Anda di halaman 1dari 1

Laporan PBL Leher Tegang

Hipertensi menyerang pembuluh-pembuluh darah perifer dan menyebabkan aliran darah pada organ disekitarnya berkurang. Hipoksia jaringan akan menyebabkan dikeluarkannya ion H+ dari inti sel. Ion H+ pada jaringan dianggap tubuh sebagai tanda adanya cedera jaringan yang akan mengaktifasi mediator inflamasi seperti prostlagandin, TNF alfa, dan lain sebagainya yang akan menimbulkan rasa nyeri. Selain itu sebagai mekanisme kompensasi, sel yang mengalami hipoksia akan melakukan respirasi anaerob untuk memenuhi kebutuhan energinya. Salah satu produk sisa dari respirasi anaerob adalah asam laktat yang akan menambah rasa kaku dan pegal-pegal. Arteri muskulus servikalis segmen posterior memiliki diameter yang lebih kecil dibandingkan dengan segmen anteriornya sehingga kaku dan tegang dirasakan pada bagian belakang leher.

Anda mungkin juga menyukai