalam pengembangan pembangunan perkebunan. 7. Peningkatan sarana dan prasarana (infrastruktur) yang menjadi penunjang dalam peningkatan pembangunan perkebunan. 8. Pengawasan terhadap peredaran benih, pupuk, pestisida, alat dan mesin di bidang perkebunan ;
3.4.2. Peluang 1. Globalisasi dan terbukanya pasar bebas yang memberikan kemudahan dan peluang dalam promosi produk lokal untuk masuk ke pasar internasional. 2. Pesatnya kemajuan tekhnologi dan informasi, akan mampu mengembangkan usaha lebih produktif, efektif dan efisien serta memudahkan dalam membangun jejaring pemasaran. 3. Semakin terbukanya kesempatan dalam peningkatan kelembagaan petani, peningkatan nilai tawar produk, mempercepat penyerapan tehnologi dan mempermudah pengendalian pola usaha tani. 4. Berkembangnya teknologi dalam penyiapan/penyediaan benih unggul bersertifikat yang tahan terhadap hama penyakit, serta dapat meningkatkan produktifitas. 5. Dukungan fasilitasi dari pemerintah yang dapat mendukung pembangunan perkebunan di Jawa Tengah. 6. Semakin terbukanya akses permodalan dari pihak perbankan dan lembaga ekonomi mikro. 7. Penerapan sistem pengawasan mutu hasil perkebunan untuk melindungi masyarakat dari peredaran pangan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan dan mutu serta label pangan.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
26
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Pelaksanaan tugas dan fungsi Pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah sangat dipengaruhi oleh kondisi faktor internal dan faktor eksternal. Kondisi sumber daya manusia, dukungan anggaran, sarana dan prasarana serta kelembagaan dan tata laksana penyelenggaraan tugas, mempunyai peran besar terhadap kerberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam menghadapi dinamika
pembangunan dan perubahan lingkungan strategis di Jawa Tengah. Sumber daya yang ada dan tersedia tersebut harus dapat dimanfaatkan secara optimal guna terwujudnya pencapaian tujuan organisasi sesuai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Beberapa permasalahan yang dihadapi perlu segera dicarikan solusi penyelesaiannya agar potensi yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal. Permasalahan internal yang masih dihadapai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan, diantaranya adalah : 1). Masih terbatasnya jumlah sumber daya manusia dibandingkan dengan beban tugas yang harus dilaksanakannya; 2). Belum optimalnya dukungan sarana dan prasarana (mobil roda empat) sebagai penunjang pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan; 3). Belum meratanya kapasitas dan kuaitas sumber daya manusia sesuai kompetensinya; dan 4). Belum optimalnya koordinasi internal antar unit kerja/bidang dalam melaksanakan tugas sebagai tanggung jawabnya. Disamping faktor internal diatas, beberapa faktor ekternal juga berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, diantaranya adalah : 1). Globalisasi, yang merupakan faktor lingkungan eksternal (internasional) sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan perkebunan termasuk didalamnya tugas dan fungsi pelayanan, seperti semakin terbukanya
persaingan bebas dalam memasuki pasar global, arus perdagangan luar negeri, serta kemajuan dan perkembangan teknologi informasi; 2). Peraturan Perundang-undangan, berpengaruh dalam pelaksanaan manajemen pembangunan yang tidak dapat terlepas dari landasan dan acuan hukum yang berlaku, seperti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Keputusan Presiden, Peraturan Menteri, Keputusan Menteri Terkait, Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah, dan peraturan-peraturan
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
28
lainnya. Berbagai peraturan tersebut, belum sepenuhnya terintegrasi secara sinergis sehingga dapat menimbulkan hambatan dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional dan daerah. Beberapa permasalahan yang perlu untuk mendapatkan perhatian dalam pembangunan perkebunan selama periode 5 (lima) tahun dari tahun 2013 sampai dengan 2018, adalah sebagai berikut : 1. Keterbatasan Tengah. 2. Terbatasnya dukungan sumber daya manusia, dari segi kualitas kompetensinya dalam menyerap/mengadopsi serta menerapkan kemajuan teknologi dan informasi guna memasuki era globalisasi dan liberalisasi pasar. 3. Rendahnya minat generasi muda untuk mengembangkan dan terlibat dalam usaha bidang perkebunan. 4. Perubahan iklim global, berakibat terjadi perubahan musim, sehingga muncul dan berkembangnya hama tanaman perkebunan yang sulit terkendali. 5. Belum optimalnya pemanfaatan, pengembangan dan pengelolaan lahan kering dengan komoditas perkebunan untuk tujuan konservasi lahan. 6. Terbatasnya permodalan petani perkebunan, berakibat pada masih minimnya tingkat pemahaman dan penerapan dalam proses produksi, pengolahan dan pemasaran produk-produk perkebunan. 7. Lemahnya kapasitas kelembagaan petaniperkebunan, mengakibatkan para petani tidak memiliki nilai tawar produk, terhambatnya penyerapan teknologi tinggi dan kurang terkendalinya polausaha tani komoditas perkebunan. 8. Meningkatnya Kerusakan lingkungan akibat kesalahan pola tanam mengakibatkan erosi/tanah longsor dan pemakaian pupuk kimia serta pestisida yang tidak seimbang mengakibatkan rusaknya kesuburan tanah. 9. Lemahnya status dan luas kepemilikan lahan, mengakibatkan petani tidak dapat mengembangkan areal produksi, sehingga kesulitan untuk meningkatkan produksi dan produktifitasnya, serta lahan sempit mengakibatkan unit cost untuk produksi juga mahal. 10. Belum optimalnya pemakaian benih/bibit unggul yang bersertifikat, mengakibatkan tanaman rentan terhadap hama penyakit berdampak produktifitasnya rendah. sarana dan prasarana (mobil roda empat) sebagai
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
29
11. Petani belum terbiasa dan kurang tertarik menggunakan pestisida nabati dan pengendali hama hayati yang ramah lingkungan, karena hasilnya tidak langsung nampak. 12. Terbatasnya ketersediaan infrastruktur, sarana prasarana, lahan dan air, berakibat pada kesulitan dalam peningkatan produksi, produktifitas komoditas perkebunan. 13. Pemakaian alat mesin pekebunan masih sangat tradisional/sederhana, sehingga proses penyelesaian pekerjaan membutuhkan waktu lebih lama, kurang mampu menyelesaikan pekerjaan dalam skala besar, serta mutu yang dihasilkan masih rendah.
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Telaah terhadap visi, misi dan program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah dan untuk mengidentifikasi keterkaitannya dengan faktor-faktor pendukung (penghambat dan pendorong) pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Sesuai dengan visi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, maka visi pembangunan daerah jangka menengah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, adalah: MENUJU PROVINSI JAWA TENGAH SEJAHTERA DAN BERDIKARI Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi Visi Pembangunan Provinsi Jawa Tengah tersebut harus dapat diukur keberhasilannya dalam rangka mewujudkan Provinsi Jawa Tengah yang Sejahtera dan Berdikari dengan dilandasi semangat dan nilai keutamaan Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi. Maka yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan sebagai berikut: Sejahtera Jawa Tengah Sejahtera merupkan suatu kondisi masyarakat yang terpenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, perumahan, air bersih, kesehatan,
pendidikan, rasa aman dari perlakuan ancaman kekerasan fisik maupun non fisik, lingkungan hidup dan sumberdaya alam, berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik, mempunyai akses informasi serta hiburan; terciptanya hubungan antar rakyat Jawa Tengah yang dinamis, saling menghargai, bantu membantu, saling pengertian
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
30
dan tepo seliro, serta tersedianya prasarana dan sarana publik terkait dengan supra dan infrastruktur pelayanan publik, transportasi dan telekomonikasi yang mencukupi, nyaman, dan terpeliharanya dengan baik. Dalam menuju sejahtera, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas perkebunan yang ramah
lingkungan, guna mendukung terpenuhinya kebutuhan dasar pangan, bagi masyarakat di Jawa Tengah.
Berdikari Berdikari merupakan tindakan yang didasarkan pada kekuatan sendiri atau berposisi berdiri diatas kaki sendiri. Artinya pembangunan Jawa Tengah berdasarkan kekuatan yang ada di Jawa Tengah dan mengeksplorasi seluruh potensi yang dapat digunakan, baik di Jawa Tengah, nasional, maupun internasional. Untuk mewujudkan Jawa Tengah berdikari, tiga hal yang perlu dilakukan, yaitu: (1) Membangun berdasarkan kekuatan dan sumberdaya yang ada di Jawa Tengah agar terhidar dari jebakan ketergantungan dengan pihak eksternal; (2) Mengekplorasi seluruh potensi baik ilmu dan pengetahuan, teknologi, kearifan lokal, sumberdaya alam dan lingkungan, serta SDM Jawa Tengah dimana pun bermukim untuk mendukung dan meningkatkan kekuatan sendiri; (3) Melakukan kerjasama dengan para pihak, dalam dan luar negeri secara berdaulat, saling menghormati dan menguntungkan dalam jangka pendek maupun panjang. Dalam menuju berdikari, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah berupaya mengeksplorasi seluruh potensi sumberdaya alam, lingkungan dan SDM perkebunan Jawa Tengah, dengan pemanfatan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian serta kerjasama dengan para pihak, guna meningkatkan produk perkebunan yang berdaya saing dan berkelanjutan, sehingga mendukung terwujudnya Jawa Tengah berdikari secara ekonomi. Sedangkan untuk mewujudkan visi pembangunan ditempuh melalui misi untuk memberikan arah dan batasan proses pencapaian tujuan, maka ditetapkan 7 (tujuh) misi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, sebagai berikut:
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
31
1.
Membangun Provinsi Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaan. Misi pertama merupakan kerangka acuan dalam acuan bagi enam misi lainnya dengan menstranformasikan nilai Trisakti dalam setiap misi. Kebijakan pembangunan Jawa Tengah memiliki karakter berbasis pada nilai ideologi Trisakti Bung Karno, yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari dibidang ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaan;
2.
Mewujudkan
kesejahteraan
masyarakat
yang
berkeadilan,
menanggulangi
kemiskinan dan pengangguran; Misi ini diharapkan untuk mewujudkan kebijakan yang sitematis dalam rangka mengangkat derajat kelompok miskin dan hamper miskin yang sebagaian besar berada di pedesaan dengan kebijakan pengalokasian anggaran yang proporsional dan pembangunan yang berkeadilan. 3. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Provinsi Jawa Tengah yang bersih, jujur dan transparan mboten korupsi, mboten ngapusi; Misi ini diarahkan untuk mewujudkan reformasi birokrasi melalui penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntable, dengan didukung sumberdaya aparatur yang professional, kelembagaan yang tepat fungsi dan ukuran, system kerja yang jelas dan terukur, kebijakan penganggaran yang efisien serta pemanfatan teknologi informasi untuk mencapai pelayanan yang prima. 4. Memperkuat kelembagaan sosial masyarakat untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan; Misi ini diharapkan untuk mewujudkan penguatan kelembagaan social masyarakat melalui pelibatan kelembagaan social dalam proses perencanaan partisipatif, revitalisasi kearifan local yang diadopsi dalam proses komunikasi politik, serta meningkatkan peran dan fungsi seni budaya. 5. Memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan proses pembangunan yang menyangkut hajat hidup orang banyak; Misi ini diharapkan untuk memperkuat peran dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang menyangkut derajad hidup orang banyak dan pengambilan keputusan melalui partisipasi aktif masyarakat sejak tahap perencanaan, pelaksanaan, sehingga pengawasan serta sinkronisasi pembangunan pusat dan daerah.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
32
6.
Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat; Misi ini diharapkan untuk pemenuhan layanan dasar, pendidikan, kesehatan, permukimam, jaringan irigasi dan air baku melalui perluasan akses dan penyediaan prasarana dan sarana serta pemenuhan standar pelayanan minimal.
7.
Meningkatkan infrastruktur untuk mempercepat pembangunan Provinsi Jawa Tengah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Misi ini diharapkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur yang mendukung pertumbuhan dan kelancaran perekonomian dengan tetap
memperhatikan rencana tata ruang wilayah sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan, serta antisipasi bencana yang mengancam keberadaan sumberdaya potensial dan strategis. Keterkaitan antara Visi-Misi Gubernur dan Wakil Gubernur dengan Visi-Misi Renstra Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, dapat dlihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Kaitan Visi - Misi KDH dan Wakil KDH dengan Visi - Misi Renstra Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah
NO. VISI-MISI RENSTRA DINAS PERKEBUNAN 2013-2018 I. Visi : Menjadi Institusi Terdepan dalam Mewujudkan Perkebunan yang Mandiri, Berdaya Saing Tinggi dan Berkelanjutan II. Misi : 1. Mewujudkan sumberdaya perkebunan yang Misi : 1. Membangun Provinsi Jawa Tengah Visi : Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari Mboten Korupsi Mboten Ngapusi VISI-MISI KDH dan Wakil KDH 2013-2018
berkualitas dan mendukung ketersediaan bahan baku industri berbasis perkebunan untuk
memperkuat perekonomian daerah dan ekspor. Makna yang terkandung dalam Misi 1 : a. Mengupayakan perkebunan semua lebih sumberdaya berkualitas,
ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaan. 2. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, menanggulangi
menjadi
meliputi : lahan dan air, kelembagaan petani, permodalan, teknologi, sarana prasarana
mempercepat pembangunan Provinsi Jawa Tengah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
33
NO.
VISI-MISI RENSTRA DINAS PERKEBUNAN 2013-2018 b. Memotivasi serta dengan petani untuk meningkatkan
mempromosikan
hasil
perkebunan guna mencapai target pemasaran yang optimal, sehingga mampu memperkuat perekonomian daerah dan memenuhi
kebutuhan ekspor. 2. Mewujudkan sistem kelembagaan pekebun yang mandiri dan berkelanjutan. Makna yang terkandung dalam Misi 2 : Mensinergikan semua faktor usaha tani secara efisien, efektif yang lahan, dan menghasilkan produk : 1. Membangun Provinsi Jawa Tengah
ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaan. 2. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, menanggulangi
berkualitas optimalisasi
berkelanjutan, permodalan,
meliputi
penerapan
teknologi, peningkatan kapasitas kelembagaan dan keterampilan sumber daya manusia, serta menjalin kemitraan usaha. 3. Mengembangkan perkebunan produksi kawasan sentra komoditas sarana guna di 2
dengan organik
meningkatkan
penyerapan
kerja
perdesaan sekaligus mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Makna yang terkandung dalam Misi 3 : Mengembangkan perkebunan menerapkan kawasan sentra komoditas daerah, dan
7. Meningkatkan
infrastruktur
untuk
mempercepat pembangunan Provinsi Jawa Tengah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
sesuai
agroklimat
pemupukan
berimbang
pengendalian hama/penyakit
secara terpadu
dengan memanfaatkan sarana produksi organik, sekaligus memberdayakan produk-produk petani, guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja di pedesaan sebagai wujud nyata pengurangan kemiskinan dan penganggura . 4. Meningkatkan kualitas hasil perkebunan yang berdaya saing Makna yang terkandung dalam Misi 4 : Penanganan panen dan pasca panen yang baik 1. Membangun Provinsi Jawa Tengah
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
34
NO.
VISI-MISI RENSTRA DINAS PERKEBUNAN 2013-2018 dan benar, sehingga kualitas produk meningkat dan berdaya saing tinggi, serta diversifikasi produk pengolahan, sehingga dapat 2.
VISI-MISI KDH dan Wakil KDH 2013-2018 kebudayaan. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, menanggulangi
3.3.Telaahan Renstra Kementrian Pertanian. Target utama pembangunan pertanian dalam kurun waktu 5 (lima) tahun (2010 2014), Kementerian Pertanian RI mencanangkan 4 target utama yaitu : (1) Pencapaian swasembada dan swasembada gula berkelanjutan; (2) Peningkatan difersifikasi pangan; (3) Peningkatan nilai tambah daya saing dan ekspor; (4) Peningkatan kesejahteraan petani. Empat target utama dimaksud, dilaksanakan oleh para eselon 1 dijajaran yang mendukung tercapainya tujuan
pembangunan perkebunan di Jawa Tengah yaitu Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Prasarana dan sarana Pertanian, serta Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian. 3.3.1.Telaah Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perkebunan 2010 - 2014 Kementeran Pertanian. Direktorat Jenderal Perkebunan dalam mendukung pencapaian 4 target sukses kementerian Pertanian selama periode 2010-2014, melalui program kegiatan yang mengacu pada: 1. Pencapaian Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan yaitu melalui pencapaian swasembada gula nasional tahun 2014 pada komoditas tebu. 2. Peningkatan diversifikasi pangan, dalam rangka penganekaragaman komoditas pertanian untuk mencapai ketahanan pangan perkebunan dengan pangan lainnya, seperti kegiatan integrasi kebun-ternak, system tumpangsari, dll. 3. Peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
35
4. Peningkatan kesejahteraan petani, dalam rangka meningkatkan pendapatan menuju kesejahteraan petani/pekebun. Pembangunan perkebunan tahun 2010-2014 lebih difokuskan pada 15 komoditas unggulan nasional yaitu karet, kelapa sawit, kakao, kelapa, jarak pagar, teh, kopi, jambu mete, lada, cengkeh, kapas, tembakau, tebu, nilam, dan kemiri sunan. Indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja pembangunan perkebunan selama lima tahun ke depan antara lain produksi dan produktivitas, sebagaimana tabel 3.2.
Tabel 3.2 Sasaran Produksi Komoditas Unggulan Nasional Perkebunan Tahun 2010-2014
No Komoditas 2010 1 1 2 3. 4 5 6 7 8. 9 2 Kakao (biji kering) Karet (karet kering) Kelapa (kopra) Kopi (biji kering) Tebu (gula) Jambu Mete (gelondong kering) Cengkeh (bunga kering) Teh (daun kering) Tembakau (daun kering) 3 846 2.681 3.266 684 2.996 145 98 150 181 Sasaran Produk (000 ton) 2011 4 928 2.701 3.291 702 2.228 148 80 153 182 2012 5 1.010 2.741 3.317 733 2.544 152 83 156 183 2013 6 1.092 2.771 3.348 760 2.817 156 84 160 183 2014 7 1.174 2.801 3.380 791 3.108 159 86 165 184
Laju pertumbuhan (% per tahun)
3.3.2. Telaah Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian 2010 - 2014 Kementerian Pertanian. Target utama Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian 2010 - 2014 yakni Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing dan Ekspor , sebagi berikut: 1. Peningkatan Nilai Tambah; Upaya ini akan difokuskan pada duahal yakni peningkatan kualitas dan jumlah olahan produk pertanianuntuk mendukung peningkatan daya saing dan ekspor.Peningkatan kualitas produk pertanian (bahan mentah dan olahan) diukur dari peningkatan jumlah produk pertanian yang mendapat sertifikasi jaminan mutu. Pada akhir tahun 2014 semua produk0pertanian organik, kakao fermentasi, bahan olah karet (bokar) sudah harus sersertifikasi dengan
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
36
pemberlakuan sertifikasi wajib. Peningkatan jumlah olahan diukur dari rasio produk mentah dan olahan. Saat ini 80 % produk pertanian diperdagangkan dalam bentuk bahan mentah dan 20 % dalam bentuk olahan. Pada akhir tahun 2014 ditargetkan bahwa 50 % produk pertanian diperdagangkan dalam bentuk olahan. 2. Peningkatan Daya Saing; Upaya ini akan difokuskan pada pengembangan produk berbasis sumberdaya lokal yang dapat meningkatkan pemenuhan permintaan untuk konsumsi dalam negeri dan dapat mengurangi ketergantungan impor (substitusi impor). Indikator keberhasilannya adalah besarnya pangsa pasar (market share) di pasar dalam negeri dan penurunan net impor. Upaya peningkatan daya saing akan difokuskan untuk kakao, ditargetkan pada akhir 2014 kebutuhan kakao fermentasi bermutu untuk industri coklat dalam negeri bisa dipenuhi semua dari produksi dalam negeri. 3. Peningkatan Ekspor; Upaya ini akan difokuskan padapengembangan produk yang berdaya saing di pasar internasional,baik segar maupun olahan, yang kebutuhan di pasar dalam negerisudah tercukupi. Indikatornya adalah pertumbuhan net ekspor komoditi segar dan olahan sebesar 15% pertahun. Sedangkan Sasaran strategis pengembangan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian yang ingin dicapai dalam periode 2010-2014adalah: 1) Meningkatnya kapasitas, kemampuan dan kemandirian petani dan pelaku bisnis lainnya dalam usaha agroindustriserta kelembagaannya. 2) Meningkatnya kapasitas, kemampuan dan profesionalismeSDM Ditjen PPHP. 3) Berkembangnya agroindustri terpadu di perdesaan melalui,keterpaduan sistem produksi, penanganan pasca panen,pengolahan dan pemasaran hasil pertanian. 4) Tercapainya penerapan sistem jaminan mutu dan keamananpangan. 5) Meningkatnya kualitas dan jumlah olahan produk pertanianuntuk mendukung peningkatan daya saing dan ekspor 6) Meningkatnya daya serap pasar domestik dan devisanegara dari ekspor produk pertanian.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
37
3.3.3.Telaah Rencana Strategis Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 2010 - 2014 Kementeran Pertanian RI Tujuan pengembangan dan penyediaan prasarana dan sarana pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 2010-2014, meliputi: 1. Pengelolaan lahan dan air; 2. Pengembangan dan fasilitasi pembiayaanpertanian bagi petani dan pelaku usaha pertanian; 3. Penyediaan pupuk pestisida sesuai azas enam tepat; 4. Pengembangan alat mesin pertanian. Sedangkan sasaran pelaksanaan pembangunan dan program kerja Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian tahun 2011-2014, antara lain: 1. Terwujudnya pertanian; 2. Terwujudnya perluasan areal pertanian pada kawasanperkebunan; 3. Terwujudnya pengembangan sumber air irigasialternatif dalam skala kecil, baik air tanah maupunair permukaan untuk perkebunan; 4. Terwujudnya peningkatan kememilikan produkalsintan sesuai standar mutu yang berlaku (SNI); 5. Terlaksananya penumbuhan dan pengembangankelembagaan alsintan (UPJA); 6. Terwujudnya upaya konservasi air dalam rangkapemanfaatan curah hujan efektif dan aliranpermukaan untuk perkebunan; 7. Tersalurnya pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian; 8. Terlaksananya pengawasan atas peredaran danpenggunaan pupuk secara berimbang dan pestisidayang ramah lingkungan. Target tujuan dan sasaran yang tertuang dalam Renstra Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2010-2014, Renstra Direktorat Jenderal Pengolahan dan pemasaran Hasil Pertanian Tahun 2010-2014 dan Renstra Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Tahun 2010-2014 Kementerian Pertanian sangat mendukung pencapaian visi dan misi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. pengembangan (pembangunan dan rehabilitasi) infrastruktur
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
38
3.4. Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Berdasarkan RTRW Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 2029, maka potensi sub sektor perkebunan Jawa Tengah sesuai peruntukkannyameliputi kawasan budidaya dan kawasan konservasi. 1. Kawasan Budidaya Pengembangan kawasan budidaya perkebunan di Provinsi Jawa Tengah seluas 620.635,62 ha, terdiri dari Perkebunan Rakyat (566.504,63 ha atau 91,28 %), Perkebunan Besar Negara/PTPN (39.143,93 ha atau 6,31 %), dan Perkebunan Besar Swasta/PBS (14.687,06 ha atau 2,37 %). 2. Kawasan Konservasi Sub sektor perkebunan sampai dengan Tahun 2013, sudah menangani lahan konservasi seluas 7.070 ha.Selain itu jugamelaksanakan kegiatan Pengelolaan lahan kritis, DAS dan tangkapan waduk seluas 1.365 ha,dengan penanaman bibit karet, kopi, kakao, kelapa, cengkeh dan mete. Sedangkan berdasarkan hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), bahwa pelaksanaan Program Agribisnis pada sub sektor perkebunan terdapat penggunaan pupuk kimia dan pestisida berlebihan yang berdampak pencemaran lingkungan, yakni: 1. Kerusakan tanah/ tanah menjadi tandus, yang mengakibatkan tanaman tidak mampu berkembang secara optimal, sehingga produktivitas menurun. 2. Produk tercemar (terdapat kandungan pestisida yang melebihi ambang batas), yang membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi. Langkah selanjunya untuk menjaga kelestarian lingkungan, upaya yang perlu dilakukan yakni: 1. Pemakaian pupuk yang berimbang, yaitu penggunaan pupuk organik dan pupuk kimiawi dengan perbandingan sesuai standar baku teknis; 2. Memasyarakatkan penggunaan pestisida nabati dan agensia hayati yang ramah lingkungan. Hasil Kajian Kajian Lingkungan Hidup pada sub sektor Perkebunan, dapat dilihat pada tabel.3.3.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
39
Tabel 3.3. Deskripsi Kajian Pengaruh dan Mitigasi Dampak Indikasi Program Prioritas RPJMD Provinsi Jawa Tengah 2013-2018 No 1. Indikasi Dampak Program Penggunaan Program Pengembang pestisida dan an Agribisnis pupuk kimia dapat meningkatkan pencemaran Rumusan KLHS Renstra SKPD Mitigasi Alternatif Penggunaan Dinas perkebunan pupuk organik, Provinsi Jawa pestisida nabati, Tengah agensia hayati Rekomendasi Pengembangan Agribisnis harus memperhatikan Penggunaan pupuk organik, pestisida nabati, agensia hayati dengan memperhatikan sarana produksi dan pengolahan hasil produk pertanian yang ramah lingkungan. l.
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis Isu-isu strategis didapatkan berdasarkan hasil analisis internal dan eksternal permasalahan pembangunan perkebunan yang dihadapi selama ini, yaitu kondisi yang menimbulkan peluang dan ancaman dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang. Beberapa isu strategis dalam pembangunan perkebunan, yaitu: 1. Masih rendahnya produksi dan produktivitas komoditas perkebunan rakyat, utamanya tebu dalam mendukung pencapaian Swasembada Gula Nasional. 2. Belum optimalnya pemanfaatan benih unggul bersertifikat, modernisasi alat mesin dan pembangunan insfrastruktur perkebunan dalam upaya peningkatan produksi dan produktifitas komoditas perkebunan. 3. Masih lemahnya kapasitas kelembagaan petani dan kualitas sumberdaya perkebunan 4. Masih rendahnya penyerapan tenaga kerja di pedesaan dalam rangka mendukung pengurangan kemiskinan dan pengangguran 5. Belum optimalnya penerapan/aplikasi pemanfaatan sarana produksi organik. 6. Masih lemahnya daya saing produk perkebunan memasuki pasar global dan jejaring pemasaran baik dalam skala nasional maupun internasional.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
40
4.1. Visi dan Misi Visi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah merupakan gambaran kondisi masa depan yang dicita-citakan dapat terwujud dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu pada periode tahun 2013-2018. Sebagai gambaran tentang apa yang ingin diwujudkan pada periode pembangunan tersebut, maka visi tersebut merupakan Visi Pembangunan Perkebunan Jawa Tengah Tahun 2018 yang menggambarkan tujuan utama penyelenggaraan pembangunan antara pemerintah daerah, DPRD, dunia usaha, dan masyarakat Jawa Tengah. Selaras dengan visi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, maka visi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah dalam kurun waktu tahun 2013-2018 adalah: MENJADI INSTITUSI TERDEPAN DALAM MEWUJUDKAN PERKEBUNAN YANG MANDIRI, BERDAYA SAING TINGGI DAN BERKELANJUTAN Visi Pembangunan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah ini diharapkan akan mewujudkan harapan dan amanat masyarakat Jawa Tengah dengan tetap mengacu pada pencapaian tujuan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 khususnya bagi masyarakat Jawa Tengah, selaras dengan RPJM Nasional 20102014, dan RPJPD Provinsi Jawa Tengah 2005-2025. Visi tersebut harus dapat diukur keberhasilannya dalam rangka mewujudkan Provinsi Jawa Tengah yang Sejahtera dan Berdikari. Makna yang terkandung dalam Visi tersebut dijabarkan sebagai berikut : Mandiri Mandiri adalah kondisi masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan, mampu mengambil keputusan dan tindakan dalam penanganan masalah serta responsive dan berkontribusi terhadap upaya pembangunan, tantangan zaman secara otonom dengan mengandalkan potensi dan sumberdaya yang dimiliki. Berdaya Saing Berdaya saing adalah menciptakan produk perkebunan berkualitas, menarik, aman dikonsumsi, harga sesuai dengan kualitas produk, diminati dan sesuai dengan
permintaan pasar, sehingga mampu berdaya saing di pasar domestik maupun internasional.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
41
komoditas perkebunan sesuai dengan agroklimat dan menjaga kelestarian lingkungan, penataan waktu tanam sesuai musim tanam, untuk menjamin ketersediaan bahan perkebunan secara terus menerus, yang mampu mencukupi kebutuhan masyarakat dan permintaan pasar. Hal ini sejalan dengan Program Aksi Paket Lingkungan, yaitu melestarikan lingkungan hidup dan mengembangkan energi ramah lingkungan berbasis komunal. Dalam upaya mewujudkan Visi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah
ditempuh melalui 4(empat) misi Pembangunan Perkebunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, sebagai berikut: 1. Mewujudkan sumberdaya perkebunan yang berkualitas dan mendukung ketersediaan bahan baku industri berbasis perkebunan untuk memperkuat perekonomian daerah dan ekspor. Makna yang terkandung dari Misi ini adalah : a. Mengupayakan sumberdaya perkebunan lebih berkualitas, meliputi: aparatur perkebunan, kelembagaan petani, permodalan, teknologi, sarana dan prasarana perkebunan. b. Memotivasi petani untuk meningkatkan produktivitas dan kontinuitas produk perkebunan, serta pengembangan usaha perkebunan dengan mempromosikan hasil produk perkebunan guna mencapai target pemasaran yang optimal, sehingga mampu memperkuat perekonomian daerah dan memenuhi kebutuhan ekspor. 2. Mewujudkan sistem kelembagaan pekebun yang mandiri dan berkelanjutan. Makna yang terkandung dari Misi ini adalah : Mensinergikan semua faktor usaha tani secara efisien, efektif dan menghasilkan produk berkualitas yang berkelanjutan, meliputi : optimalisasi lahan, permodalan, penerapan teknologi, peningkatan kapasitas kelembagaan dan keterampilan sumber daya manusia, serta menjalin kemitraan usaha. 3. Mengembangkan kawasan sentra komoditas perkebunan dengan
memanfaatkan sarana produksi organik secara optimal guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja di perdesaan sekaligus mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
42
Makna yang terkandung dari Misi ini adalah : Mengembangkan kawasan sentra komoditas perkebunan sesuai agroklimat daerah, menerapkan pemupukan berimbang dan pengendalian hama/penyakit secara
terpadu dengan memanfaatkan sarana produksi organik, sekaligus memberdayakan produk-produk petani, guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja di perdesaan sebagai wujud nyata pengurangan kemiskinan dan pengangguran. 4. Meningkatkan mutu hasil komoditas perkebunan yang berdaya saing tinggi guna meningkatkan nilai tambah dan pendapatan, sebagai wujud nyata peningkatan kesejahteraan pekebun. Makna yang terkandung dari Misi ini adalah : Penanganan panen dan pasca panen yang baik dan benar, sehingga kualitas produk meningkat dan berdaya saing tinggi, serta diversifikasi produk pengolahan, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan pendapatan petani.
4.2. Tujuan dan Sasaran Tujuan dan sasaran pada hakekatnya merupakan arah bagi pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah, meliputi urusan wajib dan urusan pilihan dalam mendukung pelaksanaan misi, untuk mewujudkan Visi pembangunan perkebunan selama periode tahun 2013-2018, melalui pokok-pokok kebijakan yang
diimplementasikan dalam strategi operasional pelaksanaan pembangunan. 4.2.1. Tujuan Tujuan pembangunan perkebunan selama periode tahun 2013-2018 adalah : 1. Meningkatkan produksi dan produktifitas komoditas unggulan perkebunan Jawa Tengah, utamanya tebu dalam mendukung Nasional; 2. Meningkatkan kapasitas kelembagaan petani perkebunan, Pengarusataman Gender dan pemberdayaan masyarakat di sekitar kebun; 3. Meningkatkan produktivitas komoditas perkebunan di kawasan sentra dan pencapaian Swasembada Gula
optimalisasi lahan kritis; 4. Meningkatkan penggunaan pupuk organik, pestisida nabati, agensia hayati untuk menjaga kesuburan tanah dan kelestarian lingkungan; 5. Meningkatnya luas lahan pengendalian
perubahan iklim; hama penyakit dan ekplosi OPT dampak
4.2.2. Sasaran Sasaran pembangunan perkebunan yang akan dicapai selama periode tahun 2013-2018 adalah : 1. Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditas unggulan, meliputi kelapa, kopi, kakao, karet, teh, dan cengkeh, serta terpenuhinya kebutuhan 90% gula berbasis tebu di Jawa Tengah, untuk mendukung swasembada gula nasional tahun 2014 dan berkelanjutan; 2. Meningkatnya peran dan fungsi kelembagaan petani perkebunan, PUG dan berkurangnya konflik antara perkebunan besar dengan masyarakat; 3. Meningkatnya produktivitas komoditas optimalisasi lahan kritis. 4. Meningkatnya penggunaan pupuk organik, pestisida nabati dan agensia hayati untuk menjaga kesuburan tanah dan kelestarian lingkungan; 5. Meningkatnya luas lahan pengendalian untuk mengurangi bencana alam, perkebunan di kawasan sentra dan
dampak perubahan iklim dan eksplorasi OPT; 6. Meningkatnya kualitas produk yang berdaya saing dan berkelanjutan. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah
TUJUAN
3 1. Meningkatkan produksi dan produktifitas komoditas unggulan perkebunan Jawa Tengah, utamanya tebu dalam mendukung pencapaian Swasembada Gula Nasional.
SASARAN
4 Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditas unggulan, meliputi kelapa, kopi, kakao, karet, teh, dan cengkeh, serta terpenuhinya kebutuhan 90% gula berbasis tebu di Jawa Tengah, untuk mendukung
Indikator Kinerja
5 Produksi Tebu (Ton) Produksi kelapa (Ton) Produksi kopi (Ton) Produksi kakao (Ton) Produksi karet (Ton) Produksi teh (Ton)
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017 2018
6.696
6.830
6.967
7.106
7.248
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
44
TUJUAN
3
SASARAN
4 swasembada gula nasional. 2. Meningkatnya peran dan fungsi kelembagaan petani perkebunan,PUG dan berkurangnya konflik antara perkebunan besar dengan masyarakat 3. Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditas perkebunan di kawasan sentra dan peningkatan penanganan lahan kering 5.Meningkatnya penggunaan pupuk organik, pestisida nabati dan agensia hayati untuk menjaga kesuburan tanah dankelestarian lingkungan. 6. Meningkatnya luas lahan pengendalian hama penyakit dan ekplosi OPT dampak perubahan iklim. Meningkatnya kualitas produk yang berdaya saing dan berkelanjutan
Indikator Kinerja
5 Produksi cengkeh (Ton) Jumlah kelompok Tani meningkat pengetahuannya (Kelompok) Jumlah mediasi konflik perkebunan (Lokasi) Jumlah kawasan berdasarkan komoditas yang dikembangan (jumlah kawasan komoditas)
2015
7 6.659 20
2016
8 6.792 24
2017
9 6.928 24
2018
10 7.066 24
2. Meningkatkan kapasitas kelembagaan petani perkebunan,PUG dan pemberdayaan petani di sekitar perkebunan besar 3Meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas perkebunan di kawasan sentra dan optimalisasi lahan kritis 4.Meningkatkan penggunaan pupuk organik, pestisida nabati, agensia hayati untuk menjaga kesuburan tanah dan kelestarian lingkungan 5. Meningkatkan pengendalian hama penyakit dan ekplosi OPT dampak perubahan iklim 6. Meningkatkan kualitas produk yang berdaya saing dan berkelanjutan,
Jumlah produksi pupuk organik (Ton) Jumlah pestisida nabati (liter) Jumlah APH (Kg.)
5.000
5.000
5.000
5.000
5.000
500
500
500
500
500
7.500 7.500
7.500
7.500
7.500
260
286
315
347
382
Jumlah sampel komoditas perkebunan yang diuji Jumlah Promosi produk perkebunan (Kali)
70
75
75
75
75
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
45
4.3. Strategi dan Kebijakan Strategi dan arah kebijakan pembangunan merupakan rumusan perencanaan komprehensif dalam mencapai tujuan dan sasaran Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 2018 dengan efektif dan efisien. Mendasarkan tujuan dan sasaran, ditetapkan strategi dan arah kebijakan pembangunan perkebunan Tahun 2013 2018 sebagai berikut: 4.3.1. Strategi dan Arah Kebijakan Untuk Mewujudkan Misi 4.3.1.1. Strategi dan Arah Kebijakan untuk mewujudkan Misi Ke-1: Mewujudkan sumberdaya perkebunan yang berkualitas dan mendukung ketersediaan bahan baku industri berbasis perkebunan untuk memperkuat perekonomian daerah dan ekspor. Strategi : 1. Meningkatkan intensifikasi. 2. Meningkatkan pemakaian varietas unggul bersertifikat 3. Meningkatkan penggunaan alat mesin pertanian modern 4. Mengoptimalkan pemanfatan lahan 5. Meningkatkan efisiensi proses pengolahan tebu di pabrik gula untuk mendukung swasembada gula nasional. Arah Kebijakan : 1. Penerapan budidaya sesuai standar baku teknis. 2. Peningkatan pemakaian varietas unggul bersertifikat. 3. Modernisasi alat mesin pertanian. 4. Peningkatan optimalisasi lahan. 5. Revitalisasi pabrik gula untuk mendukung swasembada gula nasional. 4.3.1.2 Strategi dan Arah Kebijakan untuk mewujudkan Misi Ke-2 : Mewujudkan sistem kelembagaan pekebun yang mandiri dan berkelanjutan. Strategi : 1. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan budidaya dan manajemen usaha tani
perkebunan
2. Membangun kemitraan masyarakat di sekitar Perkebunan Besar. Arah Kebijakan : 1. Peningkatan pengetahuan, keterampilan budidaya dan manajemen usaha tani. 2. Peningkatan alih teknologi pertanian. 3. Membangun komunikasi, koordinasi dengan pihak terkait.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
46
4.3.1.3. Strategi dan Arah Kebijakan untuk mewujudkan Misi Ke-3 : Mengembangkan kawasan sentra komoditas perkebunan dengan memanfaatkan sarana produksi organik secara optimal guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja di perdesaan sekaligus mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Strategi : 1. Mengoptimalkan kawasan sentra komoditas perkebunan di perdesaan. 2. Meningkatkan luasan tanaman perkebunan pada kawasan lahan kritis melalui pemberdayaan masyarakat. 3. Mengembangkan sarana irigasi di lahan kering 4. Meningkatkan penggunaan pupuk organik, pestisida nabati dan agensia hayati yang ramah lingkungan. 5. Meningkatkan pengendalian hama penyakit, dan OPTdampak perubahan iklim. Arah Kebijakan : 1. Optimalisasi kawasan sentra komoditas perkebunan di perdesaan. 2. Mengembangkan komoditas perkebunan di lahan kritis sesuai agroklimat daerah 3. Pengembangan sarana irigasi di lahan kering 4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk penanganan eksplosi
menngembangkan pupuk organik, pestisida nabati dan agens pengendali hayati yang ramah lingkungan. 5. Peningkatan mitigasi, pengendalian OPT dan Pengembangan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu. 6. Pemanfaatan secara optimal Regu-regu Pengendalian Hama/Penyakit (RPH) dan Brigade Proteksi Tanaman Perkebunan. 7. Peningkatan pelayanan sertifikasi Agens Hayati, Pertisida Nabati. 8. Pengembangan Sub Laboratorium Hayati
4.3.1.4. Strategi dan Arah Kebijakan untuk mewujudkan Misi Ke-4 : Meningkatkan kualitas hasil perkebunan yang berdaya saing tinggi untuk meningkatkan pendapatan pekebun. Strategi : 1. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam bidang pengolahan hasil; 2. Meningkatkan Pengujian sampel mutu hasil produk perkebunan;
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
47
3. Meningkatkan penggunaan alat mesin pengolahan hasil perkebun; 4. Meningkatkan pemasaran melalui promosi produk perkebunan. Arah Kebijakan : 1. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam bidang pengolahan hasil; 2. Peningkatan Pengujian sampel hasil produk perkebunan; 3. Peningkatan penggunaan alat mesin pengolahan hasil perkebun; 4. Peningkatan pemasaran melalui promosi produk perkebunan. Tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 s/d 2018, dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 s/d 2018 Visi : Menjadi Institusi Terdepan Dalam MewujudkanPerkebunan Yang Mandiri, Berdaya Saing dan Berkelanjutan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Misi 1 : Mewujudkan sumberdaya perkebunan yang berkualitas dan mendukung ketersediaan bahan baku industri berbasis perkebunan untuk memperkuat perekonomian daerah dan ekspor. Meningkatkan produksi dan produktifitas komoditas unggulan perkebunan Jawa Tengah, utamanya tebu dalam mendukung pencapaian Swasembada Gula Nasional. Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditas unggulan, meliputi kelapa, kopi, kakao, karet, teh, dan cengkeh, serta terpenuhinya kebutuhan 90% gula berbasis tebu di Jawa Tengah, untuk mendukung swasembada gula nasional. 1. Meningkatkan intensifikasi. 2. Meningkatkan pemakaian varietas unggul bersertifikat 3. Meningkatkan penggunaan alat mesin pertanian modern 4. Meningkatkan pemanfatan lahan 5. Meningkatkan efisiensi proses pengolahan tebu di pabrik gula untuk mendukung swasembada gula nasional. 1. Penerapan budidaya sesuai standar baku teknis. 2. Peningkatan pemakaian varietas unggul bersertifikat. 3. Modernisasi alat mesin pertanian. 4. Peningkatan optimalisasi lahan. 5. Revitalisasi pabrik gula untuk mendukung swasembada gula nasional
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
48
Tujuan
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Misi 2 : Mewujudkan sistem kelembagaan pekebun yang mandiri dan berkelanjutan. Meningkatkan kapasitas kelembagaan petani,PUG dan pemberdayaan petani di sekitar perkebunan besar. Meningkatnya peran dan fungsi kelembagaan petani perkebunan,PUG dan berkurangnya konflik antara perkebunan besar dengan masyarakat 1. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan budidaya dan manajemen usaha tani perkebunan 2. Membangun kemitraan masyarakat di sekitar Perkebunan Besar 1. Peningkatan pengetahuan, keterampilan budidaya dan manajemen usaha tani. 2. Peningkatan alih teknologi pertanian 3. Membangun komunikasi, koordinasi dengan pihak terkait.
Misi 3. Mengembangkan kawasan sentra komoditas perkebunan dengan memanfaatkan sarana produksi organik secara optimal guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja di perdesaan sekaligus mengurangi kemiskinan dan pengangguran 1. Meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas perkebunan di kawasan sentra dan optimalisasi lahan kritis 1. Meningkatnya
produksi dan produktivitas komoditas perkebunan di kawasan sentra dan peningkatan penanganan lahan
kering
1. Mengoptimalkan kawasan sentra komoditas perkebunan di perdesaan. 2. Meningkatkan luasan tanaman perkebunan pada kawasan lahan kritis melalui pemberdayaan masyarakat. 3. Mengembangkan sarana irigasi di lahan kering 4. Meningkatkan penggunaan pupuk organik, pestisida nabati dan agensia hayati yang ramah lingkungan.
1. Optimalisasi kawasan sentra komoditas perkebunan di perdesaan. 2. Mengembangkan komoditas perkebunan di lahan kritis sesuai agroklimat daerah
3. Pengembangan sarana irigasi di lahan kering 4. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk mengembangkan pupuk organik, pestisida nabati dan agens pengendali hayati yang ramah lingkungan
2. Meningkatkan penggunaan pupuk organik, pestisida nabati, agensia hayati untuk menjaga kesuburan tanah dan kelestarian lingkungan
2. Meningkatnya penggunaan pupuk organik, pestisida nabati dan agensia hayati untuk menjaga kesuburan tanah dan kelestarian lingkungan.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
49
Tujuan 3. Meningkatkan pengendalian hama penyakit dan ekplosi OPTdampak perubahan iklim
Sasaran 3. Meningkatnya luas lahan pengendalian hama penyakit dan ekplosi OPTdampak perubahan iklim.
Strategi 5. Meningkatkan pengendalian hama penyakit, dan penanganan eksplosi OPTdampak perubahan iklim.
Kebijakan 5. Peningkatan mitigasi, pengendalian OPT dan pengembangan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu. 6. Pemanfaatan secara optimal Regu-regu Pengendalian Hama/Penyakit (RPH) dan Brigade Proteksi Tanaman Perkebunan 7. Peningkatan pelayanan sertifikasi Agens Hayati, Pertisida Nabati 8. Pengembangan Sub Laboratorium Hayati
Misi 4 : Meningkatkan kualitas hasil perkebunan yang berdaya saing untuk meningkatkan pendapatan pekebun . Meningkatkan kualitas produk yang berdaya saing dan berkelanjutan. Meningkatnya kualitas produk yang berdaya saing dan berkelanjutan. 1. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pekebun dalam bidang pengolahan hasil. 2. Meningkatkan Pengujian sampel hasil produk perkebunan. 3. Meningkatkan penggunaan alat mesin pengolahan hasil perkebun 4. Meningkatkan pemasaran melalui promosi produk perkebunan. 1. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pekebun dalam bidang pengolahan hasil. 2. Peningkatan Pengujian sampel hasil produk perkebunan. 3. Peningkatan penggunaan alat mesin pengolahan hasil perkebun 4. Peningkatan pemasaran melalui promosi produk perkebunan
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
50
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program pembangunan perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 2018 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018. Program pembangunan dalam Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 2018, meliputi : Program Kewenangan Urusan Wajib dan Program Kewenangan Urusan Pilihan, sebagai berikut : 5.1. Kewenangan Urusan Wajib 5.1.1. Pendidikan Pada Urusan Wajib Pendidikan terdapat program dan kegiatan serta kenerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif sebagai berikut : Program Pendidikan Non Formal dan Informal 1. Kegiatan : Pendidikan Kemasyarakatan. 2. Indikator kinerja : Bertambahnya jumlah petani perkebunan yang memahami bidang perencanaan, perbenihan, budidaya, perlindungan tanaman, pasca panen, penolahan hasil dan pemasaran serta manajemen usaha, sebanyak 50.000 orang. 3. Kelompok Sasaran : Kelompok Tani Perkebunan di Jawa Tengah. 4. Pendanaan Indikatif : Dana yang dibutuhkan untuk Program Pendidikan Nonformal dan Informal sebesar Rp. 64.103.550.000,- dalam kurun waktu lima tahun. indikator
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
51
5.2. Kewenangan Urusan Pilihan 5.2.1. Pertanian Pada Urusan Pilihan Pertanian terdapat program dan kegiatan serta kenerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif sebagai berikut : Program Pengembangan Agribisnis 1. Kegiatan (Dilaksanakan Tahun 2014 -2018): a. Penanaman dan Intensifikasi Tebu; b. Peningkatan Produksi dan Produktivitas Menggunakan Benih/Bibit Unggul; c. Pengembangan Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan; d. Peningkatan Kualitas Benih dan Pengembangan Kebun Dinas; e. Pengembangan Pengelolaan Perbenihan Perkebunan; f. Penyusunan Perencanaan, Data, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Perkebunan; g. Mendorong Pembudidayaan Bahan Baku Berkadar Nikotin Rendah; h. Standarisasi Kualitas Bahan Baku; i. Peningkatan dan Penguatan Kelembagaan Petani Perkebunan; j. Pengembangan Usaha, Kelembagaan dan SDM Perkebunan; k. Penguatan Kelembagaan Kelompok Petani Tembakau; l. Pengembangan Usaha Tani Konservasi Lahan Kritis, DAS dan Tangkapan Waduk; m. Peningkatan Pengelolaan Lahan Kering dan Sarana Pengairan untuk Pengembangan Komoditas Pangan; n. Pembinaan, Pemanfaatan dan Pengelolaan Sarana Produksi Pupuk; o. Peningkatan dan Pengembangan Produksi Sarana Pengendalian OPT; p. Pelaksanaan Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Perkebunan; q. ;Fasilitasi Penggunaan dan Pengelolaan sarana produksi alsinbun; r. ;Pemberdayaan Bengkel dalam Pengembangan Alat Mesin Perkebunan; s. Fasilitasi Pengujian dan Pengawasan Mutu Hasil Perkebunan; t. Fasilitasi pengolahan hasil, pasca panen dan pemasaran; u. Peningkatan Keterampilan Petani dalam Mengadopsi Teknologi; v. Penanganan Pasca Panen Bahan Baku; w. Penanganan Panen dan Pasca Panen Bahan Baku. indikator
2. Indikator kinerja : a. Meningkatnya produksi tebu 2 % per tahun; b. Meningkatnya produksi kelapa 1 % per tahun; c. Meningkatnya produksi kopi 2 % per tahun;
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
52
d. Meningkatnya produksi kakao 2 % per tahun; e. Meningkatnya produksi karet 5 % per tahun; f. Meningkatnya produksi teh 2 % per tahun; g. Meningkatnya produksi cengkeh 2 % per tahun; h. Luas areal rawat ratoon, 1.580 Ha, dalam kurun waktu 5 tahun; i. Luas areal kebun bibit tebu, 635 Ha, dalam kurun waktu 5 tahun; j. Luas areal komoditas perkebunan yang diusahakan 500 ha per tahun; k. Jumlah kebun dinas, 32 kebun; l. Jumlah petani penangkar yang meningkat pengetahuannya tentang sertifikasi benih, 450 dalam kurun waktu 5 tahun; m. Jumlah dokumen tersusun, 8 dokumen per tahun; n. Jumlah petani yang meningkat pengetahuannya tentang kelembagaan, 2.200 petani dalam kurun waktu 5 tahun; o. Jumlah kelompok tani yang meningkat pengetahuannya tentang pengembangan usaha, 108 kelompok dalam kurun waktu 5 tahun p. Jumlah kawasan yang dikembangan berdasarkan komoditas, sebanyak 7 komoditas q. Luas lahan yang dikonservasi dengan tanaman perkebunan, 500 Ha dalam kurun waktu 5 tahun; r. Jumlah lahan kering/tegalan yang ditanami komoditas perkebunan 300 ha dalam kurun waktu 5 tahun; s. Pemakaian pupuk organik pada tanaman perkebunan 25.000 ton dalam kurun waktu 5 tahun; t. Penggunaan pestisida nabati pada tanaman perkebunan, 2.500 liter dalam kurun waktu 5 tahun; u. Penggunaan APH pada tanaman perkebunan, 37.500 Kg. dalam kurun waktu 5 tahun; v. Luas lahan yang dikendalikan 1.590 ha, dalam kurun waktu 5 tahun; w. Jumlah penggunaan dan pengelolaan sarana produksi alsinbun, 146 unit dalam kurun waktu 5 tahun; x. Jumlah prototype 12 unit dalam kurun waktu 5 tahun; y. Terlaksananya pelatihan, pengujian sampel hasil olahan komoditas perkebunan 380 sampel dalam kurun waktu 5 tahun; z. Jumlah promosi produk perkebunan yang diikuti 8 promosi per tahun;
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
53
aa.Jumlah petani yang ditingkatkan pengetahuannya tentang mutu produk perkebunan, 6.430 petani dalam kurun waktu 5 tahun;
3. Kelompok Sasaran : a. Petani Tebu di Jawa Tengah; b. Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) Petani Tebu di Kabupaten/Kota Pengembang Tebu di Jawa Tengah; c. Pabrik Gula di Jawa Tengah; d. Assosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Jawa Tengah e. Petani Perkebunan di Jawa Tengah; f. Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) Sekunder Provinsi Jawa Tengah g. Asosiasi Petani Kopi Indonesia (APEKI) Kab./Kota se Jawa Tengah h. Asosiasi Penangkar Karet Indonesia (APPKI) Jawa Tengah i. Asosiasi Petani The Indonesia (APTEHINDO) Jawa Tengah; j. Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia (APCI) Kab./Kota se Jawa Tengah; k. Kebun Dinas se Jawa Tengah l. Petani dan Penangkar Benih Komoditas Perkebunan; m. Tertibnya dokumen perencanaan, data dan evaluasi. n. Kelompok tani perkebunan; o. Masyarakat bertempat tinggal di sekitar daerah aliran sungai yang rawan bencana erosi dan banjir. p. Masyarakat bertempat tinggal di sekitar lahan kritis yang rawan bencana erosi dan banjir. q. Pengendalian hama dan penyakit ramah lingkungan
4. Pendanaan Indikatif : Dana yang dibutuhkan untuk Program Pengembangan Agribisnis sebesar
Rencana Program Kegiatan Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, dapat dilihat pada table 5.1
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
54
Tabel : 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) (6) (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
target (8)
Rp (000) (9)
target (10)
Rp (000) (11)
target (12)
Rp (000) (13)
target (14)
Rp (000) (15)
target (16)
Rp (000) (17)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) (19) (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(21)
Meningkatkan Meningkatnya Terpenuhinya pelayanan pelayanan pelayanan administrasi administrasi administrasi perkantoran perkantoran perkantoran
01 0156
Program Terpenuhinya 12 bulan 12 bulan 2.782,80 12 bulan 3.061,08 12 bulan 3.367.,19 12 bulan 3.703,91 12 bulan 4.074,30 Pelayanan pelayanan Administrasi administrasi Perkantoran perkantoran Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Sekretariat Dinas Perkebunan Terjalinnya hubungan komunikasi dan informasi kedinasan yang efektif di Sekretariat Dinas Perkebunan 12 bulan 12 bulan 32.000 12 bulan 35.200 12 bulan 38.720 12 bulan 42.592 12 bulan
12 bulan 4.074,30
46.851 12 bulan
0157
Terjalinnya 12 bulan 12 bulan hubungan komunikasi dan informasi kedinasan yang efektif di Balai Proteksi Tanaman Perkebuan
2.400 12 bulan
2.640 12 bulan
2.904 12 bulan
3.194 12 bulan
3.514 12 bulan
3.514 BPT
Salatiga
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
55
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) (6) (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
target (8)
Rp (000) (9)
target (10)
Rp (000) (11)
target (12)
Rp (000) (13)
target (14)
Rp (000) (15)
target (16)
Rp (000) (17)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) (19) 14.652 (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4) 0158
(21)
Kegiatan Terjalinnya 12 bulan 12 bulan Penyediaan hubungan Jasa Surat komunikasi Menyurat dan informasi Balai Alsin kedinasan dan Uji Mutu yang efektif di Hasil Kebun Balai Alsin dan Uji Mutu Hasil Kebun Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan Terjalinnya 12 bulan 12 bulan hubungan komunikasi dan informasi kedinasan yang efektif di Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan Terpenuhinya 12 bulan 12 bulan kebutuhan langganan telepon, listrik dan air di Kantor Sekretariat Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah
2.400 12 bulan
2.640 12 bulan
2.904 12 bulan
3.194 12 bulan
3.514 12 bulan
0159
2.400 12 bulan
2.640 12 bulan
2.904 12 bulan
3.194 12 bulan
3.514 12 bulan
0364
Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Sekretariat Dinas Perkebunan
250.000 12 bulan
275.000 12 bulan
302.500 12 bulan
332.750 12 bulan
366.025
12 bulan
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
56
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Kegiatan Penyedian Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Balai Alsin dan Uji Mutu Hasil Kebun Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan (6) (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
target (8)
Rp (000) (9)
target (10)
Rp (000) (11)
target (12)
Rp (000) (13)
target (14)
Rp (000) (15)
target (16)
Rp (000) (17)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) (19) 231.994 (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4) 0365
(21)
Terpenuhinya 12 bulan 12 bulan kebutuhan langganan telepon, listrik dan air di Balai Proteksi Tanaman Perkebunan
38.000 12 bulan
41.800 12 bulan
45.980 12 bulan
50.578 12 bulan
55.636 12 bulan
B. BPT Salatiga
0366
Terpenuhinya 12 bulan 12 bulan kebutuhan langganan telepon, listrik dan air di Balai Alsin dan Uji Mutu Hasil Kebun
38.000
12 bulan
41.800
12 bulan
45.980
12 bulan
50.578
12 bulan
55.636
12 bulan
231.994
0367
Terpenuhinya 12 bulan 12 bulan kebutuhan langganan telepon, listrik dan air di Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan
48.650
12 bulan
53.515
12 bulan
58.867
12 bulan
64.753
12 bulan
71.228
12 bulan
297.013
B. BPT Salatiga
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
57
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) Kegiatan Jaminan Barang Milik Daerah (6) Terlindunginy a aset kendaraan roda 2 dan 4 secara aman (7) 16 unit
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) 16 unit (19) 302.202 (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4) 0988
(21)
1196
Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Ruma h Dinas Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Ruma h Dinas Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Ruma h Dinas Balai ALSIN dan Uji Mutu Hasil Kebun
12 bulan 12 bulan
165.000
12 bulan
181.500
12 bulan
199.650
12 bulan
219.615
12 bulan
241.577
12 bulan
1197
Terciptanya 12 bulan 12 bulan kebersihan lingkungan kerja kantor Balai Proteksi Tanaman Perkebunan
32.000
12 bulan
35.200
12 bulan
38.720
12 bulan
42.592
12 bulan
46.851
12 bulan
195.363
BPT
Salatiga
1198
Terciptanya kebersihan lingkungan kerja kantor Balai ALSIN dan Uji Mutu Hasil Kebun
12 bulan 12 bulan
32.000
12 bulan
35.200
12 bulan
38.720
12 bulan
42.592
12 bulan
46.851
12 bulan
195.363
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
58
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Ruma h Dinas Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan (6) Terciptanya kebersihan lingkungan kerja kantor Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
target (8)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) 12 bulan (19) 268.624 (20) BPT
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4) 1199
(21) Salatiga
12 bulan 12 bulan
1404
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Balai ALSIN dan Uji Mutu Hasil Kebun
Terlaksananya 12 bulan 12 bulan kelancaran tugas-tugas rutin kantor dinas Terlaksananya 12 bulan 12 bulan kelancaran tugas-tugas rutin kantor Balai Proteksi Tanaman Perkebunan
147.000
12 bulan
161.700
12 bulan
177.870
12 bulan
195.657
12 bulan
215.223
12 bulan
897.450
1405
6.000
12 bulan
6.600
12 bulan
7.260
12 bulan
7.986
12 bulan
8.785
12 bulan
36.631
BPT
Salatiga
1406
Terlaksananya kelancaran tugas-tugas rutin kantor Balai ALSIN dan Uji Mutu Hasil Kebun
12 bulan 12 bulan
6.000
12 bulan
6.600
12 bulan
7.260
12 bulan
7.986
12 bulan
8.785
12 bulan
36.631
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
59
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan penggandaan Sekretariat Dinas Perkebunan Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan penggandaan Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan penggandaan Balai ALSIN dan Uji Mutu Hasil Kebun (6) (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
target (8)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) 12 bulan (19) 36.631 (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4) 1407
(21)
Terlaksananya 12 bulan 12 bulan kelancaran tugas-tugas rutin kantor Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan Terpenuhinya kebutuhan barang cetak dan fotocopy kantor dinas 12 bulan 12 bulan
B. PKP Salatiga
1612
130.450
12 bulan
143.495
12 bulan
157.845
12 bulan
173.629
12 bulan
190.992
12 bulan
796.410
1613
Terpenuhinya 12 bulan 12 bulan kebutuhan barang cetak dan fotocopy Balai Proteksi Tanaman Perkebunan
3.000
12 bulan
3.300
12 bulan
3.630
12 bulan
3.993
12 bulan
4.392
12 bulan
18.315
BPT
Salatiga
1614
Terpenuhinya kebutuhan barang cetak dan fotocopy Balai ALSIN dan Uji Mutu Hasil Kebun
12 bulan 12 bulan
3.000
12 bulan
3.300
12 bulan
3.630
12 bulan
3.993
12 bulan
4.392
12 bulan
18.315
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
60
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan penggandaan Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan (6) Terpenuhinya kebutuhan barang cetak dan fotocopy Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
target (8)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) 12 bulan (19) 18.315 (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4) 1615
(21)
12 bulan 12 bulan
B.PKP Salatiga
1820
Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penera ngan Bangunan Kantor Sekretariat Dinas Perkebunan
Terpenuhinya 12 bulan 12 bulan kebutuhan alat listrik dan penerangan bangunan kantor dinas
35.000
12 bulan
38.500
12 bulan
42.350
12 bulan
46.585
12 bulan
51.244
12 bulan
213.679
1821
Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penera ngan Bangunan Kantor Balai Proteksi Tanaman Perkebunan
Terpenuhinya 12 bulan 12 bulan kebutuhan alat listrik dan penerangan bangunan kantor Balai Proteksi Tanaman Perkebunan
5.000
12 bulan
5.500
12 bulan
6.050
12 bulan
6.655
12 bulan
7.321
12 bulan
30.526
BPT
Sa;latiga
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
61
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penera ngan Bangunan Kantor Balai ALSIN dan Uji Mutu Hasil Kebun Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penera ngan Bangunan Kantor Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan (6) (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
target (8)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) 12 bulan (19) 30.526 (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4) 1822
(21)
Terpenuhinya 12 bulan 12 bulan kebutuhan alat listrik dan penerangan bangunan kantor Balai ALSIN dan Uji Mutu Hasil Kebun
1823
Terpenuhinya 12 bulan kebutuhan alat listrik dan penerangan bangunan kantor Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan
12 bulan
5.000
12 bulan
5.500
12 bulan
6.050
12 bulan
6.655
12 bulan
7.321
12 bulan
30.526
B.PKP Salatiga
2444
Terpenuhinya 12 bulan 12 bulan kebutuhan buku untuk perpustakaan dan langganan surat kabar
20.000
12 bulan
22.000
12 bulan
24.200
12 bulan
26.620
12 bulan
29.282
12 bulan
122.102
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
62
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) (6) (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
target (8)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) 12 bulan (19) (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4) 2860
(21)
Terpenuhinya 12 bulan 12 bulan Kegiatan Penyediaan dukungan Makanan dan makan minum Minuman kegiatan rapat dinas
3068
Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi di dalam dan luar Daerah Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran
12 bulan 12 bulan
700.000
12 bulan
770.000
12 bulan
847.000
12 bulan
931.700
12 bulan
1.024.870
12 bulan
3276
12 bulan 12 bulan
800.000
12 bulan
880.000
12 bulan
968.000
1.171.280
12 bulan
02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasi onal
1 tahun
16.535,0
22.008,35
1 t1hun
22.008,35
0364
734.000
807.400
888.140
976.954
1.074.649
4.481.143
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
63
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) (6) Kendaraan roda 2 Kendaraan roda 4 Bus 0 6 unit 1 unit 0 (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Rp (000) (9)
Rp (000) (11)
Rp (000) (13)
Rp (000) (15)
Rp (000) (17)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) 16 (19) (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(21)
2 unit
2 unit
2 unit
2 unit
1 unit
10
0 6 unit 35.000
0 6 unit 46.585
0 6 unit 51.244
0573
Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan/Dinas Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan/Dinas Balai ALSIN dan Uji Mutu Hasil Kebun Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan/Dinas Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan
Terpenuhinya kebutuhan perlengkapan rumah jabatan/dinas Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Terpenuhinya kebutuhan perlengkapan rumah jabatan/dinas Balai ALSIN dan Uji Mutu Hasil Kebun Terpenuhinya kebutuhan perlengkapan rumah jabatan/dinas Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan
0574
4 unit
4 unit
21.000
4 unit
23.100
4 unit
25.410
4 unit
27.951
4 unit
30.746
4 unit
128.207
0575
1 unit
1 unit
15.000
1 unit
16.500
1 unit
18.150
1 unit
19.965
1 unit
21.962
1 unit
91.577
B.PKP Salatiga
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
64
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Sekretariat Dinas Perkebunan Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan Kegiatan Pengadaan Mebelair Sekretariat Dinas Perkebunan Kegiatan Pengadaan Mebelair Balai Perbenihan dan Kebun Produksi Perkebunan (6) Terpenuhinya kebutuhan perlengkapan gedung kantor dinas (7) 7 unit
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) 7 unit (19) 518.934 (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4) 0780
(21)
0783
Terpenuhinya kebutuhan perlengkapan gedung kantor Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan
1 unit
1 unit
260.000
1 unit
286.000
1 unit
314.600
1 unit
346.060
1 unit
380.666
1 unit
0988
Terpenuhinya 24 buah mebelair kantor dinas, guna kenyamanan kerja Terpenuhinya mebelair kantor Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan, guna kenyamanan kerja
24 buah
35.000 24 buah
38.500
24 buah
42.350
24 buah
46.585
24 buah
51.244
120 buah
213.679
0991
27 paket 27 paket
155.00 27 paket
170.500
27 paket
187.550
27 paket
206.305
27 paket
226.936
27 paket
946.291
B.PKP Salatiga
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
65
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (6) Terpenuhinya mebelair kantor Balai Proteksi Tanaman Perkebunan, guna kenyamanan kerja Terpenuhinya mebelair kantor Balai ALSIN dan Uji Mutu Hasil Kebun, guna kenyamanan kerja (7) 9 unit
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) 9 unit (19) 122.102 (20) BPT
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4) 1613
(21) Salatiga
1614
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas Balai ALSIN dan Uji Mutu Hasil Kebun
9 unit
9 unit
15.000
9 unit
16.500
9 unit
18.150
9 unit
19.965
9 unit
21.962
9 unit
91.577
1615
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Sekretariat Dinas Perkebunan
Terpeliharanya 1 unit rumah dinas Dinas Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan dengan baik
1 unit
7.000
1 unit
7.700
1 unit
8.470
1 unit
9.317
1 unit
10.249
1 unit
42.736
B.PKP Salatiga
1820
Terpeliharanya paket, 9 4 paket, 9 870.000 4 paket, 9 957.000 4 paket, 9 1.052.700 4 paket, 9 1.157.970 4 paket, 9 1.273.767 4 paket, 9 5.311.437 Sekreta Ungaran secara rutin buah, 2 buah, 2 riat buah, 2 buah, 2 buah, 2 buah, 2 buah, 2 /berkala unit unit unit unit unit unit unit gedung kantor dinas
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
66
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Balai ALSIN dan Uji Mutu Hasil Kebun Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasi onal Sekretariat Dinas Perkebunan (6) (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) 4 paket (19) 976.816 (20) BPT
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4) 1821
(21) Salatiga
Terpeliharanya 4 paket secara rutin /berkala gedung kantor Balai Proteksi Tanaman Perkebunan
1822
Terpeliharanya 4 paket secara rutin /berkala gedung kantor Balai ALSIN dan Uji Mutu Hasil Kebun
4 paket
150.000
4 paket
165.000
4 paket
181.500
4 paket
199.650
4 paket
219.615
4 paket
915.765
1823
Terpeliharanya 1 paket secara rutin /berkala gedung kantor Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Terpeliharanya 16 unit kendaraan dinas/operasio nal sekretariat dengan baik
1 paket
40.000
1 paket
44.000
1 paket
48.400
1 paket
53.240
1 paket
58.564
1 paket
244.204
B.PKP Salatiga
2236
16 unit
571.508
16 unit
628.659
16 unit
691.525
16 unit
760.677
16 unit
836.745
16 unit
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
67
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasi onal Balai Alsin dan Uji Mutu Hasil Kebun Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasi onal Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Sekretariat Dinas Perkebunan (6) (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) 1 unit (19) 55.404 (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4) 2238
(21)
Terpeliharanya 1 unit kendaraan dinas/operasio nal Balai Alsin dan Uji Mutu Hasil Kebun dengan baik
2239
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasio nal Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan dengan baik
2 unit
2 unit
89.417 2 unit
98.359 2 unit
108.195
2 unit
119.014
2 unit
130.915
2 unit
2444
12 bulan 72.600
12 bulan 79.860
12 bulan 87.846
12 bulan 366.306
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
68
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair Sekretariat Dinas Perkebunan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair Balai ALSIN dan Uji Mutu Hasil Kebun Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair Balai Perbenihan Kebun Produksi (6) Terjaminnya mebelair kantor dinas dengan baik (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
target (8)
Rp (000) (9)
target (10)
Rp (000) (11)
target (12)
Rp (000) (13)
target (14)
Rp (000) (15)
target (16)
Rp (000) (17)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) (19) (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4) 2860
(21)
12 bulan 12 bulan
12 bulan 48.400
12 bulan 53.240
12 bulan 58.564
12 bulan 244.204
2861
12 bulan 12 bulan
12 bulan 7.260
12 bulan 7.986
12 bulan 8.785
12 bulan 36.631
BPT
Salatiga
2862
Terjaminnya 12 bulan 12 bulan mebelair kantor Balai ALSIN dan Uji Mutu Hasil Kebun dengan baik Terjaminnya kondisi peralatan kantor dinas dengan baik 12 bulan 12 bulan
12 bulan 9.680
12 bulan 10.648
12 bulan 11.713
12 bulan 48.841
2863
12 bulan 19.360
12 bulan 21.296
12 bulan 23.426
12 bulan 97.682
B.PKP Salatiga
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
69
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Tahun-1 Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan target Rp (000) 2013 (5) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga Sekretariat Dinas Perkebunan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga Balai ALSIN dan Uji Mutu Hasil Kebun Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga Balai Perbenihan Kebun (6) Terjaminnya kondisi peralatan kantor dinas dengan baik (7) (8) (9)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
target (10)
target (12)
Rp (000) (13)
target (14)
Rp (000) (15)
target (16)
Rp (000) (17)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) (19) (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4) 3068
(21)
12 bulan 12 bulan
105.000 12 bulan
12 bulan 127.050
12 bulan 139.755
12 bulan 153.731
12 bulan 641.036
3069
Terjaminnya kondisi peralatan kantor Balai Proteksi Tanaman Perkebunan dengan baik
12 bulan
20.000 12 bulan
22.000
12 bulan 24.200
12 bulan 26.620
12 bulan 29.282
12 bulan 122.102
BPT
Salatiga
3070
Terjaminnya kondisi peralatan kantor Balai ALSIN dan Uji Mutu Hasil Kebun dengan baik
12 bulan
45.000 12 bulan
49.500
12 bulan 54.450
12 bulan 59.895
12 bulan 65.885
12 bulan 274.730
3071
12 bulan
10.000 12 bulan
11.000
12 bulan 12.100
12 bulan 13.310
12 bulan 14.641
12 bulan 61.051
B.PKP Salatiga
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
70
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Bengkel Balai Alsin dan Uji Mutu Hasil Perkebunan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Pertanian, Tanaman dan Taman, Perkebunan, Peternakan serta Perikanan Sekretariat Dinas Perkebunan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Pertanian, Tanaman dan Taman, Perkebunan, Peternakan serta Perikanan Balai Perbenihan Kbn Produksi Perkebunan (6) Produksi alat mesin dan prototipe dapat terlaksana dengan baik (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Rp (000) (9)
target (10)
Rp (000) (11)
target (12)
Rp (000) (13)
target (14)
Rp (000) (15)
target (16)
Rp (000) (17)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) (19) (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4) 4110
(21)
12 bulan 169.400
12 bulan 186.340
12 bulan 204.974
12 bulan 854714
4524
12 bulan 12 bulan
12 bulan 30.250
12 bulan 33.275
12 bulan 36.603
12 bulan 152.628
4525
Terjaminnya kondisi peralatan kantor Balai Perbenihan Kebun Produksi Perkebunan dengan baik
12 bulan 12 bulan
12 bulan 14.520
12 bulan 15.972
12 bulan 17.569
12 bulan 73.261
B.PKP Salatiga
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
71
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Pertanian, Tanaman dan Taman, Perkebunan, Peternakan serta Perikanan Pembenihan dan Balai Alsin dan Uji Mutu Hasil Kebun Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Pertanian, Tanaman dan Taman, Perkebunan, Peternakan serta Perikanan Pembenihan dan Balai Perbenihan Kebun Produksi Perkebunan (6) Terjaminnya kondisi peralatan kantor Balai Balai Alsin dan Uji Mutu Hasil Kebun dengan baik (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
target (8)
Rp (000) (9)
target (10)
Rp (juta) (11)
target (12)
Rp (juta) (13)
target (14)
Rp (juta) (15)
target (16)
Rp (juta) (17)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (juta) (18) (19) (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4) 4526
(21)
12 bulan 12 bulan
12 bulan 14.520
12 bulan 15.972
12 bulan 17.569
12 bulan 73.261
4527
Terjaminnya kondisi peralatan kantor Balai Balai Alsin dan Uji Mutu Hasil Kebun dengan baik
12 bulan 12 bulan 1.151.000 12 bulan 1.266.100 12 bulan 1.392.710 12 bulan 1.531.981 12 bulan 1.685.179
12 bulan 7.026.970
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
72
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor Sekretariat Dinas Perkebunan Kegiatan Rehab Gedung Kantor Sekretariat Dinas Perkebunan Kegiatan Rehab Gedung Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan Program peningkatan Disiplin Aparatur Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapan nya (6) Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang memadai (7) 48 unit
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Rp (000) (9)
target (10)
Rp (000) (11)
target (12)
Rp (000) (13)
target (14)
Rp (000) (15)
target (16)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) 48 unit (19) 11.025.963 (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4) 4940
(21)
1.806.025 48 unit
1.986.628 48 unit
2.185.290 48 unit
2.403.819 48 unit
5148
2 unit
1.424.725 2 unit
1.567.198 2 unit
1.723.917 2 unit
1.896.309 2 unit
2.085.940
2 unit
8.698.089
5151
Terlaksananya 1 paket rehab gedung kantor Balai Pembenihan dan Kebun Produksi Perkebunan Jumlah Pegawai Dinbun disiplin (%) 100 %
1 paket
6.879.250 1 paket
7.567.175 1 paket
8.323.893 1 paket
9.156.282 1 paket
10.071.910 1 paket
03
100 %
350.000
100 %
385.000
100 %
423.050
100 %
465.085
100 %
512.435
100 %
512.435
0001
420 stel
350.000
420 stel
385.000
420 stel
423.500
420 stel
465.850
420 stel
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
73
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (6) Jumlah pegawai meningkat pengetahuan dan ketrampilan (7) 214 orang
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
target (8)
Rp (000) (9)
target (10)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) 214 orang (19) 200,58 (20)
Lokasi
(4)
(21)
0001
Terlaksananya 94 orang 94 orang pendidikan dan pelatihan formal Jumlah 120 petugas yang orang bertambah pengetahuanny a tentang peraturan perundangundangan 120 orang
100.000 94 orang
110.000 94 orang
121.000 94 orang
133.100 94 orang
146.410 94 orang
0364
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
74
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) Program Pendidikan Non Formal dan Informal (6) Peningkatan pengetahuan sikap dan ketrampilan petani di bidang perencanaan, teknis,Perbeni han,budidaya, mutu bahan baku tanaman, pasca panen/pengola han dan pemasaran, perlindungan tanaman, pengembangan sarana dan prasarana, dan manajemen usaha tani (7) 10.000 orang
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
target (16)
Rp (000) (17)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) (19) (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(21)
Meningkatkan Meningkatnya Peningkatan 17 pengetahuan pengetahuan sikap dan sikap dan ketrampilan ketrampilan petani di petani di bidang bidang perencanaan, perencanaan, teknis,Perbeni teknis,Perbeni han,budidaya, han,budidaya, mutu bahan mutu bahan baku tanaman, baku tanaman, pasca pasca panen/pengola panen/pengola han dan han dan pemasaran, pemasaran, perlindungan perlindungan tanaman, tanaman, pengembanga pengembanga n sarana dan n sarana dan prasarana, dan prasarana, dan manajemen manajemen usaha tani usaha tani 0001
10.000 64.103.550 Sekreta riat. orang Bidang Produk si, Bidang sarpras , Bidang Usbun, Bidang PHP. Balai PKP, Balai BPT, Balai Alsin dan PMH
Kegiatan Peningkatan Pendidikan pengetahuan Kemasyarakat an sikap dan ketrampilan petani di bidang perencanaan, teknis,Perbeni han,budidaya, mutu bahan baku tanaman,
10.000 orang
10.000 orang
10.500
10.000 orang
11.550
10.000 orang
12.705
10.000 orang
13.975. 500
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
75
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) (6) pasca panen/pengola han dan pemasaran, perlindungan tanaman, pengembangan sarana dan prasarana, dan manajemen usaha tani (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
target (8)
Rp (000) (9)
target (10)
Rp (000) (11)
target (12)
Rp (000) (13)
target (14)
Rp (000) (15)
target (16)
Rp (000) (17)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) (19) (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(21)
1.Meningkatka n produksi dan produktifitas komoditas unggulan perkebunan Jawa Tengah, utamnya tebu dalam mendukung pencapaian Swasembada Gula Nasional 2014 dan berkelanjutan.
Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditas unggulan, meliputi kelapa, kopi, kakao, karet, teh, dan cengkeh, serta terpenuhinya kebutuhan 90% gula berbasis tebu di Jawa Tengah, untuk mendukung swasembada gula nasional tahun 2014 dan berkelanjutan
Produksi Tebu (ton) Produksi kelapa (ton) Produksi kopi (ton) Produksi kakao (ton) Produksi karet (ton) Produksi teh (ton) Produksi cengkeh (ton)
15
Program Produksi Tebu Pengembang ( ton) an Agribisnis Produksi kelapa (ton) Produksi kopi (ton) Produksi kakao (ton) Produksi karet (ton) Produksi teh (ton) Produksi cengkeh (ton) Kegiatan Penanaman dan Intensifikasi Tebu Luas areal rawat ratoon (Ha.)
5.025.000
5.125.500
31.381.700
5.228.010
22.600.000
5.332.570
31.380.000
5.439.222
33.095.250
5.548.006
41.621.825
5.548.006
160.078.200
184.354 180.695 16.881 19.431 2.040 1.819 1.806 1.720 6.696 6.743 6.528 6.246 242 250 2.000.000
186.198
188.060
189.940
191.840
191.840
17.219
17.563
17.914
18.273
18.273
2.081
2.122
2.165
2.208
2.208
1.897
1.991
2.091
2.195
2.195
6.830
6.967
7.106
7.248
7.248
6.659
6.792
6.928
7.248
7.248
250
2.000.000
330
2.600.000
340
2.730.000
410 3.276.000
1.580 12.606.000
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
76
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) (6) (7) 150
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
target (8)
Rp (000) (9)
target (10)
Rp (000) (11)
target (12)
Rp (000) (13)
target (14)
Rp (000) (15)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab Target Rp (000) (18) (19) (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(21)
Kegiatan Luas areal Peningkatan kebun bibit Produksi dan tebu (ha) Produktivitas Menggunakan Benih/Bibit Unggul Kegiatan Pengembanga n Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan Luas areal perkebunan yang diusahakan (Ha.) 500
100 2.008.700
100 2.000.000
130 2.600.000
140 2.730.000
500
1.250.000 500
1.250.000 500
1.625.000 500
1.787.500 500
2.145.000
2.500
8.057.500
Kegiatan Jumlah kebun 32 Peningkatan dinas (kebun) Kualitas Benih dan Pengembanga n Kebun Dinas Kegiatan Pengembanga n Pengelolaan Perbenihan Perkebunan Kegiatan Penyusunan Perencanaan, Data, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Perkebunan Jumlah petani penangkar meningkat pengetahuanny a (orang) Jumlah 3 dokumen yang tersusun (dokumen) 90
32
2.218.500 32
1.000.000 32
1.300.000 32
1.430.000 32
1.859.000
32
7.807.500
90 2.504.500
90 1.500.000
90 1.950.000
90 2.047.500
90 2.457.000
8 700.000
8 850.000
8 1.105.000
8 1.160.250
8 1.508.325
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
77
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) (6) (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
target (8)
Rp (juta) (9)
target (10)
Rp (juta) (11)
target (12)
Rp (juta) (13)
target (14)
Rp (juta) (15)
target (16)
Rp (juta) (17)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (juta) (18) (19) (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4)
Kegiatan Jumlah lahan Mendorong (Ha) Pembudidaya an Bahan Baku Berkadar Nikotin Rendah (DBHCHT)
300
1.840
11.850.000
1.400
8.000.000
1.840
11.200.000
1.850
11.760.000
2.000
15.288.000
8.930
58.098.000
Kegiatan Standarisasi Kualitas Bahan Baku (DBHCHT) 2.Meningkatk an kapasitas kelembagaan petani perkebunan, PUG dan pemberdayaa n masyarakat di sekitar perkebunan besar. 2.Meningkatn Jumlah petani ya peran dan meningkat fungsi pengetahuann kelembagaan ya petani perkebunan, PUG &berkurangny Jumlah a konflik mediasi antara konflik masyarakat perkebunan dengan perkebunan besar.
Jumlah lahan (Ha) 820 820 8.850.000 640 6.000.000 825 9.000.000 830 9.450.000 840 11.812.500 3.955
Program Jumlah Pengembang kelompok Tani an Agribisnis yang meningkat pengetahuanny a (Kelompok) Jumlah mediasi konflik perkebunan (Lokasi)
10.500.00 0 80 20 20
6.350.000 24
9.820.000 24
10.311.60 0 24
12.829.920 112
Kegiatan Jumlah petani Peningkatan yang dan meningkat Penguatan pengetahuannKelembagaan nya (petani) Petani Perkebunan
360
400
600.000
450
600.000
450
720.000
450
741.600
450
889.920
2.200
3.551.520
BUP
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
78
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) (6) (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
target (8)
Rp (juta) (9)
target (10)
Rp (juta) (11)
target (12)
Rp (juta) (13)
target (14)
Rp (juta) (15)
target (16)
Rp (juta) (17)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (juta) (18) (19) (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(21)
Kegiatan Jumlah Pengembanga kelembagaan n Usaha petani yang Kelembagaan meningkat dan SDM pengetahuanya Perkebunan Kegiatan Jumlah petani Penguatan (orang) Kelembagaan Kelompok Petani Tembakau (DBHCHT) 3. . Peningkatan produksi komoditas perkebunan di kawasan sentra dan optimalisasi lahan kritis 4 MeningkatJumlah nya produksi kawasan komoditas berdasarkan perkebunan komoditas di kawasan yang sentra dan dikembangan meningkatnya (jumlah penanganan kawasan lahan kering komoditas) Program Jumlah Pengembang kawasan an Agribisnis berdasarkan komoditas yang dikembangan (jumlah kawasan komoditas Kegiatan Pengembangan Usaha Tani Konservasi Lahan Kritis, DAS dan Tangkapan Waduk Jumlah lahan yang dikonservasi dengan tanaman perkebunan (Ha.)
80
20
250.000
20
250.000
24
300.000
24
330.000
24
390.000
108
1.526.000
13.323
12.270
9.650.000
6.250
5.500.000
10.250
8.800.000
6.400
9.240.000
7..200
11.550.000
42.370
44.740.000
7 1.150.000
7 1.450.000
7 1.665.000
7 1.831.500
2.060.600
890
100
800.000
100
1.100.000 100
1.210.000 100
1.331.000 100
1.460.000
500
5.901.000
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
79
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) (6) (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
target (8)
Rp (000) (9)
target (10)
Rp (000) (11)
target (12)
Rp (000) (13)
target (14)
Rp (000) (15)
target (16)
Rp (000) (17)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) (19) (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4)
Jumlah lahan Kegiatan Peningkatan kering/tegalan yang ditanami Pengelolaan komoditas Lahan Kering perkebunan dan Sarana (Ha) Pengairan untuk Pengembanga n Komoditas Pangan 4.Meningkatka 5.Meningkatny Jumlah lahan n penggunaan a penggunaan (Ha) pupuk organik, pupuk organik, pestisida pestisida nabati nabati, agensia dan agensia Jumlah hayati untuk hayati untuk Pestisida menjaga menjaga nabati (liter) kesuburan kesuburan Jumlah APH tanah dan tanah dan (kg) kelestarian kelestarian lingkungan lingkungan Program Jumlah Pengembang produksi an Agribisnis pupuk organik (ton) Jumlah Pestisida nabati (liter) Jumlah APH (kg) Kegiatan Pembinaan, Pemanfaatan dan Pengelolaan Sarana Produksi Perkebunan
80
60
350.000
60
350.000
60
455.000
60
500.500
60
600.600
300
2.256.100 Sarpras
59.230
5.000 1.250.000
5.000 1.250.000
5.000 1.625.000
5.000 1.787.500
5.000
2.145.000
25.000
500
500
500
500
500
500
2.500
7.500
7.500
7.500
7.500
7.500
7.500
37.500
5.000
500.000
5.000
1.300.000 5.000
1.690.000 5.000
1.859.000 5.000
2.230.800
25.000
7.579.800
25
28
30
35
118
Kegiatan Jumlah 500 500 Peningkatan dan Pestisida Pengembangan nabati (liter) Produksi Sarana Jumlah APH 7.500 7.500 Pengendalian OPT (kg)
750.000
500
750.000
500
975.000
500 1.072.500
500
1.287.000
2.500
4.834.500 BPT
7.500
7.500
7.500
7.500
35.750
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
80
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) (6) (7) 255
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) 1.590 (19) (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4)
5.Meningkatka 6.Meningkatn Luas n pengendalian ya luas lahan pengendalian tanaman untuk pengendalian (Ha) menanggulangi untuk bencana alam, mengurangi dampak bencana alam, perubahan dampak iklim dan perubahan ekplosi OPT iklim dan eksplorasi OPT
1.933.800 BPT
Luas Kegiatan Pelaksanaan pengendalian Pengendalian (Ha) Hama Penyakit Tanaman Perkebunan 6.Meningkatka 7.Meningkatn Jumlah n kualitas ya kualitas sampel produk yang produk komoditas berdaya yang perkebunan saing dan berdaya yang diuji berkelanjuta saing dan Jumlah n. berkelanjuta Promosi n. produk perkebunan (kali) Kegiatan Fasilitasi Penggunaan dan Pengelolaan sarana produksi alsinbun Program Jumlah sampel Pengembang komoditas an Agribisnis perkebunan yang diuji Jumlah Promosi produk perkebunan (kali) Jumlah alsin (unit) 45
255
260
300.000
286
300.000
315
390.000
347
429.000
382
514.000
1.590
1.933.800 BPT
70
75 9.668.000
75 8.200.000
80 10.630.000
75 11.277.900
75 14.338.335
40
28
1.000.000
28
1.000.000
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
81
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) (6) 50 (7) 2
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
target (8)
target (10)
target (12)
target (14)
target (16)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) 12 (19) 3.473.000 (20)
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(21)
Kegiatan Jumlah Pemberdayaa prototype n Bengkel Dalam Pengembanga n Alat Mesin Perkebunan Kegiatan Fasilitasi Pengujian dan Pengawasan Mutu Hasil Perkebunan Kegiatan Fasilitasi pengolahan hasil, pasca panen dan pemasaran; Kegiatan Peningkatan Keterampilan Petani dalam Mengadopsi Teknologi Kegiatan Penanganan Pasca panen Bahan Baku (DBHCHT)
75
968.000
75
750.000
80
975.000
75
1.072.000 75
1.287.000
380
5.052.500
B. Alsin
650.000
500.000
650.000
682.500
819.000
40
3.301.500
PHP
1.270
650.000
1.290
650.000
1.290
715.500
1.290
734.400
1.290
1.141.535
6.430
3.891.435
PHP, Alsin
1.590
2.430
4.500.000
2.430
4.000.000
2.430
5.200.000
2.430
5.460.000
2.430
7.096.000
12.150
26.258.000
PHP
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
82
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Data Indikator Capaian Kinerja pada Program dan Program Tahun Kegiatan (outcome) dan Awal Kegiatan Perencan (output) aan 2013 (5) (6) (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Rp (000) (9)
target (10)
Rp (000) (11)
target (12)
Rp (000) (13)
target (14)
Rp (000) (15)
target (16)
Unit Kondisi Kinerja pada Kerja akhir periode Renstra SKPD SKPD Penang gungja wab target Rp (000) (18) 3.000 (19) 6.784.000 (20) Alsin
Lokasi
(1)
(2)
(3)
(4)
Kegiatan Jumlah Petani 600 Pengembanga (orang) n Sarana Laboratorium Uji dan Pengembanga n Metode Pengujian
1.150.000 600
1.000.000 600
1.400.000 600
1.470.000 600
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
83
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH YANG MENGACU TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, utamanya dalam sub sektor perkebunan dijabarkan dalam Renstra Dinas
Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018. Tolok ukur keberhasilan pembangunan Gubernur dan Wakil Gubernur dapat dilihat dari tercapainya indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD. Khusus indikator kinerja sub sektor perkebunan yang tertuang dalam RPJMD dan dijabarkan dalam Renstra Dinas Perkebunan adalah: 1. Produksi tebu di Jawa Tengah, target tahun 2014 sebesar 5.125.500 ton, tahun 2015 sebesar 5.228.010 ton, tahun 2016 sebesar 5.332.570 ton, tahun 2017 sebesar 5.439.222 ton dan tahun 2018 sebesar 5.548.006 ton; 2. Produksi kelapa di di Jawa Tengah, target tahun 2014 sebesar 184.354 ton, tahun 2015 sebesar 186.198 ton, tahun 2016 sebesar 188.060 ton, tahun 2017 sebesar 189.940 ton dan tahun 2018 sebesar 191.840 ton; 3. Kontribusi Sektor Perkebunan terhadap PDRB di Jawa Tengah, target tahun 2014 sebesar 1,65 %, tahun 2015 sebesar 1,54 %, tahun 2016 sebesar 1,51 %, tahun 2017 sebesar 1,48 % dan tahun 2018 sebesar 1,45 %; Dengan demikian indikator dimaksud merupakan indiaktor utama dalam pencapaian pembangunan perkebunan di Provinsi Jawa Tengah. Indikator Kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Yang Mengacu Tujuan Dan Sasaran RPJMD dapat dilihat pada tabel 6.1, berikut: Tabel 6.1. Indikator Kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Yang Mengacu Tujuan Dan Sasaran RPJMD
INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SATUAN 2014 (4) Ton ton % (5) 5.125.500 184.354 1,56 2015 (6) 5.228.010 186.198 1,54 2016 (7) 5.332.570 188.060 1,51 2017 (8) 5.439.222 189.940 1,48 2018 (9) 5.548.006 191.840 1,45 5.548.006 191.840 1,45 KONDISI KINERJA PADA AKHIR RPJMD
NO
(1) 1 2 3
(3) Jumlah produksi tebu Produksi Kelapa (ton) Kontribusi Sektor Perkebunan terhadap PDRB
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, utamanya dalam pembangunan sub sektor perkebunan di Jawa Tengah. Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 memberi arah pembangunan perkebunan selama 5 (lima) tahun ke depan, dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018. Dalam implementasinya: (1) sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja Tahunan (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah; (2) menjadi acuan dalam melaksanakan pembangunan perkebunan bagi seluruh pemangku kepentingan; dan (3) merupakan pedoman untuk evaluasi capaian kinerja penyelenggaraan pembangunan perkebunan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Terdapat keterkaitan yang sinergis antara dokumen Renstra Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2014 dengan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, baik dalam proses perencanaan, pelaksanaan sampai maupun evaluasi capaian penyelenggaraan pembangunan, utamanya pada sub sektor perkebunan. Dengan demikian keberhasilan pencapaian Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, memberi kontribusi signifikan terhadap keberhasilan pencapaian Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, utamanya pada sub sektor perkebunan. Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 disusun dengan mempertimbangkan kondisi obyektif perkebunan Provinsi Jawa Tengah. Namun apabila dalam perjalanan kurun waktu 5 (lima) tahun dari tahun 2013 sampai dengan 2018, terdapat perubahan peraturan perundang-undangan, dinamika politik, post mayor, dll, yang berpengaruh secara signifikan terhadap pencapaian kinerja Renstra, maka dimungkinkan untuk dilakukan review penyempurnaan Renstra. Dengan mempertimbangkan akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada bulan Agustus 2018, sedangkan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih untuk masa jabatan 2018-2023 sudah ditetapkan, sehingga terdapat masa transisi bulan agustus 2018 s/d ditetapkannya RPJMD Gubernur Terpilih, Sehubungan dengan hal
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
85
tersebut Gubernur terpilih masih menggunakan RPJMD periode tahun 2013-2018. Selaras dengan hal tersebut, Renstra Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 tetap berlaku pada masa transisi dimaksud sampai dengan ditetapkannya Renstra periode Tahun 2018-2023. Ungaran, 10 Maret 2014 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH
Ir. TEGOEH WYNARNO HAROENO, MM Pembina Utama Madya NIP. 19601023 198503 1 008
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
86