Anda di halaman 1dari 2

Pelantikan Wali Kota Sama Saja dengan Pelantikan Calon Maling

KOTA TEGAL, SATELITPOST Menanggapi situasi politik di Indonesia, khususnya di Kota Tegal, KH Nuril Arifin Husein atau Gus Nuril, mengatakan bahwa pelantikan wali kota atau kepala daerah sama saja dengan pelantikan alon maling! "ontak ini mendapat tepuk tangan dari para peserta seminar dakwah yang digelar "ekolah #elita Harapan $angsa! #eserta seminar mendadak riuh ketika mendengar pernyataan yang dihadiri para orang tua siswa "ekolah #elita Harapan #erwakilan dari Majelis %lama Indonesia &M%I' Kota Tegal, Ke amatan Tegal $arat, (inas #endidikan, bahkan ada juga menjadi semakin ramai! itu! "eminar $angsa, pihak aleg #K$,

Gus Nuril menjelaskan se ara logika mengenai pernyataan tersebut! (ikatakan, gaji dan tunjangan seorang wali kota sekitar )p*++ juta! ,ika dikalikan lima tahun menjabat, totalnya hanya enam miliar! "edangkan biaya kampanye yang dikeluarkan bisa puluhan miliar! -(ari mana dan bagaimana ara mengembalikan dana kampanye yang puluhan atau bahkan ratusan miliar itu.,/ tanyanya kepada audien seminar, "abtu &0121'! 3leh karena itu ia menyimpulkan kalau pelantikan wali kota atau pejabat sama saja dengan pelantikan alon maling! Karena selama memimpin, mereka akan berusaha men ari balik modal terlebih dahulu! -4ambat laun, mereka pun akan tergiur untuk maling,/ katanya! (ia juga menjelaskan mengenai kondisi bangsa yang mulai tidak menentu! (ikatakan, bahwa negara ini adalah negara partai! Hal ini dikarenakan di sepanjang jalan, yang ada adalah bendera partai! (ia mengungkapkan, jika bendera bintang kejora atau bendera GAM berkibar, seantero Indonesia bisa ribut! Namun di ,akarta, pusat pemerintahan, tidak ada satu pun bendera merah putih berkibar, kita biasa saja! -5oba tengok di sepanjang jalanan Tegal, bahkan di ,akarta sekalipun, adakah merah putih berkibar./ tanyanya! (ia menjelaskan faktor penyebabnya adalah karena bangsa ini lupa pada negara serta ajaran agamanya! Agama hanya dipahami sebatas simbol yang hanya melahirkan pertikaian!

-"ekarang banyak orang yang lupa pada negara dan Tuhannya! Agama menjadi penyekat, sehingga timbul saling menuduh,/ ungkapnya! "ebagai solusinya, Ketua 6orum %mat $eragama se7Asean ini menyebutkan bahwa kita perlu mendalami ajaran agamanya masing7masing se ara kaffah! Karena menurutnya, agama mampu membawa kedamaian! (MG Bambang Wibiono

Anda mungkin juga menyukai