Anda di halaman 1dari 78

INDERAJA SISTEM TERMAL

Kuliah Penginderaan Jauh Program Studi Teknik Geologi FTKE USAKTI 2008

INDERAJA SISTEM TERMAL


a). Baru dikembangkan sekitar 4 darsa warsa b). Sistem Inderaja yang relatif baru c). Potensial dapat penginderaan Siang dan Malam

Sistem Inderaja
Inderaja Pasif (Optis - Infra merah reflektif)
Sumber Radiasi Sinar matahari Cahaya spektral Radiasi obyek termal (suhu, emisivitas) Cahaya terpancar Radiation obyek gel. mikro

Inderaja Termal (Infra merah)

Inderaja Aktif (Gelombang Mikro)

Radar

Cahaya terpantul
Panjang Gelombang 0.5 mm 3 mm 10 mm

Spektrum Elektromagnetik

Ultra violet

Optis

IM Reflektif

IM Termal

Gelombang Mikro

Spektrum Electromagnetik (SEM)

optical imagery

radar imagery thermal imagery

AZAS INDERAJA SISTEM TERMAL


1. Pancaran tenaga termal a. Azas pancaran b. Permindahan panas 2. Variasi pancaran tenaga termal, di pengaruhi : a. Panjang gelombang b. Suhu permukaan benda : - Konduktifitas termal - Kapasitas termal - Kebauran termal - Ketahanan termal c. Nilai pancaran 3. Inderaja dengan tenaga termal

Azas Pancaran

Semua benda memancarkan panas karena gerak acak partikelnya gerak menyebabkan geseran partikel suhu > Panas didalam benda = tenaga kinetik (T kin) C Panas yang dipancarkan = tenaga radiasi (T rad) Watt/cm

T rad < T kin

(Curran, 1975) (Lillesand & Kiefer, 74) (Sabin Jr, 1970)

Pada OK (-213C), semua partikel benda diam. Karena suhu permukaan bumi 27C, maka terjadi gerak arah partikel semua benda memancarkan panas

Gelombang elektromagnetik pada spektrum IR termal : - Saluran IR sedang : 1,3 m m - 5,5 m m Sensor 3,5 - 5,5 m m - Saluran IR jauh : 5,5 m m 400 m m Sensor 8 - 14 m m

Perpindahan panas
Ada 3 cara panas berpindah yaitu : Konduksi = Interaksi antar molekul mis ; merebus makanan Konveksi = terbawa oleh benda panas yang berpindah mis ; air dirembus / udara panas Radiasi = dalam bentuk gelombang elektromagnet mis ; panas matahari dapat di ruang hampa

Inderaja untuk Kekeringan dan Kebakaran Lahan


(1) (2)

(3)

(4)

Paket juga dapat berupa teknologi penginderaan jauh untuk konservasi sumberdaya alam, misalnya untuk pencegahan bahaya kebakaran hutan (1), bahaya kekeringan (2), dan evaluasi daerah bekas kebakaran (3), sebagai akibat perubahan iklim global misalnya perisiwa El Nio (4).
77

Anda mungkin juga menyukai