Anda di halaman 1dari 46

IATROGENIK KEDOKTERAN GIGI BIDANG PROSTODONSIA

RICCA CHAIRUNNISA, DRG., SP.PROS SYAFRINANI, DRG., Sp. PROS (K)

DEPARTEMEN PROSTODONSIA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI USU

INJURI JARINGAN LUNAK MULUT DISEBABKAN GIGITIRUAN

CONTOH GIGITIRUAN

PEMBUATAN GIGITIRUAN

BAHAN

ALAT

INJURI DESAIN TEKNIK

AKRILIK

BAHAN

LOGAM PORSELEN NILON

PEMAKAIAN GIGITIRUAN AKRILIK

DENTURE HYPERPLASIA

Etiologi
Faktor lokal:
Traumatik injuri atau iritasi Reaksi alergi Faktor perawatan dan kebersihan rongga mulut

REAKSI ALERGI

GIGITIRUAN over extended dan OH jelek injuri etiologi

Injuri dengan batasan jelas (langsung berkontak dengan Gigi tiruan)

GIGITIRUAN KERANGKA LOGAM

DENTURE STOMATITIS

PEMAKAIAN YG TERUS MENERUS

DIAGNOSA BANDING

Inflammatory papillary hyperplasia Acrylic Papillomatosis

DESAIN

GIGITIRUAN CEKAT DGN BAHAN LOGAM METAL KERAMIK

OVER CONTOUR DAN TIDAK TEPAT KEDUDUKANNYA

INJURI INLAMMASI GINGIVA

PERAWATAN GIGITIRUAN AKRILIK


1. 2. 3. 4. Membuka gigitiruan di malam hari Gigitiruan yg over extended dikurangi Memakai tissue condisioner Gigitiruan dibersihkan setiap hari dengan merendam di dalam larutan pembersih gt setiap malam 5. Instruksi kepada pasien mengenai pentingnya menjaga kebersihan mulut dan gigitiruan

PERAWATAN GIGITIRUAN CEKAT

MEMBUKA GIGITIRUAN

MENGURANGI GT YG OVERCONTOUR ATAU MEMBUAT GIGITIRUAN YG BARU/TIDAK MENGIRITASI

ALAT & TEKNIK

SALAH

PEMAKAIAN BUR MENCETAK RETRAKSI GINGIVA PENGUKURAN VERTIKAL DIMENSI

INJURI

GINGIVA GIGI TMJ MUKOSA ORAL

ALAT & TEKNIK


VERTIKAL DIMENSI RENDAH

Angular Cheilitis pada pemakai Gigitiruan

ANGULAR CHEILITIS
Angular Cheilitis ( perleche, angular stomatitis, cheilosis ) adalah suatu lesi inflamasi kronis dengan eksudasi dan formasi fisur yang terjadi pada komisura bibir dan sudut mulut dan seringkali terjadi pada dua sisi ( bilateral ).

FAKTOR PREDISPOSISI
Dari hasil studi dapat disimpulkan beberapa faktor predisposisi sebagai berikut :
Penurunan dimensi vertikal gigi. Oral higiene yang buruk. Penggunaan antibiotik spektrum luas. Dll.

Angular Cheilitis Dengan Keropeng

Angular Cheilitis & Apthous Ulcer

PATOGENESIS
Pemakaian gigi tiruan dalam jangka waktu yang lama resorpsi tulang alveolar penurunan dimensi vertikal kerutan wajah makin memburuk & overclosure berlebihan kerutan wajah pada daerah sudut mulut sepanjang lipatan nasolabial basah oleh saliva terjadi lesi.

PERAWATAN
Perawatan Angular Cheilitis tergantung pada penyebab infeksi yang terjadi

Vertikal dimensi yg rendah pembuatan gigitiruan yg baru dgn penyesuaian vertikal dimensi

TRAUMATIK ULCER AKIBAT PEMAKAIAN GIGITIRUAN

Gigi tiruan

Ulkus traumatikus

Merupakan kerusakan /luka terbuka dari kulit/jaringan mukosa yang memperlihatkan disintegrasi dan nekrosis jaringan secara konstan/terus menerus disebabkan oleh trauma pada pemakaian gigitiruan

Desain dan teknik yg salah

Tepi gigi tiruan over ekstension

Over pressure pada jaringan akibat kesalahan pencetakan

Permukaan prothesa kasar

Tonjolan-tonjolan pada bagian dalam prothesa

PENYESUAIAN PROTHESA

MENGHALUSKAN PERMUKAAN DAN TEPI GT YANG TAJAM

MEMBEBASKAN TEPI PROTHESA

PERBAIKAN GIGI TIRUAN

menjaga oral hygiene, misalnya dengan menggunakan mouthwash/ obat kumur ( sebagai antibacterial ), normal salyne atau hydrogen peroksida dalam air ( untuk membersihkan debris ) gigi tiruan selalu dilepaskan pada malam hari dan direndam sehabis makan atau sebelum tidur, gigi tiruan dibersihkan dengan sikat gigi lakukan kunjungan berkala untuk kontrol.

SQUAMOUS CARCINOMA

DIAGNOSA BANDING

ULCERATIVE MUCOSA

ALERGI TERHADAP BAHAN DASAR GIGITIRUAN


Alergi adalah suatu keadaan hipersensitifitas terhadap bahan tertentu. Manifestasi alergi dapat menyeluruh atau setempat dan dapat terjadi pada usia berapapun. Etiologi: faktor turunan, faktor imun

Alergi merupakan sebuah kondisi hipersensitif yang dihasilkan oleh pengaruh benda asing yang disebut dengan alergen. Alergen ini dapat mempengaruhi jaringan untuk mengadakan reaksi penolakan. Reaksi alergi :1. TIPE CEPAT 2. TIPE LAMBAT

Reaksi cepat biasanya disebabkan oleh jenisjenis makanan dan obat-obatan. Sedangkan reaksi lambat sering disebabkan oleh bahan basis gigi tiruan khususnya resin akrilik yang dikenal dengan sebutan alergi kontak atau Stomatitis venenata Stomatitis venenata adalah stomatitis yang disebabkan oleh kontak bahan dengan jaringan yang sensitif.

ETIOLOGI
1.Monomer sisa metakrilat dari resin akrilik Karena proses polimerisasi yang tidak sempurna menimbulkan iritasi atau inflamasi pada mukosa jika kadar konsentrasi monomer sisa tinggi Smith dan Baind (1956): -Heat curing memiliki jumlah monomer sisa 0,2%1,0% -Resin akrilik self curing autopolimerisasi jumlah monomer sisanya lebih dari 5% jumlah monomer yang terpolimerisasi.

2. Formaldehide Tahun 1993, Tsuchiya dkk, mendemonstrasikan formaldehid dari resin akrilik yang melemah karena polimerisasi yang tidak sempurna pada lapisan permukaan akrilik. Ketidaksempurnaan polimerisasilah yang menyebabkan formaldehide menjadi alergen Formaldehide dibuktikan sitotoksik dengan konsentrasi yang lebih rendah dari resin akrilik, dimana juga merupakan iritan yang kuat terhadap membran mukosa walaupun konsentrasinya serendah 0,63-1,25 mg/meterkubik.

Sensitifitas basis dari metal tidak pernah dilaporkan, tetapi ada beberapa jenis nikel atau kobalt yang dapat menyebabkan sensitif pada pasien seperti yang dilaporkan Deisler dan Sheet mengenai alergi terhadap alloy dan unsur nikel.

PERAWATAN DAN PENANGGULANGAN

PERAWATAN
Mencegah kontak bahan alergen dengan kulit atau mukosa mulut

Kortison sekarang menjadi kontraindikasi karena penggunaannya hanya terbukti menurunkan inflamasi tanpa menghilangkan penyebab gangguan

Antihistamin

Antibakteri bila ada infeksi sekunder

PENANGGULANGAN

MEMAKAI JENIS BAHAN BASIS GIGITIRUAN YG LAIN

NILON

Anda mungkin juga menyukai