JURUSAN AGRIBISNIS -FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2010 IKLIM DAN CUACA DI PEKANBARU
Perubahan iklim merupakan fenomena global yang dampaknya akan dirasakan oleh manusia di seluruh belahan bumi. Dalam United Nations Framework Convention on Climate Changet (UNFCCC) perubahan iklim didefinisikan sebagai perubahan pada iklim (tambahan terhadap variabilitas alamiah) dalam kurun waktu yang sebanding dan dapat dikaitkan se!ara langsung ataupun tidak langsung kepada aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan pada komposisi atmosfer global. Perubahan iklim membawa dampak yang luas dalam banyak segi kehidupan manusia. "esarnya dampak perubahan iklim dipengaruhi oleh kerentanan suatu system (ekosistem so!ial ekonomi kelembagaan). #erdapat dua ma!am risiko dampak akibat perubahan iklim yaitu risiko yang ekstrim sederhana dan risiko ekstrim kompleks dengan perubahan yang dapat menguntungkan dan merugikan. Perubahan iklim dapay menimbulkan krisis multidimensi. Daerah $iau beriklim tropis basah dengan rata%rata !urah hu&an berkisar antara '(((%)((( mm per tahun yang dipengaruhi oleh musim kemarau dan musim hu&an. Daerah yang paling sering ditimpa hu&an setiap tahun adalah Pekanbaru yaitu ')* hari +ndragiri ,ulu '(' hari -abupaten Pelalawan dan -ota Dumai ./( dan .0/ hari dan yang terakhir adalah -abupaten "engkalis dengan ¨ah hari hu&an /1 hari. 2umlah Curah ,u&an tertinggi pada tahun '((0 ter&adi di -ota Pekanbaru dengan !urah hu&an sebesar ) '.3 ) mm disusul -abupaten Pelalawan sebesar ' 0/. / mm sedangkan !urah hu&an terendah ter&adi di -abupaten "engkalis sebesar . )41 ( mm. 5elan&utnya menurut !atatan 5tasiun 6eteorologi 5impang #iga suhu udara rata% rata di -ota Pekanbaru tahun '((3 menun&ukkan '0 ' !el!ius dengan suhu maksimum )4 * !el!ius dan suhu minimum '. / !el!ius. -e&adian kabut selama tahun '((3 ter!atat * kali sedangkan kelembaban udara di -ota Pekanbaru berkisar antara 00 7 /3 persen. -elembaban udara tertinggi ter&adi pada bulan Desember. Perubahan iklim akibat adanya pemanasan global dewasa ini sangat berdampak terhadap pola perubahan kehidupan di muka bumi sehingga penanganan terhadap dampak perubahan iklim tersebut perlu dibi!arakan se!ara lebih serius. Dalam sebuah penelitian international belum lama ini disebutkan bahwa sepersepuluh penduduk dunia atau sekitar 3)4 &uta orang yang tinggal di dekat laut akan tenggelam ketika es di kutub bumi men!air akibat pemanasan global. 8,al ini &elas sekali dampak dari pemanasan global yang memi!u ter&adinya perubahan iklim yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia dan lingkungan 9 kata -etua Dharma :anita Persatuan (D:P) Provinsi $iau 5ri ,ardianto belum lama ini di Pekanbaru. Perubahan iklim mulai dibi!arakan se&ak awal .1/(%an oleh beberapa negara. 6eski demikian baru .11' di -onferensi #ingkat #inggi (-##) "umi $io de 2ainero "ra;il keinginan tentang penangangan dampak perubahan iklim itu dibi!arakan se!ara serius. Perubahan iklim tidak lepas dari !ampur tangan manusia seiring memasuki abad ke%.1 manusia telah melakukan perubahan dalam hal teknologi dan gaya hidup. $evolusi
industri di +nggris pada awal abad ke%.1 merupakan awal sebuah era baru dalam kehidupan manusia yaitu era industrialisasi. Penggunaan berbagai bahan bakar fosil untuk bahan bakar alat%alat industri dan transportasi telah membuat sebuah perubahan besar pada kondisi iklim dunia. 8Peningkatan konsentrasi <as $umah -a!a (<$-) yaitu C=' C,4 N'= 5F3 ,FC dan PFC akibat aktivitas manusia menyebabkan meningkatnya radiasi yang terperangkap di atmosfer 9 ungkapnya.
C, '14 4 '). )'* / ./( 3 4.) ) '// 3 13 / ).0 . '31 '4* '
C, ..) ) 3' / .)( 0 '3 * '0. / ''/ 1' 0 .(3 1 '0/ . .4( .
C, '.' 3 '/1 4 .1* 3 )01 3 *(1 1 '(* * .0) * .0) / '*' 4.( /
C, .)4 3 4(/ / )11 4 )4* / ))' . 4(1 * )'0 '() ) 4(' 0 )4. *
#ahun .111 '((( '((. '((' '(() '((4 '((* '((3 '((0 '((/
C, '01 0 .)/ 0 '*( 1 )3) . ./1 1 .3* ) ./0 0 )3) / )(0 / .(* (
C, 4(( ( .4* ' 4)4 ' .4) ' ''' ( 3'' ( ))' ) .1* 1 *(. 0 .10 4
6>? 1* . )4 * 0/ 4 */ 0 *( ) 1/ 3 04 ( // * .(' ( *1 (
#ahun
5eptember
=ktober
November
Desember
.111 '((( '((. '((' '(() '((4 '((* '((3 '((0 '((/
C, '1( * .4) * ..) * '/' 3 )*3 ) '4( 1 '.. 1 .'4 * ))3.* 4*. 4
C, '1( * .4) * ..) * '/' 3 )*3 ) '4( 1 '.. 1 .'4 * ))3.* 4*. 4
C, '1( * .4) * ..) * '/' 3 )*3 ) '4( 1 '.. 1 .'4 * ))3.* 4*. 4
C, .31 / .31 1 '() 1 '03 ( 4/( * ).( 3 4(0 4 .3/ 0 )13 ) )./ 0
,, .' .' .' .' '. '. '. '. '. '(
C, .43 4 )(/ * '/' 0 *3( / 443 ) '1) ) )03 * 4/0 ' .4/ 4 .4* 0
-eterangan A a. "ulan basah A 2ika !urah hu&an dalam . bulan lebih dari .(( mm ($BC) b. "ulan kering A 2ika !urah hu&an dalam . bulan kurang dari 3( mm ($DC) !. "ulan lembab A 2ika !urah hu&an dalam . bulan antara *(mm sampai .(( mm
Tabel Hasil Penggolongan Zona #ahun .111 '((( '((. '((' '(() '((4 '((* '((3 '((0 '((/ 12 10 11 10 12 11 / 12 12 12 "ulan basah 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2umlah "ulan kering 0 2 1 1 0 1 0 0 0 0 "ulan lembab I" I! I! II I" I! I! I" I" I" Eona
!e*+","*("%
K)",$-$(",$ OLDEMAN -eterangan A d. "ulan basah A 2ika !urah hu&an dalam . bulan lebih dari '(( mm ($BC) e. "ulan kering A 2ika !urah hu&an dalam . bulan kurang dari .(( mm ($DC)
Sub Zona A1 B1,B2,B3 C1-C4 D1-D4 E1-E Zona A B C D E "u#la$ Bulan Ba%a$ !9 7-9 -6 3-4 <3 Periode Bulan Kering <2 2-3 4-6 7-9 !9
Pola &ana# Budida'a Se(an)ang &a$un Budida'a Se(an)ang &a$un * Peren+anaan Budida'a ,an'a 2- . &a$un * Peren+anaan Budida'a ,an'a 1- . &$aun ,aru% Ada /riga%i
&a$un 1999 2111 2111 2112 2113 2114 211 2116 2117 2112
Bulan ba%a$ 7 4 6 7 11 9 7 6 7 7
Zona B D C B A B B C B B
&a$un 1999 2111 2111 2112 2113 2114 211 2116 2117 2112