Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan kehidupan masyarakat sekarang ini telah mengalami perubahan dalam berbagai bidang, misalnya dalam bidang ilmu dan teknologi yang secara tidak langsung mempengaruhi pola hidup masyarakat. Perubahan teknologi yang terlihat pada saat ini adalah teknologi bermotor dibidang saling transportasi. Perusahaan-perusahaan memberikan karya kendaraan terbaiknya.

berlomba-lomba

Meningkatnya teknologi dibidang transportasi dapat meningkatkan intensitas kecelakaan (Isbagyo, 2000 . !adan kesehatan dunia ("#$ mencatat tahun 200% terdapat lebih dari delapan juta orang meninggal dikarenakan insiden kecelakaan dan sekitar 2 juta orang mengalami kecacatan &isik. 'alah satu insiden kecelakaan yang memiliki pre(alensi cukup tinggi yakni insiden &raktur ekstremitas ba)ah yakni sekitar *+,2, dari insiden kecelakaan yang terjadi. Insiden &raktur di -'. diperkirakan menimpa satu orang pada /0.000 populasi setiap tahunnya (.rmis, 2000 'ekitar delapan juta orang mengalami kejadian &raktur yang berbeda dan penyebab yang berbeda, hasil sur(ey tim 1epkes 2I didapatkan 23,

penderita &raktur mengalami kematian, *3, mengalami cacat &isik, /3, mengalami stress psikologis karena cemas bahkan depresi, dan /0, mengalami kesembuhan dengan baik. Kecelakaan merupakan pembunuh nomor tiga di Indonesia selain kematian, kecelakaan juga dapat menmbulkan patah tulang dan kecacatan (1epartement Kesehatan 2epublik Indonesia, 200% . 1ata dari 2iset Kesehatan 1asar 200% di Indonesia terjadi kasus &raktur yang disebabkan oleh cedera antara lain karena jatuh, kecelakaan lalu lintas dan trauma benda tajam atupun tumpul. 1ari *3.40% peristi)a terjatuh yang mengalami &raktur sebanyak /.%%3 orang(5,0, , dari 20.024 kasus kecelakaan lalu lintas, yang mengalami &raktur sebanyak /.%%0 orang (0,3, , dari /*./2% trauma benda tajam atau tumpul, yang mengalami &raktur sebanyak 25+ orang (/,%, . 1i Pro(insi 6a)a 7engah tahun 200% didapatkan sekitar 2.%00 orang mengalami insiden &raktur, 3+, penderita mengalami kecacatan &isik, 2*, mengalami kematian, /3, mengalami kesembuhan dan 3, mengalami gangguan psikologis atau depresi terhadap adanya kejadian &raktur. Pada tahun yang sama di 2umah 'akit -mum di 6a)a 7engah, tercatat terdapat +%+ kasus &raktur dengan rincian 0+,2, &raktur jenis terbuka dan /5,0, &raktur jenis tertutup, +0,/*, jenis &raktur tersebut adalah &raktur ekstremitas ba)ah (1inas Kesehatan Pro(insi 6a)a 7engah, 200% 1ata yang didapatkan dari 2umah 'akit Islam PK- Muhammadiyah Pekajangan Kabupaten Pekalongan sepanjang tahun 2004 sampai 20//

diperoleh jumlah

sebanyak 302 kasus &raktur. 1i tahun 2004 jumlah kasus diantaranya merupakan

pasien mencapai /0* kasus &raktur. *+

&raktur tibia, cruris, dan &raktur &ibula. 7ahun 20/0 angka &raktur meningkat 202 kasus dan kasus &raktur tibia, cruris serta &ibula menurun menjadi 50 kasus. 7ahun 20// angka kejadian &raktur di rumah sakit islam menurun /4+ kasus dari tahun 20/0 , akan tetapi angka kejadian &raktur tibia, &ibula, dan crusis masih cukup tingi yaitu 50 kasus ( 2ekam Medik 2'I Muhammadiyah, 20/2 . !erdasarkan latar belakang dan data tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk menyusun karya tulis yang berjudul 8 .suhan Kepera)atan Pada 'dr.I dengan 9raktur 7ibia di 2uang Kenanga 2'I PK- Muhammadiyah Pekajangan Kabupaten Pekalongan:.

B. Tujuan 1. Tujuan Umum 7ujuan umum yang ingin dicapai adalah penulis dapat

menerapkan asuhan kepera)atan pada klien dengan gangguan muskolskeletal 8 &raktur tibia 8, 2. Tujuan Khusus 1engan disusunnya karya tulis ilmiah ini, diharapakan penulis dapat ; a. Melaksanakan pengkajian kepera)atan pada klien &raktur tibia.

b. Menganalisa masalah-masalah kepera)atan yang muncul pada klien &raktur tibia. c. Merumuskan diagnosa kepera)atan dan memprioritaskan diagnosa kepera)atan pada klien &raktur tibia. d. Menyusun rencana kepera)atan pada klien &raktur tibia. e. Melakukan tindakan kepera)atan pada klien &raktur tibia. &. Melakukan tindakan e(aluasi kepera)atan pada klien &raktur tibia.

C. Man aat 1. Bag! Ilmu Pengetahuan a. Menambah keragaman ilmu pengetahuan bagi dunia kepera)atan dalam mera)at klien dengan &raktur tibia. b. Menambah keilmuan baru yang dapat dijadikan pedoman untuk ilmu selanjutnya terutama berkaitan dengan &raktur tibia. 2. Bag! Mahas!s"a a. Meningkatkan pengetahuan tentang asuhan kepera)atan &raktur tibia.

b. Menambah ketrampilan mahasisa)a dalam menerapkan asuhan kepera)atan &raktur tibia. #. Bag! Lahan Prakt!k a. Meningkatkan pelayanan mutu baik secara kualitas maupun kuantitas terutama pada klien dengan masalah &raktur tibia. b. 'ebagai tambahan in&ormasi untuk meningkatkan dan menerapkan asuhan kepera)atan sesuai standar serta memberikan perubahan positi& bagi tenaga kesehatan khususnya pemberi asuhan

kepera)atan. $. Inst!tus! Pen%!%!kan a. 'ebagai sumber kepustakaan bagi mahasis)a. b. .gar dapat digunakan sebagai )acana dan ilmu kepera)atan, terutama pada pasien &raktur tibia.

Anda mungkin juga menyukai