Anda di halaman 1dari 5

ESSAY

Kereta api merupakan salah satu moda transportasi di Indonesia yang sudah ada sejak 143 tahun yang lalu. Jaringan kereta api di Indonesia sebagian besar merupakan peninggalan jaman Belanda meliputi lintasan sepanjang 6.482 km yang tersebar di Ja a dan !umatera" dimana #$% diantaranya terletak di pulau Ja a. &sia jaringan K' umumnya sudah sangat tua" 2(% sudah berusia #$)143 tahun" 44% berusia antara 1$)#$ tahun. !ampai saat ini kereta api masih dianggap sebagai tulang punggung sistem transportasi darat di berbagai ilayah di belahan dunia" baik untuk angkutan barang ataupun penumpang. *amun demikian" di Indonesia peran kereta api masih sangat marginal. +ari sisi pasar angkutan antar moda" saat ini kapasitas kereta api untuk angkutan penumpang hanya sebesar #.3% dan angkutan barang lebih kurang $.6%. Bagaimanapun perkeretaapian di Indonesia masih harus dikembangkan di masa) masa mendatang" baik untuk angkutan jarak jauh maupun di tingkat lokal seperti. *amun demikian yang menjadi permasalahan yang ,ukup mengganggu perkeretaapian saat ini adalah tingginya tingkat ke,elakaan. -rend ke,elakaan K' dapat diperlihatkan pada gambar diba ah ini sehingga dapat memberikan gambaran bah a tingkat keselamatan angkutan K' selama tahun 2$$$)2$$( sangat buruk.

Berdasarkan data diatas" menjelaskan bah a ,ukup tingginya korban ji a dan kerugian sosial ekonomi yang diakibatkan ke,elakaan K' telah menyebabkan ,itra pelayanan dan majemen perkeretaapian menurun. Kinerja keselamatan semakin menjadi tuntutan dan perhatian sehingga perlu segera ditingkatkan. .enyebab tingginya ke,elakaan kereta api merupakan akumulasi dari banyak /aktor" diantaranya masalah regulasi" manajemen" kondisi prasarana 0 sarana" !+1" dan lain)lain.

.ermasalahan perkeretaapian di Indonesia saat ini sangat rumit" sulit" dan dinamis dengan tantangan yang terus berkembang. !ejak dulu hingga kini kereta api selalu berhadapan dengan tantangan kompetisi yang tinggi dari moda lain. Jika dulu berhadapan dengan perkembangan otomoti/" maka kini tantangan datang dari perangkutan udara dengan tari/ yang sangat kompetiti/. *amun yang saat ini mengganggu perkererataapian Indonesia adalah tingginya tingkat ke,elakaan. .ada gra/ik diatas diperlihatkan trend ke,elakaan kereta api periode 2$$$)2$$(. 2rekuensi ke,elakaan sangat tinggi dan banyak menelan korban ji a" dengan korban mayoritas dari kalangan rakyat ke,il. .adahal kereta api sangat diharapkan menjadi moda transportasi yang paling aman" murah" andal dan ,epat" anti kema,etan lalu)lintas. 'dapun petikan dari penjelasan && .erkeretapian *o.13 -ahun 1332 yang menyebutkan bah a Perkeretaapian merupakan salah satu moda yang memiliki karakteristik dan keunggulan khusus terutama dalam kemampuannya untuk mengangkut baik penumpang maupun barang secara massal, hemat energi, hemat dalam penggunaan ruang, mempunyai faktor keamanan yang tinggi, dan tingkat pencemaran yang rendah dan lebih efisien dibanding dengan moda transportasi jalan raya untuk angkutan jarak jauh dan untuk daerah yang padat lalu lintas, seperti angkutan kota. 'kan tertapi jika dilihat dalam kenyataannya tingkat keselamatan K' di Indonesia masih jauh dari yang diharapkan" bahkan masuk dalam kategori terburuk di dunia. +ibandingkan dengan Jepang dan Korea" tingkat keselamatan masih jauh dari aman. Berikut adalah data tabel perbandingan ke,elakaan kereta api di Indonesia dengan beberapa *egara yang menggunakan moda transportasi kereta api.

Berdasarkan tabel perbandingan ke,elakaan K' di atas didapatkan penyebab utama permasalahan dari perkeretaapian di Indonesia yaitu kurang harmonis dan tidak sinergisnya

hubungan antara K'I 4operator5 dengan pemerintah 4o ner5" khususnya dalam menyikapi dan menangani masalah keterbatasan dana pemerintah untuk pemeliharaan prasarana dan sarana. Kondisi prasarana dan sarana kemudian ,enderung semakin memburuk dan semakin ra an terhadap keselamatan K'. .rinsip)prinsip dasar atau a6as keselamatan K' menjadi terabaikan. Kinerja keselamatan K' dari tahun ke tahun ,enderung saling melempar tanggung ja ab. K'I menganggap pemerintah memiliki andil paling besar dalam ke,elakaan" karena backlog prasarana dan sarana sudah men,apai lebih dari 7p. 11 -rilyun" sehingga kondisi prasarana dan sarana menjadi kurang handal sehingga menyebab ke,elakaan. !ebaliknya pemerintah beranggapan tingginya ke,elakaan adalah akibat lemahnya manajemen operasional dan pemeliharaan K'I. 'pabila penyebab ke,elakaan K' dalam beberapa tahun terakhir ditelusuri maka dapat dijusti/ikasi bah a K'I maupun pemerintah memiliki andil yang sama sebagai sumber penyebab tingginya tingkat ke,elakaan. *amun demikian untuk dapat menekan tingkat ke,elakaan K' se,ara e/ekti/ dan signi/ikan kun,inya ada di tangan K'I" dimana pemerintah hanya sebatas sebagai /asilitator" khususnya dalam hal penyediaan dana. &ntuk dapat mengurangi tingkat ke,elakaan K' hingga pada batas yang dapat ditoleransi" tantangan yang dihadapi K'I ,ukup berat dan kompleks. 8al ini konsekuensi dari peran gandanya sebagai operator K' dan sebagai badan yang mendapat tugas dari pemerintah untuk memelihara sarana dan prasarana. 1eskipun peran ganda tersebut de asa ini kurang la6im dan sudah dianggap tidaklah lagi e/ekti/ di dunia bisnis perkeretaapian modern" akan tetapi hal ini harus tetap dilakukan" karena terkait dengan masalah perundang)undangan. !ebagai perusahaan persero orientasi K'I adalah mengejar pro/it" namun sebagai badan pengelola prasarana dan sarana berada pada posisi berseberangan yang mau tidak mau akan mendorong benturan kepentingan. +engan adanya keterbatasan dana dari pemerintah dalam pemeliharaan prasarana dan sarana men,iptakan kondisi dilematis yang merugikan semua pihak" khususnya bagi pengguna jasa K'. Karena /aktor keselamatan akan tergeser dan tidak ditempatkan pada posisi yang paling utama 4ultimate5" tetapi ,enderung menjadi produk yang sarat kompromi. 'pabila hal ini tidak segera diatasi se,ara /undamental maka kinerja angkutan K' di Indonesia akan semakin merosot dan semakin ra an terhadap ke,elakaan. 1un,ulnya tindakan atau kondisi yang membahayakan keselamatan serta tingginya angka ke,elakaan yang banyak menelan korban ji a merupakan gejala adanya kesalahan perusahaan dalam pengelolaan keselamatan 4sa/ety management5. Indikasi)indikasi di tingkat lapangan telah menguatkan dan dapat dijadikan sebagai pertanda bah a perusahaan belum mengelola keselamatan sebagaimana halnya /ungsi lain dalam

perusahaan. +engan berbagai dalih keterbatasan dana ataupun alasan lainnya" /aktor keselamatan telah dinomorduakan. 2aktor keselamatan belum diperlakukan sebagai bagian tak terpisahkan dari bisnis perusahaan. !ebagai bukti" pengelolaan keselamatan se,ara organisasi belum dilembagakan. Safety Plan belum menjadi bagian dari Business Plan. Kebijakan maupun strategi untuk menekan tingkat ke,elakaan belum sampai menyentuh akar permasalahan. .enanganan yang dilakukan lebih bersi/at reakti/" normati/ dan tidak e/ekti/. K'I tetap bersikukuh bah a masalah jaminan keselamatan dijadikan alasan sebagai penyebab penyebab tingginya angka" bahkan kultur masyarakat ikut dituding sebagai biang keladi tingginya angka korban. .rogram dan strategi perusahaan lebih bersi/at normati/ yang tidak men,erminkan adanya sense of crisis, dan tentu hasilnya sudah dapat diduga tidak e/ekti/. .erusahaan belum berusaha untuk menyusun program peningkatan /aktor keselamatan dengan target terukur dan terkuanti/ikasi yang jelas trade-off-nya sehingga tidak mampu meyakinkan pemerintah untuk memberikan ku,uran dana yang diperlukan. 9angkah a al yang krusial sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja /aktor keselamatan adalah memaksimalkan sumber daya perusahaan agar sumber penyebab ke,elakaan dapat diketahui se,ara tepat dan ,epat sumber penyebabnya dan kemudian dikelola sesuai dengan maksud dan tujuannya" bukan sekedar in/ormasi statistik. +ata)data perlu diolah dan disusun dalam /ormat yang memudahkan perusahaan untuk mengambil keputusan. dan mudah untuk dianalisis. +ata)data ini sangat penting karena akan dijadikan rujukan dasar penyusunan safey plan. In/ormasi)in/ormasi data ke,elakaan perlu standarisasi dan kode/ikasi untuk kemudahan proses identi/ikasi. &paya penting lain untuk dapat meningkatkan kinerja menekan tingkat ke,elakaan se,ara e/ekti/ adalah merubah paradigma perusahaan dalam pengelolaan keselamatan 4sa/ety management5. 2aktor keselamatan adalah bagian melekat dari bisnis perusahaan" sehingga pengelolaan keselamatan perlu diberikan peran dan /ungsi se,ara proporsional dan dilembagakan dalam organisasi perusahaan. !ebagaimana yang la6im" badan pengelolaan keselamatan adalah /ungsi sentral yang se,ara /ungsional bertanggung ja ab langsung kepada de an direksi" sehingga peran dan /ungsinya dapat dijalankan dengan e/ekti/.

Keselamatan merupakan /aktor yang mutlak perlu mendapat perhatian karena kereta api adalah angkutan transportasi masaal dimana tingkat keselamatan yang tinggi tinggi

menjadi tujuan utama agar dapat memberikan jasa yang aman baik bagi penumpang maupun pada pihak ketiga. Kebijakan atau strategi untuk meningkatkan /aktor keselamatan kereta api dilakukan dengan dengan maksud dan tujuan untuk pen,egahan terhadap sumber)sumber penyebab ke,elakaan yang potensial menimbulkan korban ji a" korban luka berat" ataupun kerugian /inansial. +engan tujuan utama mengurangi resiko ke,elakaan /atal pada personil teknik maupun personil pengoperasian. !trategi pen,egahan di/okuskan pada penerapan teknologi keselamatan dan meningkatkan sistem atau prosedur yang yang berkaian dengan masalah keselamatan. Berdasarkan data)data ke,elakaan kereta api seperti yang telah disampaikan di depan" maka untuk menekan tingkat ke,elakaan kereta api se,ara e/ekti/ diprioritaskan pada langkah)langkah seperti tersebut di ba ah. 1en,egah -abrakan K' :s Ka -indakan pen,egahan untuk mengurangi ke,elakaan akibat tabrakan K' dengan K' merupakan langkah yang sangat strategis mengingat ke,elakaan tersebut masuk dalam kategori malapetaka 4,atastrophi,5 yang sangat potensial menimbulkan korban ji a" /inansial maupun dampak sosial yang sangat besar. Berdasarkan sumber penyebab dan dan kontribusinyaseperti yang disampaikan pada tabe diba ah" maka /okus utama pen,egahan adalah untuk mengeliminasi kelalaian atau kesalahan dari personil teknik atau pengoperasian kereta api. 1engurangi;men,egah tabrakan K' :s kendaraan umum &ntuk mengurangi /rekuensi tabrakan K' :s Kendaraan &mum di perlintasan sebidang adalah dengan menerapkan teknologi untuk meningkatkan kehandalan persinyalan" baik perlintasan yang memiliki pintu;penjaganya ataupun yang tidak. -eknologi yang saat ini tersedia dan dan dirasa tepat untuk tujuan tersebut adalah dengan memasang alat pendeteksi dini kedatangan kereta.

1en,egah atau mengurangi K' anjlok &ntuk men,egah atau mengurangi /rekuensi K' anjlok" khususnya di 4khususnya di ilayah yang memiliki utilisasi tinggi tetapi diduga jaringan relnya tidak sepenuhnya layak guna ilayah !umatera !elatan5 maka perlu dilakukan deteksi dini kondisi rel. &paya ini dilakukan untuk meningkatkan kondisi rel se,ara konprehensi/ dan mempertimbangkan keterbatasan dana. !ehingga pemeliharaan rel 4pera atan" rehabilitasi" penggantian5 dapat dilakukan se,ara optimal. -eknologi yang tersedia untuk deteksi kondisi rel antara lain &2+ 4&ltrasoni, 2la +ete,tor5.

Anda mungkin juga menyukai