2. Perbedaan SISO dan SIPO SISO ( Serial Input Serial Output ) SISO shift menunjukkan bentuk pulsa output masing masing flipflop. Data ini akan mencapai output ( QD ) setelah tertunda beberapa pulsa clock. Jika satu pulsa = 1 detik maka output akan menerima data setelah selang waktu beberapa detik sebanyak banyaknya bit. Selang waktu tersebut disebut time delay. Jadi salah satu kegunaan SISO shift register adalah sebagai rangkaian penunda Banyaknya deretan flip flop yang dibutuhkan bergantung frekwensi yang dipakai sebagai clock dan lama waktu yang diperlukan. SIPO (Serial input serial Output) SISO register biasanya di gunakan untuk mengubah data seri menjadi data pararel.komunikasi data,pada pengiriman data dari satu sistem ke yang lain,sangat membutuhkan piranti.rangkaian SIPOsama dengan rangkaian SISO dengan menggunakan beberapa deretan flip flop yang di butuhkan.sama outputnya sebagai pararel output. 3. Jelaskan kegunaan masing-masing pin pada port parallel!
Signal STB
D0 D1 D2 D3 D4
Kegunaan
Strobe D0-D7 Data bit 0 Data bit 1 Data bit 2 Data bit 3 Data bit 4
Register
Control Data Data Data Data Data
In/Out
In-Out Out Out Out Out Out
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18-25
D5 D6 D7 ACK
BSY
PE SEL
Data bit 5 Data bit 6 Data bit 7 Acknowledge Busy Paper End Printer selected Auto line feed Error Initialize Select printer Ground
Data Data Data Status Status Status Status Control Status Control Control
AUTOLF
ERR INIT
SELIN
GND
4. Buatlah rangkaian aplikasi Port 378H dan listing program beserta penjelasan untuk menjalankan led dari kiri kanan!
#include<conio.h> #include<stdio.h>//header yang digunakan untuk melakukan proses input-output. #include<stdlib.h>// header yg menyimpan fungsi-fungsi yang akan dignakan untuk melakukan pengkonversian bilangan. void main () { outport(0x378,0x7E);//1 led paling kanan dan 1 led paling kiri hidup delay_ms(100); //tunda selama 100 ms // 1 led paling kanan dan 1 led paling kiri hidup dengan alamat 7E dan aktif low outport(0x378,0x3C);//2 led paling kanan dan 2 led paling kiri hidup delay_ms(100); //tunda selama 100 ms //2 led paling kanan dan 2 led paling kiri hidup dengan alamat 3C dan aktif low outport(0x378,0x18);//3 led paling kanan dan 3 led paling kiri hidup delay_ms(100); //tunda selama 100 ms //3 led paling kanan dan 3 led paling kiri hidup dengan alamat 18 dan aktif low outport(0x378,0x00);//semua led hidup delay_ms(100); //tunda selama 100 ms //Semua led hidup dengan alamat 00 dan aktif low outport(0x378,0x18);//3 led paling kanan dan 3 led paling kiri hidup delay_ms(100); //tunda selama 100 ms //3 led paling kanan dan 3 led paling kiri hidup dengan alamat 18 dan aktif low outport(0x378,0x3C);//2led paling kanan dan 2led paling kiri hidup delay_ms(100); //tunda selama 100 ms //2 led paling kanan dan 2 led paling kiri hidup dengan alamat 3C dan aktif low outport(0x378,0x7E);//1led paling kanan dan 1led paling kiri hidup delay_ms(100); //tunda selama 100 ms // 1 led paling kanan dan 1 led paling kiri hidup dengan alamat 7E dan aktif low outport(0x378,0xFF);//semua led mati delay_ms(100); //tunda selama 100 ms //Semua led mati dengan alamat FF dan aktif low }
5. Buatlah konversi bilangan berikut ke biner a. (desimal) 373 b. H 010 c. H E2A a. Decimal 373 b. H 010 c. HE2A E 2 A 14 2 10 1110 0010 1010