Anda di halaman 1dari 5

Program kerja non fisik di bidang kesehatan antara lain adalah Penyuluhan ASI Eksklusif, Penyuluhan Gizi Ibu

Hamil, Penyuluhan PHBS. Program kerja fisik bidang kesehatan antara lain Praktek Cuci Tangan dan Sikat Gigi Bersama, Pendampingan Posyandu, dan Senam PAUD. a. Senam PAUD Masa usia dini merupakan masa yang sangat rentan untuk timbulnya penyakit, karena fungsi tubuh dan organ pada manusia yang masih dini. Kesehatan jasmani sangat penting untuk menjaga kondisi fisik tubuh para anak usia dini. Maka dari itu dengan adanya senam PAUD ini diharapkan anak dapat terlatih badannya dan memotivasi untuk tidak malas bergerak. Senam PAUD dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2014, dan mendapat apresiasi positif dari anak. Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB setelah anakanak masuk kelas dan berdoa. Setelah senam selama kurang lebih 10 menit, maka anak-anak tersebut istirahat dan minum serta makan bekal yang sehat. Kegiatan ini bertempat di Balai Desa Bodas. Tidak ada biaya yang telah dikeluarkan untuk kegiatan ini. Penanggung Jawab : Ifa Muttiatur Rosidah b. Penyuluhan Gizi Ibu Hamil Banyaknya bayi yang lahir dengan keadaan prematur, kurang nutrisi, atau bahkan terjadi keguguran harus segera diantisipasi sedini mungkin, salah satunya yaitu pemberian informasi tentang gizi yang harus dipenuhi oleh ibu selama kehamilan. Penyuluhan dilakukan pada tanggal 11 Februari 2014, saat diadakan posyandu. Ibu-ibu hamil dikumpulkan, dan kemudian diberikan penyuluhan dalam bentuk kelompok. Pemberian penyuluhan diberikan oleh tim KKN, dengan

sasaran yaitu ibu hamil di Dusun Penusupan di RT 01 dengan total jumlah ibu hamil pada saat itu adalah 5 orang. Tidak ada biaya yang telah dikeluarkan untuk kegiatan ini. Pemberian penyuluhan berisi tentang gizi pada ibu hamil, berikut dengan anjuran atau hal yang perlu dilakukan oleh ibu hamil, dan juga pantangan untuk ibu hamil. Penanggung Jawab : Ifa Muttiatur Rosidah c. Pendampingan Posyandu Posyandu merupakan pelayanan kesehatan pada tingkat dasar yaitu yang berada di tiap tingkat desa. Posyandu di Desa Bodas berjumlah 3 posyandu yang tepatnya di Dusun Bodas, Belik dan Penusupan kegiatan Posyandu dilakukan di rumah warga, dan kami melakukan pendampingan posyandu di posyandu Dusun Belik, Penusupan dan Bodas. Pendampingan Posyandu dilaksanakan pada tanggal 11 dan 17 Februari 2014 bertempat di rumah warga dan Puskesmas pembantu. Posyandu merupakan posyandu balita, ibu hamil dan lansia. Kegiatan saat pendampingan posyandu pada balita yaitu penimbangan berat badan, pemberian imunisasi dan vitamin A. Pada Ibu hamil dilakukan pemeriksaan tekanan darah, pemberian multivitamin yang menunjang kesehatan ibu hamil, dan pemantauan perkembangan kehamilan. Sedangkan bagi lansia, dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan pemberian obat terutama tablet kalsium bagi lansia. Tidak ada hambatan dalam kegiatan ini, karena warga posyandu telah rutin mengunjungi posyandu setiap bulannya yaitu pada tanggal 11, 12 dan 13 Februari 2014. Tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini, karena telah didanai oleh pemerintah. Penanggung Jawab : Ifa Muttiatur Rosidah

d. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran, sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Oleh karena itu, untuk menumbuhkan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, maka tim KKN merasa perlu untuk melakukan kegiatan ini. Kegiatan penyuluhan dilakukan pada hari Senin, 10 Februari 2014 dengan sasaran adalah siswa-siswi kelas 1-6 MI Nurul Ulum Bodas. Metode penyampaian pada penyuluhan ini menggunakan fasilitas leaflet. Siswa-siswi sangat antusias dalam menerima informasi yang diberikan oleh tim KKN. Informasi juga disampaikan menggunakan gambar-gambar yang menarik agar siswa-siswi semakin antusias dalam memahami gaya hidup sehat. Tidak ada hambatan dalam pelaksanaan penyuluhan PHBS ini. Penyuluhan ini tidak mengeluarkan dana, karena acara ini disponsori oleh PT. Unilever dalam penyediaan leaflet. Penanggung Jawab : Ifa Muttiatur Rosidah e. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut Usia anak-anak merupakan usia yang rentan untuk terkena segala penyakit, terutama penyakit gigi dan mulut. Hal ini disebabkan selain dari usia yang merupakan tahap pertumbuhan, juga dapat disebabkan oleh tidak terjaganya kesehatan gigi dan mulut mereka. Untuk menjaga gigi dan mulut tetap sehat, maka diperlukan adanya penyuluhan terkait dengan Kesehatan gigi dan mulut pada usia dini.

Kegiatan penyuluhan dilakukan pada hari Senin, 10 Februari 2014 dengan sasaran adalah siswa-siswi kelas 1-6 MI Nurul Ulum Bodas. Metode penyampaian pada penyuluhan ini sama dengan metode dalam penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yaitu menggunakan fasilitas leaflet dan alat peraga yang disediakan oleh PT. Unilever. Siswa-siswi sangat antusias dalam menerima informasi yang diberikan oleh tim KKN. Tidak ada hambatan dalam pelaksanaan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut ini. Penyuluhan ini tidak mengeluarkan dana, karena acara ini disponsori oleh PT. Unilever dalam penyediaan leaflet. Penanggung Jawab : Ifa Muttiatur Rosidah f. Praktek Cuci Tangan dan Sikat Gigi Bersama Cuci tangan dan sikat gigi merupakan sesuatu hal yang mudah, namun dalam pelaksanaannya masih banyak anak-anak yang belum benar

mempraktekannya. Oleh sebab itu tim KKN memberikan arahan dan mencontohkan cara cuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar pada para siswa/siswi MI Nurul Ulum Bodas. Kegiatan ini dilakukan pada hari Senin, 10 Februari 2014 setelah Penyuluhan PHBS dan Kesehatan Gigi dan Mulut. Sasaran praktek cuci tangan dan sikat gigi bersama ini adalah siswa-siswi kelas 1-6 MI Nurul Ulum Bodas. Siswa-siswi kelas 1-6 MI Nurul Ulum Bodas dikumpulkan di depan kelas nya masing-masing. Sikat gigi, pasta gigi dan sabun diberikan terlebih dahulu sebelum melakukan praktek cuci tangan dan sikat gigi. Praktek sikat gigi dilakukan terlebih dahulu kemudian setelah itu dilanjutkan dengan praktek cuci tangan bersama. Siswa-siswi sangat bersemangat dalam melakukan praktek cuci tangan dan sikat gigi bersama.

Tidak ada hambatan dalam pelaksanaan praktek cuci tangan dan sikat gigi bersama ini. Biaya yang dikeluarkan dalam praktek ini adalah sebesar Rp. 100.000 untuk pembelian sikat gigi sebanyak 10 buah, 3 buah pasta gigi dan 2 buah sabun cuci tangan. Penanggung Jawab : Ifa Muttiatur Rosidah g. Penyuluhan ASI Ekslusif Gizi pada bayi dan balita didapatkan pertama dari ASI. Pemberian ASI secara eksklusif dapat mempercepat penurunan angka kematian bayi dan sekaligus meningkatkan status gizi balita. Oleh sebab itu penting dilakukan penyuluhan terkait ASI Ekslusif. Penyuluhan ini dilakukan sebanyak satu kali. Pemberian penyuluhan pada saat dilaksanakannya Posyandu, yaitu pada hari Selasa, 11 Februari 2014. Teknik penyampaiannya yaitu dilakukan secara perkelompok, dimana dibuat kelompok ibu yang sedang menyusui, kemudian diberikan penjelasan terkait pentingnya ASI Eksklusif. Ibu-ibu sangat antusia dalam medengarkan tim KKN yang menjelaskan hal tersebut. Penyuluhan dilakukan di rumah warga Dusun Penusupan pada tanggal 11 Februari 2014. Peserta yang hadir merupakan anggota dari kelas ibu hamil. Total peserta kurang lebih 10 orang. Penyampaian materi secara oral oleh tim KKN dan ditambahkan kemudian oleh Bidan Entin. Pelaksanaan penyuluhan ini tidak ada kendala yang berarti. Ibu-ibu hamil sangat antusias dalam mendengarkan informasi yang diberikan oleh tim KKN. Tidak ada biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan program ini. Penanggung Jawab : Ifa Muttiatur Rosidah

Anda mungkin juga menyukai