Anda di halaman 1dari 1

E.

LUARAN YANG DIHARAPKAN PKMP ini diharapkan dapat menghasilkan mikro organisme local (MOL) dari batang p isang digunakan sebagai pupuk organic cair (POC) yang dapat dimanfaatkan petani untuk menggantikan pupuk anorganik atau pupuk kimia serta menghasilkan perbandin gan komposisi yang sesui dalam pembuatan MOL batang pisang (Musa paradisiaca, Li nn.). F. KEGUNAAN 1. Memberi referensi bahwa batang pisang dapat digunakan sebagai mikro orga nism local ( MOL ) digunakan sebagai pupuk organic cair (POC). 2. Membantu petani untuk dapat memanfaatkan POC sebagai pengganti pupuk ono rganik yang relative mahal. 3. Petani dapat memperoleh informasi tentang komposisi yang sesui dalam pem buatan MOL batang pisang. 4. Membantu pemerintah dalam mengatasi kebutuhan pupuk anorganik yang semak in meningkat. G. TINJAUAN PUSTAKA

1. Tanaman Pisang Pisang (Musa paradisiacal) adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari ka wasan di Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Tanaman ini kemudian menyebar ke Af rika (Madagaskar), Amerika Selatan dan Tengah. Pisang di Jawa Barat disebut deng an cau, di Jawa Tengah dan Jawa Timur dinamakan gedang. Hampir di setiap tempat dapat dengan mudah ditemukan tanaman pisang. Pusat produksi pisang di Jawa Barat adalah Cianjur, Sukabumi dan daerah sekitar Cirebon. Pisang umumnya dapat tumbu h di dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 2000 m dpl. Pisang dapat tumbuh pada iklim tropis basah, lembab dan panas dengan curah hujan optimal ada lah 1.520 3.800 mm/tahun dengan 2 bulan kering (Rismunandar, 1990). Tingginya anta ra 2-9 m, berakar serabut dengan batang di bawah tanah (bonggol) yang pendek. D ari mata tunas yang ada pada bonggol tumbuh tanaman baru (Admin, 2006). Taksonomi tanaman pisang adalah sebagai berikut (Rismunandar, 1990). Kingdom : Plantae Devisi : Spermatophyta Sub. divisi : Angiospermae Kelas : Monocotylae Bangsa : Musales Suku : Musaceae Marga : Musa Jenis : Musa paradisiacal

Anda mungkin juga menyukai