Anda di halaman 1dari 1

Fans adalah seseorang atau sekelompok orang yang memiliki minat yang sama,dan memiliki intensitas berlebih untuk

memperhatikan suatu hal, dalam hal ini idola. Fans berhubungan dengan identitas diri pada seseorang. Ketika ia memiliki identitas bahwa ia adalah fans dari suatu artis idola atau band, maka ia akan melakukan hal-hal yang berhubungan dengan identitas tersebut. Fans juga berhubungan dengan role model untuk mencari identitas diri. Ketika seorang fans menyukai idolanya, secara tidak sadar, ia akan mengikuti kehidupan idolanya, bahkan berusaha untuk meniru idolanya. Kalo mau coba dianalisis, merupakan hal yang lumrah bagi remaja menjadi seorang fans. Remaja berada di fase pencarian identitas. Baginya, menjadi seorang fans adalah identitas bagi dirinya agar bisa masuk ke dalam lingkungan sosial dan menjadi alat sosialisasi. Selain itu , remaja juga berada dalam fase dimana teman sebaya adalah segalanya. Semua yang dilakukan remaja merujuk kepada lingkungan sosial, terutama teman sebaya. Menjadi fans, bisa saja karena bentuk konformitas, atau ikut-ikutan saja. Semua menuju ke satu hal, bahwa remaja, ingin diakui keberadaannya di lingkungan sebagai individu, bukan sebagai anak anak lagi. Tentu saja, ada plus minusnya. Kelebihan menjadi fans, banyak yang bisa kita ambil positifnya dari seorang idola, terutama dari pengalaman hidupnya. Menjadi fans, artinya kita menjadikan idola sebagai role model,panutan,contoh kita. Sehingga kita cenderung mengambil pelajaran yang bisa dipetik dari kehidupan idola kita, misal motivasinya untuk menjadi sukses,dan cara mempertahankan kesuksesan. Selain itu, bila ada fans club, kita juga belajar bersosialisasi, dan akan lebih mudah karena memiliki satu kesamaan, yaitu menyukai 1 idola yang sama. Apalgi ketika fans club mau mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, hal itu akan mengasah soft skill, seperti empati,cara berkomunikasi, dsb. Nah, di balik sebuah kelebihan pasti ada kekurangan dari menjadi seorang fans, apalagi fanatik. Menjadi seorang fanatik, ataupun berlebihan itu tidak baik. Jika menjadi fans yang fanatik, akan dapat merubah perilaku kita. Misal kita akan menganggap idola kita adalah segalanya, dan akan melakukan apapun demi idola kita. Akhirnya kita mungkin sulit melihat perbuatan yang mana yang sesuai dengan norma. Jika tidak diimbangi kontrol diri yang baik, akan menjurus ke perilaku menyimpang. Misal membolos demi ketemu idola, bahkan karena saking fanatiknya, sampe bisa-bisa membunuh idolanya sendiri. Lalu, jika kita masuk ke dalam fans club yang cukup fanatik. Mereka terlalu menjaga grup mereka, sehingga bila ada omongan atau kritikan, mereka akan menanggapi secara agresif.

Anda mungkin juga menyukai