CONTOH GIGITIRUAN
PEMBUATAN GIGITIRUAN
BAHAN
ALAT
AKRILIK
BAHAN
DENTURE HYPERPLASIA
Etiologi
Faktor lokal:
Traumatik injuri atau iritasi Reaksi alergi Faktor perawatan dan kebersihan rongga mulut
REAKSI ALERGI
DENTURE STOMATITIS
DIAGNOSA BANDING
DESAIN
MEMBUKA GIGITIRUAN
SALAH
INJURI
ANGULAR CHEILITIS
Angular Cheilitis ( perleche, angular stomatitis, cheilosis ) adalah suatu lesi inflamasi kronis dengan eksudasi dan formasi fisur yang terjadi pada komisura bibir dan sudut mulut dan seringkali terjadi pada dua sisi ( bilateral ).
FAKTOR PREDISPOSISI
Dari hasil studi dapat disimpulkan beberapa faktor predisposisi sebagai berikut :
Penurunan dimensi vertikal gigi. Oral higiene yang buruk. Penggunaan antibiotik spektrum luas. Dll.
PATOGENESIS
Pemakaian gigi tiruan dalam jangka waktu yang lama resorpsi tulang alveolar penurunan dimensi vertikal kerutan wajah makin memburuk & overclosure berlebihan kerutan wajah pada daerah sudut mulut sepanjang lipatan nasolabial basah oleh saliva terjadi lesi.
PERAWATAN
Perawatan Angular Cheilitis tergantung pada penyebab infeksi yang terjadi
Vertikal dimensi yg rendah pembuatan gigitiruan yg baru dgn penyesuaian vertikal dimensi
Gigi tiruan
Ulkus traumatikus
Merupakan kerusakan /luka terbuka dari kulit/jaringan mukosa yang memperlihatkan disintegrasi dan nekrosis jaringan secara konstan/terus menerus disebabkan oleh trauma pada pemakaian gigitiruan
PENYESUAIAN PROTHESA
menjaga oral hygiene, misalnya dengan menggunakan mouthwash/ obat kumur ( sebagai antibacterial ), normal salyne atau hydrogen peroksida dalam air ( untuk membersihkan debris ) gigi tiruan selalu dilepaskan pada malam hari dan direndam sehabis makan atau sebelum tidur, gigi tiruan dibersihkan dengan sikat gigi lakukan kunjungan berkala untuk kontrol.
SQUAMOUS CARCINOMA
DIAGNOSA BANDING
ULCERATIVE MUCOSA
Alergi merupakan sebuah kondisi hipersensitif yang dihasilkan oleh pengaruh benda asing yang disebut dengan alergen. Alergen ini dapat mempengaruhi jaringan untuk mengadakan reaksi penolakan. Reaksi alergi :1. TIPE CEPAT 2. TIPE LAMBAT
Reaksi cepat biasanya disebabkan oleh jenisjenis makanan dan obat-obatan. Sedangkan reaksi lambat sering disebabkan oleh bahan basis gigi tiruan khususnya resin akrilik yang dikenal dengan sebutan alergi kontak atau Stomatitis venenata Stomatitis venenata adalah stomatitis yang disebabkan oleh kontak bahan dengan jaringan yang sensitif.
ETIOLOGI
1.Monomer sisa metakrilat dari resin akrilik Karena proses polimerisasi yang tidak sempurna menimbulkan iritasi atau inflamasi pada mukosa jika kadar konsentrasi monomer sisa tinggi Smith dan Baind (1956): -Heat curing memiliki jumlah monomer sisa 0,2%1,0% -Resin akrilik self curing autopolimerisasi jumlah monomer sisanya lebih dari 5% jumlah monomer yang terpolimerisasi.
2. Formaldehide Tahun 1993, Tsuchiya dkk, mendemonstrasikan formaldehid dari resin akrilik yang melemah karena polimerisasi yang tidak sempurna pada lapisan permukaan akrilik. Ketidaksempurnaan polimerisasilah yang menyebabkan formaldehide menjadi alergen Formaldehide dibuktikan sitotoksik dengan konsentrasi yang lebih rendah dari resin akrilik, dimana juga merupakan iritan yang kuat terhadap membran mukosa walaupun konsentrasinya serendah 0,63-1,25 mg/meterkubik.
Sensitifitas basis dari metal tidak pernah dilaporkan, tetapi ada beberapa jenis nikel atau kobalt yang dapat menyebabkan sensitif pada pasien seperti yang dilaporkan Deisler dan Sheet mengenai alergi terhadap alloy dan unsur nikel.
PERAWATAN
Mencegah kontak bahan alergen dengan kulit atau mukosa mulut
Kortison sekarang menjadi kontraindikasi karena penggunaannya hanya terbukti menurunkan inflamasi tanpa menghilangkan penyebab gangguan
Antihistamin
PENANGGULANGAN
NILON