Anda di halaman 1dari 24

Indikasi Primer :

Gangguan Depresi mayor


Mania Skizofrenia

Indikasi Sekunder :

Katatonia

Sindrom parkinson
Sindrom Neuroleptik Maligna

Infark Miokard Penyakit serebrovaskuler Penyakit paru berat

Bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pasien

Protokol yang harus diperhatikan :


1. 2. 3.

Keamanan terjamin Menghormati pasien Kenyamanan

Telah dilakukan pencatatan bobot awal pasien Puasa sebelum dilakukan tindakan ECT

Pengobatan pre-ECT dan Pengobatan rutin


dilakukan minimal 1 jam sebelum ECT Telah dilakukan pemeriksaan Vital sign dan Gula darah

Perhiasan, aksesoris rambut, cat kuku dan cincin

pernikahan

disimpan

lalu

dikembalikan

jika

pasien memintanya

Tetap boleh menggunakan Lensa kontak atau kacamata, ABD dan gigi palsu setelah dilakukan ECT. Selama ECT barang-barang pasien harus tetap aman

Pasien diminta untuk mengosongkan kantung

kemih dan usus

Rambut yang bersih dapat meningkatkan ketepatan hasil Pasien dapat dengan mudah mengambil barangbarangnya setelah prosedur Praktisi medis harus tetap mengobservasi dari awal sampai akhir tindakan ECT

Obat penyakit medis dapat diberikan 1 jam

sebelum ECT atau setelah ECT ketika pasien


terjaga penuh

Konsultasi medis harus dilakukan jika pasien disertai penyakit komorbid Pasien bipolar perlu mempertahankan suasana hati karena jika merasa tertekan bisa menjadi mania

Kombinasi Hasi lebih baik ? Stop pre-ECT Risiko Delirium Kejang berkepanjangan

SSRI

MAOI Waspada jika melanjutkan setelah ECT Hipotensi dan Bradikardi

ANTI DEPRESAN

Aman untuk dilanjutkan Jika pasien Confuse kurangi dosis

TCA

Bupropion Hydrochloride
Tidak ada data tentang keamanan

Mesin ECT harus dilengkapi dengan EEG untuk memonitoring kejang Peralatan ECT - Elektroda - Kabel stimulus - Kabel EEG - Bite Block - Gel Elektroda - Antiseptik

- Bantalan elektroda EEG


- Kertas rekaman EEG

- Kasa 2 x 2 inci
- Botol buffered Bleach

Penempatan elektrode masih diperdebatkan Beberapa penelitian menunjukkan hasil

bahwa

Bilateral

placement

lebih

efektif

daripada unilateral placement

Elektrode I 3 cm di atas titik tengah garis

imajiner canthus eksternal


dan tragus Elektrode II 3 cm dari sisi kanan garis imajiner

sagital

Dilakukan pada kedua sisi kepala, penempatan dilakukan seperti Unilateral Placement

Bifrontal Placement
Efikasi < Biateral Diletakkan pada kiri dan kanan frontal anterior

Tidak umum digunakan karena di daerah


medial lobus frontal lebih sensitif terjadinya kejang

Bilateral Treatment 150 % Threshold Unilateral Treatmenr 250 % Threshold

Kecukupakan ditentukan dari bentuk pola gelombang EEG dari pembacaan EEG yang disimpulkan dari mesin ECT

EEG yang adekuat

Kejang terjadi 25 detik Efektif


Parameter lain

Amplitudo dan Aktivitas gelombang Supresi post-ictal yang tajam

Respon Kardiovaskuler ECT TD dan Denyut Jantung Pemantauan dengan EKG dan TD sebelum dan sesudah ECT

Missed and Inadequate Seizures


Stimulus ECT terjadi < 10 detik Penyebab Paling mungkin :

Tidak terjadi kejang atau kejang

Impendansi yang berlebihan Hiperkarbia Hipoksia dan Dehidrasi Obat-obatan BZD dan Anticonvulsan

Stimulus yang tidak cukup


Anastesia dengan dosis yang tinggi

Periksa posisi elektrode dan kontak kulit Missed Seizure tunggu 30 detik sebelum restimulasi Inadequate Seizure Tunggu 45 detik sebelum restimulasi Rangsangan tidak boleh > 3 kali defisit memori

pasca ECT

Tinjau faktor hidrasi, elektrolit dan oksigenasi

Terjadi > 120 detik Tatalaksana :

Berikan Antikonvulsan

(Midazolam iv, Thiopentone iv, Propofol iv)

Intubasi jika perlu

Gejala pasien harus dicatat sebelum pengobatan agar dapat diketahui kemajuan terapi

Penilaian klinis pasca ECT


Perhatikan efek samping Gangguan fungsi kognitif

ECT tidak dilakukan dalam keadaan darurat ECT dapat dilakukan 2-3 kali/minggu Pada depresi berat dapat dilakukan sebanyak

12 kali

Hindari terjadinya > 1 kali kejang setiap kali terapi

Kaji ulang potensi dan etiologi obat Kurangi frekwensi ECT 1-2 kali/minggu Tinjau dosis stimulus

Bilateral Placement Unilateral Placement


Tunda terapi sampai fungsi kognitif membaik

Tingkatkan intensitas stimulus

Unilateral placement Bilateral placement


Kurangi atau hindari obat yang dapat

mengurangi respon ECT (Benzodiazepi dan


Antikonvulsan)

Setelah dilakukan 12 kali terapi Lakukan pemeriksaan ulang

Anda mungkin juga menyukai