Anda di halaman 1dari 5

IO ANTASIDA (Na bikarbonat, Ca karbonat, Al(OH)3, Mg(OH)2, Mg oksida, Mg trisilikat, Mg karbonat, dihidroksialuminium Na karbonat) IO DGN OBAT Antikolinergik, mis

: Benadryl Norflex Kemadrin, artane, arkineton, cogentin Probantin, bentyl, combed, robinul Aspirin Obat jantung -blocker (timolol, propanolol, metoprolol, pindolol, atenolol) Digoksin Sefalosporin Chloroquin Nitrofurantoin (Furadantin, macrodantin), Metenamin Kortikosteroid KHASIAT EFEK OBAT AKIBAT Kondisi yg diobati tdk terkendali dgn baik MEKANISME

Antihistamin Pelemas otot Parkinson Gang. lambung Analgetik-antipiretik Angina, antiaritmia, antihipertensi

Rasa nyeri tidak berkurang Kondisi yg diobati tdk terkendali dgn baik

Layu jantung, antiaritmia antibiotika Antimalaria Infeksi sal.kemih, yaitu kantung kemih dan ginjal Arthritis, alergi, asma, gang. Endokrin, peny.kulit, paru, dll

Kondisi jantung tdk terkendali dgn baik Konsentrasi dan B.A berkurang shg kekuatan antibiotic berkurang Konsentrasi serum berkurang Infeksi tdk terobati dgn baik Kombinasi ini menyebabkan tubuh : - kehilangan terlalu bnyk K (lemah otot/kejang, pengeluaran air kemih bnyk, bradi/takikardia, aritmia jantung, hipotensi). - menahan terlalu bnyk Na (udem, haus, pengeluaran air kemih sdkt, hipertensi, mdh terangsang). Infeksi tdk terobati dgn baik

Peningkatan pH pengurangan disolusi antibiotic Mg trisilikat mengurangi absorpsi

Antasida mengikat kortikosteroid dlm saluran GI

Tetrasiklin (doksisiklin, oksitetrasiklin, klortetrasiklin, minosiklin, metasiklin) Simetidin, Ranitidin Besi (Fe) INH Ketokonazol Indometasin Antipsikotika (proklorperazin, tioridazin, flufenazin, promazin, promazin, dll) Salisilat Eritromisin Pseudoefedrin

Antibiotika

Ikatan khelat (Mg, Al) dgn tetrasiklin

Tukak lambung dan usus Mineral tambahan TBC Antijamur Artritis Gangguan mental berat spt skizofrenia Artritis

Kons serum berkurang, tukak tdk terobati Tubuh tdk mendapat Fe dlm jmlh yg dibutuhkan Kons plasma berkurang, TBC tdk terobati Kons berkurang Kondisi yg diobati tdk terkendali dgn baik

Mengurangi absorpsi Mengurangi absorpsi Mengurangi absorpsi Peningkatan pH absorpsi berkurang Mengurangi absorpsi Antasid mengadsorpsi klorpromazin dlm GI

Kons serum berkurang Kons serum berkurang ES meningkat : jantung berdebar, gelisah, pusing, halusinasi

Pelega hidung

Antacid menginduksi alkalinasi dr urin mengurangi reabsorpsi di tubulus t1/2 dipercepat Na bikarbonat menginduksi alkalinasi urin meningkatkan ionisasi efedrin meningkatkan reabsorpsi di tubulus

Kinin Kinidin Prokainamid Amfetamin Vit C

ES meningkat : Sakit kepala, pusing, gang penglihatan, Meningkatkan pH urin meningkatkan telinga berdenging kons serum Antiaritmia + Idem, aritmia ventricular Antiaritmia + Pingsan (akibat hipotensi), aritmia ventricular Pelangsing, narkolepsi, + Gelisah, pusing, jantung berdebar, penglihatan kabur, hiperkinetik pd anak2 mulut kering Meningkatkan penyerapan Al. Ada di otak & hati hewan uji, dpt memperburuk kondisi ginjal pd pasien gang ginjal Antimalaria +

IO ANTIKOAGULAN (warfarin Athrombin, Coumadin, Coufarin),dikumarol, fenindion, fenprokumon, anisindion) IO DGN OBAT KHASIAT MEKANISME INTERAKSI YG MENINGKATKAN EFEK ANTIKOAGULAN Akibat pendarahan Gejala perdarahan atau memar, tinja hitam pekat Alopurinol Gout Menghambat metabolisme hepatic warfarin PENATALAKSANAAN

Aspirin

Analgetik-antipiretik

Kloral hidrat

Insomnia

Kloramfenikol Simetidin Klofibrate Antidiabetes Disulfiram Asam etakrinat Indometasin Vaksin influenza Metronidazol Asam mefenamat Fenilbutazon Oksifenbutazon

Antibiotic Tukak lambung dan duodenum Menurunkan kolesterol darah *efek AK dpt meningkat *efek obat diabetes dpt meningkat Mengobati alkoholisme Duiretik kuat untuk udem pd hipertensi dan layu jantung Nyeri & radang pd arthritis

Antibiotika Analgetika Radang akut spt arthritis

Dosis kecil Hambatan fungsi platelet Dosis besar efek hypoprotrombinaemi, salisilat memindahkan AK oral dr tempat ikatan protein plasma. Menginduksi pengikisan di GI Hasil metabolism kloral hidrat trikloroasetat yg menunjukan pelepasan warfarin dr ik.protein plasma peningkatan kons warfarin dan laju metabolisme Menghambat metabolisme AK, diduga ada hambatan enzim mikrosomal hati Menghambat metabolisme warfarin di hati Melepaskan warfarin dr tempat ik.protein plasma, tp tdk mempengaruhi metabolisme Dikumarol menghambat metabolisme tolbutamid dan klorpropamid di hati, mengganggu ekskresi klorpropamid Menghambat metabolism hepatic warfarin Secara in vivo etakrinat melepaskan warfarin dr tempat ikatan protein albumin Menginduksi erosi pd mukosa lambung dan menghambat fungsi platelet Menghambat metabolisme AK Menghambat metabolisme warfarin, meningkatkan efek hypoprotrombinaemia Peningkatan hypoprotrombinaemia, mgkn jg berpengaruh pd mukosa lambung dan fungsi platelet Hambatan metabolisme warfarin, pelepasan warfarin dr tempat ikatan protein plasma

Diamati apakah tjd hypoprotrombinaemia pd awal atau bbrp saat stlh pemberian, bila terjadi distop dlu pemberian AK, dosis AK disesuaikan Hindari pemakaian bersama-sama

Gunakan obat hipnotik lain, mis diazepam atau flurazepam Hindari penggunaan bersama-sama Diganti ranitidine

Diamati respon hipoglikemi dan dikurangi dosis sulfonil urea Hindari penggunaan bersamaan Menurunkan dosis warfarin, etakrinat diganti Lasix

Sebaiknya hindari kombinasi obat tsb Hindari penggunaan asam mefenamat, gunakan NSAID ibuprofen, naproxen Hindari penggunaan

PTU (Propiltiourasil)

Hipertiroidisme

Penggunaan hrs hati2 bila terlihat respon hypoprotrombinaemia, kadar thrombin dimonitor, bila perlu dosis AK diubah

Kinidin Kinin Hormon pria (androgen) Sulfinpirazon

Antiaritmia Antimalaria Osteoporosis, anemia Arthritis pirai

Sulindak Kinidin antiaritmia Kina malaria

Arthritis, nyeri ringan smp sedang Sulfonamida Infeksi sal kencing Tetrasiklin

Menghambat metabolisme warfarin dgn jalan Dimonitor hypoprotrombinaemia menginduksi hambatan pembentukan platelet dan terjadi kompetisi warfarin dgn sulfinpirazon Meningkatkan efek hypoprotrombinaemia, menginduksi Dimonitor adanya peningkatan pengikisan lambung dan menghambat fungsi platelet hypoprotrombinaemia Tiroid Hipotiroidisme dan gondok Asam nalidiksat Infeksi sal urin Metimazol Hipertiroidisme Pepto bismol Diare

INTERAKSI YG MENURUNKAN EFEK ANTIKOAGULAN Alkohol, estrogen Barbiturat, etklorvinol, glutetimida sedative Kolesteramin kolesterol rifampisin TBC Karbamazepin, primidon epilepsi Griseofulvin infeksi fungi, trikofitosis pd kuku Vit C *dosis 10g/hari Merusak penyerapan warfarin di GI diare Pil KB Meningkatkan faktor pembekuan darah Pasien dgn AK oral hindari pil KB, dimonitor hypoprotrombinaemia Vit K Pembekuan darah Menginduksi pembentukan koagulasi darah Dihindarkan dr makanan yg mgd vit K Dilantin (fenitoin) Epilepsi Antikoagulan menghambat parahidroksilasi fenitoin di Dihindari penggunaan bersamaan, dimonitor *efek AK dpt berkurang hati. protrombinnya *efek fenitoin dpt meningkat Fenitoin mengalihkan AK dr protein. Fenitoin memperpanjang kerja protrombin Kortikosteroid Arthritis, alergi, radang, peny kulit dll Hiperkoagulasi darah Dimonitor respon antikoagulannya

IO ANTIMIKROBA IO DGN OBAT KHASIAT AMINOGLIKOSIDA (kanamisin, neomisin) Aminoglikosida Diare dan kondisi lain yg khas Pil KB Sefalosporin Infeksi sal cerna atas (hidung dan tenggorokan), pneumonia, inf.telinga, kulit & jar.lunak, tulang, sal.kemih. Antiaritmia dan layu jantung Kekurangan estrogen pascamenopause, amenore MEKANISME Peningkatan toksisitas kerusakan ginjal, fungsi pendengaran Efek pil KB berkurang, resiko hamil meningkat. *gunakan bentuk kontrasepsi lain ES keduanya meningkat kerusakan ginjal Gejala : pengeluaran air kemih berkurang, haus, nafsu makan hilang, lemah, pusing, mual Efek digoksin berkurang Efek estrogen berkurang Efek sinergis rx nefrotoksik dr keduanya * Dimonitor fungsi ginjalnya

Digoksin (*neomisin) Estrogen Amfoterisin B

Klindamisin SULFONAMIDA Digitalis

Meningkatkan atau mblok aktivitas neuromuscular blocking agent meningkatkan resiko toksisitas * Dimonitor fungsi ginjalnya Glikosida jantung Meningkatkan digitalis dlm serum. Trimetoprim pengurangan sekresi digoksin di tubulus. * Dimonitor toksisitas digoksinnya. Penyesuaian dosis digoksin pd pasien lbh tua. Peningkatan kons methotreksat toksisitas meningkat. Sulfonamid mengganti/memindahkan t4 ik. protein & menghambat pengeluaran dr tubular ginjal. * Dihindari penggunaan cotrimoksazol pd pasien yg br menerima metotreksat Rx disulfiram * Hati2 pd penggunaan dgn pelarut etanol rx disulfiram flushing dan vomiting Mengganggu metabolism hepatic antikoagulan akibat adanya kompetisi dr ik.protein plasma efek antikoagulan meningkat perdarahan Peningkatan penekanan sumsum tulang belakang Efek pil KB berkurang Efek obat diabetes bertambah hipoglikemia Efek estrogen berkurang Efek fenitoin meningkat ES meningkat nanar, penglihatan terganggu Penekanan sumsum tulang belakang berlebihan. Gejala : sakit tenggorokan, demam, kedinginan, tukak mulut, perdarahan atau memar, dll. Efek sefalosporin meningkat resiko kerusakan ginjal meningkat. Gejala : pengeluaran air kemih berkurang, nafsu makan hilang, lemah, pusing, mengantuk, mual Efek pil KB berkurang resiko kehamilan meningkat Penekanan berlebihan sumsum tulang belakang Efek keduanya berkurang infeksi tdk sembuh Efek obat diabetes meningkat hipoglikemia Gejala : berkeringat, lemah, pingsan, jantung berdebar, gang penglihatan, sakit kepala Efek estrogen berkurang Penekanan sumsum tulang belakang berlebih Efek penisilin berkurang Efek fenitoin meningkat Gejala : nanar, gang penglihatan Efek klindamisin berkurang Efek obat asma meningkat mual, sakit kepala, pusing, insomnia, aritmia, kejang Efek karbamazepin meningkat pusing, mual, nyeri perut, nanar Efek digoksin meningkat mual, aritmia, sakit kepala, taki/bradikardia

Methotreksat

Kanker

Metronidazol Antikoagulan oral Kloramfenikol Pil KB Obat diabetes Estrogen Fenitoin SEFALOSPORIN Kloramfenikol Probenesid KLORAMFENIKOL Pil KB Obat kanker Klindamisin/linkomisin Obat diabetes Estrogen Griseofulvin Penisilin Fenitoin

Trikhomoniasis

Pirai

*adriamycin, alkeran, cytoxan, cosmegan

Infeksi fungi Infeksi sal napas, sal kemih Antikonvulsi

KLINDAMISIN / LINKOMISIN Adsorben, eritromisin ERITROMISIN Obat asma (turunan teofilin) Karbamazepin antikonvulsi Digoksin Layu jantung, antiaritmia

Penisilin GRISEOFULVIN Barbiturat Primidon Antikonvulsi KETOKONAZOL Simetidin METRONIDAZOL Alcohol Metronidazol Disulfiram Kecanduan alkohol PENISILIN Alopurinol Pirai Pil KB Estrogen Tetrasiklin TETRASIKLIN Antikoagulan Barbiturat (hanya doksi) Pil KB Karbamazepin, fenitoin (hanya doksisiklin) Digoksin Besi, Pencahar (yg mgd Mg),susu / produk susu Zn TROLEANDOMISIN Obat asma (gol teofilin) Pil KB karbamazepin

Efek keduanya dpt meningkat/berkurang Efek griseofulvin berkurang Efek griseofulvin berkurang Efek ketokonazol berkurang Rx disulfiram rasa panas, pusing, mual, muntah Penekanan sumsum tulang belakang berlebih Menimbulkan rasa bingung, perilaku psikotik/ menyimpang Efek penisilin meningkat bengkak2 pd kulit Efek pil KB berkurang Efek estrogen berkurang Efek penisilin berkurang Efek antikoagulan meningkat Efek doksisiklin berkurang Efek pil KB berkurang Efek doksisiklin berkurang Efek digoksin berkurang Efek tetrasiklin berkurang Efek khelating agent efek tetrasiklin berkurang Efek obat asma meningkat Peny kuning kolestatik. Gejala : kuning pd mata dan kulit Efek karbamazepin meningkat pusing, mual, nyeri perut, nanar

Anda mungkin juga menyukai