Anda di halaman 1dari 3

1A.

Kepribadian Bangsa Timur

Banyak orang yang masih sering mempersoalkan perbedaan antara kebudayaan Barat dan kebudayaan Timur. Padahal konsep itu berasal dari orang Eropa barat dalam zaman ketika mereka berexpansi menjelajahi dunian menguasai wilayah luas di Afrika, Asia, dan Oseania, dan memantapkan pemerintah-pemerintah jajahan mereka dimana-mana. Semua kebudayaan di luar kebudayaan mereka di Eropa Barat disebutnya kebudayaan Timur, sebagai lawannya kebudayaan mereka sendiri yang mereka sebut kebudayaan Barat. Kepribadian bangsa timur identik menjunjung nilai kesopanan yang lebih tinggi dibanding budaya barat. Selain itu, kepribadian bangsa timur khususnya Indonesia juga lebih terbuka dan ramah tamah serta lebih bersahabat. Bangsa timur juga amat peduli dengan orang lain hal ini dibuktikan dengan adanya sikap saling tolong menolong dengan sesama dan bergotong royong. Dan kebanyakan masyarakatnya lebih agamis.Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau yang bertentangan dengan kebiasaan / adat istiadat orang timur dapat mempengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri. Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. 1B Contoh Kasus Tertinggalnya Bangsa Timur Dalam Bidang Teknologi Informasi Berbeda dengan bangsa Barat yang terkenal dengan kemajuan teknologi yang digunakanya bangsa Timur lebih dikenal dengan bangsa yang sebagian bangsanya dalam tahap perkembangan IT bahkan ada beberapa di Negara bagian timur yang masih tertinggal di bidang IT. Hal ini disebabkan adat istiadat yang memegang kontrol dalam kehidupan masyarakat. Adat istiadat ini cenderung kaku dan sangat sulit melanggar atau malah mengubahnya. Saat masyarakat menemukan ide-ide baru atau ilmu-ilmu pengetahuan yang baru semuanya itu harus diseleksi oleh adat istiadat yang dipimpin oleh orang-orang tua yang kolot. Hal ini menyebabkan masyaratkat Timur enggan untuk mengolah pemikiran yang menjadi ilmu pengetahuan melainkan tunduk pada kebudayaannya. Bahkan di beberapa wilayah di Negara timur masih hidup sebagai bangsa primitive yang enggan menggunakan perangkat elektronik mereka lebih senang hidup seperti zaman nenek moyangnya terdahulu. Selain itu berbeda dengan bangsa barat dari warga Negara hingga pemerintahaannya yang mendukukung dan menghargai penemuan-penemuan di dalam bidang teknologi informasi hasil karya bangsanya sendiri untuk lebih maju, hal ini berbeda pula dengan bangsa timur yang kurang menghargai atas penemuan baru di bidang teknologi informasi hasil karya bangsa sendiri selain itu bangsa timur sebagian lebih senang menggunakan teknologi informasi dari bangsa lain seperti bangsa barat di bandingankan hasil dari bangsa sendiri dan mereka sering meremehkan dan merasa gengsi jika menggunakan penemuan hasil karya bangsanya sendiri. Hal ini tentu menyebabkan bangsa timur semakin tertinggal khususnya di bidang teknologi informasi yang gemar melakukan impor dan konsumsi dari Negara lain seperti Negara barat yang terkenal sebagai produsenya otomotif hingga elektronik di bidang teknologi informasi.

ANGGI DANUN SAPUTRO

1A113145

4KA36

2. Pengertian Kebudayaan Menurut Para Tokoh 1. Taylor ( 1985:332 ) Kebudayaan adalah kompleks keseluruhan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hokum, moral, kebiasaan, kecakapan yang diperoleh oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan dipelihara oleh anggota masyarakat untuk menangani berbagai masalah-masalah yang timbul dan berbagai persoalan yang mereka hadapi. Artinya seorang anak manusia akan belajar bagaimana cara mengatasi sebuah masalah dengan memperhatikan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh orang-orang disekitarnya. 2. Lebra ( 1976:42 ) Kebudayaan adalah serangkaian symbol-simbol abstrak, umum, atau ideasional dan perilaku adalah serangkaian gerak organisme yang bertenaga, bersifat khusus dan bias diamati. Dalam hal ini perilaku adalah manifestasi dari budaya atau kebudayaan memberi arti bagi aktivitas manusia tersebut. 3. Koentjaraningrat ( 1989:186 ) Kebudayaan adalah merupakan wujud ideal yang bersifat abstrak dan tak dapat diraba yang ada di dalam pikiran manusia yang dapat berupa gagasan, ide, norma, keyakinan dan lain sebagainya. Dalam setiap kebudayaan terdapat unsur-unsur yang juga dimiliki oleh berbagai kebudayaan lain. 4. Sutan Takdir Alisyahbana mengatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir, hal ini amat luas apa yang disebut kebudayaan, sebab semua tingkah laku dan perbuatan tercakup di dalamnya dan dapat diungkapkan pada basis dan cara berpikir, perasaan juga maksud pikiran. 5. C.A.Van Peursen Kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang-orang, berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja di tengah alam, melainkan selalu mengubah alam. 3. 7 Unsur Kebudayaan Universal C.Kluckhohn di dalam berjudul Universal Catagories Of Culture mengemukakan, bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu : 1. Sistem Religi (Sistem Kepercayaan). Merupakan produk manusia sebagai homo religious. Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhur, tanggap bahwa di atas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar. Karena itu manusia takut, sehingga menyembahnya dan lahirlah kepercayaan yang sekarang menjadu agama. 2. Sistem Organisasi Merupakan produk dari manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah, namun memiliki akal, maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. 3. Sistem Pengetahuan

ANGGI DANUN SAPUTRO

1A113145

4KA36

4.

5.

6.

7.

Merupakan produk manusia sebagai homo sapiens. Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri, disamping itu didapat juga dari orang lain. Kemampuan manusia mengingat-ingat apa yang telah diketahui kemudian menyampaikannya kepada orang lain melalui bahasa, menybarkan pengetahuan menyebar luas. Lebih-lebih bila pengetahuan itu dibukukan, maka penyebaranya dapat dilakukan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sistem Mata Pencaharian Hidup Dan Sistem-Sistem Ekonomi. Merupakan produk manusia sebagai homo economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningakat. Sistem Teknologi Dan Peralatan Merupakan produk dari manusia sebagai homo faber. Bersumber dari pemikiranya yang cerdas dan dibantu dengan tanganya yang dapat memegang sesuatu dengan erat, manusia dapat membuat dan mempergunakan alat. Dengan alat-alat ciptaanya itulah manusia dapat lebih mampu mencukupi kebutuhanya dari pada binatang. Bahasa. Merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens. Bahasa manusia pada mulanya diwujudkan dalam bentuk tanda (kode) yang kemudian disempurnakan dalam bentuk bahasa lisan, dan akhirnya menjadi bentu bahasa tulisan. Kesenian Merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus. Setelah manusia dapat mencukupi kebutuhan fisiknya, maka dibutuhkan kebutuhan psikisnya untuk dipuaskan. Manusia bukan lagilagi semata memenuhi kebutuhan isi perut saja, mereka juga perlu pandangan mata yang indah, suara yang merdu, yang semuanya dapat dipenuhi melalui kesenian. 4. Wujud Kebudayaan Menurut J.J. Hoenigman

1. Gagasan (Wujud ideal) Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilainilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak, tidak dapat diraba atau disentuh. 2. Aktivitas (tindakan) Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. 3. Artefak (karya) Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan.

Referensi
http://apid.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18431/bab2-manusia_dan_kebudayaan.pdf

http://thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-00920-JP-bab%202.pdf
http://file.upi.edu/.../pertemuan5_wujud_dan_unsur_kebudayaan

ANGGI DANUN SAPUTRO

1A113145

4KA36

Anda mungkin juga menyukai