Anda di halaman 1dari 15

BIOFILM

KELOMPOK 2

TRIGGER
Seorang mahasiswa akan melakukan penelitian tentang kondisi plaque gigi suatu populasi. Dari cara penelitian, menginstruksikan subjek penelitian untuk tidak melakukan tindakkan oral hygiene selama 24 jam . Terangkan kondisi apa yang terjadi dalam 24 jam pada rongga mulut pasien? Buatkan berdasarkan gambar?

Definisi
Plak gigi/biofilm adalah suatu lapisan lunak yang terdiri atas mikrokoloni bakteri yang berkembang biak dalam suatu matriks interseluler. Plak gigi ini tidak terkalsifikasi, menumpuk, dan melekat erat pada permukaan gigi dan objek lain di dalam mulut, misalnya restorasi, gigi tiruan, dan kalkulus.

Struktur Plak Gigi/Biofilm


1.Mikrokoloni bakteri Bakteri dalam plak gigi/biofilm tidak tersebar secara merata. Sebagai bakteri yang melekat erat pada permukaan gigi satu sama lain, mereka berkumpul bersama membentuk mikrokoloni bakteri yang berbentuk seperti jamur yang melekat pada permukaan gigi di bagian dasar yang cenderung tipis.

2.Lapisan lendir ekstraseluler/Matriks ekstraseluler Matriks ekstraseluler adalah pelindung yang mengelilingi mikrokoloni bakteri yang berbentuk seperti jamur, berfungsi melindungi mikrokoloni bakteri dari antimikrobial, antibiotik, dan sistem pertahanan tubuh. 3.Kanal cairan Kanal cairan berfungsi untuk memberi oksigen dan nutrisi pada mikrokoloni bakteri, serta memfasilitasi pergerakan metabolit bakteri, produk sampingan, dan enzim dalam struktur plak/biofilm.

Mekanisme Pembentukan Plak


1. Pembentukan pelikel Pelikel adalah lapisan bebas bakteri yang terbentuk beberapa detik setelah penyikatan gigi. Pelikel ini memainkan peran penting dalam memodifikasi karies dan erosi karena sifat permeabel .

2. Perlekatan awal bakteri pada pelikel (0-24 jam) Bakteri melekat pada pelikel dan satu sama lain dengan ratusan struktur mirip rambut yang disebut fimbriae.

3. Kolonisasi awal bakteri pada permukaan gigi (bakteri baru bergabung, 4-24 jam) Bakteri memproduksi substansi yang menstimulasi bakteri bebas lainnya untuk bergabung 2 hari pertama, jika tidak ada pembersihan lebih lanjut, permukaan gigi didominasi bakteri aerobik dan fakultatif gram positif, terutama bacteri Streptococcus mutans, Melekat pada permukaan gigi merangsang bakteri mengeluarkan matriks ekstraseluler, utk membantu bakteri melekat erat pada permukaan gigi dan memberikan perlindungan bagi bakteri tersebut.

4. Kolonisasi sekunder bakteri (1-7 hari) perkembangan plak/biofilm juga bisa berasal dari perlekatan bakteri baru. proliferasi Waktu penggandaan plak/biofilm lebih cepat pada perkembangan awal dan semakin lambat pada plak/biofilm matang. Interaksi yang menimbulkan perlekatan bakteri pengkoloni sekunder ke bakteri pengkoloni awal dinamakan koagregasi. Bakteri berkumpul bersama membentuk mikrokoloni bakteri yang berbentuk seperti jamur yang melekat pada permukaan gigi di dasar yang tipis. Hasil koagregasi adalah pembentukan susunan yang kompleks dari bakteri yang berbeda yang saling berhubungan satu sama lain.

5. Pematangan plak/biofilm (1 minggu atau lebih) Setelah 4-7 hari pembentukan plak, akan terjadi inflamasi gingiva Lingkungan awal yang bersifat aerob dengan spesies bakteri fakultatif gram positif, berubah menjadi bakteri batang gram negatif

Komposisi Plak
Ada 2 komposisi yang membentuk plak dental:
mikroorganisme, matriks interseluler -> komponen organik dan komponen anorganik.

Mikroorganisme adalah kompisisi plak yang terbesar, berada diantara matriks interseluler Matriks interseluler merupakan 20-30% massa plak yang mengandung bahan organik (polisakarida, protein, glikoprotein dan lemak) dan bahan anorganik (kalsium dan fosfor yang terutama berasal dari saliva).

Mekanisme Pembentukan Calculus


Beberapa macam teori dikemukakan oleh para peneliti: 1. Teori CO pengendapan garam kalsium fosfat akibat adanya perbedaan tekanan CO2 dalam rongga mulut dengan tekanan CO2 dari duktus saliva -> pH saliva meningkat sehingga larutan menjadi jenuh. 2. Teori protein Pada konsentrasi tinggi, protein koloida saliva bersinggung-an dengan permukaan gigi maka protein tersebut akan keluar dari saliva, sehingga mengurangi stabilitas larutannya dan terjadi pengendapan garam kalsium fosfat. 3. Teori fosfatase Fosfatase berasal dari plak gigi, sel-sel epitel mati atau bakteri. Fosfatase membantu proses hidrolisa fosfat saliva se-hingga terjadi pengendapan garam kalsium fosfat. 4. Teori ammonia Pada waktu tidur, aliran saliva berkurang, urea saliva akan membentuk amonia sehingga pH saliva naik dan terjadi peng-endapan garam kalsium fosfat.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai