Anda di halaman 1dari 46

Besaran Fisis

Gerak 1D & 2D
A
HukumGerak
Newton
Aplikasi Hukum
Newton
B
Kerja & Energi
Kekekalan
Energi
C
Momentum
Gerak Rotasi
D
Gravitasi
Gerak Periodik
E
Mekanika
Fluida
Gelombang &
Bunyi
F
Energi Potensial Gravitasi
Energi Potensial Elastik
Gaya Konservatif dan Nonkonservatif
Gaya dan Energi Potensial
Diagram Energi
Subtopik
Besaran Fisis
Gerak 1D & 2D
A
HukumGerak
Newton
Aplikasi Hukum
Newton
B
Kerja & Energi
Kekekalan
Energi
C
Momentum
Gerak Rotasi
D
Gravitasi
Gerak Periodik
E
Mekanika
Fluida
Gelombang &
Bunyi
F
Menggunakan konsep energi potensial gravitasi
pada gerak vertikal.
Menggunakan konsep energi potensial elastik pada
sistemmassa-pegas saat teregang /tertekan.
Menjelaskan perbedaan gaya konservatif dan gaya
nonkonservatif dan menyelesaikan masalah kedua
gaya ini bekerja pada benda bergerak.
Menghitung besar gaya konservatif jika diketahui
fungsi energi potensial.
Menggunakan diagram energi untuk memahami
gerak benda dibawah pengaruh gaya konservatif.
Tujuan Instruksional Khusus
W
g
= F r = mgr cos
= -mg y
W
g
= -mg y
W
g
= - U
g
Hanya tergantung dengan y !
4
Energi Potensial Gravitasi
j
m
r
mg
-y

m
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Energi Potensial
Ingat: Perubahan U
g
dekat permukaan bumi adalah:
U
g
= -W
g
= mg y = mg(y
2
-y
1
).
Sejatinya: U
g
= mg y + U
0
, dengan U
0
.
Sembarang konstanta U
0
membolehkan pemilihan
lokasi y dengan U
g
= 0 dimana pun yang kita
inginkan.
; U
g
= 0 di y=0
5
Energi Potensial Gravitasi
m
W
g
= -mg y
j
y
1
y
2
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
6
Energi Potensial Gravitasi
Kerja yang dilakukan:
(gaya x jarak, sama
dengan sebelumnya,
tetapi dengan bentuk
yang berbeda)
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Tiga benda bermassa m diamdi ketinggian h. Benda
pertama jatuh bebas, benda kedua meluncur di
lereng licin, dan benda ketiga mengayun di ujung
pendulum. Bagaimana hubungan kecepatan ketiga
benda ini ketika sampai di lantai?
7
Benda Jatuh
(a) V
f
> V
i
> V
p
(b) V
f
> V
p
> V
i
(c) V
f
= V
p
= V
i
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
v=0
v
i
H
v=0
v
p
v=0
v
f
Jatuh bebas Lereng licin Pendulum
8
Benda Jatuh
Hanya gaya gravitasi yang melakukan kerja:
W
g
= mgH =
1
/
2
mv
2
2
-
1
/
2
mv
1
2
=
1
/
2
mv
2
2
gH v v v
p i f
2 = = =
Tidak tergantung lintasan!!
v=0
v
i
H
v=0
v
p
v=0
v
f
Jatuh bebas Lereng licin Pendulum
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Conceptual Checkpoint
Membandingkan Kecepatan Akhir
Disebuah taman air (water park), perenang dapat masuk ke kolam renang
melalui salah satu dari dua buah lintasan luncur tanpa gesekan yang
sama tinggi. Lintasan luncur 1 mempunyai kemiringan yang merata;
lintasan 2 sangat curam di pangkal kemudian melandai. Apakah
kecepatan v
2
di ujung lintasan 2 (a) Lebih besar dari, (b) lebih kecil dari,
atau (c) sama dengan kecepatan v
1
di ujung lintasan 1?
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Conceptual Checkpoint
Alasan dan Pembahasan
Pada kedua kasus ini, energi potensial dengan jumlah yang sama mgh
diubah menjadi energi kinetik. Karena satu-satunya prosess perubahan
energi yang terjadi adalah perubahan energi potensial gravitasi menjadi
energi kinetik, laju di ujung lintasan pada kedua kasus adalah sama
besar.
Suatu hal yang menarik adalah, walaupun kecepatan akhir pada kedua
kasus ini sama, waktu tempuh untuk mencapai air dengan lintasan 2
adalah lebih singkat. Sebabnya adalah perenang 2 mencapai laju tinggi
dalam waktu singkat dan selanjutnya laju ini hampir tidak berubah,
sementara laju perenang 1 berubah secara perlahan dengan kenaikan
tetap.
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Conceptual Checkpoint
Jawaban
(c) Laju adalah sama.
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Kerja oleh Gaya Pegas
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Gaya pegas
Kerja oleh Gaya Pegas
Kerja yang dilakukan gaya pegas untuk membawa pegas dari posisi
tertekan maksimum ke posisi keseimbangan
Kerja yang dilakukan gaya luar untuk membawa pegas dari posisi
keseimbangan ke posisi tertekan maksimum
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Kerja oleh Gaya Pegas
Dari ke
Gaya luar
Energi potensial elastis (pegas)
Energi potensial pegas
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Kerja yang dilakukan oleh gravitasi tidak tergantung
dengan lintasan yang ditempuh
15
Gaya Konservatif :
R
1
R
2
M
m
h
W
g
= -mgh

=
1 2
1 1
R R
GMm W
g
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
m
Secara umum, jika kerja dilakukan tidak tergantung
dengan lintasan yang ditempuh, gaya yang bekerja
disebut .
Gravitasi adalah gaya konservatif:
Gravitasi dekat permukaan bumi:
Gaya pegas juga gaya konservatif:
16
Gaya Konservatif :
( )
2
1
2
2
2
1
x x k W
s
=
y mg W
g
=

=
1 2
1 1
R R
GMm W
g
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Kerja yang dilakukan oleh gaya konservatif tidak
tergantung lintasan yang dilalui
Oleh karena itu, kerja pada lintasan tertutup sama
dengan 0.
Kerja dapat disebut diperoleh kembali
17
Gaya Konservatif :
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Untuk sembarang gaya konservatif F dapat
didefinisikan suatu energi potential U sbb:
Kerja yang dilakukan oleh gaya konservatif
merupakan negatif perubahan energi potential .
Dapat dituliskan:
18
Energi Potensial
r
1
r
2
U
2
U
1
U dr F W = =

= = =
2
1
.
1 2
r
r
dr F W U U U
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
19
Gaya Konservatif & Energi Potensial

1 2
1 1
R R
GMm
( )
2
1
2
2
2
1
x x k
-mg(y
2
-y
1
) mg(y
2
-y
1
)


1 2
1 1
R R
GMm
( )
2
1
2
2
2
1
x x k
r
R
GMm
F
g

2
=
mgy j mg F
g

=
kx F
s
=
2
2
1
kx
Jika hanya terdapat gaya konservatif, penjumlahan
energi kinetik dan energi potensial suatu sistem
adalah kekal.
E = K + U = konstan !!!
K dan U dapat berubah, tetapi E = K + U tak berubah
20
Konservasi Energi
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Conceptual Checkpoint
Berapakah Laju Akhir
Seorang snowboarder meluncur di lintasan rata yang mendaki dari satu
tingkat ke tingkat berikutnya. Jika laju awal snowboarder ini 4 m/s, ia
hanya mencapai tingkat yang lebih tinggi dan kemudian berhenti. Dengan
laju awal yang sedikit lebih tinggi 5 m/s, ia tetap bergerak ke kanan di
tingkat yang lebih tinggi. Apakah kecepatan akhir snowboarder pada
kasus ini (a) 1 m/s, (b) 2 m/s, atau (c) 3 m/s?
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Conceptual Checkpoint
Alasan dan Pembahasan
Jawaban yang sepertinya benar adalah karena laju awal pada kasus
kedua lebih besar 1 m/s, laju akhir harusnya lebih besar 1 m/s juga.
Karena itu jawabannya adalah 0+1 m/s = 1 m/s. Sayangnya, jawaban ini
tidak benar.
Anda mungkin terkejut, peningkatan laju awal dari 4 m/s menjadi 5 m/s
menyebabkan peningkatan laju akhir dari 0 menjadi 3 m/s. Hal ini
disebabkan oleh kenyataan bahwa energi kinetik tergantung pada v
2
,
bukannya pada v, sehingga perbedaan v
2
yang harus diperhitungkan.
Dalam kasus ini, nilai awal v
2
meningkat dari 16 m
2
/s
2
menjadi 25 m
2
/s
2
,
sehingga total peningkatan adalah 25 m
2
/s
3
16 m
2
/s
2
=9 m
2
/s
2
. Nilai
akhir v
2
harus bertambah sebanyak jumlah yang sama, 9 m
2
/s
2
=(3 m/s)
2
.
Karena itu, laju akhir adalah 3 m/s.
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Conceptual Checkpoint
Jawaban
(c) Laju akhir snowboarder pada kasus kedua adalah 3 m/s.
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Contoh Aktif
Carilah Laju Balok
Sebuah balok bermassa 1,70 kg diletakkan di atas pegas dengan
konstanta gaya 955 N/m seperti diperlihatkan pada gambar. Awalnya,
pegas ditekan 4,60 cm dan balok dalam keadaan diam. Saat balok
dilepaskan, balok dipercepat ke atas. Carilah laju balok saat pegas
kembali ke keadaan keseimbangan?
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Contoh Aktif
Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan seperti
yang diindikasikan pada setiap langkah.)
Bagian (a)
1. Tulislah ekspresi energi
mekanik awal, :
2. Tulislah ekspresi energi
mekanik akhir, :
3. Samakan dan , kemudian
selesaikan untuk mendapatkan :
4. Substitusikan semua nilai numerik: m/s 535 , 0 = v
0
2
2
1
+ + = + = kd mgd K U E
i i i
gd m kd v 2 /
2
=
i
E
f
E
2
2
1
0 0 mv K U E
f f f
+ + = + =
f
E
i
E
v
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Contoh Aktif
Insight
Pada sistem ini, sebagian energi potensial awal pegas ( ) digunakan
untuk menambah energi potensial balok ( ). Sisa energi
potensial awal ini diubah menjadi energi kinetik sistem.
mgd kd
2
2
1
2
2
1
kd
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Contoh Aktif
Giliran Anda
Berapakah laju balok saat pegas telah bergerak sejauh setengah
perjalanan menuju posisi keseimbangannya?
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Jika kerja yang dilakukan tidak tergantung pada
lintasan maka gaya bersifat konservatif.
Jika kerja yang dilakukan tergantung pada lintasan
yang ditempuh maka gaya bersifat non-konservatif.
Contoh gaya non-konservatif adalah gaya gesek.
Ketika mendorong sebuah kotak di lantai,
sejumlah kerja dilakukan oleh gaya gesek. Kerja ini
tergantung pada lintasan yang ditempuh.
Kerja yang dilakukan sebanding dengan panjang
lintasan!
28
Gaya Non-conservatif:
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Misalkan anda mendorong sebuah kotak di lantai.
Massa kotak mdan koefisien gesek kinetik
k
.
Kerja yang dilakukan untuk mendorong kotak sejauh
D adalah:
W
f
= F
f

D = -
k
mgD.
29
Gaya Non-konservatif: Gesekan
D
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Ketika besar gaya tetap tetapi arahnya sesuai arah
lintasan, kerja yang dilakukan gaya pada kotak
sepanjang lintasan yang panjangnya L adalah
Jadi, kerja yang dilakukan tergantung dengan
lintasan yang ditempuh.

30
Gaya Non-konservatif: Gesekan
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Andaikan F
NET
= F
C
+ F
NC
(resultan gaya konservatif
dan non-konservatif).
Total kerja adalah:
Teorema Kerja Energi dapat dituliskan:
W
NET
= K.
W
NET
= W
C
+ W
NC
= K
W
NC
= K - W
C
Tetapi W
C
= -U
Jadi
31
Teorema Kerja Energi Secara Umum
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Perubahan energi kinetik+energi potensial suatu
sistemsama dengan kerja yang dilakukan oleh gaya
non-konservatig. E=K+U dari sistemtidak kekal!
Jika semua gaya adalah konservatif, energi K+U
adalah kekal: K + U = E = 0 dengan kata lain
W
NC
= 0, logis.
Jika gaya non-konservative (seperti gaya gesek)
melakukan kerja, energi K+U tidak akan kekal dan
W
NC
= E, juga logis
32
Teorema Kerja Energi Secara Umum
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Contoh Aktif
Hitunglah Kedalaman Peloncat Indah
Seorang peloncat indah bermassa
95,0 kg meloncat dari papan loncat
dan masuk ke air, 3,00 m di bawah
papan. Pada kedalaman tertentu d
di bawah permukaan air, peloncat
berhenti bergerak. Jika kerja
nonkonservatif yang dilakukan
pada peloncat ,
berepakah kedalaman d tersebut.
J 5120 =
nc
W
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Contoh Aktif
Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan seperti
yang diindikasikan pada setiap langkah.)
1. Tulislah energi mekanik awal, :
2. Tulislah energi mekanik akhir, :
3. Samakan dengan :
4. Selesaikan untuk mendapatkan d:
5. Substitusikan semua nilai numerik :
mgh mgh E
i
= + = 0
mgh mgd E E E W
i f nc
= = =
( ) mg mgh W d
nc
+ =
nc
W
i
E
f
E mgd d mg E
f
= + = 0 ) (
E
m 49 , 2 = d
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Contoh Aktif
Insight
Cara yang lain untuk menulis langkah 3 adalah . Dalam
kata-kata, persamaan ini mengatakan bahwa energi mekanik akhir
adalah energi mekanik awal ditambah kerja nonkonservatif yang
dilakukan pada sistem. Pada kasus ini, ; sehingga energi
mekanik akhir kurang dari energi mekanik awal.
0 <
nc
W
nc i f
W E E + =
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Contoh Aktif
Giliran Anda
Anggaplah peloncat menyelam hingga kedalaman 3,50 m. Berapa
besar kerja non-konservatif yang dilakukan pada kasus ini?
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Conceptual Checkpoint
Memperkirakan Pukulan (Judging a Putt)
Seorang pegolf salah dalam memperkirakan kekuatan pukulan,
menyebabkan bola hanya bergerak sejauh seperempat jarak ke lubang.
Pukulan ini memberi bola laju awal v
0
. Jika gaya hambat oleh rumbut
adalah konstan, apakah laju awal (a) 2v
0
, (b) 3v
0
, atau (c) 4v
0
yang
diperlukan agar bola mencapai lubang?
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Conceptual Checkpoint
Alasan dan Pembahasan
Pada pukulan pertama, bola mulai bergerak dengan energi kinetik
(mv
0
2
)/2 dan berhenti setelah menempuh jarak d. Energi kinetik
didisipasikan oleh gaya nonkonservatif karena hambatan rumbut, F,
yang melakukan kerja W
nc
=-Fd. Karena perubahan energi mekanik
adalah E=0-(mv
0
2
)/2=-(mv
0
2
)/2 dan W
nc
=E, Fd= (mv
0
2
)/2. Karena itu,
untuk menggerakkan bola sejauh empat kali jarak tadi, 4d, kita perlu
untuk memberi bola energi kinetik sebesar 4 kali energi kinetik pada
pukulan pertama. Karena energi kinetik sebanding dengan v
2
, laju awal
hanya perlu dilipat-duakan.
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Conceptual Checkpoint
Jawaban
(a) Laju awal harus dilipatduakan menjadi 2v
0
.
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Sebuah kotak meluncur di bidang miring yang licin.
Andaikan sebagian lintasan yang mendatar
berpermukaan kasar, koefisien gesek kinetik antara
balok dan lintasan adalah
k
.
Seberapa jauh x, balok dapat berjalan sepanjang
lintasan mendatar sebelumberhenti?
40
Kotak Meluncur dengan Gesekan
x
d

k
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Dengan W
NC
= K + U
Mengambil, U = -mgd
W
NC
= kerja oleh gesekan = -
k
mgx.
K = 0 karena pada keadaan awal dan akhir balok
diam.
W
NC
= U
41
Kotak Meluncur dengan Gesekan
-
k
mgx = -mgd
x = d /
k
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
x
d

k
Contoh Aktif
Pelari Marathon: Hitunglah Tinggi Bukit
Seorang pejogging 80,0 kg mulai berlari dari keadaan diam dan mendaki
bukit di bawah tiupan angin yang kencang. Di puncak bukit pelari telah
melakukan kerja , hambatan udara telah melakukan
kerja , dan laju pelari 3,50 m/s. Tentukanlah ketinggian
bukit.
J 10 80 , 1
4
1
x W
nc
+ =
J 4420
2
=
nc
W
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Contoh Aktif
Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan seperti
yang diindikasikan pada setiap langkah.)
1. Tulislah energi mekanik awal, :
2. Tulislah energi mekanik akhir, :
3. Samakan dengan :
4. Selesaikan untuk mendapatkan h:
5. Hitunglah kerja non-konservatif total:
5. Substitusikan semua nilai numerik :
0 0 0 = + = + =
i i i
K U E
2
2
1
mv mgh E W
nc
+ = =
( ) mg mv W h
nc
2
2
1
=
nc
W
i
E
f
E
E
m 7 , 16 = h
2
2
1
mv mgh K U E
f f f
+ = + =
J 600 . 13
2 1
= + =
nc nc nc
W W W
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Contoh Aktif
Insight
Sebagai mana biasa saat berkerja dengan perhitungan energi, hasil
akhir kita tidak tergantung pada bentuk bukit.
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Contoh Aktif
Giliran Anda
Anggaplah pelari ini bermassa 90,0 kg, bukannya 80,0 kg. Berapakah
ketinggian bukit untuk kasus ini?
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Diagram Energi
Energi
Potensial
Gravitasi
A
Energi
potensial
Elastik
B
Gaya
konservatif
dan Non
Konservatif
C
Gaya dan
Energi
Potensial
D
Diagram
Energi
E
Potensial pegas
U minimum : keseimbangan stabil
U maksimum : keseimbangan labil
U konstan untuk suatu daerah : keseimbangan netral/indifferent

Anda mungkin juga menyukai