Anda di halaman 1dari 20

pemisahan secara kimia, yaituBAB kramatogra'i, sublimasi dan 1 destilasi)penyulingan.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Dalam ilmu kimia pemisahan dan pemurnian campuran sangat - Untuk mendapatkan at murni dengan jalan sublimasi, dekantasi, penting dan diperlukan. Dalam praktikum kimia, pemisahan dan kristalisasi, ekstraksi, 'iltrasi, absorbsi. pemurnian dilakukan untuk mendapatkan xat murni cari suatu Untuk mendapatkan hasil campuran berupa at murni campuran. Pada pekerjaan-pekerjaan di laboratorium banyakdalam bentuk kristal, cairan,campuran maupun padatan. melibatkan pemisahan seperti dalam pengolahan minyak Untuk jenis-jenis campuran bumi dan mengetahui logam-logam. Untuk dapat melakukan hal tersebut Untuk mengetahui perbedaan absorbsi. dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan. Oleh karena itu harus mengetahui dan mempelajari bagaimana cara-cara pemisahan tersebut dalam praktikum kimia ini. Sebelumnya kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan campuran dan jenis campuran tersebut. Campuran adalah suatu bahan yang terdiri atas satu atau lebih at yang berlainan yang bergabung menjadi satu yang masih mempunyai at asalnya. Campuran dibedakan menjasi dua, yaitu ! ". Campuran homogen ! at- at pembentukan cairan yang cairannya sulit untuk dibedakan. #. Campuran heterogen ! $at- at pembentuk cairan yang cairannya masih bisa dibedakan. Untuk memperoleh at murni, kita harus memisahkannya dari at murni dengan bahan-bahan campurannya untuk mendapatkan at murni, dilakukanlah suatu sistem yang dapat memisahkan anatar pemisahan dan pemurnian. Pemisahan dan p%murnian suatu at yang mengalami campuran atau tercemar dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu penyaringan &'iltrasi(, dekantasi, sublimasi, kristalisasi, adsorbsi, ekstraksi. Pada bagian ini juga akan sedikit dibahas tentang ## #" pencemar atau pencampur lainnya pada suatu campuran yakni

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Dalam kehidupan sehari-hari, segala sesuatu yang ada di sekitar kita merupakan suatu materi, dimana yang disebut sebagai materi itu adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Secara umu materi itu dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu ! A. Zat Murni $at adalah materi yang susunan dan komponen penyusunannya sama, at murni memiliki komposisi konstan. Salah satu cara untuk membedakan antara at murni dan campuran adalah dengan mengukur titik leleh atau titik didih. Suhu at murni akan tetap konstan ketika meleleh, misalnya es. *s akan meleleh pada suhu +, C dan suhu ini tetap sama sampai semua es tetap meleleh. -etapi jika campran dilelehkan biasanya suhu akan berubah secara bertahap ketika at padat tersebut diubah seluruhnya menjadi cairan. Perbedaan si'at ini sering kali digunakan sebagai pengujian untuk perbedaan bahan itu murni ata utidak. .ika suhu tetap, sementara bahan itu melelh, maka bahan itu termasuk murni. -etapi jika suhu berubah sementara at tersebut tidak melelh, maka at tersebut tidak termasuk at murni, melainkan campuran. /dapun at- at murni dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu ! Unsur Usnsur adalah materi yang paling sederhana dan tidak dapat diuraikan menjadi at- at lain secara kimia. 0isalnya air, air dapat diuraikan oleh listrik menjadi dua jenis gas, yaitu hidrogen dan oksigen, sedangkan hidrogen dan oksigen tidak dapat diuraikan #1

lagi menjadi

at yang lebih sederhana. $at seperti hidrogen dan

oksigen , yaitu at tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi at lain yang lebih sederhana, disebut unsur. Sedangkan at- at sperti air, yaitu at tunggal yang dapat diurai menjadi at lain yang lebih sederhana, disebut senya%a. 2eberapa contoh unsur dalam kehidupan sehari-hari adalah besi, alumunium, emas, timah, tembaga, karbon, oksigen, hidrogen, dan belerang serta perak. Senya%a Senya%a adlah at tunggal yang dapat diuriaikan menjadi at yang lebih sederhana. .umlah senya%a jauh lebih banyak dari jumlah unsure. Pada tahun "344, seorang ilmu%an Prancis bernama .osep 5ouis Proust &"367 8 "9#:( menemukan satu si'at yang terpenting dalam senya%a yaitu yang disebut hokum perbandingan tetap. Proust menyimpulan bah%a perbandingan massa unsur dalam suatu senya%a adalah tertentu dan tetap. Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan si'at senya%a sebagaiberikut ! a( -ergolong at tunggal b( Dapat diuraikan menjasi at yang lebih sederhana. c( -erbentuk dari dua jenis unsure atau lebih dengan perbandingan tertentu. d( 0empunyai si'at tetrtentu yang berbeda dar si'at unsure penyusunan. B. a!"uran Campuran adalah bahan yang terdiri daru dua masih mempunyai si'at dapat diartikan pula sebagai gabungan dua at atau lebih yang at asalnya, atau secara singkat campuran at tunggal atau lebih

dengan perbandingan sembarang. Campuran dapat terjadi antara unsur dengan unsur, contohnya unsur hydrogen dan oksigen, campuran juga dapat terjadi antara senya%a dengan senya%a. #7

Contohnya air dengan alcohol, selain itu campuran juga dpat terjadi antar unsur dan senya%a. Contohnya hydrogen dan uap air. Campuran dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu ! ; Campuran homogen, adalah campuran yang berupa larutan dimana dalam larutan tersebut terdapat penggabungan dua 'asa adalah at- at yang sulit dibedakan. Campuran homogen juga dapat diartikan sebagai at tunggal &lebih yang semua partikel menyebar merata membentuk satu 'asa. <ang disebut dengan satu at yang si'at dan komposisinya sama antara satu bagian dengan bagian yang lain di dekatnya. Contohnya campuran homogen adalah alcohol dan air. ; Campuran heterogen, adalh campuran yang suspensi dan koloid dan at- at dalam campuran tersebut mudah untuk dibedakan. at tunggal atau lebih sehingga Campuran heterogen juga dapat diartikan sebagai penggabungan yang tidak merata antara dua sama. Diberbagai bagian bejana. Contoh campuran heterogen adalah campuran air dengan minyak tanah. Campuran digolongkan menjadi larutan, suspensi dan kolorel. ; 5arutan, adalah campuran homogen, suatu campuran dikatakan homogen jika antar komponennya tidak terdapat bidang batas hingga tidak terbedakan lagi %alaupun menggunakan mikroskop ultra. =omponen larutan tidak dapat dipisahkan melali penyaringan. =omponen larutan dibedakan atas pelarut dan at terlarut. Proses pelarutan dipengaruhi oleh suhu, pengadukan ) jika lebih halus. ; Suspensi, adalah campuran kasar dan tampak heterogen. /ntar komponennya masih terdapat bidang batas dan sering kali dapat dibedakan tanpa menggunakan mikroskop. >stilah suspensi biasanya dimaksudkan untuk campuran heterogen dan suatu at #6 at terlarut perbandingan komponen yang satu dengan yang lainnya tidak

padat dalam at cair. Suspensi tampak keruh dan tidak stabil. $at tersuspensi lambat laun terpisah karena gra?itasi. Suspensi dapat dipisahkan melalui penyaringan. ; =oloid, adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi. Secara makroskopis koloid tampak homogen, tetapi jika diamati dengan mikroskop ultra akan tampak heterogen, masih dapat dibedakan atas kompenennya. =oloid umunya keruh tetapi stabil . campuran koloid tidak dapat disaring. Pemisahan dan pemurnian at dapat dilakukan dengan caracara kimia, antara lain ! ; Sublimasi, adalah pemisahan komponen yang dapat menyublim

dari komponen yang tidak dapat menyublim. Contohnya, na'talena dengan garam. @a'talena akan lebih menguap atau menyublim jika dipanaskan sedangkan garam tidak. ; Destilasi &penyulingan( adalah pemisahan komponen-komponen

yang mudah menguap dari suatu campuran cair dengan cara menguatkannya. .adi, destilasi adalah suatu proses penguapan yang diikuti pengembunan. Destilasi dilakukan untuk memisahkan suatu cairan dari campuran destilasi dilakukan untuk memisahkan suatu cairan dari campuran apabila komponen lain tidak ikut menguap berdasarkan titik didih. Contohnya pengolahan air ta%ar dari air laut. Destilasi ada dua, yaitu destilasi dan destilai bertingkat. Destilasi bertingkat adalah pemisahan dua jenis cairan yang samasama mudah menguap atau sulit dimurnikan sehingga mencapai tingkat kemurnian tinggi. Dilakukan destilasi bertingkat. Proses pengulangan ini terjadi pada kolom 'raksionasi terdiri atas beberapa plat. Dimana pada setiap plat terjadi pengembunan. ; =romatogra'i, adalah pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan at- at terlarut yang bergerak bersama-sama dengan #:

pelarutnya pada permukaan suatu benda penyerap. 0acammacam kromatogra'i, antara lain ! - =romatogra'i kolom, =romatogra'i kertas , kromatogra'i lempeng tipis, kromatogra'i gas, kromatogra'i cairan-padat, kromatogra'i gas-cairan, kromatogra'i lapis-tipis, kromatogra'i penukar ion, kromatogra'i penyaringan sel, kronmatogra'i elektro'oresis. Pemishan dan pemurnian dapat juga dilakukan dengan caracara 'isis, antara lain ! ; Ailtrasi &penyaringan(, adalah pemisahan at padat dari suatu

larutan berdasarkan ukuran partikelnya yagnberbeda menggunakan kertas saring. Contohnya bubuk kapur tulis ditambhakan air diaduk lalu disaring menggunakan kertas saring yang sangat kecil. =apur tulis akan tersaring diatas kertas saring dikarenakan partikel kapur tulis tidak dapat menembus pori-pori kertas saring sedangkan air dapat mele%ati kertas saring, karena partikel air lebih kecil daripada pori-pori kertas saring tersebut. ; Dekantasi &pengendapan(, salah satu jenis reaksi umumnya berlangsung dalam larutan berair adalah reaksi pengendapan yang cirinya adalah terbentuknya produk yang tidak larut, atau endapan. *ndapan adalah padatan tak larut yang terpisah dari larutan. Bekasi pengendapan biasanya melibatkan senya%a-senya%a ionik. ; *kstraksi, adalah pemisahan at dengan larutannya berdasarkan kepolarannya dan massa jenisnya. Pemisahan terjadi atas dasar kemampuan larutan yang berada dari komponen-komponen dalam campuran. Pemisahan ini berdasarkan jenis larutannya atau kepolarannya, dan massa jenisnya. Campuran dua jenis cairan yang tidak saling melarutkan dapat dipisahkan dengan corong pisah. Contohnya campuran air dan minyak. 2ila campuran air dan minyak dicampurkan lalu dikocok atau digoncangkan kemudian didamkan terlihat bah%a minyak berada diatas dan air berada #3

diba%ahnya. .ika keran dibuka maka ar akan keluar dan keran ditutup kembali setelah airnya keluar. /khirnya hanya minyak yang tersisa. *kstraksi adalah teknik yang sering digunakan bila senya%a organic &sebagian besar hidro'ob( dilarutkan atau didispersika dalam air. Pelarut yang tepat &cukup untuk melarutkan senya%a organic C seharusnya tidak hidro'ob( Ditambahkan pada 'asa larutan dalam airnya, campuran kemudian diaduk dengan baik sehingga senya%a organi di ekstraksi dengan baik. 5apisan organic dan air akan dapat dipisahkan dengan corong pisah, dengan senya%a organik dapat diambil ulang dari lapisan organic dengan menyingkirkan pelarutnya. ; =ristalisasi, adalah pemisahan bahan padat berbetuk kristal dari suatu larutan atau lelehan. 5arutan pekat didinginkan sehingga at terlarut mengkristal. Dal ini terjadi karena kelarutan berkurang ketika suhu diturnkan. /panila larutan tidak cukup pekat, dapat dipekatkan lebih dulu dengan jalan penguapan kemudian pendinginan. 0elalui kristalisasi diperoleh tidak ikut mengkristal. /da dua cara yang biasa dilakukan pada kristalisasi, yaitu ! Cara Penguapan, cairan diuapkan melalui pemanasan, sehingga kita memperoleh kristal padat. Cara ini biasa dipakai pada industri garam. /ir laut dimasukkan kedalam tambaktambak, kemudian dibiarkan mengendap dan menguap oleh cahaya matahari dan selanjutnya diperoleh kristal garam. Cara Pendinginan, at- at padat lebih mudah larut dalam air panas caripada air dingin. .ika suatu larutan di dinginkan, kelarutan at berkurang, sehingga muncul sebagai kristal. >ndustri belerang menggunakan cara pendinginan, uap air yang sangat panas, dipompakan tanah oleh udara yang bertekanan udara tinggi. =etika di dinginkan belerang akan mengkristal #9 at padat yang lebih murni karma komponen larutan lainnya yang kadarnya lebih kecil

kembali. =ristalisasi dapat dilakukan jika pada kondisi tertentu suhu, tekanan, konsentrasi yang tertentu. =omponen yang ingin dipisahkan dapat mengendap ber%ujud padatan permanen. ; Bekristalisasi, adalah pemisahan at padat dri

larutan berdasarkan perbedaan titik didih dengan cara memanaskan pelarutnya sampai menguap membentuk kristal. Contohnya, C
u

SO7 . 6D# O ditambahkan air kemudian diaduk hingga


u

larut. Setelah dipanaskan air akan menguap dan C mengalami pengkristalan kembali. ;

SO 7 akan

Sentri'ugasi, dapat digunakan untuk

memisahkan suspensi yang jumlahnya sedikit. Dalam hal ini suspensi tersebut dimasukkan ke dalamm tabung rekasi kemudian disentri'ugasikan. Sentri'ugasi sangat cepat menghasilkan gaya sentri'ugasi lebih besar dan gaya gra?itasi sehingga partikel tersuspensi menggumpal di dasar tabung reaksi selanjutnya cairan dapat di dekantasi atau di pipet sehingga cairan dapat terpisahkan dari at padat yang berada diba%ah cairan tersebut.

BAB III MET#D#L#$I PENELITIAN


%.1 Alat &an Ba'an 1."." /lat-alat digunakan dalam percobaan ini adalah ! - Sendok - Eelas =imia "++ ml - Corong gelas - 2eker gelas #6+ ml dan 6+ ml - Corong pisah #4

- Ca%an penguap - 2atang pengaduk - =ertas saring - Dot P late 1.".# 2ahan-bahan - Earam dapur =apur tulis 0inyak goring Pasir @a'talena @orit Sirup Orange /ir &akuades( %.2 Pr()e&ur Per*(+aan ; Dekantasi Dimasukkan " sendok pasir kedalam beker gelas #6+ ml yang telah diisi air "++ ml Di aduk dengan batang pengaduk Di tunggu sampai pasir mengendap, lalu di tuangkan cairan atas pada beker gelas 6+ ml.

=ristalisasi Dimasukkan # gram @aCl F "+ ml D Di amati hasilnya.


#

O, lalu diaduk.

=emudian dipanaskan hingga terbentuk kristal-kristal

Ailtrasi Di masukkan " sendok bubuk kapur tulis ke dalam beker gelas Di tambahkan)dimasukkan D 1+
#

O sebanyak #6 ml, lalu diaduk

Di saring dengan corong kaca yang telah dilapisi atasnya dengan kertas saring Di amati hasilnya

Sublimasi Di masukkan #6 gram na'talena F @aCl apda ca%an penguap Di letakkan kertas saring keatas corong kaca Corong kaca dibalik untuk menutup ca%an penguap Dipanaskan Di amati hasilnya

/dsorbsi Di masukkan sirup ke dalam beker gelas #6+ ml Di saring dengan kertas saring yang telah diberi norit diatas corong kaca. Di amati hasilnya

*kstraksi Di siapkan corong pisah Di tuangkan D # O secukupnya Di masukkan minyak goring #6 ml lalu diguncangkan beberapa menit Di amati hasilnya.

1"

BAB I, HASIL DAN PEMBAHASAN


-.1 Ha)il Penga!atan N(. PE.LAKUAN PEN$AMATAN ". Dekantasi Dimasukkan " sendok pasir kedalam beker gelas #6+ ml yang telah diisi air "++ ml 1# - Pasir <ang -elah Dicampur Dengan /ir -adi 0engendap =arena 2erat .enis Pasir

Di aduk dengan batang pengaduk Di tunggu sampai pasir mengendap, lalu di tuangkan cairan atas pada beker gelas 6+ ml. #. =ristalisasi Dimasukkan # gram @aCl F "+ ml D# O, lalu diaduk. =emudian dipanaskan hingga terbentuk kristal-kristal Di amati hasilnya.

5ebih 2esar Dari 2erat .enis /ir. Sehingga Pasir 2erada Di 2agian 2a%ah 2eker Eelas. Sehingga /ir Dapat Dipisahkan

- Earam 0elarut - Setelah Dipanaskan, /ir /kan 0enguap =arena -erjadi Perbedaan -itik Didih. Sementara @acl -erbentuk 0enjadi =ristal <ang 2er%arna Putih

1. /dsorbsi Di masukkan sirup ke dalam beker gelas #6+ ml Di saring dengan kertas saring yang telah diberi norit diatas corong kaca. 7. Ailtrasi Di masukkan " sendok bubuk kapur tulis Di masukkan D # O sebanyak #6 ml, diaduk Di saring - =apur bercampur dengan air sehingga air berubah menjadi keruh. - =etika disaring, kapur tulis tersaring di kertas saring karena partikel kapur tulis labih besar daripada air. 11 - Sebelum dicampur srup %arna orange - Setelah dicampur norit sirup berubah menjadi %arna kuning

6. *kstraksi Di campur minyak dan air Di bolak balik

Sehingga airnya tidak ikut tersaring.

=arena berat jenis minyak lebih besr daripada air, maka air berada diba%ah minyak,

:. Sublimasi =apur barus yang telah di gerus > campur dengan @aCl Di tutup dengan kertas saring Di panaskan

sehingga air dapat dikeluarkan dar corong pisah.

=apur barus menyublim dari kertas saring dan tertahan pada corong kaca berbentuk kristal sedangkan garam yang dicampur dengan kapur barus tadi, bertahan diba%ah

-.2 Pe!+a'a)an Pemisahan at murni melalui cara dekantasi didasarkan pada perbedaan berat jenis dan gaya gra?itasi, percobaan ini. -erlihat endapan pasir pada beker gelas. /ir memiliki berat jenis yang lebih kecil daripada pasir. Pemisahan at murni melalui cara kristalisasi di dasarkan pada perbedaan titik didih. Pada percobaan ini, titik didih air lebih rendah dari at terlarutnya. Sehingga pealrutnya menguap dan menyisakan at terlarut di dalamnya. Pemisahan at murni melalui cara adsorbsi di dasarkan pada perbedaan kekentalan 17 at.

Pemisahan at murni melalui xara 'iltrasi didasarkan pada perbedaan ukuran partikel. Pada percobaan ini, ukuran partikel air lebih kecil dibandingkan ukuran partikel kapur tulis yang tertahan diatas kertas saring. Pemisahan at murni melalui cara ekstraksi didasarkan pada perbedaan kepolaran dan massa jenisnya. Pemisahan terjadi atas dasar kemampuan larutan yang berada dari komponen-komponen dalam campran. Pemsahan at murni dngan cara sublimasi di dasarkan pada perbedaan titik sublim, yakni pemisahan komponen yang dapat menyublim dari komponen yang tidak dapat menyublim. Sublimasi dapat digunakan untuk memisahkan komponen yang dapat menyublim dari campurannya yang tidak meyublim. Sublimasi dilakukan untuk memurnikan at- at yang dapat menyublim &perubahan %ujud dari at padat ke gas(. Penyubliman terjadi didasarkan pada campuran at, dimana yang satu dapat menyublim sedangkan yang lainnya tidak. 0isalnya, pemisahan na'talena dari campurannya dengan @aCl. =ristaslisasi, melalui kristalisasi diperoleh at padat yang lebih murni karena komponen larutan lainnya yang kadarnya lebih kecil tidak ikut mengkristal. Pada kristalisasi, larutan pekat di dinginkan sehingga at larutnya mengkristal. Dal itu terjadi karena pelarutan berkurang ketika suhu diturunkan. /pabila larutan tidak cukup pekat dapat dipekatkan lebih dahulu dengan jaln penguapan, kemudian dilanjutkan dengan pendinginan. Dekantasi, adalah pengendapan atau pemisahan bahan padat dari larutan dengan mengendapkan at padat dalam larutan. 0isalnya pengendapan pasir dalam air. *kstraksi adalah pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan atau cairan dengan bantuan pelarut. Pemisahan terjadi atas dasar kemampuan larut yang berbeda dari komponen-komponen dalam campuran. Pemisahan secara ekstraksi ini biasa digunakan untuk memisahkan senya%a-senya%a organik dari campuran. Contohnya pemisahan secara ekstraksi adalah pelarutan larutan air dan minyak. /dsorbsi merupakan cara 16

untuk mendapatkan

at murni dengan cara melalui penyerapan

senya%a pada permukaan-permukaan molekul. Dalam percobaan-percobaan tersebut dapat dibahas satu persatu yakni pemisahan dengan cara dekantasi, adalah mengapa terjadi endapan pasir, hal itu terjadi karena pasir mempunyai gaya berat, selain itu hal ini menunjukkan bah%a massa jenis pasir lebih besar dari massa jenis air. Pada percobaan kristalisasi, kegiatan yang dilakukan adalah melarutkan garam dalam air yang kemudian dipanaskan. Setelah dipanaskan beberapa menit, larutan garam yang semula keruh menjadi bening. 5alu ketika sudah mencapai puncak, larutan garam tadi berubah menjadi kristal kembali. Dal ini dikarenakan titik didih air lebih rendah daripada garam. Dimana air menguap dan menyisakan at yang terlarut didalamnya &garam( yang telah berubah menjadi kristal kembali. Pada percobaan dengan 'iltrasi, pemisahan campuran terjadi karena kapur tulis yang ukuran partikel besar tertahan diatas kertas saring dan partikel kecil lolos bersama air disebut residu, air disebut 'iltrate. Pemisahan campuran dengan sublimasi, pada corong pisah terdapat yang menempel pada dinding corong pisah kristal. @a'talena menyublim, lolos dari gas. @aCl terdapat di ca%an menguap karena berbeda si'at dengan na'talena yang mudah menyublim. /dsorbsi adalah penyerapan yang hanya terjadi dipermukaan oleh norit. *kstraksi, pada pemisahan campuran ini akan terdapat # 'ase, 'ase bagian atas minyak, 'ase bagian ba%ah air. Dal ini terjadi karma minyak dan air mempuyai si'at yang berbeda, minyak bersi'at non polar dan air bersi'at polar sehingga tidak dapat melarutkan satu sama lain. Aungsi norit adalah sebagai mampu menyerap %arna. $at- at dengan struktur kimia yang mirip, umumnya saling bercampr baik, sedangkan yang tidak, biasanya sukar bercampur atau disebut dengan like dissol?es like. 0isalnya saja seperti 1: at adsorben, sebagai at yang

percobaan ekstraksi minyak goreng dengan air. Dimana kedua komponen tersebut memiliki si'at kepolaran yang berbeda &air bersi'at polear sedangkan minyak bersi'at non polar( sehingga keduanya tidak bisa bercampur. Oleh sebab itu, untuk mendapatkan hasil campuran yang baik dari pelarut dan at terlarutnya, hendaklah kita melihat struktur penyusunannya misalnya saja seperti si'at komponennya. Seperti mencampurkan komponen yang polar dengan polar ataupun komponen non polar dengan non polar. =egiatan semacam ini dikatakan like dissol?es like.

BAB /
13

PENUTUP
/.1 Ke)i!"ulan Untuk mendapatkan at murni dari berbagai macam campuran dapat dilakukan dalam berbagai cara, antara lain ! ; ; ; ; ; ; ; ; Dekantasi Sublimasi Ailtrasi Destilasi *kstraksi =romatogra'i =ristalisasi /dsorbsi

Campuranpun terbagi ke dalam berbagai macam jenis, yaitu larutan, suspensi, koloid. Pemisahan pun dapat menghasilkan berbagai macam baik dalam bentuk kristal, cairan maupun padatan. <ang dimaksud dengan adsorbsi yaitu penyerapan senya%a pada permukaan-permukaan molekul. Sedangkan yang dimaksud dengan absorbsi yaitu penyerapan senya%a pad seluruh bagian molekul. /.2 Saran ; Diharapkan dengan adanya percobaan ini praktikan dpat mengetahui dan memahami prinsip-prinsip dan metode dalam pemisahan dan pemurnian at. ; Diharapkan pada percobaan selanjutnya diguakan teknik pemisahan dan pemurnian dngan cara rekristalisasi dan sentri'ugasi. at murni

19

DA0TA. PUSTAKA

2rady, .ames. "444.

Kimia Universitas Asas dan Struktur

*disi =elima. .ilid Satu. 2inarupa /ksara. .akarta ; ; Chang, B. #++6. Kimia Dasar. .ilid Satu. *rlangga. .akarta Kimia Untuk Universitas. *rlangga.

=lein'elter, =eenan. "434. .akarta

Samarinda, "6 Oktober #++9 0engetahui, /sisten Praktikan

.#NN1 34343%/315

TUTI 2IDA1ANTI 36353-/3/3

14

LAP#.AN MIN$$UAN KIMIA DASA.


@omor) Percobaan ! #)Pemisahan dan Pemurnian -anggal Percobaan ! "6 Oktober #++9

@ama ! -uti Gidayanti @>0 ! +9+4+76+6+ =elompok ! > &Satu( /sisten ! Bonny @>0 ! +3+3+16+"4

LAB#.AT#.IUM #.$ANIK DAN BI#KIMIA 0AKULTAS MIPA UNI,E.SITAS MULA2A.MAN 2336


7+

Anda mungkin juga menyukai