Anda di halaman 1dari 54

Oleh:

TIM PUSAT

Peserta Bimtek
Paham tentang esensi filosofis klub OR di SD (apa, mengapa & bagaimana pembentukan klub OR); Mampu mengoptimalkan peran personal & pemberdayaan sumber daya klub OR; Mampu mengevaluasi & menindaklanjutinya; Mampu meningkatkan komunikasi & kerjasama dng stakeholder daerah.

PEMBANGUNAN ORNAS
UU SKON NO.3 TAHUN 2005 OR PENDIDIKAN OR REKREASI OR PRESTASI

SISTEM PEMBINAAN ORNAS


PEMBINAAN PRESTASI

PEMBIBITAN PEMASSALAN

PEMBINAAN OLAHRAGA DI SD
INTER SKOLASTIK KLUB OLAHRAGA EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA

PENJASORKES

KLUB OR DI SD
Apa? Wadah pembinaan olahraga (berbasis gugus) bagi siswa >> minat, bakat & keterampilan olahraga utk beprestasi optimal.

DASAR HUKUM
1. 2. 3. 4. 5. UUD 1945; UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas; UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang SKN; PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang SNP; PP Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan; 6. PP Nomor 17 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga;

6. PP Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pendanaan olahraga; 7. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs), dan SMA/MA. 8. Program Kerja Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidian Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KLUB OR DI SD
Mengapa? Terobosan & akselerasi kontribusi >> pembangunan Ornas. Klub Olahraga (standardized) >> wadah bagi siswa dng minat, bakat & keterampilan olahraga utk beprestasi (terencana, terukur & berkesinambungan).

TUJUAN KLUB OR
Wahana pembinaan Ordik yang berbasis gugus SD >> minat & bakat olahraga siswa agar menjadi manusia yang memiliki keunggulan psikomotorik yang dijiwai oleh imtaq kpd Tuhan YME, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri serta mampu mjd warga negara yg baik, demokratis & bertanggung jawab

Output
1. Tersedianya wahana pembinaan keolahragaan dalam bentuk klub olahraga di SD; 2. Terselenggaranya pembinaan olahraga melalui klub olahraga (berbasis gugus SD) >> bagian sistem pembangunan ornas secara utuh & bersinergi; 3. Terkelolanya klub olahraga secara baik & optimal >> terjaga eksistensinya (terencana, terukur & berkesinambungan).

Outcome
1. Mata rantai pembangunan sistem keolahragaan nasional; 2. Pencapaian prestasi olahraga nasional dapat dipercepat;/ Sebagai pondasi prestasi olahraga nasional 3. Terciptanya siswa/peserta didik yang memiliki prestasi olahraga di sekolah dasar dan memperkenalkan kompetisi; 4. Meningkatkan rasa percaya diri, tanggung jawab dan disiplin atlet & nama harum (atlet/klub olahraga/gugus sekolah/daerah/bangsa & negara)/

Etimologi Manajemen
Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Itali (1561) maneggiare yang berarti "mengendalikan," terutamanya "mengendalikan kuda" yang berasal dari bahasa latin manus yang berati "tangan". Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis mange yang berarti "kepemilikan kuda" (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi mnagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.

Pengertian
Manajemen (mnagement: Perancis Kuno): seni melaksanakan & mengatur. Manajemen >> proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian & pengontrolan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif & efesien (Ricky W. Griffin , 2006: Business 8th edition) . Efektif >> tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan. Efisien >> tugas yg ada dilaksanakan secara benar, terorganisir & sesuai dng schedulle.

Secara umum manajemen (disiplin ilmu) >> proses untuk mencapai tujuan melalui upaya bersama dng sejumlah orang/sumber daya organisasi. 3 karakteristik manajemen: 1. Proses yg saling terkait &berkelanjutan; 2. Fokus untuk mencapai tujuan organisasi; 3. Melalui kerja sama dng sejumlah orang & memanfaatkan sumber2 daya organisasi.

Perkembangan Manajemen
1. Generasi pertama (Managemen Jungle) Pekerjaan lebih banyak dikerjakan sendiri Tidak ada catatan apa yang akan, telah dan belum dikerjakan Semua dicatat dalam ingatan Kerja dikerjakan secara naluri Pekerjaan mengalir dengan sendirinya dan dikerjakan bersama-sama. Prinsip Doing Thing By our self kerjakan fikirkan dengan kemampuan sendiri.

2. Generasi II ( Managemen by direction ) Menggunakan kewenangan untuk tujuan kalau perlu dengan paksaan Anggota organisasi tidak bebas berkreasi Kepuasan orang yang dilayani tidak diperhitungkan

3. Generasi III ( Management by targetting/ Management by objektivitas ) Anggota memiliki kebebasan dan inovasi Kebebasan diikuti target Target ini membelenggu anggota organisasi

Prinsip Produktivitas

4. Generasi IV ( Joiner Triangle ) Mengutamakan kualitas pendekatan ilmiah dan kerja tim Memperlakukan manusia sesuai harga diri Percaya hormat dan dasar pendekatan Quality

Scientific All One Approick (pendekatan) Team Perinsip Total Quality Management

5. Generasi ke V (Knowladge and Human Networking Management ) Integrasi organisasi melalui jaringan Unsur manusia sangat dihargai Individu bukan sekedar produksi
Keuntungan

Orientasi
Sosial

6. Generasi VI (IT) E- Management Teknologi, komuniskasi dan informasi

Secara umum manajemen (disiplin ilmu) >> proses untuk mencapai tujuan melalui upaya bersama dng sejumlah orang/sumber daya organisasi. 3 karakteristik manajemen: 1. Proses yg saling terkait &berkelanjutan; 2. Fokus untuk mencapai tujuan organisasi; 3. Melalui kerja sama dng sejumlah orang & memanfaatkan sumber2 daya organisasi.

Fungsi Manajemen
5 fungsi >> merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi & mengendalikan Perencanaan Pengorganisasian Pengarahan (directing)

Perencanaan
Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan & cara terbaik untuk mencapainya. Analisa berbagai prioritas rencana sebelum mengambil tindakan & melihat apakah rencana tsb cocok & tepat untuk mencapai tujuan. Perencanaan >> proses terpenting dari semua fungsi manajemen (tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan).

Pengorganisasian (Organizing)
Membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatankegiatan yang lebih kecil. Mempermudah pengawasan & menentukan orang untuk melaksanakan tugas yg telah ditetapkan. Cara pengorganisasian >> menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakan, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut & pada tingkatan mana keputusan harus diambil.

Pengarahan (Directing)
Suatu tindakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk fokus mencapai tujuan yg telah ditetapkan.

Fungsi Manajemen ( George Terry )


1. 2. 3. 4. Planing Organizing Actuating Controling

Sarana manajemen >>> Manusia dan Mesin


Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets

Prinsip Manajemen
Prinsip >> bersifat lentur sesuai dengan situasi & kondisi (unik & dinamis). Henry Fayol, 2008 >> 14 prinsip umum manajemen.

14 Prinsip Umum Manajemen


1. Pembagian kerja (division of work) 2. Wewenang & tanggung jawab (authority & responsibility) 3. Disiplin (discipline) 4. Kesatuan perintah (unity of command) 5. Kesatuan pengarahan (unity of direction) 6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri (subordination of individual interests to the general interests).

7. Pembayaran upah yang adil (remuneration). 8. Pemusatan (centralisation) 9. Hirarki (hierarchy) 10.Tata tertib (order) 11.Keadilan (equity) 12.Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of personnel) 13.Inisiatif (Inisiative) 14.Semangat kesatuan (esprits de corps).

PRINSIP PEMBENTUKAN
Gugus Kecamatan Gugus Gugus Gugus Kecamatan
Provinsi Kab/Kota

Klub Klub Klub Klub Klub Klub

Gugus Gugus Gugus

Klub
Klub Klub

Kecamatan

Gugus Gugus

SYARAT PEMBENTUKAN
Gugus SD (SD Inti): 1. Memiliki guru penjasorkes/pelatih kualified; 2. Fasilitas & peralatan OR yg memadai; 3. Letak strategis & mudah dijangkau oleh SD Imbas; 4. Kepala SD (Inti & Imbas) memiliki keinginan & semangat tinggi >> mengelola klub olahraga & meningkatkan prestasi atletnya.

CABOR PRIORITAS (evaluasi cabor degradasi)


N Cabor o 1 Kids athletic 2 Senam 3 Renang (Kids swimming) 4 Tenismeja mini 5 Bulutangkis mini N Cabor o 7 Sepaktakraw mini 8 Sepakbola mini 9 Tenislapangan mini 10 Pencaksilat (seni) 11 Karate (seni), dan

PERANGKAT KLUB
SD Inti; SD Imbas; Guru Penjasorkes/Pelatih Klub OR;

PELINDUNG

STRUKTUR ORGANISASI KLUB OR

UPTD Kec PEMBINA Pengawas PENANGGUNGJAWAB Kepala Sekolah KETUA Guru Penjasorkes Sekolah Inti WAKIL KETUA Guru Penjasorkes Sekolah Imbas

SEKRETARIS

BENDAHARA

SEKSI-SEKSI

LATIHAN

FASILITAS&PERALATAN

PERTAND/PERLOMB

HUMAS

Pelatih/Guru Penjasorkes

Guru Penjasorkes/ Tenaga Kependidikan

Guru Penjasorkes Juri/Wasit

Guru/Tenaga Kependidikan

PERAN & FUNGSI PIHAK TERKAIT


Pemerintah Pusat Regulasi, pembentukan klub, penyiapan SDM, Pemprov dukungan nyata, event, Pemkab/kota monev & tindak lanjut. Kecamatan Pengawas TK/SD Kepala Sekolah Guru Penjasorkes/Pelatih Komite Sekolah/Masyarakat Atlet

Administrasi Klub OR
Papan Nama Sekretariat Klub Olahraga; SK Pembentukan Klub Olahraga (Dinas); Bagan Struktur Organisasi; Buku Profil Klub Olahraga yang meliputi Visi, Misi, dan Program Kerja; Daftar Hadir (Pelatih, Atlet, Petugas Pengelola yang lain & Notulen Rapat); Daftar Atlet Binaan (Buku Induk Atlet Binaan); Daftar Pelatih dan Biodata;

Nama & Alamat SD Inti & Imbas; Buku Daftar Invertaris Sarana Prasarana; Buku Agenda Surat; Buku Tamu; Buku Kas & Dokumen Administrasi Keuangan; Dokumen Perjanjian Kerjasama (Camat, PT, KONI, Pengcab, Dunia Usaha, dll); Dokumen Lainnya (Sertifikat, Penghargaan, Medali, Plakat, dll).

Pengelolaan Klub OR
Sumber Daya: 1. SDM; 2. Fasilitas & peralatan; 3. Dana; 4. Lainnya. Latihan.

Networking Klub OR
Kemendikbud, Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota, UPTD Pendidikan Kecamatan; Kemendagri, Dinas Olahraga & Pemuda Provinsi/Kabupaten/Kota, dan Kecamatan; Perguruan Tinggi; KONI; Kementpora; Yayasan/organisasi perorangan/swasta yg peduli thdp pembinaan olahraga di sekolah; Perusahaan/industri swasta mapun BHMN dan BUMD sebagai sistem bapak angkat.

PENGARAHAN (DIRECTING) KLUB OR DI SEKOLAH DASAR


Tujuan >> agar semua sumber daya dapat berfungsi secara efektif & efisien >> tujuan klub OR; Pemberdayaan pengurus & terciptanya mekanisme organisasi klub OR yang ramping, sehat & dinamis; Perlunya evaluasi & tindak lanjut secara berkala & berkesinambungan.

Landasan Pembinaan Pelatih


Surat tugas dari kepala sekolah; Sertifikasi kepelatihan (sertifikat pelatih); Pengalaman melatih; Linieritas cabang olahraga.

Tujuan Pembinaan Pelatih


Memperkokoh keberadaan klub OR di SD: Meningkatkan kompetensi pelatih (pengetahuan, keterampilan & sikap sebagai pelatih cabang olahraga); Menguatkan karakteristik & kode etik profesi pelatih.

Struktur Organisasi Diklat Pelatih


PENANGGUNGJAW AB L,;

KETUA BIRO DIKLAT

DEWAN PELATIH L,;

WAKIL KETUA SEKRETARIS BENDAHARA

NARA SUMBER

PESERTA PELATIHAN

Guru Penjasorkes

Guru NON Penjas

Pelatih cabor/ Mantan atlet

Sarjana Lulusan Ilmu Kepelatihan Or.

Model Pembinaan Pelatih


Model level kompetensi pelatih: 1. Dasar 2. Menengah 3. Lanjut 4. Mahir Model pembinaan teman sejawar

Anda mungkin juga menyukai